Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Syawaluddin
Abstrak :
Dalam era otonomi daerah keterlibatan kontraktor dan pekerja lokal pada kegiatan pertambangan umum cenderung meningkat, sementara pendidikan dan pengalman mereka kurang memadai sehingga kecelakaan tambang juga cenderung meningkat dan pada umumnya melibatkan mereka. Tesis ini bertujuan untuk mendapatkan suatu jawaban untuk mengatasi hal tersebut dengan melakukan pengkajian terhadap program K3,menganalisa statistik kecelakaan tambang selama lima tahun (1997-2001) serta melakukan survai dengan menggunaka kuesioner terhadap tiga tingkatan jabatan sebagai responden yaitu Pekerja,Pengawas Lini serta Middle/top Manajemen , dengan mengambil PT Kaltium Prima Coal dan PT INCO sebagai studi kasus. Hasil kajian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran dan pemahaman K3 dari pekerja kontraktor masih rendah, untuk itu perlu melakukan upaya yang sesegera mungkin agar kecelakaan bisa diminimalkan dengan cara membuat program K3 yang khusus untuk kontraktor mulai dari tahap penseleksian, pembinaan serta pengawasan pada saat mereka bekerja. ......In line with era of local autonomy, involvement of contractors and local employees in general mines are prone to increase whereas local employees? education and experience are less than adequate. This condition leads to a tendency of increasing mine accidents that in majority involve local workers. The thesis is aimed to find out a solution to cope with above issue. The research methodology applies assessment of safety & health programs, analysis of a five-year mines accident statistic (1997-2001), and survey using questionnaire toward respondents of three position levels; i.e. Employees, Line Supervisors, and Middle/Top Management. Respondents are taken from PT Kaltim Prima Ccal and PT INCO as case studies. The findings show that safety & health awareness and understanding of contractor employees are still low. Continuous efforts shall be immediately made to minimize accidents by establishing specific safety & health programs for contractors; from phase of selection, guidance, and close supervision when they are performing jobs.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T3986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Triaji
Abstrak :
Pekerjaan konstruksi merupakan kompleksitas yang melibatkan material konstruksi, peralatan konstruksi, metode konstruksi, biaya konstruksi, tenaga kerja yang dapat menjadi sumber potensial terjadinya kecelakaan. Selain itu pekerjaan konstruksi jugs memiliki risiko yang rawan terhadap munculnya berbagai gangguan kesehatan apalagi pada pekerjaan konstruksi yang pekerjaannya dilaksanakan pada lingkungan kerja yang umumnya terbuka. Oleh sebab itu, dalam setiap pekerjaan konstruksi diharapkan adanya upaya-upaya mengurangi risiko kecelakaan yang dapat terjadi. Target utama keselamatan dan kesehatan kerja adalah angka kecelakaan nihil pada setiap proyek, sehingga proyek dapat terselesaikan dalam waktu yang ditetapkan. Hal ini hanya dapat dilakukan secara menyeluruh, terpadu dan bertahap melalui suatu mekanisme sistem manajemen yang terintegrasi dengan baik. Keselamatan dan kesehatan kerja dalam bidang konstruksi merupakan bagian dari suatu upaya perencanaan dan pengendalian proyek untuk lebih mencapai kinerja biaya, mutu, waktu yang diinginkan secara berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan pengaruhnya terhadap kinerja waktu penyelesaian pmyek konstruksi bangunan tinggi di Jabotabek. Setelah mendapatkan variabel-variabel yang terdapat dalam faktor keselamatan dan kesehatan kerja selanjutnya dilakukan analisis dengan bantuan program SPSS dan Crystal Ball. Kemudian didapat hubungan yang signifikan, dimana kualitas faktor keselamatan dan kesehatan kerja dapat menaikan kinerja waktu penyelesaian proyek konstruksi bangunan tinggi di Jabotabek. Variabel-variabel penentu didapat yaitu keterlibatan top manajer terhadap masalah K3 dan pelatihan program K3 kepada pekerja proyek.
