Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hardi Purnawan
Abstrak :
Ada beberapa macam metode penyelesain proyek yang biasa dilaksanakan seperti design-bid-build, design & build, project management, construction management, dan multiple prime contractor. Metode penyelesaian proyek (project delivery method) yang dipilih oleh pihak owner akan sangat menentukan terhadap pencapaian tujuan proyek (project objectives). Pemilihan metode penyelesaian proyek yang tidak sesuai dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan waktu penyelesaian proyek, biaya proyek yang melebihi anggaran yang telah disediakan (over budget), dan kualiatas mutu proyek yang dibawah standard. Dalam memilih metode penyelesaian proyek pihak owner harus memperhatikan beberapa kriteria seperti time constraint, budget, pengalihan risiko, kemungkinan perubahan desain oleh pihak owner, kemampuan pihak owner, type kontrak, type proyek, ukuran proyek. Penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi pihak owner dalam memilih metode penyelesaian proyek yang digunakan. Untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor-faktor tersebut maka digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dari proses ini maka akan dapat diperoleh faktor-faktor dominan yang menjadi dasar bagi pihak owner dalam menentukan metode penyelesaian proyek yang akan dipilih untuk setiap metode penyelesaian proyek yang ada. Dari nilai bobot dari masing-masing faktor untuk tiap metode penyelesaian proyek yang tertuang dalam matriks utility factor diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak owner dalam menentukan metode penyelesaian proyek yang sesuai.
There are some project delivery method such as design-bid-build, design & build, multiple prime contractor, CM-Agent, and CM-contractor. The selection of project delivery method will affect to the project objectives. The wrong in selection the project delivery method can caused the project delay, over budget, and the quality of the project is low. In selection project delivery method, owner must review some criteria such as time constraint, budget, risk allocation, probability change design, owner capability, contract type, project size, and etc. The research is to know how the criteria will effect the selection of project delivery method. To achieve the goal of this research, analytical hierarchy process is used. From this process the owner will know the dominan factor that effect the selection project delivery method.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cochran, William G.
New York: John Wiley & Sons, 1983
001.42 COC p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Renaldo Zoro
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang identifikasi 17 batu-batu berelief cerita yang dikoleksi oleh Museum Nasional Jakarta. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dan lapangan. Data kepustakaan berupa daftar katalog/label (caption) yang memuat informasi umum batu berelief dan sumber bacaan lain yang berhubungan dengan batu berelief koleksi Museum Nasional. Sedangkan data lapangan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek benda untuk kegunaan dalam melakukan deskripsi. Data tersebut dikumpulkan dan kemudian diolah menggunakan analisis khusus, analisis khusus dilakukan terhadap bentuk masing-masing komponen relief untuk selanjutnya dikaitkan hubungan antara satu sama lain komponen-komponen batu berelief tersebut melalui analisis konteks. Analisis yang diperhatikan dalam analisis khusus, yaitu memisahkan masingmasing bentuk komponen antara lain adalah tokoh, lingkungan alam dan benda budaya. Komponen-komponen tersebut kemudian dipersatukan melalui analisis konteks untuk mendapatkan suatu adegan tertentu. Setelah itu hasil dari adegan tersebut dibandingkan dengan sumber bacaan yang memuat cerita karya sastra Jawa Kuno maupun dengan relief lain yang memiliki penggambaran sejenis. Hasil dari perbandingan tersebut berupa batu berelief yang dapat diidentifiksi ceritanya seperti Ramayana, Mahabarata, Panji dan lain-lain. Sementara hasil yang lainnya yaitu batu berelief yang tidak dapat diidentifikasi ceritanya.
This thesis study about the narrative identification of 17 relief stone collection in Jakarta National Museum. The reference data is acquired through the study of literature and examination on the site. Reference data consist of catalog/label lists (caption) which provide information about the origin of relief stone and another source of reference is books related with relief stone collected by the Jakarta National Museum. On site data is acquired by examining the object for description purpose. The data is collected and then processed with specific analysis on the shape of each relief components to further finding the relation of each component through context analysis. Specific analysis is separating each component, for example is figure, environment, and man-made object. The components then mixed with context analysis to obtain certain scene. One of the results of the scene then compared with literature reference that is originated from Ancient Javanese literature as well as with another relief with similar scene. The result of the comparison is identified relief stone such as Ramayana, Mahabarata Panji etc. Another result is relief stone that remain unidentified.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dayton, C. Mitchell
New York: McGraw-Hill , 1970
371.397 DAY d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reiky Jayanto Sunur
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang jejak-jejak sejarah peninggalan Kota Banten dan Pelabuhan Karangantu yang pernah menjadi salah satu pusat perdagangan yang sangat ramai, hingga sekarang kawasan ini mengalami degradasi pada kualitas dan kuantitas ruang didalamnya. Tinjauan terhadap literatur kota, sejarah kota Banten dan Pelabuhan Karangantu, serta arahan revitalisasi yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Banten, tujuannya adalah memunculkan potensi-potensi yang dapat digunakan untuk mengembalikan vitalitas Pelabuhan Karangantu sebagai roda perekonomian lokal. Pengembangan pelabuhan menggunakan unsur-unsur pembentukkan kota melalui sudut pandang Pelabuhan Karangantu; Konektivitas kota dan pelabuhan (edge), aksesibilitas Pelabuhan Karangantu (path), tata guna lahan kawasan Pelabuhan Karangantu (district), pusat aktivitas dan keramaian pada Pelabuhan Karangantu (node), dan karakteristiknya (landmark). Hasil penelitian menyarankan penyelesaian terhadap permasalahan yang ada dan analisa terhadap arahan revitalisasinya harus mempertimbangkan unsur budaya masyarakat setempat. ......This mini thesis focuses on the historical traces of Kota Banten heritage and Pelabuhan Karangantu which has ever been one of the busiest trade area. Until today, degradation occurs on quality and quantity aspects of the space within. The observation on city literature, history of Kota Banten and Pelabuhan Karagantu, as well as revitalization guidelines planned by the Government of Banten Province aims on triggering potentials to return the vitality of Pelabuhan Karangantu as the local economic generator. The development of the port using city elements through Pelabuhan Karangantu's point of view; connectivity between city and the port (edge), accessibility of Pelabuhan Karangantu (path), land use of Pelabuhan Karangantu area (district), activity centre and the crowd of Pelabuhan Karangantu (node)and the characteristics (landmark). The results of this research are some advices to solve the problems and analysis of the revitalization to consider the cultural aspects of the local citizen.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52258
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rorabaugh, C. Britton
New York: McGraw-Hill, 1992
621.381 53 ROR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library