Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggraeni Satyamurti
Abstrak :
Dalam upaya untuk mewujudkan sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu pertumbuhan ekonomi nasional diperlukan praktik-praktik good corporate governance serta pemenuhan prinsip kehati-hatian. Mengingat praktik good corporate governance sangat tergantung pada sumber daya manusianya, maka untuk meningkatkan good corporate governance di industri perbankan Indonesia, Bank Indonesia sebagai otoritas pengaturan dan pengawasan bank telah melakukan berbagai upaya melalui pemberlakuan berbagai ketentuan yang harus dipatuhi oleh bank serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan ketentuan-ketentuan tersebut. Salah satu ketentuan Bank Indonesia yang merupakan implementasi dari penerapan good corporate governance adalah dengan menerapkan ketentuan mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) bagi Pemegang Saham Pengendali, Pengurus dan Pejabat Eksekutif Bank. Hal ini dilakukan karena bank mempunyai karakter khusus terkait dengan sangat besarnya dana masyarakat yang dipercayakan untuk dikelola bank serta sifatnya yang senantiasa menyimpan potensi systemic risk sehingga kepentingan publik yang jadi taruhannya. Oleh karena itu dengan diterapkannya fit and proper test bagi Pemegang Saham Pengendali, Pengurus dan Pejabat Eksekutif Bank diharapkan industri perbankan dapat dikelola oleh manajemen yang profesional, berdedikasi tinggi dan jujur, sehingga mampu setiap saat menjaga kepercayaan masyarakat yang pada gilirannya dapat meningkatkan kemantapan dan kestabilan sistem perbankan.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
T18226
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangabean, Lenny
Abstrak :
Era globalisasi sekarang ini membawa dampak yang cukup signifikan tidak hanya terhadap dunia usaha saja, namun juga dunia pendidikan . Untuk itulah hadir konsep Good Corporate Governance yang merupakan jawaban dari pertanyaan?pertanyaan yang dilontarkan oleh berbagai pihak. Good Corporate Governance bukanlah milik dunia usaha saja namun juga dunia pendidikan karena persaingan didalam dunia pendidikan yang semakin ketat menuntut pihak manajemen perguruan tinggi untuk segera menerapkan konsep Good Governance. Selain membahas Good Governance, penelitian ini juga akan membahas mengenai penerapan ISO, mutu, dan kinerja program studi akuntansi. Alasan penulis melakukan penelitian terhadap keempat hal di atas adalah karena keempat faktor tersebut merupakan kunci sukses suatu perguruan tinggi. Penulis melakukan penelitian terhadap Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII). Analisa yang digunakan untuk mendukung penelitian ini menggunakan program statistika SPSS 12. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh dari implementasi Good Governance dan penerapan ISO terhadap mutu dan kinerja program studi akuntansi Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII). Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dari kuisioner yang diberikan kepada responden yang merupakan lulusan dari program studi akuntansi IBII. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa implementasi Good Governance, penerapan ISO serta mutu program studi akuntansi sangat berpengaruh terhadap kinerja program studi akuntansi dari Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) baik secara parsial maupun simultan.
Globalization brings the significant effect not only for the business but also for the education. To answer that problem, the Good Corporate Governance concept is the right answer. Good Corporate Governance is not only useful for business but also for education because of the tight competition in education makes the management of university eager to run the Good Governance concept today. This research not only examines the implementation of Good Governance but also the implementation of ISO, the quality and the performance of accounting program. The main reason why the writer choose that topic because these are the key success of university. This research is taken in Institut Bisnis and Informatika Indonesia (IBII). The tool that is used to support this reseach is SPSS 12. The aim of this research is to test hypotheses about the effect of implementation of Good Governance and +6 ISO on the quality and performance of accounting program in Institut Bisnis and Informatika Indonesia (IBII). The primary data are taken from questionnaires, which are distributed to alumnus of accounting program of Institut Bisnis and Informatika Indonesia (IBII). The conclusion from this research are the implementation of Good Govenance, the implementation of ISO and the quality of accounting program have a positive influence on the performance of accounting accounting program. So, Institut Bisnis and Informatika Indonesia must concern about these if they want to become a leader in educational industry.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T23840
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lini Ingriyani
Abstrak :
Studi mengenai kompensasi eksekutif sebagian besar berfokus pada tingkat struktur gaji dewan atau sensitifitas kompensasi terhadap kinerja perusahaan dalam struktur tata kelola perusahaan. Dalam studi ini, akan menganalisa efek interaktif antara kompensasi eksekutif, kinerja perusahaan, dan tata kelola perusahaan dengan menambahkan aspek pemantauan dan penyelarasan insentif sebagaimana yang disarankan dalam agency theory. Penelitian ini menggunakan data dari 51 persahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2018, dengan model panel dinamis dan metode System Generalized Method of Moments, Dari hasil penelitian ditemukan bahwa hubungan timbal balik terdapat pada tata kelola perusahaan, kompensasi eksekutif, dan kinerja perusahaan. Penelitian ini diharapkan memiliki implikasi mendalam untuk strategi tata kelola perusahaan dan kompensasi eksekutif untuk meningkatkan kinerja perusahaan akan datang. ......Much of the management compensation literature focuses either on the level and structure of executives' pay or the pay-for-performance sensitivity in a set of corporate governance structure. In this study, we examine the interactive effect of executive compensation, firm performance and corporate governance by adding aspects of monitoring and aligning incentives as suggested in agency theory, using data for 51 manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange between 2014 and 2018. The data model used is dynamic panel data analyzed with System Generalized Method of Moments. We found evidence of a significant positive reciprocal relationship between executive compensation and corporate governance. From the results of this study found that the reciprocal relationship lies in corporate governance, executive compensation, and company performance. This research is expected to have profound implications for corporate governance strategies and executive compensation to improve future firm performance.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salam Fadillah Alzah
