Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Fatwa Hakim
Abstrak :
enggunaan batubara secara terus menerus menghasilkan residu berupa limbah B3 ( bottom ash dan fly ash ).Dampak negative terhadap lingkungan yang disebabkannya telah terjadi dan memberikan peringatan bagi para enginer untuk memanfaatkannya seperti untuk pembuatan beton dari bottom ash. Hal ini mulai dipandang sebagai sebuah kebutuhan untuk menghindari penumpukan limbah batubara pada landfill dan kerugian yang ditimbulkannya. Penggunaan abu batubara dalam beton dengan kekuatan normal adalah sebuah wacana yang masih dapat dikatakan baru dalam desain campuran beton dan jika diaplikasikan pada skala besar akan memberikan sebuah revolusi bagi industry konstruksi, dengan meminimalkan biaya konstruksi dan menurunkan jumlah abu batubara. Tulisan ini mempresentasikan penelitian yang membawa study kita pada efek dari penggunaan bottom ash sebagai bahan pengganti pasir pada pembuatan beton. Meskipun fly ash sedang banyak digunakan sebagai bahan pengganti semen, sebagai bahan campuran dalam beton, study tentang penggunaan bottom ash ( material yang relative lebih kasar yang mengendap pada tungku pembakaran batubara pada suhu tinggi yang dihasilkan sekitar dua puluh persen dari batubara yang dibakar ) masih sangat terbatas. Dalam penelitian ini material yang digunakan hampir sama dengan pembuatan beton pada umumnya yaitu air, semen, aggregate halus dan aggregate kasar. Namun fungsi pasir sebagai aggregate halus disubstitusi dengan bottom ash yang merupakan limbah pembakaran batubara. Substitusi ini dilakukan dengan proporsi pasir : bottom ash 50%:50%. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji kuat tekan, uji kuat lentur dan uji leaching test.
Depok: [Fakultas Teknik Universitas Indonesia;;, ], 2008
S35109
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ni Made Rahmayati
Abstrak :
The title of this research is "Mix Design of Pervious Concrete". The research will criticizes on how to make pervious concrete as an alternative in concrete construction. Pervious Concrete can be made by concrete, asphalt, open-celled stones and gravels. These materials have to be mixed with a certain dosage in order to produce open celled structures which can be ran through by water and air. The research which was held at laboratorium, is done by doing some testing to sampels that already designed based on planned compositions. The testing covers; pressure test, bending test and porosity test to make sure that the samples can be ran through by water and air. From the compositons that already planned, this research is hoping to get shape or form variations of pervious with the information of strength from each compotitions.
Skripsi ini berjudul "Rancang Campur Pembuatan Pervious Concrete" membahas mengenai cara pembuatan pervious concrete sebagai salah satu alternatif konstruksi beton. Pervious concrete dapat dibuat dari beton, aspal, open-celled stones, dan kerikil dimana bahan-bahan tersebut dapat dicampur sedemikian rupa sehingga menghasilkan struktur berlubang yang dapat dilewati air dan udara. Penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan cara melakukan pengujian terhadap benda uji yang telah didesain dengan komposisi yang direncanakan. Pengujian benda uji tersebut berupa pengujian kuat tekan, kuat lentur dan pengecekan porositas untuk memastikan keadaan benda uji dapat dilewati air dan udara. Dari variasi komposisi yang telah direncanakan diharapkan didapat bentuk pervious yang bermacam-macam dan dapat diketahui kekuatan masing-masing komposisi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35296
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library