Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Refi Kunaefi
"Fluida pendingin dan pemanas adalah dua hal penting untuk banyak sector industri, termasuk bidang energi, transportasi dan manufaktur. Thermal conductivity dari fluida tersebut memainkan peranan penting dalam perkembangan peralatan penukar kalor yang efisien.
Dalam industri manufaktur, khususnya industri pemesinan logam (metal cutting), fluida pendingin mempunyai pengaruh besar dalam menentukan kualitas kekasaran permukaan (surface roughness) hasil pemesinan. Kekasaran permukaan adalah parameter utama yang (selalu) digunakan setelah ketepatan dimensi-toleransi untuk menyatakan kualitas hasil pemesinan. Kekasaran permukaan suatu produk pemesinan dapat mempengaruhi beberapa fungsi produk seperti gesekan permukaan (surface friction), perpindahan panas, estetika, dan lain-lain. Beberapa metode yang sering digunakan untuk meningkatkan kualitas kekasaran permukaan adalah: pengaturan kecepatan potong, material pahat potong, kedalaman pemotongan (depth of cut), dan penggunaan fluida pendingin (cooling fluid) konvensional.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas permukaan hasil pemesinan dengan cara mengganti fluida pendingin konvensional dengan nanofluida. Nanofluida adalah material komposit padatan-cairan yang mengandung nano partikel atau nano fiber (serat nano) dengan ukuran pada umumnya 1-100 nm yang larut dalam cairan; air, minyak, atau ethilene glycol [Pawel Geblinski, Jeffrey A.Eastman, David G. Cahill, 2005]. Jumlah yang sangat kecil dari nano partikel, dapat meningkatkan secara signifikan karakteristik termal dari fluida dasar.
Banyak publikasi yang menyebutkan bahwa penggunaan nanofluida dapat memperbaiki karakteristik termal suatu fluida pendingin?khususnya peningkatan konstanta perpindahan panas, heat transfer coefficient. Fenomena inilah yang penulis manfaatkan pada proses metal cutting. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan karakteristik perpindahan panas. Selain itu, penggunaan nanofluida yang dicampur dengan lubricant mampu menghasilkan kualitas kekasaran permukaan produk yang lebih baik dibanding dengan pendingin konvensional yang banyak digunakan saat ini. Kata kunci: nanofluida, thermal conductivity, kekasaran permukaan.

Cooling and heating fluid are two important things for many industry fields, such as energy field, transportaion, and manufacture. The thermal conductivity of this fluid has important role in developing an efficient heat exchanger device.
In manufacturing, especially metal cutting industry, cooling fluid has significant effect in determining the surface roughness of the machining product. Beside dimension accuracy, surface roughness is main parameter which is always used for scoring the quality of machining product. Surface roughness of machining product can influence some of product function: surface friction, heat transfer, aestetic, etc. Many methods have been developed to enhance surface roughness quality of the product within adjusting machining parameter: cutting speed, type of cutting tool, depth of cut, and using various cooling fluid system.
This research?s purpose is increasing surface roughness quality of machining product by changing conventional cooling fluid with nanofluids. Nanofluids is novel fluid which contains nano particle (1-100 nm in dimension). This nano particle can be solved in liquid such as water, oil, and ethylene glycol [Pawel Geblinski, Jeffrey A.Eastman, David G. Cahill, 2005]. Low concentration of nano particle in liquid can significantly enhance the thermal characteristic of the base fluid.
There are many publication state that nanofluids can improve thermal charactistic of cooling fluid?especially enhanching heat transfer coefficient. Due to this phenomenon, writer has the idea to use this nanofluid in metal cutting process. Laboratory investigation show increasing in heat transfer characteristic of nanofluid in metal cutting process. Then, combination nanofluid with lubricant with 3.3 % volume can produce better surface roughness quality of metal cutting product compare with conventional cooling fluid."
2008
S37312
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Septi Riansyah
"Kualitas produk manufaktur hasil proses pemesinan selalu dikaitkan salah satunya dengan ketepatan dimensi-toleransi dan nilai kekasaran permukaan (surface roughness) dari produk hasil pemesinan tersebut. Hal inilah yang mendorong industri pemesinan khususnya pemesinan logam (metal cutting) secara terus menerus mengembangkan metode serta teknologi proses pelepasan material. Kekasaran permukaan suatu produk hasil pemesinan dapat mempengaruhi beberapa fungsi produk seperti gesekan permukaan (surface friction), perpindahan panas, aliran fluida, kemampuan penyebaran pelumasan, estetika, dan lain-lain. Oleh karena itu kekasaran permukaan menjadi salah satu standar keakuratan dan kualitas permukaan produk manufaktur. Sudah banyak metode yang digunakan untuk meningkatkan kualitas permukaan hasil pemesinan (menurunkan atau mendapatkan kekasaran permukaan sesuai spesifikasi yang ditetapkan) dengan melakukan pengaturan terhadap parameter pemesinan berupa: kecepatan potong, laju pemakanan, material pahat-potong, dan kedalaman potong, namun masih sedikit sekali yang menggunakan fluida pendingin baru dengan karakteristiknya sebagai parameter yang dapat mempengaruhi kekasaran permukaan hasil pemesinan untuk mengatur temperatur pemotongan. Penelitian ini merupakan salah satu kontibusi dalam teknologi manufaktur dan heat transfer dimana akan ditampilkan jenis fluida baru yang belum pernah digunakan dalam proses pemesinan yaitu nanofluida.
Banyak publikasi yang menyebutkan bahwa penggunaan nanofluida dapat memperbaiki karakteristik termal suatu fluida pendingin?khususnya peningkatan konstanta perpindahan panas, heat transfer coefficient. Fenomena inilah yang penulis manfaatkan pada proses metal cutting. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek pengunaan nanofluida sebagai jenis cooling fluids baru terhadap kualitas hasil permukaan dan temperatur pemotongan dari material kerja AISI 4140 dengan menggunakan coated carbide insert. Hasil dari pengujian yang dilakukan ialah dengan konsentrasi nano partikel yang sangat kecil dibandingkan dengan volume total terdapat kenaikan karakteristik heat transfer dari nanofluida dan dengan penggunaan kombinasi antara nanofluida dengan lubricant 3.3% volume didapatkan kualitas permukaan terbaik bila dibandingkan dengan jenis fluida pendingin konvensional yang banyak digunakan dalam dunia industri.

