Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tuti Sulastri
"ABSTRAK
Anesthesi spinal pada bedah digestif merupakan tindakan pembedahan yang dapat
mempengaruhi keadaan hemodinamik.Pemberian Latihan mobilisasi rom dini
diharapkan mampu membantu menstabilkan keadaan hemodinamik.Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui perbedaan mobilisasi 2 jam dan 6 jam pasca
operasi digestif dengan anestesi spinal. Desain penelitian ini adalah quasi
eksperimen dengan pre-post test non equivalen dengan jumlah 60 responden.
Penilaian dilakukan dengan pengukuran tanda vital pada ketiga kelompok,
pengukuran pertama yaitu 2 jam post operasi sebelum dilakukan intervensi,
pengukuran kedua dilakukan setelah 2 DAFTAR GRAFIKjam setelah diberi
latihan mobilisasi dan pengukuran ketiga 6 jam post operasi setelah diberi latihan.
Hasil uji anova-post-hoc diperoleh perbedaan nilai p < 0.05, pada kelompok
intervensi 2, khusus nilai diastolik dan MAP. Rekomendasi penelitian ini adalah
bahwa dapat dipertimbangkan pemberian mobilisasi ROM dini baik 2 jam dan 6
jam post operasi bisa dilakukan mobilisasi secara bertahap khususnya pada pasien
dengan anestesi spinal pada pembedahan digestif ini.

ABSTRACT
Spinal anesthesia on post digestive surgery patient can influence hemodynamics’
patient. The early mobilization: ROM is expected to stabilize hemodynamic
patient post-surgery. The purpose of this study is to determine the difference on
hemodynamic status patient who have early mobilization 2 hours and 6 hours postsurgery
with spinal anesthesia. Quasi experiment was used with pre-posttest
nonequivalent method which is recruited 60 respondents. Hemodynamic statuses were
documented by measuring vital signs on 3 different groups. The first measurement was
documented on 2 hours post-surgery before intervention. The second measurements were
conducted 2 hours after early mobilization was given and third measurements were
conducted 6 hours post-surgery after mobilization. The result from ANOVA test shows
significant different (p<0.05) between second group who received ROM 2 hours postsurgery,
especially on diastolic and MAP score. It is recommended that early
mobilization 2 and 6 hours post-surgery should be given gradually, especially patient with
digestive surgery who received spinal anesthesia"
Lengkap +
2013
T36064
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Fabian Sofyan
"ABSTRAK
Fistula perianal merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak di divisi bedah digestif RSCM Namun sampai saat ini belum tersedia karakteristik pasien sehingga penatalaksanaan sampai saat ini fistel perianal tidak banyak berubah dalam dua dekade terakhir Dilakukan penelitian deskriptif retrospektif menggunakan data rekam medis pasien fistula perianal yang dilakukan pembedahan periode Januari 2009 sampai Desember 2012 di RSCM JakartaTerdapat 26 orang laki laki 74 3 dan 9 orang perempuan 25 7 penderita fistula perianal dengan usia rerata 37 03 tahun rentang 10 61 tahun median 35 tahun Pasien dirawat di bangsal bedah pasca operasi rerata 9 17 hari rentang 2 26 hari Tindakan tersering dilakukan adalah fistulektomi 60 pasien dengan dengan letak tersering pada fistula di arah jam 6 29 3 pasien yang kembali dilakukan operasi karena rekurensi 8 6 dengan waktu kembali pasca operasi pertama rerata 3 bulan pasca operasi pertama Fistula perianal merupakan salah satu penyakit tersering di divisi bedah digestif Karakteristik pasien perianal fistula terbanyak adalah laki laki dengan tindakan yang tersering dilakukannya fistulektomi Penatalaksanaan pasien dengan fistel perianal bertujuan menghilangkan fistel dengan mempertahankan fungsi dari sfingter Perlunya data yang lengkap dan terperinci didalam status dan laporan operasi dapat membantu terbentuknya penelitian yang lengkap Kata kunci fistula perianal fistulektomi karakteristik pasien lama rawat usia penatalaksanaan.
ABSTRACT
Perianal fistula is one of the most frequently disease in RSCM digestive surgery Nevertheless until now there is no data about the patient so there is no different treatment of this disease for the last two decade Have been done the retrospective descriptive research in Ciptomangunkusumo Hospital by using medical record of patient with diagnosis perianal fistula from January 2009 till December 2012 There is 26 male 74 3 and 9 female 25 7 patient with perianal fistula and with the average age was 37 03 years old range from 10 61years median 35 years old Patient was admitted in the ward with length of stay average 9 17 days range 2 26 days Fistulektomy 60 is the most frequently treatment with the location of fistula at 6 o rsquo clock 29 There is 3 patient with recurrent fistula perianal 8 6 with average time the patient was came after 3 months after the first surgeryThe treatment it self is to remove the fistula and preserve the function of sphincter The key to help the good research is to collect and write the good medical recordKey word perianal fistula fistulektomy patient characteristic length of stay age treatment."
Lengkap +
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library