Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Parama Tirta Wulandari Wening Kusuma
"ABSTRAK
Jagung merupakan salah satu komoditi utama yang diharapkan mampu mencapai swasembada hingga akhir RPJMN 2019. Swasembada jagung diarahkan kepada peningkatan produksi jagung sehingga tidak akan diberlakukan lagi kebijakan impor. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menerbitkan kebijakan swasembada jagung dengan ekstensifikasi dan intensifikasi, dengan skenario Penambahan Areal Tanam PAT seluas 3 juta Ha dan peningkatan produktivitas 53,13 Ku/Ha. Penelitian ini bertujuan untuk : 1 Mengukur ketercapaian swasembada jagung nasional dengan membangun model sistem dinamis ketersedian jagung nasional sebelum dan sesudah ada kebijakan swasembada; 2 Menyusun kebijakan alternatif agar swasembada jagung dapat tercapai. Hasil validasi dan verifikasi model sistem mampu menggambarkan kondisi aktual yang ada. Hasil simulasi menunjukan bahwa swasembada jagung dapat tercapai secara berkelanjutan hingga tahun 2019 melaui kebijakan peningkatan indeks pertanaman, dan skenario ekstensifikasi PAT realistis, ekstensifikasi optimis dan perpaduan antara kebijakan ektensifikasi realistis dan intensifikasi.

ABSTRACT
Corn is one of five main commodities that are expected to achieve self sufficiency at the end of RPJMN 2019. Gap between supply and demand capacities was still quite large, so that imports are still being conducted. The government through the Ministry of Agriculture issued self sufficiency policy with extensification and intensification, with the scenario increasing of Planting Areas PAT up to 3 Million Ha and increasing productivity up to 53,18 Ku Ha. This study aims to 1 Measure the achievement of national self sufficiency of corn by establish a model of dynamic system of national corn availability before and after policy of self sufficiency 2 Develop some alternatives policy for corn self sufficiency. The simulation results showed that increasing the cropping index can be achieved self sufficiency of maize continuously until 2019, as well the scenario of extensification PAT realistic, optimistic and the combination of realistic and intensification."
2015
T48506
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Amalia
"Maize import quota is an important trade policy to achieve maize self sufficiency. However, not long after the enactment of maize import quota, the effectiveness of this policy is being questioned. Thus, this thesis aims to analyze the effectiveness of maize import quota implementation from the supply and demand side. This study uses 2SLS method to examine the increase in harvest area and wheat imports, as the substitute for maize. The results show that the implementation of maize import quota has a positive effect to maize production. However, maize import quota has a significant influence on increasing the wheat import demand.

Kuota impor jagung ialah kebijakan perdagangan yang penting untuk mencapai swasembada jagung. Namun, tidak lama setelah implementasi dari kuota impor, efektivitas dari kebijakan ini diragukan. Oleh sebab itu, skripsi ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas dari kebijakan kuota impor jagung dari sisi permintaan dan penawaran. Studi ini menggunakan metode 2SLS untuk menganalisa kenaikan dari lahan panen dan impor gandum, sebagai substitusi utama dari jagung. Hasil studi menunjukkan implementasi kuota import jagung memiliki dampak positif kepada produksi jagung. Di sisi lain, kebijakan ini memiliki pengaruh signifikan dalam meningkatkan permintaan impor gandum."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library