Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 253 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana Purwati
Abstrak :
PT.Matahari Pura Prima merupakan salah satu ritel terbesar 'di Indonesia tidak dapat menghindar dari ketatnya persaingan di bisnis ritel, baik yang datang dari ritel lokal maupun asing. Untuk itu perusahaan memerlukan perubahan-perubahan eksternal dengan menggunakan sumber daya dan kemampuan yang ada. Untuk mengatasinya maka perusahaan tidak hanya berusaha untuk memuaskan pelanggannya tetapi juga menjaga agar mereka tidak berpaling ke perusahaan lainnya dengan cara melaksanakan berbagai aktivitas untuk mengikat konsumennya. Salah satu usaha tersebut adalah dengan membentuk suatu komunitas dimana yang dinamakan Matahari Club Card. Usaha ini ditempuh untuk dapat memotret profil pelanggan sedetil mungkin mencakup budaya, daya beli, pendapatan yang dibelanjakan, dan lebih jauh lagi untuk mengetahui nama, alamai dan kebiasaan pembeli. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kegiatan customer bonding yang dilakukan perusahaan, menganalisa sampai sejauh mana loyalitas pelanggannya dan juga menganalisa sejauhmana peranan customer bonding tersebut terhadap loyalitas konsumen. Tipe penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitian; a adalah penelitian kasus. Unit observasi penelitian adalah anggota Matahari Club Card yang sedang berbelanja di Matahari Arion Plaza sebagal responden penelitian serta dokumen-dokumen lain yang relevan. Teknik sampelnya adalah purposive dengan jumlah sampel sebanyak 200 responden. Hasil perhitungan skor terhadap customer bonding menunjukkan bahwa kinerja Matahari ditinjau dari awareness bonding (3,69), relationship bonding (3,37), community bonding (3,29) dan advocacy bonding (3,33) menghasilkan penilaian cukup baik. Untuk awareness bonding termasuk kriteria baik. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak semua hipotesis nol yang diajukan untuk diuji ditolak. Untuk relationship bonding hipotesa alternatifnya ditolak. Artinya tidak terdapat hubungan antara relationship bonding dengan loyalitas konsumen. Untuk tahapan lainnya semua hipotesis nol yang diajukan untuk diuji ditolak, sehignga hipotesis alternatif diterima. Artinya, selain relationship bonding, terdapat hubungan antara customer bonding dengan loyalitas konsumen. Hubungan yang ada ternyata merupakan korelasi yang "sangat kuat" yang ditunjukkan dengan koefrsien korelasi sebesar 0,858. Temuan pelaksanaan customer bonding menunjukkan sebagian besar pelaksanaan customer bonding sudah cukup balk, hanya saja pada relationship bonding perlu dibenahi kernbali mengingat hasil korelasinya menunjukkan bahwa hubungan yang ada sangat lemah. Rekomendasi penelitian ini yaitu agar Matahari Arion Plaza perlu merumuskan kembali kebijakan strategis, cermat dan terukur guna merubah kelemahan yang ada menjadi kekuatan bagi perusahaan. Pada tahap relationship bonding perlu dikaji aan direview kembali dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan public relation, sales promotion dan personal selling agar manfaatnya lebih nyata.
