Ditemukan 46 dokumen yang sesuai dengan query
Abstrak :
Dalam setiap tindakan pasti ada resikonya, begitu juga dalam investasi saham. Resiko yang terjadi disebabkan oleh adanya fluktuasi. Untuk mengurangi resiko tersebut maka muncullah sekuritas derivatif. Salah satu sekuritas derivatif adalah opsi put Amerika. Ciri penting dari opsi put Amerika adalah pemegang opsi akan mempunyai hak untuk menjual saham yang harganya lebih mahal dari harga pasar, sebelum atau pada saat jatuh tempo. Karena adanya ciri-ciri tersebut, maka penentuan harga opsi merupakan suatu hal yang penting dalam perdagangan opsi. Salah satu model untuk menentukan harga opsi adalah pertidaksamaan diferensial parsial Black-Scholes yang sulit dicari solusi analitiknya. Dalam skripsi ini akan dibahas bagaimana mengaproksimasi harga opsi put Amerika dengan mengunakan metode Jacobi dan Gauss-Seidel. Hasil implementasi menunjukkan bahwa harga saham saat penjualan opsi mempengaruhi harga opsi dan metode Gauss-Seidel lebih cepat konvergen ke solusi aproksimasi harga opsi put Amerika jika dibandingkan dengan metode Jacobi.
Universitas Indonesia, 2007
S27781
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Penggunaan sekuritas derivatif sebagai investasi di pasar modal telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. salah satu contoh sekuritas derivatif adalah opsi. Karena adanya kendala eksekusi awal, solusi analitik untuk perhitungan harga opsi put Amerika sulit untuk ...
Universitas Indonesia, 2007
S27744
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 1994
S22928
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sundaram, Rangarajan K.
New York: McGraw-Hill, 2016
332.64 SUN d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Chicago : Irwin, 1996
R 332.63 HAN
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Zeinora
Abstrak :
Perusahaan yang melakukan transaksi internasional terutama ekspor-impor pada umumnya akan dihadapkan pada risiko perubahan kurs mata uang asing, atau memiliki eksposur mata uang asing (foreign exchange exposure). Risiko perubahan kurs tersebut mempunyai dampak potensial pada tingkat profitabilitas, arus kas bersih dan nilai pasar perusahaan. Hal ini menyebabkan perusahaan multinasional dihadapkan pada masalah kemungkinan kerugian transaksi karena
fluktuasi nilai tukar, maka diperlukanlah lindung nilai. Lindung Nilai (Hedging) adalah teknik manajemen risiko dengan menggunakan derivative. Dalam hal ini penulis memilih instrument derivatif yang bertujuan untuk membandingkan penggunaan future contract dengan swap contract hedging. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara kedua instrument derivatif yang berdasar kepada kajian literatur.
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2016
330 JABE 3:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Cynthia Paramita Johan
Abstrak :
Guna menjamin suatu kredit, jaminan kebendaan memiliki posisi yang lebih kuat dan strategis bagi penyaluran kredit Bank, khususnya tanah, karena selain memberikan kedudukan sebagai kreditur preferen, secara ekonomis tanah juga mempunyai prospek yang menguntungkan karena harganya yang terus meningkat. Dalam penjaminan suatu benda, harus diperhatikan kewenangan bertindak yang dimiliki penjamin atas benda tersebut, maka dalam pembuatan perjanjian penjaminan, Notaris harus memperhatikan status perkawinan penghadap terkait dengan pemilikan benda agar terjamin keabsahan akta perjanjian penjaminan tersebut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif analitis.
Simpulan penelitian menyatakan bahwa penjaminan atas harta bersama harus dilakukan dengan persetujuan pasangan nikah untuk sahnya perjanjian tersebut dan Notaris yang membuat akta perjanjian penjaminan harta bersama tanpa persetujuan pasangan nikah penghadap dapat dikenakan sanksi sebagai pertanggung jawabannya. Hasil penelitian menyarankan bahwa Notaris harus bertindak cermat dan profesional agar pembuatan aktanya dapat dipertanggung jawabkan kepada semua pihak yang berkepentingan.
