Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andree Igor Sangap Darmawan
Abstrak :
Pelaksanaan kewenangan Pengaturan dan Pengawasan oleh Pemerintah terhadap Penyelenggara Over The Top (OTT) mencakup penetapan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, fasilitasi infrastruktur, promosi dan edukasi terhadap masyarakat,dan pengawasan dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pengawasan dan pengaturan tersebut meliputi pemantauan, pengedalian, pemeriksaan penelusuran dan pengamanan terhadap Penyelenggaraan Over The Top (OTT). Permasalahan mengenai Pelaksanaan kewenangan Pengaturan dan Pengawasan oleh Pemerintah terhadap Penyelenggara Over The Top (OTT) dikarenakan belum memilikinya peraturan pelaksana khusus terkait penyelenggaraan tersebut sehingga menimbulkan berbagai permasalahan dalam Penyelenggara Over The Top (OTT). Penyelenggara Over The Top (OTT) yang merupakan Penyelenggara Sistem Elektronik yang memberikan layanan aplikasi atau konten melalui internet dalam pelaksanaannya belum memiliki peraturan yang jelas dan lengkap sehingga permasalahan muncul seperti kedudukan dengan Penyelenggara Telekomunikasi, perlindungan data pribadi dan prosedur pemberiaan sanksi administratif. Terkait dengan metode penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah yuridis normatif mengacu pada norma hukum yang terdapat pada peraturan perundang-undangan. Berdasarkan hasil penilitian sebagai bentuk dari kewenangan pemerintah dalam mengatur dan mengawasi Penyelenggara Over The Top (OTT) diperlukan pembentukan peraturan pelaksana khusus terkait Penyelenggara Over The Top (OTT) sehingga memberikan pengaturan dan pengawasan yang jelas dan lengkap pada Penyelenggara Over The Top (OTT). ......The implementation of the authority of Regulation and Supervision by the Government to the Organizer Over The Top includes policy determination, policy implementation, infrastructure facilitation, promotion and education to the community, and supervision carried out by the Ministry of Communication and Informatics. Such monitoring and arrangements include monitoring, tracking, tracking and securing the Implementation of Over The Top . Problems regarding the implementation of regulatory authority and supervision by the Government to the Organizer Over The Top because it does not have specific implementing regulations related to the implementation so as to cause various problems in the Organizer Over The Top . Over The Top Operator which is an Electronic System Operator that provides application services or content through the Internet in its implementation does not have clear and complete regulations so that problems arise such as the position with the Telecommunication Operator, protection of personal data and procedures for imposing administrative sanctions. Related to the research method used in this study is normative juridical reference to the legal norms contained in the legislation . Based on the results of the study as a form of government authority in regulating and supervising the Organizer Over The Top required the establishment of special implementing regulations related to Over The Top so as to provide clear and complete arrangements and supervision to the Organizer Over The Top.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Mutia Muwardati
Abstrak :
Persaingan platform UGC di Indonesia membuat perusahaan mempertahankan bisnis mereka dengan meningkatkan dan mempertahankan loyalitas blogger. Loyalitas merek yang kuat diyakini mampu membuat konsumen membeli kembali dan menolak beralih ke merek lain. Loyalitas blogger seharusnya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, dan keunikan merek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki secara empiris faktor-faktor yang memengaruhi loyalitas merek blogger dengan memeriksa persepsi dan loyalitas blogger terhadap platform blog Kompasiana.com. Penelitian ini menggunakan metode penelitian menggunakan survei kuesioner online menargetkan 200 blogger yang menulis di Kompasiana.com dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif, korelasi dan regresi berganda yang akan mengenali korelasi antara faktor-faktornya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran merek, persepsi kualitas, dan keunikan merek memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas merek, sementara itu, asosiasi merek tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas merek kepada Kompasiana.com. Hasilnya juga dapat direkomendasikan kepada perusahaan untuk merumuskan strategi untuk meningkatkan ekuitas merek mereka agar dapat bersaing untuk keberlanjutan bisnis, terutama pasar blogger di Indonesia.
