Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suratmin Suria Wijaya
Abstrak :
Dalam beberapa tahun terakhir ini, konsep pemasaran (marketing) sudah berkembang sangat cepat. Sejak mass marketing muncul pada tahun 1950-an dengan strategi produksi massal untuk menekan biaya produksi seminimal mungkin, kemudian target market pada tahun 1980-an, dan customize marketing pada tahun 1990-an sampai era globalisasi tahun 2000-an ini, dimana konsep pemasaran telah berkembang menjadi one to one marketing dengan salah satu strategi yang paling popular adalah customer relationship marketing yaitu strategi pemasaran yang berbasis hubungan. Pelanggan semakin rewel, semakin demanding. Mereka membutuhkan lebih darn sekedar transaksi. Mereka butuh dikenali, dicukupi kebutuhannya, diberikan reward dan tentunya kualitas layanan yang prima. Perilaku pelanggan yang terus berubah seperti ini membuat perusahaan harus dapat menterjemahkan harapan dan keinginan pelanggan darn perspektif pelanggan, bukan dari perspektif perusahaan. Disisi lain perusahaan juga harus bisa mengantisipasi ancaman kompetitor lain yang mungkin akan melakukan hal yang sarna atau bahkan mungkin melampaui apa yang telah dilakukan perusahaan saat ini. Sukses sebuah perusahaan tidak terlepas darn peranan para pelanggan, oleh karena itu perusahaan hares dapat mempertahankan pelanggan agar terns menerus dan berulang-ulang menggunakan atau memanfaatkan produk dan layanan kita, akan tetapi mempertahankan pelanggan bukanlah pekerjaan yang mudah. Kendala utama sulitnya mempertahankan pelanggan adalah customer cost yang mahal dan cenderung meningkat. Survei membuktikan bahwa retensi pelanggan didasarkan atas nilai unik (unique value) yang dapat diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan. nilai unik ini diciptakan dalam benak pelanggan. Karena itu, benak pelanggan hams menjadi titik tolak dalam pembuatan strategi pelanggan yang efektif. Salah satu cara untuk dapat mempertahankan pelanggan adalah dengan memberikan layanan puma jual yang berkualitas sehingga hubungan antara pelanggan dan perusahaan terus berkelanjutan. Pada penelitian ini akan dianalisis bagaimana layanan purna jual berpengaruh terhadap nilai, kepuasan, loyalitas dan word of mouth pelanggan dalam perspektif pemasaran relasional.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20161
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Kurniawan
Abstrak :
Kita semua sadar sejak dahulu kala bahwa setiap manusia perlu melakukan komunikasi tanpa mengenal batas dan jarak. Demikian halnya dengan jasa kurir-yang dahulu hanya dikenal pengiriman dokumen saja tanpa mengenal jarak bahkan terkadang dilakukan dengan berjalan kaki. Industri pos di indonesia telah didominasi selama ini oleh PT POS INDONESIA- sebagal Badan Usaha Milik Negara yang bertanggung jawab atas aktifitas perposan mencakup wilayah nusantara dan internasional. Saat ini, banyak penyelenggara jasa titipan swasta ikut meramaikan industri perposan ini baik nasional maupun internasional. Sebagai salah satu pemain besar dalam industri jasa titipan, PT Titipan Kilat (TuG) telah berkecimpung dalam industri ini sejak 30 tahun yang lalu. TIKI memulai usahanya dengan hanya memiliki pelayanan untuk kota tujuan Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Pangkal Pinang. Saat ini, TIKI memiliki kantor cabang sebanyak 240 buah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dalam industri manufaktur maupun jasa, kita selalu berharap bahwa dapat terjalin hubungan yang khusus