System Analysis Customer Bonding on Customer Loyalty Matahari Club Card (MCC): Case Study on Matahari Arion Plaza JakartaAs one of the biggest retailer business companies in Indonesia, PT. Matahari Putra Prima cannot avoid from the tough competition with local as well as with overseas retail business companies. As such the company needs external changes with its existing resources and abilities. To overcome these problems the company strives for not only satisfying but also to maintain its customers from moving to other companies by taking steps to bind them. One of these steps is by way of building a Customer Bonding, named Matahari Club Card. This effort is made to identify the customers' profile as detailed as possible, covering their culture, purchase power, disposible income and further names, addresses as well as purchase habits. This research is aimed at conducting a survey on how Customer Bonding has been exercised by the company, analyzing how far the Customer Loyalty is and also to analyze how far the Customer Bonding has achieved the Customer Loyalty The type of this survey is a descriptive analysis with a quantitative approach, while the study is a case study. As observation unit it was taken members of Matahari Club Card who were shopping at Matahari Arion Plaza as respondents. The sampling was a purposive sampling with 200 respondents. On counting of the scores of the Customer Bonding the following result of Matahari described as Awareness Bonding (3.69), Relationship Bonding (3.37), Community Bonding (3.29) and Advocacy Bonding (3.33), which I considered as fair good. For Awareness Bonding it can be considered as good. The hypothetic test has shown that not all zero hypothesis that are presented are rejected. For relationship bonding the alternative hypothesis has been rejected, which means that there is no relationship between relationship bonding with customer loyalty. On other levels all zero hypothesis presented for testing are rejected, so that alternative hypothesis has been accepted. This means that there is a relation between Customer Bonding with Customer Loyalty. This relationship appeared to he a "very strong" correlation, showing a correlation coefficient of 0.858. On implementation of Customer Bonding which has been found that it has been carried out fairly good, but the Community Bonding and Relationship Bonding need to be more organized. This survey recommends PT. Matahari Putra Prima to reformulate its strategic policy, more accurate and measurable in order to change its weaknesses into strength. At the love/ of Relationship Bonding a new study and review is required for improving activities relating to public relation, sales promotion and personal selling to be really faithful.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T 13927
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Vienayoko
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh customer relationship management terhadap kepuasan pelanggan DHL Worldwide Express. Selain itu, peneltian ini juga ingin menguji dan menjelaskan pengaruh dari kepuasan pelanggan DHL Worldwide Express terhadap loyalitasnya. Pengujian dilakukan terhadap dua segmen pelanggan, yaitu ad hoc dan regular. Pelanggan ad hoc adalah segmen pelanggan yang frekuensi pemakaian jasa terhadap DHL kurang dari 100 per tahunnya. Sebaliknya pelanggan reguler adalah segmen pelanggan yang menggunakan jasa DHL lebih dari 100 kali per tahunnya. Penelitian dilakukan terhadap 666 responden yang terdiri dari 327 sampel pelanggan ad hoc dan 341 sampel dari segmen pelanggan regular. Pemilihan sample dilakukan dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Teknik analisis yang digunakan yang digunakan untuk menganalisis data adalah regresi linier sederhana. Dari analisis yang dilakukan ditemukan hasil bahwa penerapan strategi customer relationship management pada segmen pelanggan ad hoc ternyata berpengaruh sangat kecil terhadap kepuasan, bahkan hubungannya ternyata bersifat tidak nyata. Namun, sebaliknya, pada segmen pelanggan reguler, penerapan strategi customer relationship management menunjukkan kontribusi yang kuat terhadap kepuasan. Selanjutnya dari hasil pengujian hubungan kepuasan terhadap loyalitas peianggan pada dua segmen ad hoc dan reguler menunjukkan hubungan yang positif dan nyata, namun kontribusinya sangat kecil.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T11554
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosalina Dewi Triswardhani
Abstrak :
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui cara yang dapat dilakukan oleh PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk (BMI) untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan hubungan dengan nasabah shar-i yang telah ada dan sekaligus untuk mengetahui karakteristik nasabah yang dapat diakuisisi sebagai nasabah shar-i berikut peluang ketertarikannya guns menyusun strategi manajemen hubungan pelanggan produk shar-i, yang merupakan produk andalan perusahaan dalam rangka pencapaian target perusahaan di tahun 2006. Dalam penelitian ini digunakan content analysis untuk menganalisis data yang bersifat kualitatif dan dua macam statistik untuk menganalisis data yang bersifat kuantitatif, yaitu statistik deskriplif dan statistik inferensial. Penggunaan statistik inferensial dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik nasabah yang dapat diakuisisi sebagai nasabah shar-i berikut peluang ketertarikannya melalui penggunaan model ekonometri yang merupakan model dengan variabel terikat dummy atau kategorik yang disebut Model Logit. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa BMI belum mengetahui cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan hubungan dengan nasabah shar-t sebagai pelanggan dan belum mengetahui karakteristik nasabah yang dapat diakuisisi sebagai nasabah shar-i dan memiliki peluang ketertarikan yang besar dalam mengkonsumsi shar-i, sehingga saat ini BMI belum berorientasi pada pelanggan karena BMI belum memiliki strategi manajemen hubungan pelanggan. Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa sebagian besar nasabah shar-i berada dalam low attractiveness segment dan tidak puas dengan produk shar-i yang selama ini mereka konsumsi yang disebabkan karena BMI belum dapat memberikan value yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan harapan mereka. Adapun peluang pasar terbesar bagi produk shar-t adalah nasabah dengan karakteristik meyakini bunga bank tidak sesuai dengan ajaran Islam, suka membawa uang dalam bentuk tidak tunai, berpendapat fasilitas fisik bank dan pendukung serta jaringan merupakan jasa paling periling dalam perbankan, berpendidikan terakhir perguruan tinggi, dan berpendapatan per bulan di bawah Rp 2,500.000,-. Oleh karena itu disarankan kepada BMI untuk menyusun strategi manajemen hubungan pelanggan dengan menggunakan theoritical framework yang merupakan gabungan teori yang dikemukakan oleh Francis Bottle dan Melinda Nykamp sebagaimana terangkum dalam usulan implementasi strategi manajemen hubungan pelanggan produk shar-i. BMI yang telah disusun berdasarkan penelitian ini.
The main purpose of this research is to know the way of which can be conducted by PT, Bank Muamalat Indonesia, Tbk ( BMI) to maintain and improve their relation with their existing customer of shar-e and also to know the characteristic of the customer which can be acquisition as shar-e customer following their probability in consuming shar-e in order to compile the strategy of customer relationship management of shar-e, representing BMI's pledge product in order to reach the goals of the Company in the year of 2006. Content analysis were using in this research to analyse data which having the character of qualitative and two kinds of statistic to analyse data which having the character of quantitative, that is descriptive statistical and inferential statistical. The use of inferential statistical intended to know the characteristic of the customer which can be acquisition as a customer of shar-e following their probability in consuming shar-e through the using of logit model, The result of this research conclude that BMI not yet known the way of which can be conducted to maintain and improve their relation with their existing customer of shar-e and not yet known the characteristic of the customer which can be acquisition as customer of shar-e and own the biggest probability in consuming shar-e, so that at this time BMI not yet oriented at customer because of BMI not yet owned the strategy of customer relationship management. This research also conclude that the most customer of shar-e staying in low attractiveness segment and dissatisfy with this product, because BMI not yet earned to give value which match with their needs, their expectation and desire. As for the opportunity of the biggest market for shar-e is the customer with these characteristic : believe that the interest rate of bank disagree with Islam teaching, like to bring money in the form of not, having a notion facility of physical evidence of the bank and its network represent service most important in banking, having last education of college, and having the earning per month below/under Rp 2.500.000,-. Therefore suggested to BMI to compile the strategy of their customer relationship management by using theoretical framework representing the combination of theory proposed by Francis Buttle and Melinda Nykamp as compiled in the proposal of the implementation of the customer relationship management strategy of product shar-e of BMI, which have been compiled pursuant to this research.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20568
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurnasrina
Abstrak :
PBI No. 8/3/PBI/2006 tentang office channeling bertujuan untuk mendorong cepatnya pertumbuhan market share perbankan syariah, namun ternyata setelah dua tahun penerapan office channeling, belum memberi pengaruh signifikan pada pertumbuhan market share perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik nasabah terhadap office channeling dalam menggunakan produk dan jasa perbankan syariah, mengetahui bagaimana pengaruh persepsi nasabah pada layanan office channeling (OC) terhadap kemungkinan penggunaan OC dan bagaimana gambaran intensitas nasabah menggunakan OC. Penelitian dilakukan di BNI Syariah Cabang Jakarta Selatan dan BTN Syariah Cabang Jakarta Pusat dengan sampel 174 responden. Metode analisis yang digunakan deskriptif dan Binary Logistic Regression. Dari hasil analisis logit, variabel produk, sosial ekonomi dan pelayanan berpengaruh signifikan pada kemungkinan nasabah menggunakan office channeling. Variabel promosi, dan syariah tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Persepsi nasabah pada layanan OC terhadap kemungkinan penggunaan OC berpengaruh signifikan dan intensitas nasabah menggunakan OC masih kecil.