The competition of the UGC platform in Indonesia makes companies maintain their business by increasing and retaining blogger loyalists. Strong brand loyalty is believed to be able to make consumers repurchase and resist switching to another brand. The bloggers` loyalty is supposed to be effected by many factors, such as brand awareness, perceived quality, and brand associations. The purpose of this paper is to empirically investigate the factors affecting the blogger`s brand loyalty by examining bloggers perceptions and loyalty toward blog platform Kompasiana.com. This paper proposes a research method using an online questionnaire survey targeting 200 bloggers who write in Kompasiana.com and analyzed using descriptive, correlation and multiple regression analysis that will recognize the correlation between its factors. The results of this study show that brand awareness, perceived quality, and brand uniqueness has a significant positive effect on brand loyalty, meanwhile, brand associations doesn`t have a significant positive effect on brand loyalty to Kompasiana.com. The results can also be recommended to companies to formulate strategies to increase their brand equity in order to compete for business sustainability, especially the blogger market in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T53210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimitri Ismandana Utama Putera
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh perceived credibility, perceived usefulness, dan information quality dari user generated content (UGC), serta fear of missing out (FoMO) terhadap purchase intention pemain game gacha di Indonesia. Game seluler telah mencatat pendapatan terbesar di antara platform game lainnya, dengan game gacha seperti Genshin Impact dan Uma Musume berhasil mencapai 10 besar terlaris di seluruh dunia pada tahun 2021. Indonesia telah menunjukkan banyak potensi sebagai pasar game terbesar di Asia Tenggara dan diprediksikan penetrasi pengguna smartphone akan terus meningkat. Namun, baru sedikit penelitian yang dilakukan mengenai game gacha dan pengaruh user generated content terhadap purchase intention di game gacha. Studi yang menunjukkan pengaruh FoMO terhadap purchase intention dalam konteks video game juga masih minim. Pengukuran penelitian dan model struktural ini dilakukan menggunakan PLS-SEM dan 234 responden didapatkan melalui survei online. Temuan menunjukkan bahwa perceived credibility dan information quality dari UGC berpengaruh positif terhadap attitude, tetapi information quality dari UGC tidak berpengaruh terhadap attitude. FoMO berpengaruh positif terhadap purchase intention dan subjective norms, tetapi tidak berpengaruh terhadap attitude dan perceived behavioral control. Dan attitude, subjective norms, dan perceived behavioral control berpengaruh positif terhadap purchase intention. Studi ini menyarankan bahwa pemasar harus mencoba mengembangkan strategi yang mendorong FoMO dan mendorong pembuatan user generated content karena dapat mengarah niat membeli para pemain game gacha. ......This paper aims to empirically analyze the effect of perceived credibility, perceived usefulness, and information quality of user generated content (UGC), as well as fear of missing out (FoMO) towards purchase intention for gacha games in Indonesia. Mobile games has recorded the biggest revenue amongst the gaming platform, with several gacha games like Genshin Impact and Uma Musume made it to top 10 grossing worldwide in 2021. Indonesia has shown a lot of potential as the largest gaming market in South East Asia and increasing penetration of smartphone users. However, there is little known research regarding gacha games and the effect of user generated content towards purchase intention in gacha games. Studies which shows the effect of FoMO towards purchase intention in gaming is also minimal. This research measurement and structural model were assesed using PLS-SEM and 234 respondents data were collected from online survey. Finding shows that perceived credibility and perceived usefulness of UGC information has a positive effect towards attitude, but information quality of UGC has insignificant effect towards attitude. FoMO has a positive effect towards purchase intention and subjective norms, but insignificant effect towards attitude and perceived behavioral control. And attitude, subjective norms, and perceived behavioral control has positive effect towards purchase intention. The study suggests that marketers should try to develop FoMO inducing strategy and encourage the creation of user generated content as it may lead to purchase intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Dwi Pramesti
Abstrak :
Pengguna TikTok di Indonesia semakin berkembang pesat. Pengguna dapat langsung terhubung dengan informasi mengenai produk melalui User-Generated Content (UGC) di TikTok, sehingga dapat menarik perhatian konsumen untuk mengevaluasi produk sebelum melakukan pembelian. Studi ini mengkaji pengaruh sikap pengguna TikTok terhadap UGC terhadap niat pembelian konsumen dengan mengusulkan model untuk menilai pengaruh brand engagement, perceived source credibility, perceived source homophily, perceived benefits, dan information quality sebagai faktor yang mempengaruhi sikap terhadap UGC pada niat pembelian. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dari 256 pengguna TikTok di Indonesia yang telah menonton fashion UGC di TikTok. SEM-PLS digunakan untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil penelitian ini menemukan bahwa brand engagement, perceived source credibility, perceived source homophily, dan perceived benefits efek positif pada sikap terhadap UGC. Selain itu, sikap terhadap UGC di TikTok memiliki pengaruh yang signifikan dalam mempengaruhi niat membeli konsumen. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang strategi pemasaran digital dengan memeriksa pengaruh sikap konsumen terhadap UGC yang dibagikan di media sosial ......TikTok users in Indonesia are growing rapidly. The users can directly connect with information through User-Generated Content (UGC) in TikTok which can attract consumers' attention to evaluate the product before making purchases. This study examines the effect of TikTok users' attitudes toward UGC on consumer purchase intention by proposing a model to assess the impact on purchase intention and brand engagement, perceived source credibility, perceived source homophily, perceived benefits, and information quality as the ancedentens of attitude toward UGC. This study uses purposive sampling from 256 TikTok users in Indonesia who have watched fashion UGC on TikTok. SEM-PLS was used to see the relationship between variables. The findings imply that brand engagement, perceived source credibility, perceived source homophily, and perceived benefit have a positive effect on attitude toward UGC. Also, attitude toward UGC in TikTok has a significant effect on generating purchase intention. The results provide a better understanding of digital marketing strategy by examining the influence of consumer attitudes toward UGC shared on social media.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvanya Rosaline Dewi Andini
Abstrak :
Fenomena akselerasi pertumbuhan penggunaan sosial media pada kalangan Gen Z merupakan peluang bagi pemasar untuk menyusun strategi pemasaran digital. Dalam konteks pemasaran pariwisata, User-Generated Content telah menjadi sumber informasi yang berharga bagi para wisatawan dalam membuat keputusan perjalanan. Penelitian ini mencoba memberikan gambar pengaruh dari User-Generated Content terhadap Niat Perjalanan Wisata Gen Z yang dimediasi oleh perceived credibility, perceived usefulness, dan destination image di Platform Instagram. Metode secara kuantitatif dengan online kuesioner 346 responden digunakan untuk melihat pengaruh UGC dengan Visit Intention. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Emotional User-Generated Content mempengaruhi Visit Intention di platform instagram sehingga dapat dijadikan strategi bagi pemasar. ......The phenomenon of accelerated growth in social media usage among Gen Z is an opportunity for marketers to develop digital marketing strategies. In the context of tourism marketing, User-Generated Content has become a valuable source of information for tourists in making travel decisions. This research tries to illustrate the influence of User-Generated Content on Gen Z visit intention mediated by perceived credibility, perceived usefulness, and destination image on the instagram platform. A quantitative method with an online questionnaire of 346 respondents was used to see the effect of UGC with Visit Intention. The results in this study indicate that Emotional User-Generated Content affects Visit Intention on the Instagram Platform so that it can be used as a strategy for marketers.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Joanne Mahardhika
Abstrak :
Dewasa ini, User Generated Content (UGC) merupakan salah satu media utama bagi konsumen untuk membangun keterikatan dengan merek (customer brand engagement) dengan mengaitkan nilai fungsional dan nilai emosional yang dirasakan pengguna UGC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti content quality, design quality, dan technology quality UGC yang dapat mempengaruhi keterikatan konsumen dengan merek (customer brand engagement), melalui nilai fungsional dan emosional sebagai mediator pada hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan model yang terdapat pada teori Stimulus-Organisme-Respons (S-O-R). Responden pada penelitian ini merupakan generasi Z dan milenial berusia 18-41 tahun, memiliki akun media sosial Youtube, Instagram, dan/atau Tiktok, serta pernah melihat UGC selama satu bulan terakhir. Kuesioner disebarkan secara online. Data sebanyak 286 responden yang terdapat pada penelitian utama diolah dengan menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, nilai fungsional dan emosional memiliki peran sebagai mediator dalam hubungan antara kualitas UGC dan keterikatan konsumen dengan merek (customer brand engagement). Secara lebih lanjut, ditemukan bahwa content quality mampu memberikan pengaruh positif terhadap keterikatan konsumen dengan merek (customer brand engagement) dengan bantuan nilai fungsional dan nilai emosional sebagai mediator. Kemudian, technology quality dapat memberikan pengaruh positif terhadap keterikatan konsumen dengan merek (customer brand engagement) dengan bantuan nilai emosional dan design quality dapat memberikan pengaruh positif terhadap keterikatan konsumen dengan merek (customer brand engagement) dengan bantuan nilai emosional. ......Nowadays, User Generated Content (UGC) is one of the main media for consumers to build brand engagement by linking the functional value and emotional value felt by UGC users. The purpose of this study is to examine the content quality, design quality, and technology quality of UGC that can affect consumer brand engagement, through functional and emotional values as mediators in the relationship. This study uses the model contained in the Stimulus-Organism-Response (S-O-R) theory. Respondents in this study were Generation Z and millennials aged 18-41 years, had social media accounts on Youtube, Instagram, and/or Tiktok, and had seen UGC for the past month. Questionnaires were distributed online. The data of 286 respondents in the main study was processed using the Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) method. The results of this study indicate that in general, functional and emotional values have a role as a mediator in the relationship between UGC quality and consumer brand engagement. Furthermore, it was found that content quality was able to have a positive influence on consumer brand engagement with the help of functional values and emotional values as mediators. Then, technology quality can have a positive influence on consumer brand engagement with the help of emotional values and design quality can have a positive influence on consumer brand engagement with the help of emotional values.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutajalu, Marina Sinarta Sarmauli