dengan setiap pelanggan sehingga mereka akan selalu datang kembali melakukan transasksi dengan perusahaan kita. Dalam kasus kesetiaan pelanggan TIKI ini, penulis menemukan bahwa terdapat 34 % responden menggunakan TIKI pertama kali sejak lebih dari 4 tahun lalu dan diikuti oleh 30 % responden yang menyatakan bahwa menggunakan TIKI pertama kali sejak 1-2 tahun lalu. Penulis menemukan fakia bahwa 34 % responden terbanyak menggunakan TIKI 1-2 kali dalam 1 tahun terakhir dan diikuti oleh 15 % responden yang menggunakan TTKI lebih dan 8 kali dalam 1 tahun terakhir. Hampir seluruh responden menyatakan puas dengan keseluruhan pelayanan TIKI dengan nilai rata-rata sebesar 4,05 dari skala 5 dan mereka juga menyatakan tetap berminat menggunakan TIKI di masa yang akan datang dengan nilai rata-rata sebesar 4,06 dan skala 5. Alasan-alasan yang berada di belakang semua hal ini adalah bahwa para konsumen puas terhadap pelayanan TIKI dengan alasan ketepatan waktu, keamanan barang kiriman dan TIKI sebagai pilihan terbaik dalam mengirim paket/dokumen/uang. Perilaku pelanggan yang setia ditunjukkan dengan hal-hal sebagai berikut telah menggunakan TIKI berulang kali, memberikan rekomendasi ke pihak lain, tidak tergoda bujukan/promosi perusahaan pesaing dan harga murah yang ditawarkan pesaing tidak menjadi faktor penting. Profil kelompok responden Repeat Customer merupakan kelompok terbesar sebanyak 51 % dan diikuti oleh kelompok Loyal Clients sebanyak 21 % serta kelompok Loyal Advocates sebanyak 28 %. Kelompok Loyal Advocates merupakan kelompok responden terbesar yang menyatakan sangat berminat untuk tetap menggunakan jasa TIKI di masa yang akan datang (14 responden), dan terdapat 48 responden yang menyatakan bahwa mereka hanya menggunakan TIKI dalam mengirim paket/dokuinen/uang. Kebanyakan responden memperoleh informasi tentang TIKI dan teman dan anggota keluarga, hal ini menunjukkan bahwa aktifitas komunikasi word-of-mouth sangat berperan dalam menyebarluaskan keberadaan TIKI dan membantu membentuk kesetiaan yang tercipta.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T3835
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayuaji Prasetyo
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari Digital Innovation, Perceived Value, dan Loyalty Program terhadap Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan yang berdampak ke Kesetiaan Pelanggan di PT. Garuda Indonesia. Penelitian ini akan menggunakan perangkat lunak SmartPLS, untuk melihat hubungan dan tingkat signifikansi dari Digital Innovation, Perceived Value, dan Loyalty Program dalam mempengaruhi Kepuasan Pelanggan dan Kepercayaan Pelanggan. Kemudian juga akan dilihat hubungan dan besar pengaruh dari Kepuasan Pelanggan dan Kepercayaan Pelanggan terhadap Kesetiaan Pelanggan di PT. Garuda Indonesia. Data diambil berdasarkan jawaban kuesioner responden yang pernah terbang dengan Garuda Indonesia dan juga menjadi anggota GarudaMiles (Loyalty Program dari Garuda Indonesia). Hasil evaluasi menyatakan bahwa Digital Innovation mempunyai dampak yang signifikan terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan setelah menghilangkan beberapa indikator. Percieved Value mempunyai dampak signifikan terbesar terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan, dibandingkan dengan 2 variabel lainnya. Loyalty Program tidak mempunyai dampak yang signikan terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa kepuasan dan kepercayaan pelanggan mempunyai dampak yang signifikan terhadap kesetiaan pelanggan.
