Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jefry Hartanto Kurniawan
Abstrak :
Digitalisasi, sebagai bagian dari pemanfaatan teknologi di industri keuangan memberikan peran penting dalam efisiensi biaya, peningkatan jaringan dan inovasi. Perbankan merupakan salah satu industri yang mengalami transisi digitalisasi yang pesat dengan munculnya perbankan digital. Masyarakat Indonesia masih belum begitu mengenal perbankan digital dan memiliki pertimbangan terkait dengan keamanan informasi dan penggunaan. Untuk itu, penting bagi perbankan digital untuk mengedukasi nasabah tentang spesifikasi, manfaat, layanan keuangan, dan keahlian. Edukasi meningkatkan keahlian yang berbeda dari setiap individu, baik keahlian spesifik perusahaan maupun keahlian spesifik pasar. Ketika perbankan digital berinvestasi edukasi kepada pelanggan semakin cerdas dan informatif, apakah mengarahkan pelanggan untuk berpindah atau bahkan melakukan E-WOM asosiasi positif serta menghasilkan loyalitas pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah menguji enam belas hipotesis tentang pengaruh edukasi terhadap loyalitas pelanggan dengan design penelitian Multi Cross-sectiona studies. Dua ratus responden nasabah digital banking di Indonesia di survey pada tahap satu (T1) tentang variabel indenpenden. selajutnya dalam waktu tiga bulan diuji kembali untuk variabel dependen (T2) . Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode SEM (Structure Equation Model) untuk mengukur tingkat loyalitas terhadap pendidikan yang telah dilakukan oleh digital banking. Hasilnya adalah terhadap pengaruh signifikan edukasi terhadap loyalitas perbankan digital, sehingga perbankan digital perlu membuat strategi edukasi yang tepat dalam meningkatkan tingkat loyalitas pelanggan. ......Digitalization, as part of the use of technology in the financial industry, plays an important role in cost efficiency, network enhancement, and innovation. Banking is one of the industries experiencing a rapid digitalization transition with the emergence of digital banking. Indonesian people are still not very familiar with digital banking and have considerations related to information security and usage. For this reason, it is important for digital banking to educate customers about specifications, benefits, financial services, and expertise. Education will enhance the different skills of each individual, both company-specific skills and market-specific skills. When digital banking invests in education to customers, it will be smarter and more informative, whether it will lead customers to switch or even carry out E-WOM positive associations and generate customer loyalty. The purpose of this study was to test sixteen hypotheses about the effect of education on customer loyalty with a multi-cross-sectional study design. Two hundred respondents of digital banking customers in Indonesia will be surveyed in stage one (T1) on independent variables. thereafter within three months will be re-tested for the dependent variable (T2). Data analysis will be carried out using the SEM (Structure Equation Model) method to measure the level of loyalty to education that has been carried out by digital banking. The result is the significant effect of education on digital banking loyalty, so digital banking needs to make the right education strategy to increase the level of customer loyalty.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufan Anggara Nugraha
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Manajemen Keberlangsungan Tugas (MKT) Bank XYZ pada layanan perbankan dan operasional treasuri. Metode penelitian yang digunakan yaitu strategi studi kasus menggunakan instrumen penelitian dokumen, wawancara, dan observasi pada bank XYZ khususnya fungsi-fungsi yang berkaitan dengan layanan jasa perbankan dan operasional treasuri. Informasi yang diperoleh akan dievaluasi menggunakan standar internasional pada ISO 22301-2019 tentang Security and Resilience - Business Continuity Management Systems – Requirements. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa secara umum manajemen keberlangsungan tugas Bank XYZ telah sesuai dengan ISO 22301, meliputi konteks organisasi, kepemimpinan, perencanaan, dukungan, operasional, evaluasi kinerja dan perbaikan berkelanjutan. Adapun beberapa kelemahan yang ditemukan yaitu terkait dengan cakupan penilaian risiko, komunikasi internal dan eksternal, program pengembangan kompetensi pihak yang terlibat, cakupan pengujian, alat ukur dan metode pemantauan dan proses perbaikan berkelanjutan. Sementara itu, hal-hal yang menjadi saran dan masukan bagi industri, pendidikan dan masyarakat umum yaitu terkait dengan penilaian risiko yang komprehensif, pentingnya komunikasi, pengembangan kompetensi yang memadai dalam rangka BCM serta alat ukur dan metode evaluasi yang diperlukan untuk efektifitas BCM. ......This research aims to evaluate the implementation of Bank XYZ's Task Continuity Management (TCM) in banking services and treasury operations. The research method used is the case study method through document research, interviews and observations at XYZ bank, especially functions related to