Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryanson Jonathan
Abstrak :
Indonesia telah mengalami peningkatan iklim dan memiliki ancaman peningkatan iklim lebih lanjut di masa depan. Hal ini mengakibatkan peningkatan pemakaian pengkondisi udara. Pemerintah mengeluarkan Permen ESDM No. 14 Tahun 2021 untuk memberikan regulasi terhadap pengkondisi udara yang digunakan di Indonesia, agar setiap pengkondisi udara yang digunakan di Indonesia memiliki standar kinerja energi, yang harus memenuhi standar energy efficiency ratio (EER) yang didapat dari hasil pengujian pengkondisi udara. Psychrometric chamber merupakan ruangan yang diciptakan khusus untuk pengujian pengkondisi udara, yang dapat mengatur dan mempertahankan temperatur dan kelembapan udara pada ruangan secara merata. Untuk mencapai kondisi ruangan tersebut, dibutuhkan sebuah sistem yang memiliki kapabilitas akuisisi data: mampu membaca data berupa kondisi temperatur, kelembapan, dan tekanan udara dan menampilkan data tersebut dalam bentuk grafik yang akan terus diperbaharui. Sistem juga harus memiliki kapabilitas kontrol yang baik, yang dapat mengambil input berupa temperatur yang diinginkan pengguna dan memberikan output berupa buka-tutup katup yang mengalirkan air panas ataupun dingin untuk menjaga kondisi ruangan dengan sistem feedback yang memenuhi standar SNI ISO 5151:2015. Penelitian ini berhasil mengembangkan sistem akuisisi data psychrometric chamber sehingga data dapat diperoleh dan ditampilkan. Sistem dapat memenuhi standar pengujian ruangan dengan variasi ruangan indoor ±0.2°C dan ruangan outdoor ±0.3°C. ......Indonesia has undergone an increasing climate change with a threat of further increase. This phenomenon results in a usage increase of air conditioning systems. The government has issued Permen ESDM No. 14 Tahun 2021 to create a regulation on air conditioning systems used in Indonesia, which must satisfy a certain energy efficiency ratio (EER). Air conditioning systems must be tested to get the EER of each of the systems. A psychrometric chamber is a room created with the sole purpose of testing air conditioning equipment. It can produce and maintain constant temperature and humidity across the room. To obtain such conditions, a system with the capabilities of acquiring room temperature, humidity, and air pressure data and visualizing the data into a real-time updating graph is needed. A control system with the capabilities of taking user input of desired temperature and giving output in the form of opening and closing valve to make hot or cold-water flow to maintain room conditions with a feedback system fulfilling SNI ISO 5151:2015 standards is also needed. This study managed to develop the data acquisition system on the psychrometric chamber so that data is obtained and visualized. The control system can meet the maximum temperature variation requirement, with ±0.2°C indoor room variation and ±0.3°C outdoor room variation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Arif
Abstrak :
Dalam penelitian ini, telah dibuat sebuah sistem akuisisi data 32-channel berbasis Field Programmable Gate Array FPGA untuk mengakuisisi dan memroses sinyal Electroencephalography EEG . Sistem akuisisi data yang dibangun menggunakan board PYNQZ1, dengan Xilinx ZYNQ XC7Z20-1CLG400C All Programmable System-on-Chip APSoCs yang dapat memberikan sebuah sistem tertanam dengan performa tinggi, karena memiliki kombinasi antara fleksibilitas serta versatility dari programmable logic PL dengan prosesor embedded atau programmable system PS dengan kecepatan tinggi. Sebagai pusat dari sistem akuisisi data yang dibangun, FPGA menerima, memproses, dan menyimpan data dari Front-End Analog to Digital Converter ADC ADS1299EEG-FE. Komunikasi data yang digunakan dalam sistem akuisisi data yang dibangun adalah Serial Peripheral Interface SPI dengan konfigurasi daisy-chain. Untuk bagian pemrosesan sinyal, penulis mengimplementasikan filter bandpass Butterworth dengan orde 5 dan Fast Fourier Transform FFT pada overlay dari PYNQ-Z1. Overlay merupakan desain FPGA yang dapat dikonfigurasi sehingga menghubungkan PS pada ZYNQ dengan PL, memberikan penulis kemampuan untuk mengendalikan secara langsung platform hardware memanfaatkan Python pada PS. Rerata dari error akurasi yang didapatkan dari hasil validasi adalah 1.34 dan kriteria performa Total Harmonic Distortion THD menghasilkan 0.0091 , dengan memanfaatkan NETECH MiniSIM EEG Simulator 330. Perbandingan dari sistem akuisisi data dengan Neurostyle NS-EEG-D1 System yang mengambil data EEG yang sama menghasilkan parameter korelasi gradien dengan 0.9818, y-intercept dengan -0.1803, dan R2 dengan 0.9742 berdasarkan analisis least square. Parameter tersebut memperlihatkan sistem akusisi data yang telah dibangun cukup, jika tidak setara, dengan sistem akuisisi data komersil dengan standar medis, yaitu Neurostyle NS-EEG-D1 System, karena dapat memastikan dan mempertahankan akurasi dengan konfigurasi frekuensi sampling yang lebih tinggi. ......This study proposes a novel Field Programmable Gate Array FPGA based 32 channel data acquisition system to acquire and process Electroencephalography EEG signal. The data acquisition system is utilizing PYNQ Z1 board, which is equipped with a Xilinx ZYNQ XC7Z020 1CLG400C All Programmable SoC APSoCs that can offer high performance embedded system because of the combination between the flexibility and versatility of the programmable logic PL and the high speed embedded processor or programmable system PS . As the core of the data acquisition system, the FPGA collect, process, and store the data based on Front End Analog to Digital Converter ADC ADS1299EEG FE. The communication protocol used in the data acquisition system is Serial Peripheral Interface SPI with daisy chain configuration. For the signal processing part, we implement a 5th order Butterworth bandpass filter and Fast Fourier Transform FFT directly on the PYNQ Z1 rsquo s overlay. The overlay are configurable FPGA design that extend the system from the PS of the ZYNQ to the PL, enabling us to control directly the hardware platform using Python running in the PS. The mean accuracy error obtained from validation result of the developed system is 1.34 and the Total Harmonic Distortion THD performance criterion resulting in 0.0091 , both of them validated with NETECH MiniSIM EEG Simulator 330. The comparison between the developed system with Neurostyle NS EEG D1 System acquiring the same EEG data shows correlation parameter gradient of 0.9818, y intercept with 0.1803, and R2 of 0.9742 based on the least square analysis. The parameter above indicates that the developed system is adequate enough, if not on a par, with the commercialized, medical grade EEG data acquisition system Neurostyle NS EEG D1 as it can assure and maintain accuracy with higher sampling frequency.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library