One of PBI No. 8/3/PBI/2006 purpose is to push the growth of sharia banking market. In the reality after two years office channeling (OC) there?s no significance difference in sharia banking market share. There are three purposes of this research. First is to understand customer character effect in using sharia banking product and services to office channeling. Second is to understand how office channeling customer perception on services could effects the probability of using office channeling. And third is to understand customer intensity in using OC. Using 174 people as respondent, this research conducted at BNI Sharia South Jakarta Branch and BTN Sharia Center of Jakarta Branch. Descriptive and binary logistic regression used as analysis method. The analysis concludes that product, social economic and services variables are significant to the customer probability of using office channeling, while promotion and sharia variables are not. There is positive relation between customer perception on services and the probability of using office channeling. The last conclusion is customer intensity in using OC until now is still low.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Claudius Seta
Abstrak :
Merubah perusahaan untuk menjadi berorientasi kepada pelanggan sambil tetap meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan telah digunakan sebagai strategi bisnis terpopuler saat ini. Konsep yang dikenal dengan nama Customer Refarionship Managemem (CRM) tersebut teIah digunakan oleh banyak perusahaan sebagai strategi bisnis untuk membina hubungan dengan pelanggan. Inti dari CRM adalah untuk merubah perusahaan yang berorientasi pada produk menjadi berorientasi kepada pelanggan. Keefektifan dari CRM pada umumnya diukur dengan level kepuasan pelauggan yang dicapai oleh aktivitas CRM tersebut. Dalam penelitian ini, dirancang sualu model pengukuran efektivitas dari CRM di Bank Niaga berdasarkan perspektif dari Bafancea Scorecard (BSC). Dengan melakukan modifikasi pada keempat perspektif dad BSC yang diciptakan oleh Kaplan dan Norton, penulis dapat menggunakan kerangka dari BSC sebagai metodologi untuk mengukur keefektifan dan CRM di Bank Niaga. Dalam mengukur keefektifan dari CRM, hasil-hasil yang bersifat nonfinansial seperli kepuasan pelanggan & retensi pelanggan memiliki tingkat kepentiugan yang setara dengan hasil-hasil yang bersifat finansial sepeni peningkatan penjualan, peningkatan keuntungan & pengluangan biaya. Hasil dari evaluasi peugukuran keefektifan CRM di Bank Niaga digunakan untuk menunjukkan apakah aktifitas CRM yang telah dilakukan dapat mencapai target yang diinginkan perusahaan.