The quality of a manufacturing product originated from machining is consistently being associated with the accuracy of dimensional tolerance and the degree of surface roughness from the machining product itself. Such evaluation drives the machining industri, particularly metal cutting to continuously develop efficient methods and technology for the material release. The surface roughness of a machining product will have major impact on several product?s functions such as surface friction, heat flow, fluid movement, lubricant spreading ability, aesthetics, etc. For those reasons, the surface roughness becomes one of the accuracy standard and surface quality measure of a manufacturing product. There has been many methods being employed to increase the surface quality of a machining product (lowering or producing the desired degree of surface roughness). One of them is done by measuring and regulating the machining parameters, e.g. slicing velocity, the cutting tools material and the depth of cut. However, there are only few methods that employ the breakthrough cooling fluid whose characteristics can influence the surface roughness of a machining product to control the cutting temperature. This paper aims to serve as a contribution in the manufacturing technology and heat transfer technology where it describes a new type of fluid that has never been implemented in machining process: nanofluid.
There are many publication state that nanofluids can improve thermal charactistic of cooling fluid?especially enhanching heat transfer coefficient. Due to this phenomenon, writer has the idea to use this nanofluid in metal cutting process. This research investigate the effect of novel cooling fluid called nanofluids on cutting temperature and surface roughness in turning of AISI-4140 steel with coated carbide insert. Low concentration of nano particle in liquid can significantly enhance the thermal characteristic of the base fluid. The result of laboratory investigation show increasing in heat transfer characteristic of nanofluid in metal cutting process. Then, combination nanofluid with lubricant with 3.3 % volume can produce better surface roughness quality of metal cutting product compare with conventional cooling fluid."
2008
S36228
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Edvan Gana Senjaya
"Sistem pendingin pada microprosesor diperalatan elektronik amat penting untuk menjaga kinerja dan umur dari alat tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mangetahui kinerja nanofluida Al203 air sebagai pendingin dalam peralatan elektronik dan membandingkan hasilnya dengan kinerja pendingin menggunakan air. Pengujian dilakukan dengan memberikan pemanasan menggunakan plat pemanas yang dapat diandaikan sebagai prosesor pada komputer, temperatur yang dihasilkan dikondisikan seperti yang terdapat pada prosesor sebenarnya.
Hasil pengujian menunjukkan indikasi peningkatan kemampuan perpindahan panas dibandingkan fluida air. Peningkatan perpindahan kalor untuk nanofluida Al203air sangat dipengaruhi oleh konsentrasi, temperatur kerja dan laju aliran yang digunakan. Hasil pengujian menunjukkan nanofluida dengan konsentrasi 4% mampu meningkatkan koefisien konvesi lebih besar dibandingkan dengan nanofluida dengan konsentrasi 1%. Untuk nanofluida 4% mampu memberikan peningkatan bilangan Nusselt hingga 65% dibandingkan dengan air.

Cooling system for microprocessor in electronic devices is very important to maintains it?s performance. This research has been conducted concerning to knows the behavior and heat transfer enhancement of a particular nanofluid, Al203 nanoparticle water mixture, for electronic cooling system and the result will be compared with the behavior of water cooling system. Plate heater used for replace a processor that gives heat and temperature observed by thermocouples.
Experimental result have indicated significant heat transfer enhancement compared with water. Heat transfer enhancement for nanofluids Al203 water depend on concentration of nanoparticle, working temperature, and mass flow rate. Experimental results have clearly shown that nanofluid with 4% particle volume concentration provides higher convection coefficients than the ones of nanofluid with 1% particle volume concentration. For nanofluid with 4% particle volume concentration provides higher Nusselt number as much as 65% compared to that base fluid."
2008
S37318
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library