Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ivan Fathoni
Abstrak :
Beberapa bidang terkait seperti bahan agrokimia telah teraplikasi oleh nanopartikel. Sebagai salah dari satu contoh cara yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan tumbuhan. Dalam penelitian ini, digunakan ekstrak daun Diospyros discolor Willd. untuk menyintesis nanopartikel CuO, Ag, dan CuO-Ag dengan masing-masing prekursornya, yaitu AgNO3 dan Cu(NO3)2.3H2O dengan konsentrasi yang sama, yaitu 50 mM. Nanopartikel CuO-Ag disintesis dengan perbandingan antarprekursornya yaitu 1:1 (v/v). Karakterisasi nanopartikel CuO, Ag, dan CuO-Ag dilakukan dengan spektrofotometer UV VIS, X-ray Difraction (XRD) dan juga Transmission electron microscope (TEM). Pada penelitian ini juga dilakukan uji toksisitas terhadap tanaman kacang panjang. Perbandingan dari setiap variasi konsentrasi yaitu, 0,01 mg/mL, 0,02 mg/mL, dan 0,03 mg/mL untuk tiap jenis nanopartikel terhadap tanaman kacang panjang dilakukan sebelum perendaman biji. Biji kacang panjang lalu di rendam selama 24 jam, lalu setelah itu diamati perkecambahan dan pertumbuhannya selama 14 hari. Hasil yang di peroleh menunjukkan nanopartikel CuO, Ag, dan CuO-Ag berhasil di sintesis melalui sintesis dengan menggunakan ekstrak daun Bisbul. Hasil sintesis menunjukkan bentuk nanopartikel CuO berupa lembaran dan Ag berupa bola. Sementara pengaruh nanopartikel terhadap kacang panjang menunjukkan efek stimulant pada nanopartikel CuO, Ag, dan CuO-Ag pada konsentrasi 0,03 mg/mL dan persentase perkecambahan paling baik pada nanopartikel CuO, kacang panjang pada parameter pertumbuhan meenunjukkan efek stimulant nanopartikel CuO, Ag, dan CuO-Ag pada konsentrasi 0,03 mg/mL dan pertumbuhan paling baik pada nanopartikel CuO-Ag, kenaikan konsentrasi NP CuO, Ag, dan CuO-Ag tidak mempengaruhi tingkat perkecambahan dan pertumbuhan. ......Several related fields such as agrochemical materials have been applied by nanoparticles. One example of a method that can be used is by utilizing plants. In this research, Diospyros discolor Willd leaf extract was used. to synthesize CuO, Ag, and CuO-Ag nanoparticles with their respective precursors, namely AgNO3 and Cu(NO3)2.3H2O with the same concentration, namely 50 mM. CuO-Ag nanoparticles were synthesized with a ratio between precursors of 1:1 (v/v). Characterization of CuO, Ag and CuO-Ag nanoparticles was carried out using a UV VIS spectrophotometer, X-ray Difraction (XRD) and also a Transmission electron microscope (TEM). In this research, toxicity tests were also carried out on long bean plants. Comparison of each concentration variation, namely, 0.01 mg/mL, 0.02 mg/mL, and 0.03 mg/mL for each type of nanoparticle for long bean plants, was carried out before soaking the seeds. The long bean seeds were then soaked for 24 hours, then observed for germination and growth for 14 days. The results obtained showed that CuO, Ag and CuO-Ag nanoparticles were successfully synthesized through synthesis using Bisbul leaf extract. The synthesis results show that CuO nanoparticles are in the form of sheets and Ag in the form of balls. While the effect of nanoparticles on long beans showed a stimulant effect on CuO, Ag, and CuO- Ag nanoparticles at a concentration of 0.03 mg/mL and the best germination percentage on CuO nanoparticles, long beans on growth parameters showed a stimulant effect on CuO, Ag, and nanoparticles. CuO-Ag at a concentration of 0.03 mg/mL and the best growth on CuO-Ag nanoparticles, increasing the concentration of CuO, Ag, and CuO-Ag NPs did not affect the germination and growth rates.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Faris Aldjoefrie
Abstrak :
