Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aggi Tjetje
Abstrak :
ASBTRAK
Cerita yang mengagumkan tentang bangsa Asia di Amerika adalah suatu cerita yang tidak asing lagi. Walaupun jumlah keseluruhan mereka adalah kurang dari 7 juta atau kurang dari 3 7. dari jumlah penduduk, keberhasilan mereka dalam perniagaan, pekerjaan, masyarakat perguruan tinggi, secara luas melampaui jumlah mereka.

Akan tetapi, sementara nilai-nilai mereka sesuai dengan kebajikan Amerika yang seharusnya, mereka telah menderita secara menyedihkan sepanjang 1 1/2 abad lampau, tidak hanya dalam usaha pencarian mereka bagi pengakuan, tetapi bahkan dalam hal untuk semata-semata memperoleh penerimaan sebagai warganegara. Sejarah mereka di Amerika merupakan satu dari kemunafikan orang Amerika berkulit putih (International Herald Tribune, 3 Agustus 1989: 13).

Dari antara orang-orang asal Asia, yang menonjol adalah orang Cina, baik dalam hal jumlah maupun dalam hal permasalahan. Keunikan mereka telah mewarnai sejarah Amerika, baik dalam hal entitas mereka sebagai suatu kelompok eksklusif maupun dalam interaksi dengan kelompok lain, yang menimbulkan berbagai reaksi positif dan negatif silih berganti.

Perantauan imigrasi orang Cina ke Amerika kebanyakan hanyalah salah satu aspek dari eksodus besar-besaran orang Cina sepanjang abad kesembilanbelas. Hal ini disebabkan oleh masalah dalam negeri Cina sendiri dan lebih jauh disebabkan oleh godaan kesempatan yang lebih baik dari Dunia Baru. Malangnya, beberapa kelompok orang kulit putih Amerika menyerang pekerja-pekerja Cina, sedangkan Amerika yang pada awalnya menyambut kedatangan orang Cina, namun kemudian mengambil tindakan untuk membatasi kedatangan buruh-buruh Cina dan pada tahun 1882, secara umum mencegah imigrasi orang Cina dan menghalangi orang Cina menjadi warganegara Amerika.

Meskipun orang Amerika mengagungkan Deklarasi Kemerdekaan mereka sebagai sesuatu yang suci, dan walaupun Deklarasi tersebut menyatakan bahwa semua orang mempunyai hak-hak alamiah tertentu atau hak-hak yang tidak dapat diasingkan dari dirinya, yang terpenting di antaranya ialah hidup, kebebasan dan mencari kebahagiaan. Sepanjang sejarah, orang Amerika pernah beberapa kali menyimpang atau bahkan mengingkari nilai-nilai suci mereka ini, salah satu contoh dari penyimpangan tersebut adalah diskriminasi rasial yang dilakukan oleh orang Amerika terhadap penduduknya yang orang Cina.

Penelitian ini akan menuniukkan bahwa gerakan diskriminasi anti Cina di Amerika dalam bagian akhir abad kesembilanbelas disebabkan terutama oleh alasan-alasan budaya dan rasial, dengan ekonomi dan politik sebagai faktor pencetus yang menyulut sikap permusuhan.