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis corporate governance yang diukur dengan jumlah dewan komisaris, presentase komisaris independen, komite audit, dan kepemilikan institusional, dengan variabel kontrol ukuran perusahaan dan leverage, dan pengaruhnya terhadap industri asuransi di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2008-2016. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan 8 sampel perusahaan asuransi yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa corporate governance belum memberikan pengaruh terhadap kinerja perusahaan asuransi di Indonesia. Hasil regresi pada ROA, jumlah dewan komisaris dan leverage berpengaruh negatif terhadap ROA, sedangkan presentase komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan tidak memberi pengaruh. Regresi pada Tobin'sQ, komite audit dan ukuran perusahaan yang berpengaruh negatif, sedangkan jumlah dewan komisaris, presentase komisaris independen, kepemilikan institusional, dan leverage tidak memberikan pengaruh.
This study analyzes the effect of corporate governance as measured by the number of boards of commissioners, the percentage of independent commissioners, audit committees, and institutional ownership, with firm size and leverage as control variables, on the performance of the insurance industry in Indonesia listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2008 2016. This research is quantitative research with 8 sample of the insurance company which determined by purposive sampling method. The method used is multiple linear regression. The results of this study indicate that corporate governance has not affected the performance of insurance companies in Indonesia. Regression results on ROA, the number of boards of commissioners and leverage have a negative effect on ROA, while the percentage of independent commissioners, audit committee, institutional ownership, and firm size have no effect. Regressions on Tobin 39 sQ, audit committees, and firm size are negatively affected, while the number of boards of commissioners, the percentage of independent commissioners, institutional ownership, and leverage have no effect.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T51624
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Daniel Bagus
Abstrak :
Tesis ini meneliti hubungan antara tata kelola perusahaan dan pengungkapan pengendalian internal. Tata kelola perusahaan dari penelitian ini terdiri dari proporsi komisaris independen, ukuran dewan direksi, konsentrasi kepemilikan, frekuensi rapat komite audit, kualitas auditor eksternal, dan pengungkapan pengendalian internal dengan proksi indeks pengungkapan kontrol internal. Penelitian ini bersifat kuantitatif interpretatif. Data dikumpulkan dari laporan tahunan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan dan kualitas auditor eksternal berpengaruh terhadap pengungkapan pengendalian internal.
This research purpose is to examine the association between corporate governance and internal control disclosure. Corporate governance of this research consist of the proportion of independent commissioners, size of the board directors, ownership concentration, the meeting frequency of audit committee, and the quality of external auditor associated with internal control disclosure with proxy internal control disclosure index. This research is quantitative interpretive. The data were collected from annual reports of mining listed companies in Indonesia Stock Exchange. The result shows that ownership concentration and the size of external auditor are affect internal control disclosure.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53890
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novihana Noor Pradita
Abstrak :
Perusahaan dengan struktur kepemilikan terkonsentrasi umumnya ditemukan di Asia Tenggara. Di Indonesia, kendali terbesar perusahaan berasal dari keluarga. Kepemilikan terkonsentrasi dapat menyebabkan masalah keagenan antara pemegang saham pengendali dan pemegang saham non-pengendali di mana, pemegang saham pengendali bersama-sama dengan manajemen, dapat membuat keputusan yang membawa keuntungan pribadi dengan mengorbankan pemegang saham non-pengendali misalnya dengan berinvestasi pada proyek-proyek dengan risiko tinggi atau dikenal sebagai overinvestment. Penelitian ini menjelaskan pengaruh kehadiran direksi dan komisaris independen pada hubungan antara kepemilikan keluarga dan investasi berlebihan. Menggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari 2011 hingga 2017 sebagai sampel penelitian, kehadiran direktur independen berhubungan negatif dengan overinvestment. Dari hasil regresi, hanya direksi independen yang ditemukan memiliki efek moderasi dalam melemahkan hubungan positif antara kepemilikan keluarga dan overinvestment. Efek ini terlihat lebih jelas jika kepemilikan keluarga di perusahaan rendah. Hal ini disebabkan apabila kepemilikan keluarga di perusahaan rendah, proses pemilihan dewan direksi dapat lebih objektif sehingga kemungkinan sejumlah direktur independen duduk di dewan direksi jauh lebih besar. Dengan demikian efek moderasi oleh direksi independen akan lebih besar di perusahaan dengan kepemilikan keluarga yang lebih rendah.