ABSTRACT
This research aims to analyze the influence of Digital Innovation, Perceived Value, and Loyalty Program toward Customer Loyalty through Customer Satisfaction and Loyalty in PT. Garuda Indonesia. This research will be use PLS-SEM as software to observe the relationship and significance of variable Digital Innovation, Perceived Value, and Loyalty Program toward Customer Satisfaction and Customer Trust. Which is finally, also observe the relationship and how significant the Customer Satisfaction and Customer Trust to influence the Customer Loyalty in Garuda Indonesia. Data is taken from questionnaires from respondent which flying with Garuda Indonesia which also member of GarudaMiles (Loyalty Program of Garuda Indonesia). The result of the study shows Digital Innovation have significant influence on customer satisfaction and trust by removing some indicators. Perceived Value have the most significant influence on customer satisfaction and trust compare to other 2 variables. Loyalty Program doesn't have significant influence on customer satisfaction and trust. The result also show that customer satisfaction and trust have significant influence on customer loyalty.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dino Putra Nurcahya
Abstrak :
Penelitian mengenai Pengaruh Customer Advocacy terhadap Customer Loyalty ini memiliki hasil yang berbeda dalam hal apakah konsumen harus loyal terlebih dahulu baru dapat bertindak sebagai sebagai advocacy bagi sebuah Brand, atau konsumen harus bertindak sebagai advocacy dulu, baru bisa menjadi customer yang loyal. Hal ini tentunya akan menguntungkan bagi sebuah Brand, mengingat partisipasi konsumen dalam berperan sebagai advokat bagi perusahaan akan mendatangkan banyak manfaat seperti penghematan biaya marketing, dan bisa digunakan sebagai basis data untuk melakukan value generating bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana customer advocacy yang diperkuat oleh customer brand engagement, bisa mempengaruhi customer loyalty. Penelitian menggunakan metode pengukuran dengan menggunakan SEM-PLS dengan metode purposive sampling serta menggunakan self adminstrtive questionnaire. Dari 300 kuesioner, kuesioner yang berhasil Kembali ke peneliti adalah sebanyak 203 responden customer perbankan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 5 dari 7 hipotesis berhasil diterima yang dapat diajukan sebagai usulan bagi alternatif strategi perusahaan perbankan ......Research on the Effect of Advocacy on Customer Loyalty has different results in terms of whether consumers must be loyal first and then can act as advocacy for a brand, or consumers must act as advocacy first, then they can become loyal customers. This will certainly be beneficial for a brand, considering that consumer participation in acting as an advocate for companies will bring many benefits such as saving on marketing costs, and can be used as a database for value generating for companies. This study aims to find out how customer advocacy, which is strengthened by customer brand engagement, can affect customer loyalty. The study used purposive sampling method and using SEM-PLS to analyze the data. The questionnaire back in the researcher from 300 questionnaire, the quistioner back in the researcher was 203 banking customer respondents. The results of the study show that 5 out of 7 hypotheses have been successfully accepted which can be proposed as alternative strategies for banking companies
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalisha Azzahra
Abstrak :
Customer engagement adalah sebuah konsep yang mempelajari dan menjelaskan mengenai hubungan antara merek dan konsumennya. Penelitian ini menggunakan studi empirik yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara brand image dan brand love dengan customer engagement yang akan mempengaruhi customer trust, customer loyalty, dan word of mouth pada apparel fashion brand sebagai objek penelitian. Penelitian ini menggunakan data primer yang penulis dapatkan dari kuesioner sebagai bahan analisis penelitian yang disebar melalui online. Penelitian ini juga menerapkan teknik sampling jenis non-probability sampling dengan menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel 243 responden milenial yang merupakan konsumen merek pakaian lokal Indonesia. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat Analysis of Moment Structures (AMOS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan brand image memberikan pengatuh positif pada brand love. Brand love memberikan pengaruhi positif pada customer engagement. Brand image memberikan pengaruh positif secara langsung pada customer engagement dan tidak langsung melalui mediasi brand love. Sementara itu, customer engagement berpengaruh positif pada customer loyalty dan customer trust. Kemudian customer trust berpengaruh positif pada customer loyalty. Word of mouth dipengaruhi oleh customer loyalty, tetapi tidak dipengaruhi secara langsung oleh customer engagement dan customer trust. ......Customer engagement is a concept that studies and explains the relationship between brands and their customers. This thesis uses an empirical study to analyzes the relationship between brand image and brand love towards customer engagement that will affect customer loyalty, customer trust, and word of mouth on apparel fashion brands as the object of the research. Primary data that the author gathered from the online questionnaire as research analysis material was used in this thesis. A non-probability sampling technique using purposive sampling was applied, with a total sample of 243 millennials Indonesian apparel brands respondents. Hypothesis testing in this study uses Structural Equation Modeling (SEM) with Analysis of Moment Structure (AMOS). The result of research shows positive effects of brand image towards brand love. Brand love gives positive affects to customer engagement. There is a direct effect of brand image towards customer engagement and indirect effect with brand love as a mediator. Customer engagement gives positive affects to customer loyalty dan customer trust. Customer trust gives positive affects to customer loyalty. Word of mouth effected by customer loyalty, but it does not effected directly by customer engagement and customer trust.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fani Stiyanti