1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aguirre, Adalberto
Boston: McGraw-Hill, Higher Education, 2009
305.8 AGU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Coates, Ta-Nehisi
Abstrak :
Summary: Told through the author's own evolving understanding of the subject over the course of his life comes a bold and personal investigation into America's racial history and its contemporary echoes. The author attempts to answer the questions of how to live with the idea of "race" in America, written as a letter to his adolescent so
New York: Spiegel & Grau, 2015
305.8 COA b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rose, Peter I., foreword
New York: Random House, 1964
973 ROS t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Hesti
Abstrak :
Kasus Scottsboro di Alabama merupakan sebuah kasus yang cukup menarik. Hal ini akibat kentalnya perlakuan diskriminatif orang kulit putih terhadap orang kulit hitam pada masa tersebut. Partai Komunis Amerika Serikat saat itu ikut terlibat dalam memperjuangkan keadilan bagi sekelompok pemuda kulit hitam yang menjadi terdakwa dalam kasus Scottsboro. Saat kasus ini muncul tengah terjadi the Great Depression di mana kejadian tersebut diyakini oleh orang-orang komunis berdasarkan perkiraan Marx sebagai jatuhnya kaum kapitalis. Hal ini menyebabkan kaum komunis dalam Partai Komunis Amerika Serikat secara gencar ingin menanamkan pengaruhnya dengan ikut memperjuangkan persamaan ras bagi kelompok kulit hitam. Namun, di balik kepedulian tersebut sesungguhnya Partai Komunis bertujuan untuk menarik simpati kelompok kulit hitam di Selatan dan kelompok Liberal di Utara untuk masuk menjadi anggota partai. Selama tahun 1930-an perhatian dunia begitu besar pada kasus Scottsboro Boys, dimana sembilan pemuda kulit hitam dinyatakan bersalah karena perbuatan yang tidak pernah mereka lakukan sama sekali. Diawali dengan kepedulian terhadap kelompok kulit hitam, tekanan dari Comintern di Moskow, dan kebutuhan untuk dapat merekrut orang sebanyak-banyaknya masuk ke partai, membuat partai ikut berperan dalam kasus ini. Partai melakukan dua strategi dalam kasus ini yaitu dengan mengusahakan adanya naik banding bagi para terdakwa ke Mahkamah Agung dan pengerahan massa untuk menarik simpati masyarakat AS terhadap pars terdakwa. Kasus Scottsboro terjadi pada tanggal 25 Maret 1931 pada sebuah kereta api barang di antara daerah Stevenson dan Scottsboro, Alabama. Pada awalnya di sebuah gerbong terjadi perselisihan antara sekelompok pemuda kulit hitam dan sekelompok pemuda kulit putih. Perselisihan tersebut diakhiri dengan kekalahan kelompok pemuda kulit putih yang terlempar keluar dari kereta. Sekelompok pemuda kulit putih yang terlempar keluar tersebut kemudian berlari menuju stasiun terdekat dan melaporkan bahwa mereka telah diserang oleh sekelompok pemuda kulit hitam di kereta api barang yang sedang menuju ke stasiun Paint Rock, Ketika kereta sampai di stasiun puluhan petugas bersenjata mengepung kereta dan beberapa di antaranya masuk ke dalam kereta dan menangkap setiap pemuda kulit hitam yang ada di dalam kereta. Ketika itu para petugas menemukan dua orang wanita kulit putih yaitu Victoria Price 23 tahun dan Ruby Bates 18 tahun ada di dalam kereta. Dua orang wanita kulit putih tersebut diperiksa dan menyatakan bahwa mereka telah diperkosa oleh sembilan orang pemuda kulit hitam yang bcrhasil ditangkap petugas. Persidangan pertama bagi para terdakwa dilaksanakan pada bulan April 1931. Hukuman mati diberikan bagi delapan orang terdakwa dan hukuman penjara seumur hidup bagi seorang di antaranya karena usianya yang masih muda saat itu. Kasus ini mengalami tiga kali masa kepemimpinan hakim dan satu kali pergantian jaksa penuntut. Komposisi juri yang ada semuanya kulit putih dan baru pada persidangan di tahun 1935 sebagian orang kulit hitam dapat masuk ke dalam komposisi juri. Partai Komunis memberikan fasilitas sebuah tim pembela hukum yang diketuai oleh Samuel Liebowitz bagi para terdakwa. Untuk memudahkan langkahnya Liebowitz membuat sebuah komite yang dinamakan dengan American Scottsboro Committee (ASC) pada tahun 1934. Kecurangan dalam persidangan dilakukan oleh kader komunis yaitu dengan menyuap Victoria Price. Setelah kejadian tersebut ASC kemudian bersama dengan organisasi-organisasi lainnya yang peduli dengan kasus ini membentuk Scottsboro Defense Committee (SDC). Dengan terbentuknya SDC maka keterlibatan partai Komunis secara khusus dalam kasus ini pun diakhiri.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S12402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delgado, Richad
St. Paul, MN: Thomson/West, 2008
342.087 3 DEL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Newman, David M.
New York: McGraw-Hill , 2012
305.097 3 NEW i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library