Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alexander Hestu Sajoga Soetjipto
Abstrak :
Ryamuk Aedes aegypti (Linnaeus) merupakan vektor utama penyakit demam berdarah di Indonesia. Di Indonesia, pemakaian diflubenzuron terhadap larva aegypti guna pengendalian populasi nyamuk tersebut, masih dalam taraf percobaan. Dalam penelitian ini dilakukan perlakuan larutan diflubenzuron 0,01, 0,04, dan 0,07 ppm terhadap instar IIIIV aeg7;rpti. Hasil penelitian diperoleh dengan cara mengamati persentase dan waktu kematian larva yang diberi perlakuan, pertiimbuhan larva pada kontrol, serta morfologi larva yang mati akibat perlakuan dan larva yang normal. Hasil penelitian menunjukkan, babwra: kematian 100% larva aegypti tercepat terjadi pada larutan diflubenzuron 0,07 ppm pada hari kelima; pemaparan dengan larutan diflubenzuron menyebabkan terjadinya hambatan pertumbuhan dan kematian pada larva aegypti; terjadi kematian sebanyak 27, 34, 40, dan 0 larva aeg?7'pti pada larutan diflubenzuron 0,01, 0,04, 0,07, dan kontrol pada hari kelima. Dari penelitan ini dapat dikemukakan, bahwa larva Ae. aegypti peka terhadap larutan diflubenzuron 0,01, 0,04, dan 0,07 ppm di laboratorium.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library