......In order to guarantee a credit, collateral has a stronger and strategic position for Bank as the creditor, particularly in the form of land, because aside from giving the title of creditor as a preferred creditor, land economically also has profitable prospects because the price tends to increase over time. Making an object as collateral must consider the authority of guarantor, then for the making of mortgage agreement deed, a Notary must consider the appearer’s marital status associated with the ownership in order to be assured of the validity of the mortgage agreement deed according to the applicable legislation. This research uses the juridical normative method. The data obtained were analyzed using qualitative methods that produce descriptive analytical data.
A summary of the research states that the guarantee of joint marital property must be done with spouse consent to legitimate that agreement and the Notary who made mortgage agreement deed of joint marital property without appearer’s spouse consent could be penalized as a form of responsibility. Results of the study suggests that the Notary must act meticulously and professionally in order to make accountable deeds to all parties concerned.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T41643
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 1998
S25962
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lidzikri Caesar Dustira
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sengketa yang terjadi antara PT Mobile 8 Telecom dan Lehman Brothers Special Financing berhubungan dengan transaksi swap derivatif yang didokumentasikan dalam dokumen Confirmation dan ISDA Master Agreement. Selanjutnya, dilakukan kualifikasi berdasarkan teori HPI terhadap interpretasi hakim Pengadilan Jakarta Pusat dan hakim United States Bankruptcy Court Southern District of New York perihal dokumen Confirmation. Lebih lanjut dilakukan dianalisis mengenai forum yang berwenang dalam mengadili masing-masing perkara berdasarkan pendekatan hukum acara perdata yang berlaku dan teori-teori HPI terhadap ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam dokumen Confirmation dan ISDA Master Agreement.
......This research aims to analyze the dispute occured between PT Mobile 8 Telecom and Lehman Brothers Special Financing in regards to swap derivative transactions, which documented in Confirmation and ISDA Master Agreement. Hereafter, qualification analysis based on PIL’s theory is conducted upon judges in Central Jakarta District Court Judges and United States Bankruptcy Court Southern District of New York Judges’ interpretations regarding Confirmation document. Furthermore, there is an analysis regarding the competent forum to proceed each case by using the approach in the applicable civil procedural law and other theories of PIL, to the provisions in the Confirmation and ISDA Master Agreement.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S45598
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Norman Suharyanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menganalisis perusahaan-perusahaan yang melakukan transaksi derivatif dan menerapkan akuntansi lindung nilai serta bagaimana pengungkapan akuntansi lindung nilai. Dari 460 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 terdapat 121 perusahaan yang mengungkapkan transaksi derivatif dari 121 perusahaan terdapat 27 perusahaan yang menerapkan akuntansi lindung nilai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan transaksi derivatif dan menerapkan akuntansi lindung memiliki rata rata total aset dan tingkat leverage yang lebih tinggi dibanding perusahaan yang tidak melakukan transaksi derivatif dan menerapkan akuntansi lindung nilai Selain itu perusahaan yang berasal dari jenis industri keuangan memiliki kecenderungan lebih besar untuk melakukan transaksi derivatif dan menerapkan akuntansi lindung nilai dibandingkan perusahaan yang berasal dari jenis industri non keuangan Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tidak mengungkapkan seluruh komponen pengungkapan akuntansi lindung nilai yang sesuai dengan PSAK 60 dan aturan BAPEPAM LK VIII G 7.
......This study aims to analyze companies that applied a derivative transaction and hedge accounting and how they disclose their hedge accounting in financial statement From 460 companies in Indonesian Stock Exchange in 2014 there are 121 companies that disclose derivative transaction and from thosecompanies there are 27 companies that disclosed accounting hedge. This research's result show's that companies which doing a derivative transaction and applied hedge accounting have a higher average total assets and leverage's level than other companies that are not applied derivative transaction and hedge accounting. Furthermore all companies that are operating in financial industry have a strong tendency to doing a derivative transaction and applied hedge accounting than other companies that are not operating in financial industry Companies that are listed in Indonesian Stock Exchange do not disclose a hedge accounting's component in accordance with PSAK 60 and BAPEPAM LK VIII G 7.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62355
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library