banking services and treasury operations. The information obtained will be evaluated using the international standard ISO 22301-2019 concerning Security and Resilience - Business Continuity Management Systems – Requirements. Based on the research results, it is known that in general the continuity management of Bank Several weaknesses were found, namely related to risk assessment coverage, internal and external communications, competency development programs for parties involved, testing coverage, measuring tools and monitoring methods and continuous improvement processes. Meanwhile, matters that provide suggestions and input for industry, education and the general public are related to comprehensive risk assessment, the importance of communication factors, adequate competency development within the framework of BCM as well as measuring tools and evaluation methods needed for BCM effectiveness.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Maria Kezia
Abstrak :
Semakin berkembangnya kecanggihan dan kemajuan teknologi terutama pada Masa Pandemic Covid-19 seperti sekarang ini, telah mendorong hampir di seluruh belahan dunia menerapkan aturan baru terkait penerapan Prinsip Mengenal Nasabah secara Elektronik atau electronic-Know Your Customer (e-KYC), mulai dari Layanan Perbankan Digital (Digital Bank), Perusahaan Financial Technology, Perusahaan Asuransi, dan sebagainya sudah mulai beralih dari yang semula prinsip KYC menjadi menggunakan e-KYC. Salah satu contoh Bank Digital yang telah menerapkan prinsip e-KYC adalah Aplikasi Motion Banking oleh Bank MNC International Tbk. Skripsi ini akan membahas 2 pokok permasalahan yaitu tentang bagaimana penerapan prinsip e-KYC serta hambatan yang dapat terjadi terhadap Motion Banking Bank MNC International Tbk. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan Undang- Undang, PBI, serta POJK. Penulisan skripsi ini menggunakan bahan hukum primer, sekunder maupun tersier, dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dalam proses penerapan e-KYC pada Aplikasi Motion Banking Bank MNC International sepenuhnya telah berbasis full biometric dimana tidak dibutuhkan lagi adanya tatap muka melalui video call melainkan hanya dengan mengisi identitas data berbasis aplikasi saja yang dapat dilakukan dengan cara menggunakan live detection seperti fingerprint dan face recognition untuk menjamin keamanannya telah sesuai dengan aturan dalam POJK No.23/POJK.01/2019. Saran dari penulis supaya Pihak Bank MNC International tetap lebih memperketat lagi pengawasan terhadap pengaplikasian e-KYC serta diusahakan untuk meminimalisir berbagai hambatan atau kekeliruan yang mungkin dapat terjadi seperti mengupayakan jaringan yang memadai dan lain sebagainya dalam proses penerapannya ......The growing sophistication and advancement of technology, especially during the Covid- 19 Pandemic Period as it is today, has prompted almost all parts of the world to implement new rules related to the application of the electronic-Know Your Customer (e-KYC) Principle, starting from Digital Banking Services (Digital Bank) , Financial Technology Companies, Insurance Companies, and so on have started to switch from the original KYC principle to using e-KYC. One example of a Digital Bank that has implemented the e-KYC principle is the Motion Banking Application by Bank MNC International Tbk. This thesis will discuss 2 main issues, namely how to apply the principles of e-KYC and the obstacles that can occur to Motion Banking Bank MNC International Tbk. In writing this thesis using a normative juridical research method with the approach of the Act, PBI, and POJK. The writing of this thesis uses primary, secondary and tertiary legal materials, with a qualitative approach. The results of this study found that in the process of implementing e-KYC on the MNC International Bank Motion Banking Application, it was completely based on full biometric where there was no need for face-to-face meetings via video calls but only by filling in application-based data identities which could be done by using live detection such as fingerprints and face recognition to ensure security is in accordance with the rules in POJK No.23/POJK.01/2019. The suggestions from the author are that Bank MNC International continues to tighten supervision over the application of e-KYC and endeavor to minimize various obstacles or errors that may occur such as seeking an adequate network and so on in the implementation process.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafania Kinasih Rus Effendi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat perilaku terhadap adopsi bank digital, terutama ditinjau oleh teori penerimaan teknologi, norma subjektif, konfirmasi keamanan dan risiko Covid-19 yang dirasakan. Model ini dibangun untuk mengevaluasi 9 hipotesis. Penelitian ini menggunakan survei online dan purposive sampling, sehingga 155 responden dikumpulkan dari generasi Z dan Y Indonesia. Kemudian, datadianalisis oleh SEM-PLS dan hasilnya menunjukkan 4 dari 9 hipotesis yang didukung, yaitu perceived usefulness, perceived Covid-19 risk, dan security confirmation tidak secara positif mempengaruhi niat perilaku terhadap adopsi bank digital. Studi ini menemukan bahwa variabel perceived usefulness tidak memediasi hubungan antara kemudahan penggunaan yang dirasakan terhadap niat perilaku dan subjective norms terhadap niat perilaku. Temuan penelitian ini menguntungkan penyedia bank digital dengan memahami faktor-faktor yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan atau mengurangi kinerja produk untuk mengevaluasi pendekatan konsumen agar mereka lebih tertarik dalam memilih produk brand. Terlepas dari keterbatasan, diharapkan bahwa hasilnya dapat digunakan untuk perbaikan lebih lanjut dalam subjek.  ......This study aims at identifying and analyzing factors that influence the behavioral intention towards digital banksadoption, particularly reviewed by technology acceptance theories, subjective norms, security confirmation and perceived Covid-19 risk. The model was constructed to evaluate 9 hypothesis. This study uses online survey and purposive sampling, resulting 155 respondents were collected from generation Z and Y of Indonesia. Further, data was analyzed by SEM-PLS and the results demonstrated 4 out 9 hypotheses supported, namely perceived usefulness, perceived Covid-19 risk, and security confirmation does not positively affects behavioral intention towards digital banks adoption. Also, it was found that perceived usefulness does not mediates the relationship between both perceived ease of use towards behavioral intention and subjective norms towards behavioral intention.  The findings of this study benefits the digital bank providers by understanding the factors that can increase societal awareness and enhance or reduce product performance to evaluate consumer approach in order for them to be more interested in choosing brand products. Despite the limitation, it is hoped that the result may be used for further improvement in the subject.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Badriansyah Putra
Abstrak :
New Delivery System merupakan aplikasi yang baru diterapkan dan diimplementasikan di cabang-cabang Bank BRI, maka diperlukan sebuah evaluasi untuk menilai apakah aplikasi NDS dapat memberikan dampak positif bagi para pengguna. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengukur nilai usability aplikasi NDS dan menghasilkan rancangan prototype yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengalaman pengguna (user experience) dari aplikasi NDS. Studi ini dilakukan untuk mengevaluasi aspek usabilitas (usability) sebuah aplikasi NDS menggunakan usability testing (UT) metode cognitive walkthrough (CW) dan kuesioner Scale Usability System (SUS) dengan melibatkan penggunanya. Sebanyak 191 responden berpartisipasi dalam pengisian kuesioner SUS dan 18 responden (10 responden untuk UT Fase 1 dan delapan responden UT Fase Evaluasi) yang berpartisipasi dalam kegiatan evaluasi secara kualitatif UT. Setelah dilakukan evaluasi usability baik dari segi kuantitatif (SUS) dan kualitatif (UT Fase 1), diusulkan sepuluh solusi desain alternatif tampilan antarmuka pada halaman home, setor tunai, tarik tunai, overbooking dan pembukaan rekening. Desain dirancang dan dievaluasi dengan UT Fase Evaluasi. Hasil evaluasi UT Fase 2 kemudian dibandingkan dengan hail UT Fase 1. Kedua hasil tersebut mengalami kenaikan dari C- ke B, hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pengguna meningkat setelah dilakukannya perbaikan antarmuka pengguna yang lebih melibatkan ke pengguna secara langsung, sehingga mengetahui permasalahan apa yang dihadapi pengguna dalam penggunaan suatu produk. ......The New Delivery System is an application that has just been implemented and implemented at BRI Bank branches, so an evaluation is needed to assess whether the NDS application can have a positive impact on users. This research was conducted with the aim of measuring the usability value of the NDS application and producing a prototype design which is expected to improve the quality of the user experience of the NDS application. This study was conducted to evaluate the usability aspects of an NDS application using the cognitive walkthrough (CW) method usability testing (UT) and the Scale Usability System (SUS) questionnaire involving users. A total of 191 respondents participated in filling out the SUS questionnaire and 18 respondents (10 respondents for UT Phase 1 and eight respondents for UT Evaluation Phase) participated in the UT qualitative evaluation activities. After evaluating usability both in quantitative (SUS) and qualitative (UT Phase 1) terms, ten alternative design solutions are proposed for interface display on the home page, cash deposit, cash withdrawal, overbooking and account opening. Designs are drafted and evaluated with the UT Evaluation Phase. The results of the evaluation of UT Phase 2 were then compared with the results of UT Phase 1. Both results had increased from C- to B, this indicated that user satisfaction had increased after improving the user interface which involved more direct users, so they knew what problems they were facing. users in using a product.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library