Kacang panjang (Vignaunguiculata) merupakan tanaman popular dalam dunia kuliner namun memiliki khasiat di setiap bagian tanaman. Contohnya pada daunnya digunakan secara tradisional dalam jamu kuno bernama Au Fere II berasal dari Maluku berkhasiat sebagai antihipertensi atau mengatasi tekanan darah tinggi. Secara sederhana obat berprinsip “satu obat,satu penyakit” berakibat dalam penemuan obat terbaru mengalami perlambatan sehingga efektivitas terapi menurun. Dengan hadirnya jejaring farmakologi layaknya jamu dengan terobosan terbaru dari sistem biologi, bioinformatika dapat menggantikan prinsip menjadi berdasarkan teori jaringan dan sistem biologi “jaringan target, banyaknya senyawa dalam terapi”. Sehingga efektif dalam membangun hubungan senyawa-target dan target-penyakit. Atas dasar ini, peneliti bertujuan mengungkapkan khasiat dari senyawa daun kacang panjang sebagaimana penggunaan tradisionalnya dengan metode jejaring farmakologi serta dibangunnya jaringan “senyawa-target” serta “target-penyakit” sehingga efektif untuk mencari keterkaitannya. Hasil dari pembuatan metode ini didapatkan 11 senyawa, 17 target, 188 penyakit dalam 24 kategori penyakit. Jumlah terbanyak kategori penyakit adalah penyakit syaraf, genetic, fenotipe. Sesuai dengan penggunaan tradisional, terbukti daun kacang panjang berkhasiat sebagai antihipertensi dengan terbentuknya jaringan dari 7 senyawa, 4 target, 23 penyakit terkait pada penyakit kardiovaskular. Dengan didapatkannya hasil tersebut, peneliti berhasil mengungkapkan khasiat senyawa pada daun kacang panjang dengan terbentuknya jaringan dan hubungannya beserta rincian komponen pendukung proses ini. ......Cowpea (Vigna unguiculata) is popular plant in culinary world but has properties in every part of plant. Example, leaves traditionally used in ancient herb, Au Fere II from Maluku has antihypertensive or treats high blood pressure. In simple terms, medicine has principle "one drug, one disease" resulting in discovery of latest drugs slowing down so that effectiveness of therapy decreases. And existence of network pharmacology like herbal with breakthroughs in biological systems, bioinformatics, network theory can replace principle "target network, many compounds in therapy". Effective in establishing compound-target and disease-target relationships. On this basis, researchers aim to reveal the efficacy of cowpea leaves compounds as traditional use with network pharmacology and construction "compound-target" and "disease-target" networks so effective in finding links. Results of method obtained 11 compounds, 17 targets, 188 diseases in 24 categories. Highest number of disease categories are neurological, genetic, phenotype diseases. Accordance with traditional use, cowpea leaves are proven to be efficacious as antihypertensives by forming network of 7 compounds, 4 targets, 23 diseases related to cardiovascular disease. By obtaining results, researchers were able to reveal the efficacy of compounds in cowpea leaves with formation of networks and relationships, along with details of components supporting this process.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qothrunnada
Abstrak :
ABSTRAK
Fitoestrogen yang terkandung dalam kacang panjang (Vigna unguiculata (L.) Walp.) berpotensi untuk digunakan sebagai pengobatan alternatif osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% buah kacang panjang terhadap kadar kalsium tulang tikus melalui pengukuran dengan spektrofotometri serapan atom. Metode ovariektomi digunakan untuk mewakili kondisi osteoporosis yang dilakukan pada 36 tikus betina galur Sprague Dawley yang terbagi ke dalam 6 kelompok. Kelompok I sebagai sham, kelompok II sebagai kontrol negatif, keduanya diberikan CMC 0,5%, kelompok III, IV, dan V diberikan ekstrak kacang panjang dosis bervariasi, berturut-turut, 100; 200; dan 400 mg/200 g bb tikus disuspensikan dalam CMC 0,5%, dan kelompok VI sebagai kontrol positif diberikan larutan natrium alendronat dalam aquadest. Semua kelompok kecuali kelompok sham dilakukan ovariektomi pada hari ke-1 kemudian diistirahatkan selama 20 hari. Bahan uji diberikan satu kali sehari secara oral pada hari ke 22 sampai hari ke 50. Pengukuran kadar kalsium dilakukan pada hari ke 51. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kacang panjang lebih tinggi meningkatkan kadar kalsium tulang dibandingkan dengan natrium alendronat. Akan tetapi, efek peningkatan yang ditimbulkan dari ketiga varian dosis adalah sama sehingga tidak ada dosis efektif ekstrak etanol kacang panjang dalam meningkatkan kadar kalsium.