Abstrak :
This study aims to determine the influence of service climate and prime service of HR as an independent variable towards customer engagement as the dependent variable. The study was conducted at ABC Bank, Priority Services unit X Branch Office in mid-April to mid-May 2012. The method that was used in this study is quantitative explanative, involving 106 respondents which are selected in systematically. The questionnaire used in this study is a questionnaire with open and closed questionnaire using Likert scale. Questionnaire validity and reliability have been tested with Pearson Product Moment technique and technique of Cronbach Alpha. Hypothesis testing is done by correlation with Z-Test table analysis through the computerization techniques of SPSS 18 for Windows. The results showed that the service climate has positive and significant influence towards customer engagement. HR Prime Service also has a strong and significant influence towards customer engagement. Ultimately climate and prime service of human resources services at the same time have a positive and significant influencing the customer engagement. The study is expected to enrich the results of research on customer engagement, especially in the services sector. For further research it is recommended to use exploratory methods in order to in depth the factors that influencing customer engagement both in the service sector and public sector. ......Iklim layanan dan pelayanan prima SDM sebagai variabel independent terhadap customer engagement sebagai variabel dependent. Permasalahan yang diangkat pada penelitian adalah bagaimana hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama maupun terpisah dan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruhnya masing-masing Penelitian dilakukan di Bank ABC Kantor Cabang X unit Layanan Prioritas pada pertengahan bulan April hingga pertengahan bulan Mei 2012. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatif, dengan melibatkan 106 responden yang dipilih secara sistematis. Kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup dengan menggunakan skala Likert. Kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan tekhnik Pearson Product Moment dan tekhnik Cronbach Alpha. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis korelasi dengan tabel uji Z melalui tekhnik komputisasi SPSS 18 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Iklim layanan berpengaruh positif dan signifikan memengaruhi customer engagement. Pelayanan Prima SDM juga berpengaruh kuat dan signifikan memengaruhi customer engagement. Terakhir iklim layanan dan pelayanan prima SDM secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan memengaruhi customer engagement. Penelitian diharapkan dapat memperkaya hasil-hasil penelitian mengenai customer engagement khususnya di sektor jasa. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan metode eksploratif guna mengetahui secara mendalam faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi customer engagement baik di sektor jasa maupun sektor publik.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30636
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhaifina Fajryn
Abstrak :
Perkembangan teknologi digital telah meningkatkan jumlah e-commerce, serta meningkatkan persaingan untuk menarik pelanggan. Kualitas layanan telah ditelusuri sebagai faktor penting yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan elektronik terhadap loyalitas pelanggan melalui efek mediasi dari kepuasan pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada 180 responden yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner secara online. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis regresi linear dan uji sobel, dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Kualitas layanan elektronik berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta; (2) Kualitas layanan elektronik berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta; (3) Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta; (4) Terdapat pengaruh mediasi dari kepuasan pelanggan terhadap hubungan kualitas layanan elektronik dan loyalitas pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta. ......The development of digital technology has increased the amount of e-commerce, as well as the competition to attract customers. Service quality has been traced as an important factor influencing customer satisfaction and customer loyalty. This study aims to examine the effect of electronic service quality towards customer loyalty through the mediating effect of customer satisfaction on Lazada customers in DKI Jakarta. The research used a quantitative approach with a purposive sampling technique on 180 respondents who were obtained through online questionnaires. The data collected were analyzed using linear regression analysis and the Sobel test, with the help of SPSS software. The results of this study indicate that: (1) The quality of electronic services has a positive effect towards customer loyalty on Lazada customers in DKI Jakarta; (2) The quality of electronic services has a positive effect towards customer satisfaction on Lazada customers in DKI Jakarta; (3) Customer satisfaction has a positive effect towards customer loyalty on Lazada customers in DKI Jakarta; (4) Customer satisfaction acts as a mediator between electronic service quality and customer loyalty on Lazada customers in DKI Jakarta.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Mumtaz
