Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andreas Hartoyo Yaputra
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model prediksi peringkat kredit perusahaan dengan menggunakan data keuangan yang tersedia di publik. Model regresi probit ordinal digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan spesifikasi dari interval peringkat kredit. Model diuji menggunakan data perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2007-2016. Periode tersebut dipilih sebagai perbandingan situasi ekonomi Indonesia yang sempat mengalami dua kali pelemahan ekonomi pada tahun 2008 dan 2013. Berdasarkan hasil empiris, didapat sebuah model yang mampu memprediksi peringkat kredit perusahaan di situasi ekonomi yang beragam dengan menggunakan data keuangan yang sederhana. Model yang dihasilkan mampu memiliki kemampuan prediksi dalam periode satu sampai tiga tahun ke depan.
ABSTRACT
This study aim to develop a methodology using accounting data to construct a credit rating prediction model in Indonesia. Ordered probit analysis is being used in this study to know the specification of statistically significant credit rating intervals. A simple, public domain information based model are able to construct to predict credit rating using financial variable. We test our model using only quantitative and publicly available information of Indonesian listed firms over 2012-2017, a period which includes both crisis phase and slow economic growth of Indonesian economy. Under this scheme, we observe not only a clear and timely response of ratings to the changing economic environment, but we also obtain significant predictive ability model.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50385
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Kamila Gatrawijaya
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa apakah perusahaan yang melakukan manajemen laba ketika berada dalam daftarnegativeoutlookatau positive outlook dari perusahaan pemeringkat kredit akan lebih mungkin memperoleh resolusi peringkat kredit yang lebih favourable. Dalam penelitian ini digunakan 2 (dua) proksi manajemen laba, yaitu manajemen laba akrual dan manajemen laba riil. Sampel penelitian ini adalah 177 perusahaan yang masuk dalam daftar negative atau positiveoutlook PT PEFINDO selama tahun 2013-2017. Dengan menggunakan model regresi logistik, penelitian ini menemukan bahwa pada perusahaan yang masuk dalam daftar negative outlook, semakin tinggi manajemen laba akrual, maka semakin besar kemungkinan perusahaan mendapatkan resolusi yang mengkonfirmasi negativeoutlook berupa penurunan peringkat kredit. Namun, penelitian ini tidak menemukan adanya hubungan yang signifikan antara manajemen laba akrualĀ  dengan resolusi peringkat kredit pada perusahaan yang termasuk dalam daftar positive outlook. Penelitian ini juga tidak menemukan adanya hubungan yang signifikan antara manajemen laba riil dengan resolusi peringkat kredit, baik untuk perusahaan yang masuk dalam daftar negative outlook maupun daftar positive outlook perusahaan pemeringkat kredit.
This research aims to inspect whether companies who do earnings management when in negative outlook or positive outlook from credit rating agencies would attain more favourable credit rating resolution. In this research merely used 2 (two) earnings management proxies, those are accrual and real earnings management. The sample of this research are 177 companies listed on PT PEFINDOs negative or positive outlook during 2013-2017. This research found out that using the logistic regression companies listed on the negative outlook, the higher the accrual earnings management, the higher the probability of the firms to attain resolution that confirmed the negative outlook in the form of credit rating downgrade. But, this research doesnt find significant relation between accrual earnings management and credit rating resolution on the companies that listed on positive outlook. This research also found no significant relationship between real earnings management and credit rating resolution, both for companies that were listed in negative outlook and positive outlook of credit rating agencies.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library