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pentingnya User Generated Content(UGC)dalam aspek citra merek, trust, danperanbudaya dalam kaitannya dengan niat pembelian. Existingliteraturditerapkan untuk mencapai pemahaman lebih lanjut terkait pemahaman tentang UGC dalam citra merek, trust, dan peran budaya. Studi ini menerapkan metode penelitian kuantitatif dengan ukuran sampel 108 peserta di Indonesia dan Inggris didistribusikan secara merata pada54 peserta per negara dalam bentuk survei untuk membuktikan kesenjangan penelitian dan,oleh karena itu diskusi diterapkan di bagian temuan. Hasilmenunjukkan bahwa citra merekdan trustmemiliki hubungan positif yang kuat dengan UGC. Sebaliknya, ditemukan bahwabudaya tidak memainkan peran penting dalam cara UGC mempengaruhi niat beli. Berdasarkan hasildiskusi, UGC direkomendasikan sebagai alat komunikasi karena dampaknya untuk berinteraksi dengan konsumen dan kemampuannya untuk mengubah niat konsumen untuk membeli
The research is aimed at determining the importance of UGC in the aspect of brand image and trust and culture roles in relation to purchase intention. Existing literatures are applied to reach a further in-depth understanding of UGC in brand image, trust, and culture. The study applied a quantitative research method with the sample size of 108 participants in Indonesia and United Kingdom distributed evenly at 54 participants per country in the form of a survey to testify research gaps and, therefore discussion is applied in findings section. The result shows that Brand Image and Trust has a strong positive relationship with UGC. On the contrary, it is found that culture does not play a crucial role in the way UGC affect purchase intention. Derived from the discussions, UGC is recommended as a communication tool due to its impact to interact with consumers and its ability to alter consumers intention to buy.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Muthia Fatin
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang pengelolaan muatan lokal berbasis Gallery, Library, Archive, Museum (GLAM) di Perpustakaan Badan Narkotika Nasional (Perpustakaan BNN). Perpustakaan BNN merupakan salah satu perpustakaan khusus di Indonesia yang memiliki terbitan yang dihasilkan oleh para pegawai atau Satuan Kerja dan juga instansi BNN itu sendiri atau biasa disebut sebagai koleksi muatan lokal. Dengan koleksi muatan lokal ini, Perpustakaan BNN berharap dapat memberikan dan menyediakan berbagai kebutuhan informasi yang diinginkan para pemustaka. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui proses pengelolaan muatan lokal yang dilakukan oleh Perpustakaan BNN terhadap koleksi yang masuk hingga di unggah ke dalam website yang sudah terintegrasi oleh konsep GLAM. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan koleksi muatan lokal berbasis GLAM yang ada di Perpustakaan BNN sudah dapat berjalan dengan baik, namun kurangnya kesadaran akan pengumpulan karya membuat hanya sedikit karya yang dapat diunggah ke dalam website Perpustakaan BNN. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya surat perintah langsung yang dikeluarkan oleh BNN sehingga masih banyak penghasil karya yang tidak sadar akan pentingnya pengumpulan karya tersebut. ......This study discusses the management of Gallery, Library, Archive, Museum (GLAM) based local content at the National Narcotics Agency Special Library (BNN Library). BNN Library has publications produced by employees or work units, and the BNN itself is commonly referred to as a collection of local content. With this collection of local content, the BNN Library hopes to provide and provide various information needs those users want. This article aims to discover the local content management process carried out by the BNN Library on incoming collections until they are uploaded to a website that the GLAM concept has integrated. The qualitative method with a case study approach used in this research. Data was collected using interviews and observations. This study shows that the management of local content collections based on GLAM in the BNN Library can run well, but the lack of awareness of the collection of works makes only a few works can be uploaded to the library website. This happened because the BNN issued no direct order, so many producers of works still were unaware of the importance of collecting these works.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Irawati Ibrahim
Abstrak :
Dalam sebuah lembaga pelatihan, peran sebuah perpustakaan adalah penting. Peran perpustakaan dalam mengelola materi-materi yang digunakan dalam pelatihan, serta kemampuan menghubungkan antara materi-materi tersebut dengan masing-masing penggunanya juga pelatihan itu sendiri sangat lah penting agar pemanfaatan dari materi pelatihan dapat maksimal untuk kelancaran proses pelatihan secara keseluruhan. Dengan demikian pembuatan sebuah sistem perpustakaan yang terintegrasi tak dapat terhindarkan lagi ?Library Information System (LIS) ?. Sudah merupakan hukum alam apabila dalam pembangunan sebuah sistem stakeholder selalu menginginkan biaya pembangunan dan perawatan yang seminimal mungkin. Sehubungan dengan hal tersebut, melalui proyek akhir ini penulis mencoba untuk membuat pengembangan Library Information System (LIS) dengan memanfaatkan perangkat lunak Content Management System (CMS). Mengapa CMS? Karena CMS merupakan perangkat lunak opensource yang mudah didapati secara bebas dan tanpa dikenakan biaya. Selain itu, pengembangan dan perawatan dari sistem dengan menggunakan CMS juga sangat mudah karena tidak dibutuhkan keahlian programmer. Hasil dari proyek akhir ini adalah sebuah rancangan Library Information System (LIS) dengan menggunakan Content Management System (CMS), yang dilakukan di Matsushita Gobel Education Foundation.
