Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asra Dewi
Abstrak :
Pandemi Coronavirus disease 19 (Covid-19) berdampak pada komitmen perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dan mempengaruhi kualitas asuhan, kepuasan kerja perawat, dan pencapaian tujuan pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi determinan komitmen perawat dalam memberikan asuhan keperawatan di era pandemi Covid-19. Desain penelitian yang menggunakan pendekatan cross sectional ini melibatkan 221 perawat pelaksana dan ketua tim di dua rumah sakit umum wilayah Kalimantan Barat. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Variabel determinan diukur menggunakan kuesioner dalam bentuk google form yang dikumpulkan secara online. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian mendapatkan determinan komitmen perawat dalam memberikan asuhan keperawatan di masa pandemi Covid-19 adalah kecerdasan emosional (p=0,001) dan dukungan atasan ) p=0,009), yaitu setiap penambahan satu poin kecerdasan emosional dan dukungan atasan akan meningkatkan komitmen perawat dalam memberikan asuhan keperawatan sebesar 0,239 kali dan 0,125 kali. Faktor usia, lama kerja, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, dan ruangan unit kerja tidak berhubungan dengan komitmen perawat (p> 0,05). Faktor yang paling berhubungan dengan komitmen perawat dalam memberikan asuhan keperawatan adalah kecerdasan emosional. Dari penelitian ini juga didapatkan kemampuan perawat menilai emosi orang lain dan keinginan perawat bertahan pada profesinya merupakan aspek kecerdasan emosional dan komitmen perawat yang masih perlu ditingkatkan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan kompetensi kecerdasan emosional perawat dan membuat strategi dukungan atasan untuk meningkatkan komitmen perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. ......The Coronavirus disease 19 (Covid-19) pandemic has an impact on the commitment of nurses in giving nursing care and affects the quality of care, nurse job satisfaction, and the achievement of nursing service goals. This study aims to identify the determinants of nurses' commitment in giving nursing care in the era of the Covid 19 pandemic. The research design using a cross sectional approach involved 221 nurses and team leaders at two public hospitals in West Borneo. Sampling was done by simple random sampling technique. The determinant variable was measured using a questionnaire in the form of a google form which was collected online. Data were analyzed using multiple linear regression. The results showed that the determinants of nurses' commitment in giving nursing care during the Covid-19 pandemic were emotional intelligence (p=0.001) and supervisor support (p=0.009), that is, each addition of one point of emotional intelligence and support from supervisor will increase the commitment of nurses in giving nursing care by 0.239 times and 0.125 times. Factors of age, length of work, gender, education level, marital status, and work unit room were not related to nurse commitment (p> 0.05). The factor that is most closely related to the commitment of nurses in giving nursing care is emotional intelligence. From this study, it was also found that the nurse's ability to assess the emotions of others and the nurses's desire to stay in her profession are aspects of emotional intelligence and nurse commitment that still need to be improved. The results of this study can be used as a basis for developing nurses' emotional intelligence competencies and making supervisor support strategies to increase nurses' commitment in giving nursing care.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Supriadi
Abstrak :
Pandemi Coronavirus Disease2019 (Covid-19) telah memberikan tantangan tersendiri bagi pegawai sektor publik untuk mencapai kinerja terbaik. Hasil penelitian terdahulu menginformasikan bahwa work-life balance, dukungan atasan, dan employee engagement dapat mendorong peningkatan kinerja pegawai. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menyelidiki bagaimana work-life balance dan dukungan atasan mampu meningkatkan employe engagement yang menjadi sebab peningkatan kinerja pegawai sektor publik. Untuk mencapai tujuan tersebut, data penelitian dikumpulkan menggunakan survei daring kepada 257 pegawai Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Seluruh data tersebut diolah dan dianalisis melalui penggunaan Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh work-life balancedan dukungan atasan berbanding lurus dan signifikan dengan peningkatan kinerja pegawai dan employee engagement. Selain itu, diketahui pula bahwa employee engagement mampu memainkan perannya sebagai variabel mediasi yang memperkuat dampak work-life balance dan dukungan atasan terhadap kinerja pegawai.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021
336 ITR 6:4 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Fahrial Syam
Abstrak :
Coronavirus disease 19 (COVID-19) which is caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2), has been a problem worldwide, particularly due to the high rate of transmission and wide range of clinical manifestations. Acute respiratory distress syndrome (ARDS) and multiorgan failure are the most common events observed in severe cases and can be fatal. Cytokine storm syndrome emerges as one of the possibilities for the development of ARDS and multiorgan failure in severe cases of COVID-19. This case report describes a case of a 53-year-old male patient who has been diagnosed with COVID-19. Further evaluation in this patient showed that there was a marked increase in IL-6 level in blood accompanied with hyperferritinemia, which was in accordance with the characteristic of cytokine storm syndrome. Patient was treated with tocilizumab, a monoclonal antibody and is an antagonist to IL-6 receptor. The binding between tocilizumab and IL-6 receptors effectively inhibit and manage cytokine storm syndrome. Although this case report reported the efficacy of tocilizumab in managing cytokine storm syndrome, tocilizumab has several adverse effects requiring close monitoring. Further clinical randomized control trial is required to evaluate the efficacy and safety of tocilizumab administration in participants with various clinical characteristics and greater number of subjects.
Jakarta: University of Indonesia. Faculty of Medicine, 2021
610 UI-IJIM 53:2 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Daulay, Saleh Partaonan
Yogyakarta : Litera, 2020
616.24 DAU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library