Abstrak :
Intensi membeli kembali pada konsumen merupakan suatu hal yang penting bagi perusahaan e-commerce. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan intensi membeli kembali yakni customer loyalty program yang ditawarkan kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah ada perbedaan intensi membeli kembali antara partisipan yang diberikan customer loyalty program tipe rewards dan rebate. Penelitian ini tergabung dalam payung penelitian intensi membeli kembali secara daring (online repurchase intention). Proses pengolahan data dilakukan kepada 128 pengguna e-commerce yang berusia minimal 16-25 tahun. Manipulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah memberikan salah satu tipe customer loyalty program (rewards atau rebate) secara acak kepada partisipan. Partisipan diminta untuk mengisi kuesioner secara daring yang di dalamnya terdapat alat ukur intensi membeli kembali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan intensi membeli kembali yang signifikan antara partisipan yang mendapatkan customer loyalty program tipe rewards (M = 5.58, SD = 0.564) dan rebate (M = 5.39, SD = 0.855). Kedua tipe customer loyalty program memengaruhi intensi membeli kembali yang tinggi pada konsumen. ......Consumer’s repurchase intention is an important thing for e-commerce companies. One of the factors that can increase repurchase intention is a customer loyalty program offered to consumers. This study aims to examine whether there are differences in repurchase intentions between participants who are given customer loyalty programs with rewards and rebate types. This research is incorporated in an online repurchase intention research group. The data collection process was carried out on 128 e-commerce users who were at least 16-25 years old. Manipulation carried out in this study is to give one type of customer loyalty program (rewards or rebates) randomly to participants. Participants were asked to fill out an online questionnaire in which there were tools to measure repurchase intention and gamification. The results of this study indicate that there is no significant difference in repurchase intentions between participants who received customer loyalty program rewards (M = 5.58, SD = 0.564) and rebate (M = 5.39, SD = 0.855). Both types of customer loyalty programs affect the high repurchase intention of consumers.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rydho Naufal Farras
Abstrak :
Tren konsumsi kopi yang ada di Indonesia disertai adanya ancaman dengan banyaknya kedai kopi baru yang buka untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan pelanggan setia, diperlukan pengembangan baik dari sisi service quality, price fairness dan store atmosphere. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh antara service quality, price fairness dan store atmosphere terhadap customer satisfaction sebagai moderasi terhadap customer loyalty. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan sampel responden yang diperoleh melalui accidental sampling. Populasi dan sampel penelitian ini sejumalh 100 orang yang terbagi dari 50 responden pengunjung Alles Coffee dan 50 responden merupakan oengunjung Kopitio. Kuesioner dalam penelitian ini berbentuk google form yang disebarkan melalui bantuan scan barcode yang disiapkan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis multivariat dengan bantuan aplikasi Smart PLS. Hasil penelitian mendapati jika service quality dan store atmosphere berpengaruh terhadap customer satisfaction pengunjung Alles Coffee dan Kopitio. Sedangkan price fairness tidak berpengaruh signifikan terhadap customer satisfaction pada pengunjung Alles Coffee dan Kopitio. Customer satisfaction berpengaruh positif signifikan terhadap customer loyalty pengunjung Alles Coffee dan Kopitio. Customer satisfaction memediasi hubungan antara service quality dan store atmosphere dengan customer loyalty pada pengunjung Alles Coffee dan Kopitio. ......The trend of coffee consumption in Indonesia is accompanied by threats with many new coffee shops that open to win the competition and get loyal customers, development is needed both in terms of service quality, price fairness and store atmosphere. This study aims to see the influence between service quality, price fairness and store atmosphere on customer satisfaction as moderation on customer loyalty. This study used primary data obtained through the distribution of questionnaires with a sample of respondents obtained through accidental sampling. The population and sample of this study was 100 people divided into 50 respondents who visited Alles Coffee and 50 respondents who visited Kopitio. The questionnaire in this study is in the form of a google form which is distributed through the help of a barcode scan prepared. The analysis technique used is multivariate analysis with the help of the Smart PLS application. The results of the study found that service quality and store atmosphere affect the customer satisfaction of visitors to Alles Coffee and Kopitio. Meanwhile, price fairness does not have a significant positive effect on customer satisfaction in visitors to Alles Coffee and Kopitio. Customer satisfaction has a significant positive effect on customer loyalty of Visitors to Alles Coffee and Kopitio. Customer satisfaction mediates the relationship between service quality and store atmosphere with customer loyalty to visitors to Alles Coffee and Kopitio.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Sari M.
