Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Kelly Nagaruda
Abstrak :
Etilen glikol dan dietilen glikol ditemukan sebagai cemaran pada gliserin atau propilen glikol yang digunakan sebagai zat pelarut tambahan pada sediaan sirup yang beredar di Indonesia sehingga menyebabkan kasus GGAPA meningkat. Penulisan tugas khusus ini bertujuan untuk mengkaji bahaya cemaran etilen glikol dan dietilen glikol pada sediaan sirup dan mengkaji sediaan sirup yang dijual di Apotek Roxy Ciledug bebas dari cemaran etilen glikol dan dietilen glikol sehingga aman untuk dijual. Pada pengerjaan tugas khusus kali ini, sumber data akan diambil melalui literatur. Hasil yang didapatkan adalah bahaya yang ditimbulkan dari konsumsi etilen glikol dan etilen glikol adalah toksisitas ginjal yang akan mengarah pada gagal ginjal akut yang bersifat tidak reversibel. Selain itu, sediaan sirup yang dijual di Apotek Roxy Ciledug merupakan sediaan yang sudah dipastikan keamanannya bebas dari cemaran etilen glikol dan dietilen glikol.
......Ethylene glycol and diethylene glycol are found as contamination in glycerin or propylene glycol which are used as additional solvents in syrup preparations circulating in Indonesia, causing increased cases of acute kidney injury. Writing this special task aims to examine the dangers of ethylene glycol and diethylene glycol contamination in syrup preparations and ensure syrup preparations sold at Roxy Ciledug pharmacies are free from ethylene glycol and diethylene glycol contamination so that it is safe for sale. In this special task work, data sources will be taken through literature. The results are consumption of ethylene glycol and ethylene glycol leading to kidney toxicity that will lead to acute kidney failure that is irreversible. In addition, syrup preparations sold at Roxy Ciledug pharmacies are preparations that have been confirmed to be free from ethylene glycol and diethylene glycol contamination.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Juniko Nur Pratama
Abstrak :
Penggunaan plastik konvensional yang terbuat dari minyak bumi atau diebut sebagai petropolimer. Dalam kondisi ini, jumlah minyak bumi yang tersedia didunia semakin habis, sehingga pengembangan plastik yang ramah lingkungan dan terbuat dari bahan alami yang bersifat sustainable sebagai pengganti minyak bumi sangat dibutuhkan.
Polylactic acid (PLA) merupakan salah satu material biopolimer yang memiliki sifat mekanik yang sangat baik, tetapi salah satu kekurangannya ialah sifat getas dari PLA, sehingga membutuhkan pemlastis agar PLA memiliki fleksibilitas yang dibutuhkan. Perlakuan panas seperti anilasi juga dibutuhkan untuk memperbaiki sifat mekanik serta meningkatkan derajat kristalinitas dari PLA.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan diethylene glycol dibenzoate dan triacetine terhadap sifat mekanik dan derajat kristalinitas polylactic acid. Sifat mekanik diamati dengan uji UTM dan SEM. Perilaku molekul diamati dengan uji FTIR dan derajat kristalinitas PLA diamati dengan uji DSC.
Hasilnya, morfologi perpatahan menunjukkan penambahan pemlastis menjadikan material PLA menjadi ulet. Kemungkinan adanya interaksi molekul antara PLA dengan pemlastis. Triacetine lebih meningkatkan elongasi dibandingkan dengan diethylene glycol dibenzoate. Dan sebaliknya diethylene glycol dibenzoate lebih meningkatkan kristalinitas PLA dibandingkan dengan triacetine.
......The use of conventional plastics that increased dramatically, increase the capacity of local waste volume. In this condition, the development of eco-friendly plastic made from nature and the ability to decompose biologically in a relatively short time is needed.
Polylactic acid (PLA) is a biopolymer material that is brittle, so it requires a pemlastis so that PLA has the flexibility required. Heat treatment such as annealing also needed to improve the mechanical properties and increase the degree of crystallinity of PLA.
This research aims to study the effect of the addition of diethylene glycol dibenzoate and triacetine on mechanical properties and degree of crystallinity of polylactic acid. Mechanical properties were observed by SEM and UTM test. Molecular behavior observed by FTIR test and the degree of crystallinity of PLA were observed by DSC test.
As a result, the fracture morphology shows the addition of pemlastis s to make the PLA a resilient material. The possible existence of molecular interactions between the PLA dan pemlastis. Triacetine further improve elongation compared with diethylene glycol dibenzoate. And conversely diethylene glycol dibenzoate further improve the crystallinity of PLA compared with triacetine.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S66887
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library