Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Made Wiradhika Astawa
Abstrak :
Tiang pancang spun pile merupakan jenis dari tiang pancang yang paling sering digunakan di Indonesia. Sebagai salah satu elemen struktur, spun pile memiliki fungsi yang sangat penting dalam memastikan bangunan dapat berdiri sesuai dengan rencana yang diinginkan. Rencana ini berkaitan dengan rencana dari perilaku struktur ketika terdapat beban yang bekerja, terutama ketika terjadi beban gempa. Hal ini diperlukan karena struktur tidak dapat secara terus menerus menahan gaya yang terjadi pada tiap elemen. Ketika diberikan pembebanan, maka struktur akan mengalami displacement yang mengakibatkan adanya deformasi. Deformasi ini dapat membuat struktur mengalami kerusakan, dimana kerusakan (damage) ini dapat bersifat mikro maupun makro. Apabila kerusakan yang terjadi masih bersifat mikro, maka struktur masih dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan ketika terjadi kerusakan makro, maka pada umumnya akan terjadi crack yang mengakibatkan penurunan kekuatan dari struktur. Selain itu, pada kondisi ini struktur akan berdeformasi secara permanen dan tidak dapat kembali ke bentuk semula. Oleh karena itu, penguji akan melakukan analisis pushover terhadap spun pile untuk melihat bagaimana perilaku damage yang terjadi dengan menggunakan finite element. ......Spun pile is the most commonly used type of pile in Indonesia. As one of the structural elements, spun pile has a very important function in ensuring that the building can stand according to the desired plan. This plan relates to the plan of the structure's behavior when there are working loads, especially when earthquake loads occur. This is necessary because the structure cannot continuously withstand the forces that occur in each element. When given loading, the structure will experience displacement which results in deformation. This deformation can make the structure damaged, where this damage can be micro or macro. If the damage that occurs is still micro, then the structure can still return to its original form. Meanwhile, when macro damage occurs, cracks will generally occur which result in a decrease in the strength of the structure. In addition, in this condition the structure will be permanently deformed and cannot return to its original shape. Therefore, the examiner will conduct a pushover analysis of the spun pile to see how the damage behavior occurs using finite element.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahril
Abstrak :
Rusaknya lingkungan dan tingkat eksploitasi ikan yang tinggi dikuatirkan akan berdampak pada punahnya habitat ikan. Konsekuensinya itu juga berdampak pada punahnya bahasa lokal. Pada konteks tradisi, pelestarian leksikon ekologi, salah satunya terdapat pada sampiran pantun. Penelitian ini membahas keberadaan leksikon ikan yang terdapat pada sampiran pantun. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji tingkat kebertahanan bahasa Melayu Barus berkaitan dengan leksikon ikan. Ancangan penelitian ini menggunakan teori ekolinguistik. Metode yang digunakan adalah metode penelitian gabungan (mixed methods) antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan data penelitian terdapat 10 leksikon ikan air tawar dan 30 leksikon ikan laut yang berasal dari 40 bait pantun. Dari 40 jawaban responden diketahui bahwa untuk leksikon ikan laut berada dalam kategori bertahan, sedikit mengalami penurunan, yaitu 23,3%. Sementara untuk leksikon ikan air tawar masuk pada kategori terancam.
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arifin
Abstrak :
Tata letak toko retail yang baik dan benar dapat menciptakan customer experience yang baik dan dapat menciptakan loyalitas pelanggan dan pembelian ulang dari pelanggan. Selain itu, tata letak fasilitas gudang perlu diperhatikan karena dapat menghindari kerugian yang diakibatkan oleh produk lama yang tidak terjual, produk yang cacat, produk yang hilang, dan pendataan yang tidak valid. Penataan tata letak fasilitas ini berlaku di tingkat UKM atau perusahaan besar, dan karena UKM memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian di suatu negara, maka pengelolaan tata letak fasilitas di UKM perlu dikelola dengan baik. Tujuan dari proses Business Coaching (BC) ini adalah untuk membantu manajemen UKM Toko Jual Pot yang menyimpan dan menjual pot di outlet toko offline dan online untuk memperbaiki tata letak toko ritel dan area penyimpanan produknya. Penelitian ini menggunakan tiga metode pengumpulan data, yaitu wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Wawancara mendalam dilakukan dengan pemilik, karyawan, dan pelanggan dan observasi dilakukan pada toko offline dan proses perdagangan online. Melalui penelitian ini, desain layout baru dapat mengurangi cacat produk akibat penyimpanan dan meningkatkan pengalaman pelanggan dalam berbelanja pot. ......A proper and good retail store layout can create good customer experience and it can create customer loyalty and repeat purchases from customer. In addition, the layout of warehouse facilities needs to be considered because it can avoid losses caused by unsold old products, defective products, lost products, and invalid data collection. The arrangement of these facilities layouts applies at the level of SMEs or large companies, and since SMEs have had an important role in improving the economy in a country, the management of facility layout in SMEs needs to be managed properly. The aim of this Business Coaching (BC) process is to help SME Pot Selling Shop management that store and sell pots in offline and online store outlets to improve the layout of its retail stores and product storage areas. This study use three data collection method, namely in-depth interview, observation, and documentation. In depth interview conducted with owner, employees, and customers and observations performed on offline shop and online trading processes. Through this study, the new layout design can reduce product defects due to storage and improve customer experience in pot shopping.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Henny Hindrastuti
Abstrak :
Skripsi ini dibuat dalam rangka memenuhi syarat-syarat dalam mencapai gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Di samping itu, untuk turut menyebarluaskan adanya pertanggungan bagi pengunjung Taman Mini Indonesia Indah dan kiranya akan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai pertanggungan bagi pengunjung Taman Mini Indonesia Indah, sehingga pembaca skripsi ini yang kebetulan menjadi Taman Mini Indonesia Indah akan mengetahui hak-haknya dari adanya perjanjian pertanggungan tersebut.