In a training institution, role of the library is very important. The management of the training material and the linkage within the training material with the training and also the member training are very important. In that situation the library integrated is a must; we need a Library Information System (LIS). It is very natural when we build a system, the stakeholder always require a very low cost for implementation also the system maintenance. According to that, with this project the author try to build a Library Information System (LIS) based on Content Management System (CMS). Why CMS? Because it is an open source software, which you can get easily and free, also it is easily to used and maintenance because it doesn?t need programmer skill. The purpose of this project is to design the Library Information System (LIS) by using the Content Management Software (CMS), based on the Matsushita Gobel Education Foundation need.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deo Agung Sembada
Abstrak :
ABSTRAK
􀀬􀀾􀁇􀀾􀁅􀁂􀁍􀁂􀀺􀁇􀀁􀁂􀁇􀁂􀀁􀀻􀀾􀁋􀁍􀁎􀁃􀁎􀀺􀁇􀀁􀁎􀁇􀁍􀁎􀁄 􀁆􀀾􀁇􀁀􀀾􀁍􀀺􀁁􀁎􀁂􀀁􀁉􀀾􀁇􀀾􀁋􀁂􀁆􀀺􀀺􀁇􀀁􀁉􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀀁􀀽􀀺􀁋􀁂􀀁􀁉􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀀺􀁇 􀀓􀀵􀀴􀀺􀀫􀀴􀀺􀀁 􀀜􀀧􀀴􀀧􀀴􀀭􀀫􀀳􀀫􀀴􀀺􀀁 􀀡􀀿􀀹􀀺􀀫􀀳􀀆􀀟􀀩􀀯􀀇􀀁 􀁎􀁇􀁍􀁎􀁄􀀁 􀀯􀁂􀁌􀁍􀀾􀁆􀀁 􀀥􀁇􀀿􀁈􀁋􀁆􀀺􀁌􀁂􀀁 􀀬􀀾􀁋􀁉􀁎􀁌􀁍􀀺􀁄􀀺􀀺􀁇􀀁 􀀽􀁂 􀀬􀀾􀁋􀁉􀁎􀁌􀁍􀀺􀁄􀀺􀀺􀁇􀀁 􀀡􀁆􀁂􀁅􀀁 􀀯􀀺􀁅􀁂􀁆 􀀽􀀾􀁇􀁀􀀺􀁇􀀁 􀁆􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀁄􀀺􀁇 􀀢􀀫􀀩􀀮􀀴􀀵􀀲􀀵􀀭􀀿􀀁 􀀑􀀩􀀩􀀫􀀶􀀺􀀧􀀴􀀩􀀫􀀁 􀀜􀀵􀀪􀀫􀀲 􀀆􀀰􀀝􀀩􀀇􀀋􀀬􀀾􀁇􀀾􀁅􀁂􀁍􀁂􀀺􀁇􀀁􀁂􀁇􀁂􀀁􀀺􀀽􀀺􀁅􀀺􀁁􀀁􀁉􀀾􀁇􀀾􀁅􀁂􀁍􀁂􀀺􀁇􀀁􀁄􀁎􀀺􀁇􀁍􀁂􀁍􀀺􀁍􀁂􀀿􀀁􀀽􀀾􀁇􀁀􀀺􀁇􀀁􀁆􀀾􀁍􀁈􀀽􀀾􀀁􀁉􀀾􀁇􀀾􀁅􀁂􀁍􀁂􀀺􀁇􀀁􀁌􀁍􀁎􀀽􀁂 􀁄􀀺􀁌􀁎􀁌􀀋􀀁􀀲􀀺􀁋􀁂􀀺􀀻􀀾􀁅􀀁􀁉􀀾􀁇􀀾􀁅􀁂􀁍􀁂􀀺􀁇􀀁􀁂􀁇􀁂􀀁􀁍􀀾􀁋􀀽􀁂􀁋􀁂􀀁􀀽􀀺􀁋􀁂􀀁􀀐􀀁􀁏􀀺􀁋􀁂􀀺􀀻􀀾􀁅􀀁􀀻􀀾􀀻􀀺􀁌􀀁􀁒􀀺􀁂􀁍􀁎􀀁􀁉􀀾􀁋􀁌􀀾􀁉􀁌􀁂􀀁􀁄􀀾􀁀􀁎􀁇􀀺􀀺􀁇􀀉 􀁉􀀾􀁋􀁌􀀾􀁉􀁌􀁂􀀁 􀁄􀀾􀁆􀁎􀀽􀀺􀁁􀀺􀁇􀀉􀀁 􀀽􀀺􀁇􀀁 􀀿􀀺􀁄􀁍􀁈􀁋􀀊􀀿􀀺􀁄􀁍􀁈􀁋􀀁 􀁌􀁈􀁌􀁂􀀺􀁅􀀁 􀁌􀀾􀁋􀁍􀀺􀀁 􀀎􀀁 􀁏􀀺􀁋􀁂􀀺􀀻􀀾􀁅 􀁍􀀾􀁋􀁂􀁄􀀺􀁍􀀁 􀁒􀀺􀁂􀁍􀁎 􀁉􀀾􀁇􀀾􀁋􀁂􀁆􀀺􀀺􀁇􀀁 􀁉􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀀋 􀀤􀀺􀁌􀁂􀁅􀀁 􀁉􀀾􀁇􀀾􀁅􀁂􀁍􀁂􀀺􀁇 􀁂􀁇􀁂􀀁 􀁆􀀾􀁇􀁎􀁇􀁃􀁎􀁄􀀺􀁇􀀁 􀀻􀀺􀁁􀁐􀀺􀀁 