Firms with concentrated ownership structures are commonly found in Southeast Asia. In Indonesia, the biggest control of the firm comes from the family. Concentrated ownership can lead to agency problem between controlling shareholders and non-controlling shareholders where, controlling shareholders together with management, can make decisions which bring personal benefit at the expense of non-controlling shareholders for example by investing on projects with negative NPV or known as overinvestment. This study explains the effect of the presence of directors and independent commissioners on relationship between family ownership and overinvestment. Using firms listed on Indonesia Stock Exchange from 2011 to 2017 as research samples, the presence of independent director is negatively related to overinvestment. From the regression results, only independent directors were found to have a moderating effect in weakening the positive relationship between family ownership and overinvestment. This effect is seen more clearly if family ownership in the company is low. This is because if family ownership in the company is low the process of selecting a board of directors can be more objective so that the possibility of a number of independent directors sitting on the board of directors is much greater. Thus the effect of moderation by independent directors will be greater in companies with lower family ownership.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53478
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Ryska Sribina
Abstrak :
Tindakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk mempengaruhi laba yang dilaporkan yang dapat memberikan informasi mengenai keuntungan ekonomis dikenal dengan manajemen laba. Untuk mengendalikan hal tersebut, Indonesia membentuk suatu mekanisme good corporate governance sebagai bentuk pengawasan dan pengendalian perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik corporate governance terhadap manajemen laba. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel independen yaitu board independence, komite audit, konsentrasi kepemilikan, dan kepemilikan institusi serta variabel kontrol size dan leverage. Discretionary accrual melalui modified- Jones model (Dechow et al., 1995) digunakan sebagai proksi manajemen laba. Penelitian ini menggunakan unbalanced panel data sejumlah 985 data observasi dari sampel seluruh perusahaan non keuangan yang listed selama periode 2007-2011. Dengan menggunakan estimasi regresi data panel, hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan antara board independence, konsentrasi kepemilikan, dan size terhadap manajemen laba. Pengaruh signifikan positif justru ditemukan antara komite audit terhadap manajemen laba. Sementara itu pengaruh signifikan negatif ditemukan antara kepemilikan institusi dan leverage terhadap manajemen laba. ......A behavior of the company’s management to influence reported earnings in order to give the general view of profitability is known as earnings management. Indonesia builds a mechanism which is called good corporate governance as a monitoring system to control earnings management. This research aims to analyze the effect of characteristics of corporate governance to earnings management. This research uses some independent variables such as board independence, audit committee, ownership concentration, and institutional ownership, and control variables such as size and leverage. Discretionary accrual by modified-Jones model (Dechow et al., 1995) is used as the proxy of earnings management. This research uses an unbalanced panel data of 985 observations data of all listed non-financial companies that listed in the period 2007-2011. Using panel data regression, the result shows no significant effect between board independence, ownership concentration, and size to earnings management. Surprisingly, there is positive significant effect of audit committee to earnings management. There is negative significant effect between institutional ownership and leverage to earnings management.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Pusparani Budi Utami
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pengaruh board structure yang terdiri dari board size dan proporsi komisaris independen terhadap kinerja perusahaan yang terdiri dari return on asset dan return on equity. Industri perbankan merupakan industri yang padat regulasi dan berbasis kepercayaan, oleh sebab itulah perlu dilaksanakannya good corporate governance pada industri perbankan di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa proporsi komisaris independen memiliki pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian menyarankan dalam menjalankan usahanya, perbankan harus berpegang teguh kepada prinsip-prinsip corporate governance yakni fairness, accountability, transparancy, dan responsibility untuk menghindari konflik kepentingan. ......This thesis discusses about the effect between board structure consists of board size and proportion of independent commissioners with performance of banks. Banking industry is a highly regulated industry and from trust based industry. Considering of that, banking industry has to implement good corporate governance on its business in Indonesia. This thesis is quantitative research with the design of explanatory research. The results suggest that proportion of independent commissioners have a positif relationship with corporate performance. The result suggest that bank must be depend on corporate governance principal consists of fairness, accountability, transparancy and responsibility to avoid any agency problem.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>