Abstrak :
Penelitian ini menyelidiki pengaruh antara soft attributes and hard attributes terhadap loyalitas pelanggan melalui mediasi kepuasan dan kepercayaan pada konteks jasa yang memiliki hubungan kontak yang tinggi, yaitu pads industri salon. Berbagai penelitian mengenai loyalitas pelanggan pada industri jasa, hasilnya menunjukkan bahwa hanya 14% perpindahan pelanggan disebabkan karena masalah kualitas jasa yang ditawarkan. Lebih dari 60% pelanggan berpindah karena mereka memiliki pengalaman negatif dengan pelayanan dari penyedia jasa. Oleh karena itu para penyedia jasa berusaha untuk mencari penyebab dari kegagalan pegawai dalam menghantarkan jasa yang ditawarkan dengan mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Perusahaan-perusahaan bidang jasa yang mengutamakan kedekatan dengan pelanggan akan memberikan efektifitas jasa yang lebih tinggi dan mampu untuk melakukan sesuatu dengan Iebih balk. Adapun yang menjadi pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh atribut jasa terhadap loyalitas pelanggan pada industri salon. Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah industri salon, karena karakteristik industri salon dapat mewakili karakteristik industri jasa dengan ciri mempuyai hubungan kontak yang tinggi. Responden yang digunakan adalah mahasiswi di lingkungan Universitas Indonesia. Metode yang dipakai dalam pengolahan data adalah Structural Equation Modeling (SEM), dengan perangkat lunak LISREL 8.72. Penelitian ini membuktikan bahwa soft attributes berupa kualitas interaksi dan atmosfir salon memiliki pengaruh positif terhadap hard attribute (perceived performance excellence) sedangkan soft attribute lainnya berupa persamaan karakter tidak memiliki pengaruh positif terhadap hard attribute (perceived performance excellence). Perceived performance excellence memiliki pengaruh tidak langsung yang positif terhadap loyalitas melalui kepuasan dan kepercayaan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kualitas interaksi dan atmosfir salon memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas melalui perceived performance excellence, kepuasan dan kepercayaan sedangkan persamaan karakter tidak memiliki hubungan yang positif terhadap loyalitas melalui perceived performance excellence, kepuasan dan kepercayaan. Penelitian ini mempunyai implikasi penting bagi penyedia jasa. Bahwa kesuksesan hubungan bukan hanya dilihat dari keberhasilan dalam pemberian jasa inti yang ditawarkan (misalnya dalam industri salon pemotongan rambut dan pewarnaan rambut oleh penata rambut) tapi juga meliputi aspek personal dalam suatu hubungan. Membangun hubungan jangka panjang antara pelanggan dan penyedia jasa menjadi bagian yang sangat penting dalam sebuah bisnis. Selain itu atribut jasa seperti atmosfir salon hares diperhatikan oleh penyedia jasa karena dapat mempengaruhi perilaku pelanggan.
The purpose of this research is to explore the effect of soft attributes (e.g. social and relational attributes) on hard attributes (e.g. core attribute performance) in a high contact service context, namely in the hair care service environment. Recent research on customer loyalty in service industries, however, shows that only 14% of customers who defect from service business do so because of problems wih the quality of the services they offer. Greater than two-thirds defected because of negative experiences with service personnel. Service providers may seek to address the problem associated with the human side of service delivery by developing closer relationships with the customers. Service firm that value customer closeness are able to provide higher levels of service effectiveness, the ability to do the right things. The main problem of this research is hows the effect of service attributes on loyalty in beauty salon industry. This research use beauty salon industry in high contact service context, respandets are female college student in University of Indonesia. Stuctural equation modelling used to analised the data and used Lisrel 8.72. Results of this research: revelation of positif link between soft attributes such as interaction quality and store atmosphere on hard attributes (perceived performance excellence) but characteristic similarity does not have posit ?f effect on hard attributes (perceived performance excellence). Perceived performance excellence had an indirect effect on loyalty that was mediated by satisfaction and trust. Therefore, conclusion of the research is interaction quality and store atmosphere had an indirect effect on loyalty that was mediated by perceived performance excellence, satisfaction and trust while characteristic similarity does not have positif effect on loyalty through perceived performance excellence, satisfaction and trust. This reseach has important implications for service providers. Successful customer relationships are a function of not only the successful completion of the core service being offered (i.e the hair cut and color by the hair stylist), but also a function of the personal aspects of the relationship. Moreover, with the number of competitive offerings increasing in the various service industries, developing a lasting relationship with the customers has become even more important. Another service attribute such as store atmosphere should be noticed by providers cause it have effect on human behaviour.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T17848
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>