Transforming enterprises to become customer-centric while still expanding revenue and profit is one of the popular strategies today. This concept known as Customer Relationship Management (CRM) has become one of the business strategies for managing relationship with customer. The essence of CRM is to change enterprise from a product-centric to customer-centric philosophy. The effectiveness of CRM can be measured as a satisfaction level achieved by CRM activities. In this research, a model for evaluating CRM effectiveness in Niaga Bank is designed based on Balanced Scorecard (BSC) perspective. By modifying the four perspectives of BSC founded by Kaplan and Norton, we can use tiame work of BSC as a methodology for measuring effectiveness of CRM. ln this respect, nonfinancial outcomes such as customer satisfaction and customer retention are as important as financial ones including increases sales, prolit and reduce cost. Results of measurement effectiveness of CRM in Niaga Bank is used as a parameter of CRM activities that has been done to reach target outcomes.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryo Hadi Wibowo
Abstrak :
Penelitian ini bermula dari fenomena maraknya komunitas merek yang melakukan publikasi di media sosial untuk menunjukan ekssistensi mereka. Dalam penelitian ini peneliti menguji pengaruh komunitas merek pada media sosial terhadap customer relationship (dengan mengambil komunitas Honda Civic Indonesia sebagai objek penelitian). Data survei menggunakan 120 anggota komunitas Honda Civic Indonesia, peneliti melakukan penelitian dengan Structural Equation Modeling (SEM). Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menguji pengaruh positif komunitas merek terhadap customer relationship, dan variabel pendukung yang mempengaruhi proses tersebut.
The research begin when the brand community growth rapidly on social media to show their existension. This research objectives are to show the brand community effect on social media against customer relationship (study case Honda Civic Indonesia Community). The data survey respondets are 120 member of Honda Civic Indonesia Community, the researcher do the research with Structural Equation Modeling (SEM). The methods Structural Equation Modeling (SEM) used for test the positive effect brand community against customer relationship, and supporting variables that effects the process.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iki Sari Dewi
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini mengkaji tentang pengaruh dari service fairness terhadap emosi dan behavioral intentions di restoran. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metodologi survey. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh positif dari price fairness dan outcome fairness terhadap emosi positif Sedangkan ada pengaruh negatif dari price fairness dan procedural fairness terhadap emosi negatif Selanjutnya penelitian ini juga membuktikan bahwa ada pengaruh positif dari emosi positif terhadap behavioral intentions Penemuan ini menjadi hal yang penting untuk membantu manajemen restoran untuk bisa mengatur restoran dan hubungan dengan konsumen dengan lebih baik.
ABSTRACT
This research investigates the effect of service fairness on emotions and behavioral intentions in restaurants This is a descriptive research using survey as a methodology The result of this research suggests that price fairness and outcome fairness have positive effect towards positive emotions while price fairness and procedural fairness have negative effect towards negative emotions Moreover this research also proves that there is a positive effect of positive emotions towards behavioral intentions This finding is a pivotal point to equip restaurant management in managing their restaurants and relationship with customers.
2013
S52725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awal Maulana
Abstrak :
Untuk mempertahankan dan mengembangkan hubungan dengan konsumen, kepuasan pelanggan (customer satisfaction) adalah hal yang utama. Dari kepuasan ini akan tercipta loyalitas pelanggan yang pada akhirnya akan menjamin kehidupan dan daya saing bisnis perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang harus diprioritaskan oleh perusahaan untuk terus ditingkatkan kualitasnya, hal tersebut untuk meningkatkan customer satisfaction dan customer loyalty bagi perusahaan pada tiga bank BUMN, yaitu Bank BNI,Bank BRI, dan Bank Mandiri. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank reliability, physical aspect, bank trust, customer orientation, bank image, bank facilities, dan bank fee. Dengan metode structural equation modeling didapatkan bahwa faktor yang berpengaruh pada customer satisfaction dan customer loyalty pada setiap bank berbeda-beda. Oleh karena itu, bank-bank tersebut juga harus menyesuaikan perancangan aktivitas Customer Relationship Management (CRM) dari sisi yang berbeda pula. ......In order to retain customers and develop relationship with them, customer satisfaction is the main key. Customer satisfaction will lead to customer loyalty that will ultimately guarantee the existence and competitiveness of the organization. This research aims to find out what factors should be prioritized to continuously be improved that will increase customer satisfaction and customer retention of the company on three state-owned banks, Bank BNI, Bank BRI, and Bank Mandiri. The factors used in this research are bank reliability, physical aspect, bank trust, customer orientation, bank image, bank facility, and bank fee.Structural equation modeling method shows that the factors that influence customer satisfaction and customer loyalty at each bank are different and therefore each bank also has to adjust the design of their CRM activities from different side.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Satrio Nugroho