􀁉􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀀺􀁇 􀀓􀀵􀀴􀀺􀀫􀀴􀀺􀀁 􀀜􀀧􀀴􀀧􀀴􀀭􀀫􀀳􀀫􀀴􀀺􀀁 􀀡􀀿􀀹􀀺􀀫􀀳􀀆􀀟􀀩􀀯􀀇􀁌􀁎􀀽􀀺􀁁 􀀻􀀺􀁂􀁄􀀁 􀀺􀁍􀀺􀁎􀀁 􀁂􀀽􀀾􀀺􀁅􀀁 􀀽􀁂􀁀􀁎􀁇􀀺􀁄􀀺􀁇􀀁 􀁎􀁇􀁍􀁎􀁄 􀀯􀁂􀁌􀁍􀀾􀁆􀀁 􀀥􀁇􀀿􀁈􀁋􀁆􀀺􀁌􀁂􀀁 􀀬􀀾􀁋􀁉􀁎􀁌􀁍􀀺􀁄􀀺􀀺􀁇􀀁 􀀻􀀾􀁋􀀻􀀺􀁌􀁂􀁌􀀁 􀁐􀀾􀀻􀀁 􀁆􀁂􀁅􀁂􀁄􀀁 􀀬􀀾􀁋􀁉􀁎􀁌􀁍􀀺􀁄􀀺􀀺􀁇􀀁 􀀡􀁆􀁂􀁅􀀁 􀀯􀀺􀁅􀁂􀁆 􀁄􀀺􀁋􀀾􀁇􀀺 􀀽􀁂􀁍􀀾􀁋􀁂􀁆􀀺􀀁 􀁈􀁅􀀾􀁁􀀁 􀁉􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺 􀁉􀀾􀁋􀁉􀁎􀁌􀁍􀀺􀁄􀀺􀀺􀁇􀀋􀀁 􀀯􀀾􀁅􀀺􀁂􀁇􀀁 􀁂􀁍􀁎􀀉􀀁 􀀽􀁂􀁄􀀾􀁍􀀺􀁁􀁎􀁂􀀁 􀁃􀁎􀁀􀀺􀀁 􀀻􀀺􀁁􀁐􀀺 􀁉􀀾􀁇􀀾􀁋􀁂􀁆􀀺􀀺􀁇􀀁 􀁉􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀀁 􀁍􀀾􀁋􀁌􀀾􀀻􀁎􀁍􀀁 􀀽􀁂􀁉􀀾􀁇􀁀􀀺􀁋􀁎􀁁􀁂􀀁 􀁈􀁅􀀾􀁁􀀁 􀁉􀀾􀁋􀁌􀀾􀁉􀁌􀁂􀀁 􀁄􀀾􀁀􀁎􀁇􀀺􀀺􀁇􀀉􀀁 􀁉􀀾􀁋􀁌􀀾􀁉􀁌􀁂 􀁄􀀾􀁆􀁎􀀽􀀺􀁁􀀺􀁇􀀉􀀁􀀽􀀺􀁇􀀁􀀿􀀺􀁄􀁍􀁈􀁋􀀊􀀿􀀺􀁄􀁍􀁈􀁋􀀁􀁌􀁈􀁌􀁂􀀺􀁅􀀋􀀬􀀾􀁇􀁀􀁈􀁅􀀺􀁁􀀺􀁇􀀁􀀽􀀺􀁇􀀁􀀺􀁇􀀺􀁅􀁂􀁌􀁂􀁌􀀁􀀽􀀺􀁍􀀺􀀁􀁉􀀺􀀽􀀺􀀁􀁉􀀾􀁇􀀾􀁅􀁂􀁍􀁂􀀺􀁇 􀁂􀁇􀁂􀀁 􀁆􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀁄􀀺􀁇􀀁 􀁍􀀾􀁄􀁇􀁂􀁄􀀁 􀀺􀁇􀀺􀁅􀁂􀁌􀁂􀁌􀀁 􀁋􀀾􀁀􀁋􀀾􀁌􀁂􀀁 􀁅􀁂􀁇􀁂􀀾􀁋􀀁 􀀻􀀾􀁋􀁀􀀺􀁇􀀽􀀺􀀁 􀀽􀀾􀁇􀁀􀀺􀁇􀀁 􀁆􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀁄􀀺􀁇 􀀺􀁉􀁅􀁂􀁄􀀺􀁌􀁂􀀁􀀯􀀬􀀯􀀯 􀁏􀀾􀁋􀁌􀁂 􀀎􀀕􀀋
Abstract
􀀰􀁁􀀾􀀁 􀁉􀁎􀁋􀁉􀁈􀁌􀀾􀀁 􀁈􀀿􀀁 􀁍􀁁􀁂􀁌􀀁 􀁋􀀾􀁌􀀾􀀺􀁋􀀼􀁁􀀁 􀁂􀁌􀀁 􀁍􀁈􀀁 􀁎􀁇􀀽􀀾􀁋􀁌􀁍􀀺􀁇􀀽􀀁 􀁎􀁌􀀾􀁋􀀁 􀀺􀀼􀀼􀀾􀁉􀁍􀀺􀁇􀀼􀀾􀀁 􀁈􀀿􀀁 􀁍􀁁􀀾􀀁 􀁎􀁌􀀾􀀁 􀁈􀀿 􀀟􀁈􀁇􀁍􀀾􀁇􀁍􀀩􀀺􀁇􀀺􀁇􀁀􀀾􀁆􀀾􀁇􀁍􀀁 􀀯􀁒􀁌􀁍􀀾􀁆􀀁 􀀆􀀟􀀩􀀯􀀇􀀁 􀀿􀁈􀁋􀀁 􀁅􀁂􀀻􀁋􀀺􀁋􀁒􀀁 􀁂􀁇􀀿􀁈􀁋􀁆􀀺􀁍􀁂􀁈􀁇􀀁 