ABSTRACT
Phytoestrogen contained in long beans (Vigna unguiculata (L.)Walp.) could potentially be used as an alternative treatment for osteoporosis.This study is aimed to determine the effect of 70% ethanolic extract of long bean on rat bone calcium level by Atomic Absorption Spectrophotometry measurement. Ovariectomy method is used to represent osteoporosis condition on 36 Sprague Dawley strain female rats which are divided into 6 groups. Group I as a sham, group II as a negative control, both had been given with CMC 0.5%, group III, IV, and V are given varying doses of long bean extract, 100; 200; and 400 mg/200 g bw rats respectively, were suspensed in CMC 0.5%, group VI as a positive control had been given alendronate sodium in aquadest. All groups except sham group was ovariectomized on the first day and then rested for 20 days. Each of them orally administered once daily from day 22 to day 50. The bone calcium level was measured on day 51. The results showed that the ethanol extract of long bean increases bone calcium level higher compared to alendronate sodium. But effect of increasing three varying doses ethanol extract of long bean are the same, so there is no effective dose of ethanol extract of long bean on increasing the bone calcium level.
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
S42255
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Amandasari
Abstrak :
Senyawa derivat naftokuinon yaitu Eleutherinol memiliki afinitas terhadap reseptor estrogen alfa RE- dan dapat ditemukan dalam umbi Bawang Dayak Eleutherine bulbosa Mill. Urb. Buah kacang panjang Vigna unguiculata L. Walp mengandung Daidzein yang bekerja pada reseptor estrogen beta RE-. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian kombinasi kedua ekstrak terhadap penurunan tekanan darah dan profil lipid serum tikus model hipoestrogen. Sebanyak 36 tikus betina Sprague-Dawley secara acak dibagi ke dalam 8 kelompok yaitu SHAM, OVX, RAL Raloksifen 1 mg/200 g BB, kombinasi ekstrak buah kacang panjang 100 mg/200 g BB dengan ekstrak umbi bawang dayak: 36 mg/200 g BB D1 - 18 mg/200 g BB D2 - 9 mg/200 g BB D3 - 4,5 mg/200 g BB D4 - dan ekstrak buah kacang panjang tunggal100 mg/200 g BB D5. Seluruh tikus kecuali kelompok SHAM diovariektomi untuk mendapatkan kondisi hipoestrogen. Ekstrak diberikan secara oral selama 28 hari. Tekanan darah dan profil lipid diukur setelah 28 hari pemberian. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak D2 18 mg/200 g BB umbi Bawang Dayak dan 100 mg/200 g BB buah kacang panjang dapat menurunkan tekanan darah dan profil lipid serum secara signifikan serta lebih baik dibandingkan pemberian 100 mg/200 g BB ekstrak buah kacang panjang tunggal. ...... A naphtoquinone derivate called Eleutherinol has strong affinity to bind with estrogen receptor alpha ER and can be found in Dayak onion bulbs Eleutherine bulbosa Mill. Urb.. The cowpea Vigna unguiculata L. Walp contain Daidzein that acts on estrogen receptors beta ER. This study was aimed to investigate the effect of both extract on blood pressure and serum lipid profile of hypoestrogen model rats. Thirty six of female Sprague Dawley were randomly assigned to eight groups as followed, SHAM, OVX, RAL Raloxifene 1 mg 200 g BW, Cowpea 100 mg 200 g BW with Dayak onion bulbs 36 mg 200 g BW D1 18 mg 200 g BW D2 9 mg 200 g BW D3 4,5 mg 200 g BW D4, and single dose of cowpea 100 mg 200 g BW D5. All groups, except the SHAM, is ovariectomized to obtain the conditions of hypoestrogen. The extracts was given orally for 28 days. Blood pressure and lipid profile were measured after 28 days treatment. The results show that combination of extract D2 18 mg 200 g BW Dayak onion bulbs and 100 mg 200 g BW cowpea significantly decrease blood pressure and serum lipid profile of hypoestrogen model rats better than the single dose of 100 mg 200 g BW cowpea.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renita Dewi, supervisor
Abstrak :