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh appraisal emotion, perceived value, customer satisfaction, dan service quality untuk memicu terjadinya repurchase intention dalam bidang seni pertunjukan. Responden dari penelitian ini adalah penonton dari pertunjukan seni di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki dalam kurun 6 bulan terakhir. Total responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 64. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa service quality memiliki pengaruh signifikan terhadap repurchase intention dan juga berhasil memediasi service quality untuk menjadi signifikan terhadap repatronage intention. Appraisal emotion dan perceived value tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap repatronage intention dalam penelitian ini. ......This research is aimed to find out the effect of appraisal emotion, service quality, perceived value, and customer satisfaction toward repurchase intention in performing arts case. The respondents that participate in this research are audience of performing arts show performed in Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki within the last 6 months. The total number of respondents used in this research are 64 respondents. This research used multiple regression as analitical method. The outcome shows that service quality has significant influence toward repurchase intention and also be able to create mediating effect for service quality resulting in significant influence to repatronage intention. In this research appraisal emotion and perceived quality are not proven to have significant effect toward repatronage intention
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57714
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Evelyn Margaretha Ully
Abstrak :

Pertumbuhan ekonomi pada sektor Fashion khususnya pakaian etnik modern di Indonesia memberikan peluang yang besar bagi para pemilik usaha fashion etnik modern, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan daya saing yang semakin meningkat, UMKM perlu membangun manajemen hubungan pelanggan yang kuat untuk meningkatkan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Pencarian informasi mengenai karakteristik pelanggan lebih lanjut dilakukan dengan menggunakan Customer Lifetime Value (CLV) untuk melihat kontribusi pelanggan terhadap profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan segmentasi pelanggan dengan menggunakan metode K-Means Clustering dan Agglomerative Hierarchical Clustering berdasarkan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM). Terdapat 4 (empat) segmen yang terbentuk dalam penelitian ini. Selanjutnya, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk memperoleh bobot kepentingan dari model RFM. Hasil AHP menunjukkan bahwa frequency adalah variabel yang paling penting pada penelitian ini. Selanjutnya, dilakukan perhitungan Customer Lifetime Value (CLV) untuk mengetahui nilai dan karakteristik pelanggan dengan memberikan peringkat pada 4 (empat) segmen optimal yang dihasilkan. Selain metode CLV, metode Customer Value Matrix (CVM) juga digunakan untuk mengetahui karakteristik pelanggan pada setiap klaster. Setiap klaster akan diberikan rekomendasi strategi peningkatan loyalitas pelanggan berdasarkan karakteristik masing-masing klaster yang terbentuk. ......Economic growth in the fashion sector, especially modern ethnic clothing in Indonesia, provides great opportunities for modern ethnic fashion business owners, including Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). With increasing competitiveness, MSMEs need to build strong customer relationship management to increase and maintain customer loyalty. Extracting information regarding characteristics of customers is carried out using Customer Lifetime Value (CLV) to measure the contribution of customers to company profits. This research aims to establish customer segmentation using K-Means Clustering and Agglomerative Hierarchical Clustering methods based on Recency, Frequency, and Monetary (RFM) variables. There are 4 (four) segments formed in this study. Furthermore, the Analytical Hierarchy Process (AHP) method is used to obtain the importance weight of the RFM model. The results show that frequency is the most important variable in this study. Then, a Customer Lifetime Value (CLV) calculation is performed to find out the value and characteristics of customers by ranking the 4 (four) optimal segments that are generated. In addition to the CLV method, the Customer Value Matrix (CVM) method is also used to determine customer characteristics in each cluster. Each cluster will be given recommendations on strategies to increase customer loyalty based on the characteristics of each cluster formed.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>