Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vriska Mahardianti
"Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 dan telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO. Virus ini dianggap sangat mengkhawatirkan karena daya infeksi dan kematiannya yang tinggi. Penderita yang terinfeksi SARS-CoV-2 akan mengalami penyakit pernapasan ringan hingga berat yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Akan tetapi, pada kenyataannya perawatan di rumah sakit dapat menimbulkan penyebaran kasus baru bagi tenaga kesehatan. Untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 pada tenaga kesehatan perlu identifikasi status infeksi dengan melakukan uji tes virus corona (tes antigen dan/atau PCR) dan menggunakan alat pelindung diri. Pada penelitian ini, dikonstruksi model penyebaran COVID-19 dengan mempertimbangkan penyebaran internal pada tenaga kesehatan di DKI Jakarta. Kemudian, pada model dilakukan kajian analitik mengenai titik keseimbangan penyakit dan basic reproduction number (R0). Lebih lanjut, dilakukan simulasi numerik dan pemberian interpretasi. Data yang digunakan dalam skripsi ini mengacu pada data kasus COVID-19 di DKI Jakarta mulai tanggal 16 Desember 2021 hingga 20 April 2022. Dari penelitian ini, intervensi yang paling baik dalam memperkecil penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta adalah tes PCR terhadap masyarakat umum dan tenaga kesehatan, lalu diikuti dengan perawatan pasien penderita COVID-19 bergejala berat, dan penggunan APD oleh tenaga kesehatan.

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by SARS-CoV-2 and has been declared a world pandemic by WHO. This virus is considered very worrying because of its high infectiousness and mortality. Patients infected with SARS-CoV-2 will experience mild to severe respiratory illness that requires hospitalization. However, in reality hospitalization can lead to the spread of new cases for health workers. To minimize the spread of COVID-19 to health workers, it is necessary to identify the status of infection by conducting a corona virus test (antigen test and/or PCR) and using personal protective equipment. In this study, a model for the spread of COVID-19 was constructed by considering the internal distribution of health workers in DKI Jakarta. Then, in the model, an analytical study is carried out regarding the balance point of the disease and basic reproduction number (R0). Furthermore, numerical simulations and interpretations were carried out. The data used in this thesis refers to data on COVID-19 cases in DKI Jakarta from December 16, 2021 to April 20, 2022. From this study, the best intervention in minimizing the spread of COVID-19 in DKI Jakarta is a PCR test on the general public and health workers, followed by the treatment of patients with COVID-19 with severe symptoms, and the use of PPE by health workers."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifi Adi Sucipto
"Salah satu komponen pendukung keberhasilan kegiatan pemantauan status kesehatan jamaah haji di Debarkasi Jakarta-Bekasi yaitu adanya sistem informasi yang memberikan dukungan ketersediaan data dan informasi yang tepat waktu dan lengkap. Sistem pencatatan dan pelaporan saat ini masih dilakukan secara manual. Hal ini mengakibatkan terhambatnya penyusunan laporan karena data yang dilaporkan tidak tepat waktu. Penelitian ini bertujuan membangun sistem online untuk memperbaiki kualitas data agar bisa dipakai untuk mendukung upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit menular serta monitoring dan evaluasi kegiatan pemantauan status kesehatan jamaah haji di Debarkasi Jakarta-Bekasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperoleh gambaran sistem informasi yang sedang berjalan saat ini. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen. Informasi yang diperoleh menjadi dasar membuat rancangan sistem berdasarkan pada tahapan pengembangan sistem yaitu System Development Life Cycle (SDLC) dengan metode prototipe.
Penelitian ini menghasilkan prototype sistem pemantauan status kesehatan jamaah haji berupa aplikasi berbasis web online. Sistem ini mempermudah proses pengumpulan dan pengolahan data secara tepat waktu dan lengkap karena prosesnya dilakukan secara otomatis oleh teknologi komputer. Penyimpanan data menggunakan teknologi basis data, sehingga memudahkan penelusuran data. Keluaran sistem berupa penyajian informasi yang lebih berkualitas untuk mendukung upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit menular yang berpotensi dibawa oleh jamaah haji serta monitoring dan evaluasi kegiatan pemantauan status kesehatan jamaah haji di Debarkasi Jakarta-Bekasi.
Sistem informasi online ini dapat diimplementasikan di Debarkasi Jakarta-Bekasi karena sarana dan sumber daya manusia sudah tersedia.