Osteoporosis yang paling umum terjadi adalah kehilangan massa tulang karena defisiensi hormon estrogen pada saat menopause. Kondisi hipoestrogen menyebabkan peningkatan aktivitas osteoklas sehingga massa tulang berkurang yang menandakan terjadinya penurunan deposit kalsium tulang. Kondisi hipoestrogen dapat meningkatkan perlemakan sumsum tulang sehingga pembentukan tulang dapat terganggu. Ekstrak buah kacang panjang dan umbi bawang dayak terbukti memiliki efek terhadap tulang, karena potensi kandungan senyawa daidzein dan eleuterinol yang dapat berikatan secara selektif dengan reseptor estrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian kombinasi ekstrak etanol 70 umbi bawang dayak Eleutherine bulbosa Mill. Urb. dan buah kacang panjang Vigna unguiculata L. Walp. terhadap kadar kalsium tulang tibia, berat tulang tibia, dan nilai skoring perlemakan sumsum tulang tibia tikus hipoestrogen yang dibandingkan dengan pemberian ekstrak buah kacang panjang tunggal. Penelitian ini menggunakan 32 tikus putih betina Sprague-Dawley yang dibagi menjadi 8 kelompok. Kelompok sham diberikan larutan CMC 0,5, kelompok negatif diberikan larutan CMC 0,5, kelompok positif diberikan raloksifen dosis 1,08 mg/200 g BB, kelompok kacang panjang diberikan ekstrak kacang panjang dosis 100 mg/200 g BB, kelompok dosis diberikan kombinasi ekstrak etanol 70 umbi bawang dayak dan buah kacang panjang dengan variasi dosis berturut-turut 36 mg/200 g; 100 mg/200 g BB, 18 mg/200 g; 100 mg/200 g BB, 9 mg/200 g; 100 mg/200 g BB, dan 4,5 mg/200 g; 100 mg/200 g BB. Ovariektomi dilakukan pada semua kelompok kecuali kelompok sham untuk memperoleh kondisi hipoestrogen. Setelah empat minggu operasi, tikus diberi ekstrak secara peroral setiap hari selama 28 hari. Penetapan kadar kalsium tulang tibia, berat tulang tibia, dan nilai skoring perlemakan sumsum tulang tibia dilakukan pada hari ke-29. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak umbi bawang dayak dan buah kacang panjang dapat meningkatkan secara signifikan kadar kalsium tulang dan berat tulang tibia, serta dapat menurunkan nilai skoring perlemakan sumsum tulang tibia lebih besar dibandingkan dengan ekstrak kacang panjang tunggal. ...... The most common of osteoporosis is bone loss due to estrogen hormone deficiency at menopause. Hypoestrogen conditions cause increasing osteoclast activity resulting in bone loss that indicated low level of bone calcium. Hypoestrogen conditions could increase the bone marrow fat resulting in impaired bone formation. Cowpea and dayak onion bulbs extracts are proven have effect on bone, cause the content of daidzein and eleutherinol has been known that have affinity to bind with estrogen receptor selectively. This study aimed to determined the effects of dayak onion bulbs and cowpea extract combination on the level of tibia bone calcium, tibia bone weight, and the scoring of tibia bone marrow fat in the hypoestrogen rats compared with single dose of cowpea extract. This study used 32 female white Sprague Dawley rats were divided into 8 groups. The sham group was given CMC 0,5, negative group was given CMC 0,5, positive group was given raloxifene 1,08 mg 200 g BW, long bean group was given long bean extract 100 mg 200 BW. The dose variation was given 70 ethanolic extract combination of dayak onion bulbs and long bean with four doses variation 36 mg 200 g 100 mg 200 g BW, 18 mg 200 g 100 mg 200 g BW, 9 mg 200 g 100 mg 200 g BW, and 4,5 mg 200 g 100 mg 200 g BW. Ovariectomy was performed on all groups except the sham to obtain the condition of hypoestrogen. Four weeks after the surgery, the rats were treated with an oral administration of extract daily for 28 days. Determination of the levels of tibia bone calcium, tibia bone weight, and the scoring of tibia bone marrow fat counted on day 29. The result showed that dayak onion bulbs and long bean extract combination was able to increase the level of tibia bone calcium and tibia bone weight significantly, and reduced the scoring of tibia bone marrow fat higher than single dose of cowpea extract.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library