1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsurizal
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1982
S33226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathimah Az Zahra
Abstrak :
Ganti rugi terhadap kerugian sebagai akibat dilakukannya perbuatan melawan hukum bukan merupakan hal yang asing lagi. Di Indonesia, ganti rugi ini diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Sedangkan di Amerika Serikat, selain merujuk pada yurisprudensi, mengenai ganti rugi ini diatur pula dalam Restatement Second of Torts. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode perbandingan hukum dengan bentuk yuridis-normatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa ganti rugi dalam perbuatan melawan hukum di Indonesia dan tort di Amerika Serikat dikenal dalam berbagai bentuk. Dapat terlihat pula bahwa konsep dan pengaturan ganti rugi dalam perbuatan melawan hukum di Indonesia tidak hanya memiliki persamaan, tetapi juga memiliki perbedaan dengan ganti rugi dalam tort di Amerika Serikat. Dari sudut konsep, perbedaannya dapat dilihat dari bentuk ganti rugi, penentu jumlah ganti rugi dan pemberian ganti rugi. Sedangkan dari sudut pengaturan, perbedaan dapat dilihat dari pengklasifikasian pasal/section, adanya Federal Tort Claims Act di Amerika Serikat, dan jumlah ganti rugi yang dapat diberikan. ...... Damages of torts are nothing but common nowadays. In Indonesia, damages are provided in Kitab Undang Undang Hukum Perdata. Whereas, in United States, besides referring to case law, damages are also provided in the Restatement Second of Torts. This research is conducted through a comparative law method in the form of normative juridical research which indicated that damages of torts in Indonesia and United States are known in various forms. The result also shows that there are differences and similarities in concept and regulation of damages of torts in Indonesia and United States. By the concept, the differences can be seen from the form of damages, the determinant of damages rsquo amount, and the damages awards. Meanwhile regarding the regulation, the differences can be seen from the classification of article section, the existence of Federal Tort Claims Act in United States, and the amount of damages that can be awarded.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S63569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bussani, Mauro
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2003
346.030 94 PUR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
McCormick, Charles T. (Charles Tilford), 1889-1963
St. Paul, Minn.: West publishing, 1935
346.03 McC h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
McCormick, Charles T. (Charles Tilford), 1889-1963
St. Paul, Minn.: West Publishing, 1935
344.046 MCC h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrich Oktober
Abstrak :
Kemunculan jenis-jenis kerusakan pada tiap candi yang ditunjukan oleh jenis-jenis kerusakan yang sering muncul pada bidang candi. Kecenderungan kemunculan jenis-jenis kerusakan dan pelapukan pada seluruh bidang candi di Dieng dapat memperlihatkan pola kemunculannya di Gugusan Bangunan Kura Dieng. Kemudian dapat diketahui juga besar kerusakan dan tingkat kelestarian candi-candi Dieng. Tingkat kerusakan rata-rata percandi di Dieng adalah 24,47%, dan tingkat kelestarian rata-rata percandi adalah 75,53%. Perincian besar kerusakan dan tingkat kelestarian rata-rata masing-masing candi di Dieng, yaitu: Candi Bima besar kerusakan rata-ratanya adalah 32,22% dan tingkat kelestariannya adalah 67,78%. Candi Gatot kaca besar kerusakan rata-ratanya adalah 11,59% dan tingkat kelestariannya adalah 88,41%. Candi Dwarawati besar kerusakan rata-ratanya adalah 20,70% dan besar kelestariannya adalah 79,30%; dan Candi-candi Kelompok Arjuna besar kerusakan rata-atanya adalah 33,37% dan tingkat kelestariannya adalah 66,63%. Urutan kemunculan jenis-jenis kerusakan dan pelapukan dari yang terbesar sampai yang terkecil, di gugusan bangunan kuna Dieng, adalah: pertumbuhan lichen (13,81%), pertumbuhan lumut (12,65%), pengelupasan (11,27%), penggaraman (11,09%), pertumbuhan ganggang (10,61%), kerenggangan (9,20%), pecah hilang (8,46%), lubang-lubang kecil dan bisul batu (8,29%), keretakan (6,19%), pertumbuhan tumbuhan tinggi (5,83%), pengikisan (erosi) (1,78%), dan kemelesakan (0,82%). Faktor-faktor lingkungan yang diduga berperan dalam proses kerusakan dan pelapukan batuan candi di Dieng, adalah: geotopografi, flora-fauna, kiimatologi, dan polusi udara berbentuk uap belerang.
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>