􀁌􀁒􀁌􀁍􀀾􀁆􀁌􀀁 􀁂􀁇􀀁 􀀡􀁆􀁂􀁅 􀀯􀀺􀁅􀁂􀁆􀀁 􀀨􀁂􀀻􀁋􀀺􀁋􀁒 􀁐􀁂􀁍􀁁 􀀰􀀾􀀼􀁁􀁇􀁈􀁅􀁈􀁀􀁒􀀁 􀀝􀀼􀀼􀀾􀁉􀁍􀀺􀁇􀀼􀀾􀀁 􀀩􀁈􀀽􀀾􀁅􀀁 􀀆􀀰􀀝􀀩􀀇􀀋􀀁 􀀰􀁁􀁂􀁌􀀁 􀁋􀀾􀁌􀀾􀀺􀁋􀀼􀁁􀀁 􀁂􀁌 􀁊􀁎􀀺􀁇􀁍􀁂􀁍􀀺􀁍􀁂􀁏􀀾􀀁 􀁐􀁂􀁍􀁁􀀁 􀁍􀁁􀀾􀀁 􀀼􀀺􀁌􀀾􀀁 􀁌􀁍􀁎􀀽􀁒􀀁 􀁆􀀾􀁍􀁁􀁈􀀽􀀋􀀁 􀀰􀁁􀀾􀀁 􀁏􀀺􀁋􀁂􀀺􀀻􀁅􀀾􀁌􀀁 􀀼􀁈􀁇􀁌􀁂􀁌􀁍􀁌􀀁 􀁈􀀿􀀁 􀀐􀀁 􀁂􀁇􀀽􀀾􀁉􀀾􀁇􀀽􀀾􀁇􀁍 􀁏􀀺􀁋􀁂􀀺􀀻􀁅􀀾􀁌􀀁 􀀆􀁉􀀾􀁋􀀼􀀾􀁂􀁏􀀾􀀽􀀁 􀁎􀁌􀀾􀀿􀁎􀁅􀁇􀀾􀁌􀁌􀀉􀀁 􀁉􀀾􀁋􀀼􀀾􀁂􀁏􀀾􀀽􀀁 􀀁 􀀾􀀺􀁌􀀾􀀁 􀁈􀀿􀀁 􀁎􀁌􀀾􀀉􀀁 􀁌􀁈􀀼􀁂􀀺􀁅􀀁 􀀿􀀺􀀼􀁍􀁈􀁋􀁌􀀇􀀁 􀀺􀁇􀀽􀀁 􀀎 􀀽􀀾􀁉􀀾􀁇􀀽􀀾􀁇􀁍􀀁􀁏􀀺􀁋􀁂􀀺􀀻􀁅􀀾􀀁􀀆􀁎􀁌􀀾􀁋􀀁􀀺􀀼􀀼􀀾􀁉􀁍􀀺􀁇􀀼􀀾􀀇􀀋􀀁􀀰􀁁􀀾􀀁􀁋􀀾􀁌􀁎􀁅􀁍􀁌􀀁􀁈􀀿􀀁􀁍􀁁􀁂􀁌􀀁􀁋􀀾􀁌􀀾􀀺􀁋􀀼􀁁􀀁􀁂􀁇􀀽􀁂􀀼􀀺􀁍􀀾􀀁􀁍􀁁􀀺􀁍􀀁􀁎􀁌􀀾 􀁈􀀿􀀁 􀁍􀁁􀀾􀀁 􀀟􀁈􀁇􀁍􀀾􀁇􀁍􀀁 􀀩􀀺􀁇􀀺􀁇􀁀􀀾􀁆􀀾􀁇􀁍􀀁 􀀯􀁒􀁌􀁍􀀾􀁆􀀁 􀀆􀀟􀀩􀀯􀀇􀀁 􀁁􀀺􀁌􀀁 􀀻􀀾􀀾􀁇􀀁 􀁀􀁈􀁈􀀽􀀁 􀀾􀁇􀁈􀁎􀁀􀁁􀀁 􀁈􀁋􀀁 􀁂􀀽􀀾􀀺􀁅􀀁 􀀿􀁈􀁋 􀁐􀀾􀀻􀀊􀀻􀀺􀁌􀀾􀀽􀀁􀁅􀁂􀀻􀁋􀀺􀁋􀁒􀀁􀁂􀁇􀀿􀁈􀁋􀁆􀀺􀁍􀁂􀁈􀁇􀀁􀁌􀁒􀁌􀁍􀀾􀁆􀀁􀀡􀁆􀁂􀁅􀀁􀀯􀀺􀁅􀁂􀁆􀀅􀁌􀀁􀁅􀁂􀀻􀁋􀀺􀁋􀁒􀀁􀀻􀀾􀀼􀀺􀁎􀁌􀀾􀀁􀁂􀁍􀀁􀁂􀁌􀀁􀀺􀀼􀀼􀀾􀁉􀁍􀀺􀀻􀁅􀀾 􀁍􀁈􀀁􀁍􀁁􀀾􀀁􀁎􀁌􀀾􀁋 􀁅􀁂􀀻􀁋􀀺􀁋􀁒􀀋􀀁􀀰􀁁􀀾􀀁􀁋􀀾􀁌􀁎􀁅􀁍􀁌􀀁􀀺􀁅􀁌􀁈􀀁􀀿􀁈􀁎􀁇􀀽 􀁍􀁁􀀺􀁍􀀁􀁍􀁁􀀾􀀁􀁎􀁌􀀾􀁋􀀁􀀺􀀼􀀼􀀾􀁉􀁍􀀺􀁇􀀼􀀾􀀁􀁂􀁌􀀁􀁂􀁇􀀿􀁅􀁎􀀾􀁇􀀼􀀾􀀽􀀁􀀻􀁒 􀁉􀀾􀁋􀀼􀀾􀁂􀁏􀀾􀀽􀀁 􀁎􀁌􀀾􀀿􀁎􀁅􀁇􀀾􀁌􀁌􀀉􀀁 􀁉􀀾􀁋􀀼􀀾􀁂􀁏􀀾􀀽􀀁 􀀁 􀀾􀀺􀁌􀀾􀀁 􀁈􀀿􀀁 􀁎􀁌􀀾􀀉􀀁 􀀺􀁇􀀽􀀁 􀁌􀁈􀀼􀁂􀀺􀁅􀀁 􀀿􀀺􀀼􀁍􀁈􀁋􀁌􀀋􀀁 􀀬􀁋􀁈􀀼􀀾􀁌􀁌􀁂􀁇􀁀􀀁 􀀺􀁇􀀽 􀀽􀀺􀁍􀀺􀀁􀀺􀁇􀀺􀁅􀁒􀁌􀁂􀁌􀀁􀁐􀁂􀁍􀁁􀀁􀁆􀁎􀁅􀁍􀁂􀁉􀁅􀀾􀀁􀁅􀁂􀁇􀀾􀀺􀁋􀀁􀁋􀀾􀁀􀁋􀀾􀁌􀁌􀁂􀁈􀁇􀀁􀀺􀁇􀀺􀁅􀁒􀁌􀁂􀁌􀀁􀁍􀀾􀀼􀁁􀁇􀁂􀁊􀁎􀀾􀁌􀀁􀁎􀁌􀁂􀁇􀁀􀀁􀀯􀀬􀀯􀀯􀀁􀀎􀀕􀀋
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43165
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>