Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isna Nur Imami
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh service quality terhadap kepercayaan konsumen pada transportasi berbasis online GrabBike. Penelitian ini dilakukan dengan pola eksplanatif untuk menggambarkan dan mendapatkan pemahaman mengenai permasalah penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei menggunakan instrumen kuesioner dengan sampel 110 responden. Pengelolaan data dalam penelitian ini menggunakan regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa service quality mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan konsumen. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar peningkatan service quality yang telah diberikan oleh GrabBike harus ditingkatkan dengan mengembangkan dan memperkuat reliability, responsiveness, customization, credibility, competence, access, courtesy, security, communication, tangible, dan understanding/ knowing the customers sebagai dimensi kualitas pelayanan untuk semakin meningkatkan kepercayaan konsumen.

ABSTRACT
This study attempted to explain the influence of service quality on consumer trust of the application based transportation GrabBike . Researcher will use explanative research to describe and understanding about research problem . This study used quantitative approach using survey method of data collection by delivering questionnaires to 110 respondents. The result presented that service quality affected consumer trust significantly. Thereby, service quality must be increased by establishing and strengthening reliability, responsiveness, customization, credibility, competence, access, courtesy, security, communication, tangible, dan understanding knowing the customers as service quality dimensions, thus consumer trust will be considerably enhanced."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diyan
"Tesis ini membahas mengenai bagaimana perlindungan terhadap hak-hak konsumen dalam perkembangan Financial Technology (Fintech), khsusnya dalam sektor pembayaran dan sektor pinjaman (P2P Lending) yang terjadi di Indonesia. Dalam Fintech, perlindungan terhadap hak-hak konsumen didasarkan pada 4 (empat) aspek utama perlindungan konsumen dalam sektor jasa keuangan yang meliputi, kelengkapan informasi dan transparansi atau layanan; pencegahan penipuan dan keandalan sistem layanan; perlindungan terhadap data pribadi (cybersecurity); dan penanganan pengaduan dan penyelesaian sengketa konsumen. Terkait dengan hal tersebut, maka BI dan OJK selaku otoritas di sektor keuangan beserta Kementerian Komunikasi dan Informatika selaku penyelenggara urusan pemerintah di bidang komunikasi dan informasi, telah mengatur upaya perlindungan konsumen pada Fintech menjadi suatu kewajiban dan tanggung jawab bagi penyelenggara Fintech menjadi suatu kewajiban dan tanggung jawab bagi penyelenggara Fintech selaku pelaku usaha.

This thesis discussed how to protect consumer rights in the development of Financial Technology (Fintech), especially in the payment sector and the lending sector (P2P Lending) that occurred in Indonesia.  In Fintech, the protection of consumer rights is based on 4 (four) main aspects of consumer protection in the financial services sector which includes, completeness of information and transparency or services;  The prevention of fraud and the reliability of the system of services;  protection against private data (cybersecurity);  and complaints and settlement of consumer disputes.  Related to this, BI and OJK as the authority in the financial sector along with the Ministry of Communications and Information Technology as the government authorized in the field of communication and information, have arranged efforts to protect consumers in Fintech as an obligation and responsibility for Fintech operators as business actors."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T54039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachel Saputro
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku konsumen yang mengonsumsi Bubur Cap Tiger dan menjadikan perilaku konsumen tersebut sebagai acuan dalam merumuskan strategi pemasaran untuk Bubur Cap Tiger berdasarkan pemetaan persepsi. Penelitian ini menggunakan konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam. Dari wawancara mendalam, ditemukan atribut-atribut yang memengaruhi informan ketika melakukan keputusan pembelian. Kemudian atribut-atribut tersebut membentuk sebuah peta persepsi yang menghasilkan empat kuadran perilaku konsumen Bubur Cap Tiger. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pertimbangan rasional dan emosional yang memengaruhi konsumen Bubur Cap Tiger dalam melakukan proses pengambilan keputusan.

This study aims to understand the behavior of consumers who consume Bubur Cap Tiger and use that behavior as reference in formulating marketing strategies for Bubur Cap Tigers owners based on perceptual mapping. This study uses constructivism with qualitative approach through in-depth interviews. According to the interviews, there were several attributes found that influenced the informants when making purchasing decisions. These attributes then form a perceptual map that produces four different quadrants of Bubur Cap Tigers consumer behavior. The results of the study stated that there are rational and emotional considerations that affect consumers of Bubur Cap Tiger in making purchasing decision.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nenden Irna Nursyahbani
"ABSTRAK
Kegiatan pemalsuan kerap membuat kerugian bagi produsen produk orisinal dan memiliki dampak ekonomi yang cukup besar. Kegiatan pemalsuan sendiri tidak dapat dipisahkan dari sisi konsumen. Meski adanya berbagai upaya yang dilakukan baik dari pemerintah dan adanya ajaran agama Islam yang melarang melakukan jual beli secara curang, namun jual beli produk tiruan tetap terus berjalan. Fenomena konsumsi produk tiruan di Indonesia menarik untuk dipelajari karena populasi masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam. Penelitian ini menganalisis faktor faktor yang memengaruhi intensi pembelian kembali produk tas dan sepatu tiruan khusus untuk konsumen Muslim. Kerangka konseptual dalam penelitian ini merumuskan bahwa faktor pengaruh sosial (social influence factors), faktor kepribadian (personality factors), dan aspek etika (ethical aspects) akan mampu untuk memengaruhi sikap terhadap produk tiruan (attitude toward counterfeit products) yang pada akhirnya akan memengaruhi intensi pembelian barang tiruan kembali (repurchase intention toward counterfeit products). Penelitian ini menggunakan 286 sampel yang diperoleh melalui survei dengan self administered questionnaires secara daring. Adapun jenis sampel yang dipilih adalah WNI yang berdomisili di Indonesia, beragama Islam, dan pernah memiliki pengalaman membeli produk tiruan. Penelitian dilakukan dengan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan piranti SmartPLS 3.0. Penelitian ini juga melakukan modifikasi pada model penelitian dengan membuat hierarchical component models. Attitude toward counterfeit products ditemukan memengaruhi repurchase intention toward counterfeit products secara positif dan signifikan. Faktor pengaruh sosial, faktor kepribadian, dan aspek etika dan masing-masing dimensinya juga ditemukan secara signifikan memengaruhi attitude toward counterfeit products.

ABSTRACT
Counterfeiting has caused a great loss for the original manufacturer and also has a major negative impact on the economy. Counterfeiting activities cannot be separated from its demand side. Even though there are many efforts from the government and Islamic religious teaching that prohibit fraudulent transactions, yet buying and selling counterfeit products in Indonesia still continue. Counterfeit products consumption in Indonesia is an interesting phenomenon to explore because the majority of the population is Muslim. This study analyzes factors that influence Muslim consumers repurchase intention toward counterfeit bags and shoe products in Indonesia. The conceptual framework of this study suggests that social influence factors, personality factors, and ethical aspects will affect attitude toward counterfeit products that will eventually affect repurchase intention toward counterfeit products. This study used 286 samples that have been collected through surveys with self administered questionnaires which were distributed using an online method. The sample that this study used is Indonesian citizen who lives in Indonesia, is a Muslim, and have an experience of buying counterfeit products. Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with SmartPLS 3.0 was used to analyze the data collected. This study modified the research model and created a new hierarchical component model. Attitude toward counterfeit products was found to have a significant positive influence on repurchase intention toward counterfeit products. Social influence factors, personality factors, and ethical aspects as well as each of the dimensions were also found to have a significant relationship with attitude toward counterfeit products.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library