One of the components supporting the success of monitoring health status pilgrims in Debarkasi Jakarta-Bekasi is the existence of information systems that provide support data availability and information on time and complete. The current recording and reporting system is still being done manually. This resulted in delays in the preparation of reports because the reported data were not timely. This study aims to build an online system to improve the quality of data to be used to support early detection and prevention of infectious diseases as well as monitoring and evaluation of monitoring activities of pilgrim health status in Debarkasi Jakarta-Bekasi.
This study uses a qualitative approach to obtain an overview of information systems that are running at this time. Data collection is done through indepth interviews and document review. Information obtained becomes the basis of making the system design based on the stages of system development that is System Development Life Cycle (SDLC) with prototype method.
This study resulted in prototype of monitoring system of health status of pilgrims in the form of web based online application. This system facilitates the process of collecting and processing data on time and complete because the process is done automatically by computer technology. Data storage uses database technology, making data browsing easier. The output of the system in the form of presentation of more qualified information to support early detection and prevention of communicable diseases that potentially brought by pilgrims as well as monitoring and evaluation of monitoring activities of pilgrim health status in Debarkasi Jakarta-Bekasi.
This online information system can be implemented in Debarkasi Jakarta-Bekasi because the facilities and human resources are available.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48416
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Olivera
"ABSTRAK
Banyak model matematika yang telah menunjukkan bahwa bilangan reproduksi dasar R0 adalah hal terpenting dalam model matematika penyakit menular. Perhitungan ini menentukan keadaan dan stabilitas lokal terkadang stabilitas global dari model. Namun, tidak selalu mudah untuk menentukan nilai bilangan reproduksi dasar dari model penyakit multi grup, terutama model matematika penyebaran penyakit demam berdarah dengue karena kompleksitas yang ada. Dalam skripsi ini, akan dijelaskan konstruksi dari bilangan reproduksi dasar menggunakan metode Matriks Generasi Selanjutnya dimana setiap populasi mengandung tiga kompartemen manusia dan dua kompartemen nyamuk.
"
"
"ABSTRACT
"
Many mathematical model have been shown that the basic reproduction number R0 is the most important quantity in infectious disease mathematical models. This quantity determine the existence and local stability sometimes the global stability of those models. Unfortunately, it is not always easy to determine the basic reproduction number of a multi group disease model, especially for dengue model because of the complexity. In this talk, the construction of the basic reproduction number using Next Generation Matrix method will be discussed. The connection between population will be described as a star graph connection where each group of population is consist of 3 compartments of human and 2 compartments of mosquitoes. "
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geneva: World Health Organization, 2003
551.6 WOR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Ajeng Novita
"Pemerintah Republik Indonesia telah berkomitmen untuk memberantas HIV yang saat ini menjadi beban kesehatan di Indonesia bahkan di dunia. Salah satu bentuk nyata dari
komitmen tersebut ialah dengan dirancangnya Permenkes nomor 52 tahun 2017 tentang Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency Virus, Sifilis, dan Hepatitis B dari Ibu
ke Anak. Program yang telah berjalan ialah Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA). Pada tahun 2018-2019 merupakan tahap akses terbuka dengan target capaian kegiatan 60% ibu hamil diperiksa HIV. Kota Bandar Lampung hanya memiliki satu layanan PPIA di RSUD Abdul Moeloek, dimana RSUD tersebut merupakan RS rujukan Provinsi Lampung, maka dari itu perlu untuk dilakukan evaluasi terkait layanan PPIA di Kota Bandar Lampung untuk melihat capaian layanan PPIA di Kota Bandar Lampung. Evaluasi yang peneliti lakukan menggunakan desain penelitian kualitatif
dengan pendekatan sistem. Pengambilan data dilakukan di dinkes dan faskes yang menyelenggarakan layanan PPIA di Kota Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinkes Kota Bandar Lampung telah melaksanakan kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi terkait layanan PPIA, tetapi dalam pelaksanaannya belum maksimal dan terdapat perbedaan
capaian indikator yang tercatat manual di dinas kesehatan Kota Bandar Lampung dan di web SIHA.

The Government of the Republic of Indonesia has committed to eliminating HIV, which is currently a health problem in Indonesia, even in the world. One concrete form of this commitment is the drafting of the Regulation of the Minister of Health Number 52 Year 2017 concerning the Elimination of Mother-to-Child Transmission of Human
Immunodeficiency Virus, Syphilis, and Hepatitis B. The program that has been running is the Prevention of Mother-to-Child Transmission of HIV (PPIA) program. The 2018-
2019 period became an open access stage in which 60% of pregnant women being tested for HIV became the targeted achievement. Bandar Lampung has only one PPIA service in the Abdul Moeloek Hospital, which is the Lampung Province referral hospital. Therefore, it is necessary to conduct an evaluation regarding PPIA services in Bandar Lampung to see the PPIA service achievements in the city. This evaluation was a qualitative research design with a system approach. Data collection was carried out at the DHO and health facilities that held PPIA services in Bandar Lampung. The results showed that Public Health Office of Bandar Lampung had carried out activities ranging from planning, organizing, implementing, monitoring and evaluating related PPIA services, but it was not optimal in terms of execution and there were differences in the
manually-recorded achievement indicators between Public Health Office of Bandar Lampung and SIHA website.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifa Widya Waty Iqbal
"Pengetahuan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi dalam perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS pada lelaki seks lelaki LSL . Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional yang melibatkan 111 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner HIV-KQ-18 dan Safer Sex Behaviour Questionnaire SSBQ . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS r = 0.202, p-value = 0.034 pada kelompok LSL di Kota Depok. Hasil penelitian ini menyarankan agar tenaga kesehatan khususnya perawat dapat memberikan kontribusi berupa edukasi tindakan pencegahan penularan HIV/AIDS pada LSL dengan berkolaborasi bersama pihak lembaga swadaya masyarakat LSM dan sekolah menegah sebagai pendukung dalam pemberian pendidikan seks.

Knowledge is one of the important factors that influence the preventive behavior of HIV AIDS transmission. This study aimed to analyze the correlation between knowledge level and preventive behavior of HIV AIDS among men who have sex with men MSM . The research design used cross sectional, involved 111 respondents whom selected by purposive sampling. The instrument used the HIV KQ 18 questionnaire and the Safer Sex Behavior Questionnaire SSBQ . The result showed that there was a significant correlation between the level of knowledge with the preventive behavior of HIV AIDS r 0.202, p value 0.034 among MSM in Depok City. This study suggests that other healthcare providers especially nurses can contribute to provide the education about preventive behaviour of HIV AIDS transmission among MSM and collaborate with non goverment organizations and school Senior High School as the main enabling factors to provide sex education."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67227
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library