Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maulidatur Rohmah
"ABSTRAK
Pemakaian alat kontrasepsi terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat. Terjadinya penurunan pemakaian alat KB menjadi isu yang harus untuk diperhatikan terutama dari segi keefektifan strategi komunikasinya. Strategi yang banyak digunakan dalam mempromosikan perilaku kesehatan adalah kombinasi framing pesan dan kredibilitas sumber. Menurut theory of planned behavior, perilaku dapat diprediksi berdasarkan niatnya, dan niat itu sendiri dipengaruhi oleh sikap. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh langsung framing pesan, kredibilitas sumber dan interaksi keduanya terhadap niat pemakaian alat kontrasepsi secara langsung, maupun pengaruh tidak langsung melalui attitude toward message dan pengetahuan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode kuasi eksperimental factorial design 2x2. Peneliti membagi 120 responden ke dalam 4 kelompok penelitian dengan memberikan stimulus pesan yang berbeda di tiap kelompok. Eksperimen dilakukan secara online dan offline. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode partial least square. Hasilnya menunjukkan bahwa dari 12 hipotesis penelitian yang diajukan, 7 hipotesis diterima dan 5 ditolak. Framing pesan, kredibilitas sumber, dan interaksi keduanya secara signifikan berpengaruh pada attitude toward message, namun tidak memiliki pengaruh pada niat. Pengetahuan dan attitude toward message juga mempengaruhi niat pemakaian alat kontrasepsi. Kredibilitas sumber terbukti memoderasi pengaruh pembingkaian pesan terhadap sikap dan niat. Dalam konteks pemakaian alat kontrasepsi, pesan dengan framing positif yang disampaikan oleh sumber yang kredibilitasnya tinggi merupakan kombinasi yang paling efektif dalam mempengaruhi sikap dan niat seseorang.

ABSTRACT
The use of contraception is proven to have many benefits for individuals. Decreasing of contraceptive prevalence rate is a problem that must be considered, especially in its communication strategy. The strategy that is widely used in health promotion is a combination of message framing and source credibility. According to the theory of planned behavior, a behavior can be predicted from intention, and the intention itself is influenced by attitude. This study aims to examine how the direct effect of, framing messages, source credibility and both interaction effect on intention in the use of contraceptives, and also indirectly effect through attitudes toward message and knowledge. This research was conducted with a quantitative approach and used a quasi-experimental method, 2x2 factorial design. Researcher divided 120 participant into 4 groups by giving different stimulus messages in each group. Data obtained from online and offline experiments were analyzed using partial least square method. The results show that from the 12 hypotheses submitted, 7 hypotheses were accepted and 5 were rejected. Message framing, source credibility and both interaction were found to have a significant effect on attitude toward message, but haven't significant effect on intention to use contraception. Knowledge and attitude toward message was also found to have a significant effect on intention. Source credibility is proven to moderate the effect of framing messages on attitudes and intentions. Positive framing message with credible source is the most effective combination in influencing the attitude and intention to use contraception."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhica El Shalawa
"

Keberlangsungan pemakaian kontrasepsi merupakan salah satu indikator keberhasilan program keluarga berencana. Tingkat putus pakai alat kontrasepsi modern di Indonesia masih terbilang cukup tinggi yaitu sebesar 25%. Angka tersebut masih di atas target nasional yaitu sebesar 24.6%. Kejadian putus pakai pada kelompok wanita yang masih membutuhkannya akan tergolong ke dalam unmet need dan berpotensi pada kejadian kehamilan yang tidak diinginkan. Terjadinya putus pakai kontrasepsi dapat dipengaruhi oleh kurang optimalnya pelayanan yang diberikan penyedia layanan keluarga berencana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini menganalisis data hasil Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga tahun 2018 untuk mengetahui hubungan antara kualitas penyedia layanan keluarga berencana dengan tingkat putus pakai kontrasepsi modern dengan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan keluarga berencana dengan putus pakai alat kontrasepsi modern setelah di adjust oleh paritas dan interaksi antara kualitas pelayanan keluarga berencana dengan paritas. Wanita yang mendapatkan kualitas pelayanan secara buruk memiliki risiko 2,2 lebih tinggi untuk putus pakai alat kontrasepsi modern dibandingkan dengan wanita yang mendapatkan kualitas pelayanan secara baik. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas penyedia layanan secara merata pada seluruh fasilitas pelayanan keluarga berencana untuk dapat meningkatkan keberlangsungan pemakaian kontrasepsi dan meningkatkan cakupan pengguna kontrasepsi baru.

 


The continued use of contraception is one indicator of the success of the family planning program. The rate of discontinuation using modern contraceptives in Indonesia is still quite high at 25%. This figure is still above the national target of 24.6%. Contraceptive discontinuation in the group of women who still need it will be classified as unmet need and potential for unwanted pregnancy. The occurrence of contraceptive discontinuation can be influenced by suboptimal services provided by family planning service providers. This research is a descriptive analytic study using cross sectional research design. This study analyzes data of the 2018 Population and Family Development Population Program Performance and Accountability Survey to determine the relationship between the quality of family planning service providers with modern contraceptive discontinuation using the chi-square test and logistic regression. This study found that there was a significant relationship between the quality of family planning service providers with modern contraceptive discontinuation after being adjusted by parity and the interaction between the quality of family planning service providers with parity. Women who received poor quality of family planning services had a 2.2 higher risk of discontinuing use of modern contraceptives compared to women who received good quality of service. Therefore, it is necessary to improve the quality of services evenly in all family planning service facilities to be able to increase the continuity of contraceptive use and increase the coverage of new contraceptive users.

 

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library