Construction industry is a complexity that involve the materials, equipment, method, cost, labor, that is potentially cause an accident. Also, it is have a risk cause healthy problems especially for the labor who work at open area. Therefore, it is important to have some effort in order to reduce the rate of accident that occurs in construction site. The primary target of Health and Safety is to achieve a zero number of accidents in every project so the contractor can finish their project in a proper time. It can do with overall, integrated to management system that is good integrated. Health and Safety in construction industry is a part of project planning and command in order to have cost, quality and time performance at the same time. The aim of this research is to know the quality of Health and Safety factor and it is influence with time performance to finish the high-rise building project in Jabotabek. After getting the variables in Health and Safety factor, then make an analyze with SPSS 13.00 and Crystal Ball. There is a connection which is very significant, that is a quality of Health and Safety Factor can cause time performance to finish high-rise building project in Jabotabek. Definite variables are top manager support in Health and Safety problems and Health and Safety training for all labor.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16868
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Handaya
Abstrak :
Pendahuluan: Kecelakaan di industri sebagian besar terjadi pada pegawai kontraktor. Perusahaan X berusaha rnenangani kecelakaan kerja kontraktor dengan cara mengeluarkan program CSMS (Contractor Saftty Managemem System). Empat tahun program berjalan masih memberik:an prosentase kecelakaan terbesar pada kontraktor, sehingga menimbulkan pertanyaan sejauh mana komitmen kontraktor dalam menjalankan program ini. Metode: Penelitian deskriptif analitik untuk mcrtgetahui tingkat komitmen kontraktor dengan variable identitikasi, keterllbatan dan loyalitas. Alat yang di gunakan dengan quisioner dan wawancara, Hasil: 20C.4 kontraktor bemda pada komitmen tinggi, 40% komitmen moderat dan 40% komitmen rendah. Kontraktor yang mempunyai jenis kontrak jangka panjang mempunyai tingkat komitmen yang lebih tinggi, Standar K3 di perusahaan kontraktor belum terbentuk, laporan klnerja K3 jarang di buat, belum ada sistem audit pada program K3 kontraktor, sedikit kontraktor yang terlibat dalam even K3 di perusahaan X. Keterbatasan SDM di kontraktor harus di bantu oleh manajemen perusahaan X. Kontraktor jangka pendek harus di perlakukan dan di drive dengan lebih ketar oleh mannjemen X.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T21025
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Russell Riza
Abstrak :
Angka kecelakaan konstruksi khususnya di Indonesia masih terhitung tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah penerapakan keselamatan konstruksi yang masih belum maksimal. Oleh karena itu, pada penelitian ini diusulkan pengembangan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari penyusunan Analisis Keselamatan Konstruksi (AKK) untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi pada proyek konstruksi. AKK sendiri merupakan salah satu bagian dari dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) yaitu dokumen yang digunakan pada saat pelelangan proyek konstruksi. RKK ini merupakan bagian dari perencanaan keselamatan konstruksi yang tercantum pada Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Dengan adanya SOP terkait penyusunan AKK, maka diharapkan dapat mengurangi kesalahan – kesalahan dalam penyusunan AKK hingga pada penerapannya. Karena SOP disini berfungsi sebagai alat bagi tim penyusun AKK agar dapat menyelesaikan tugasnya dengan lebih efisien, efektif, informatif, dinamis, dan juga representatif. Pada penelitian ini, digunakan metode Delphi sebagai metode untuk pengumpulan serta analisa data. Berdasarkan hasil penelitian ini, SOP penyusunan AKK berpengaruh serta dapat meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. SOP yang telah dikembangkan sangat diharapkan agar kedepannya dapat dijadikan referensi atau dapat dievaluasi kembali hingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. ......The number of construction accidents, particularly in Indonesia, is still relatively high. This could be due to several factors, one of which is the inadequate implementation of construction safety performance. Therefore, this study proposes the development of Standard Operating Procedures (SOP) for the arrangement of Construction Safety Analysis (CSA) to improve the safety performance of construction projects. CSA is one of the components of the Construction Safety Plan document, which is used during the bidding process for construction projects. Construction Safety Plan is part of the construction safety planning outlined in Permen PUPR No. 10 of 2021 of Construction Safety Management System Guidelines. With the proposed SOP for the preparation of CSA, hopefuly the errors in the preparation and implementation of CSA can be reduced. The SOP serves as a tool for the CSA preparation team to complete their tasks more efficiently, effectively, informatively, dynamically, and representatively. In this study, the Delphi method was used as a technique for data collection and analysis. Based on the findings of this research, the Standard Operating Procedure (SOP) for the arrangement of CSA has been found to have a significant impact and can enhance construction safety performance. The developed SOP is highly expected to serve as a reference or be further evaluated and adjusted to meet future needs.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan Nudin Muhajir
Abstrak :
Pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur diharapkan dapat menjadi solusi dan akselerasi pemerataan wilayah serta membangun wilayah Timur Indonesia. Sebagai proyek strategis nasional, terdapat banyak proyek konstruksi yang akan dibangun selama proses pemindahan ibu kota berlangsung. Untuk menjamin tercapainya tujuan dan misi pemindahan ibu kota, perlu menerapkan Sistem Manejemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) secara optimal dan inklusif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Perencanaan Keselamatan Konstruksi yang merupakan salah satu elemen pada dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. RKK merupakan salah satu dokumen SMKK yang menjadi syarat dalam proses pemilihan penyedia jasa sesuai dengan Permen PUPR No. 10 Tahun 2021. Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, analisa arsip dan regulasi, serta validasi pakar dengan kuesioner sebagai instrumen yang digunakan. Metode analisis yang digunakan yaitu metode Delphi. Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan SOP Perencanaan Keselamatan Konstruksi dapat meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. ......Accelerate regional equity and development in eastern Indonesia. As a national strategic project, relocating the capital city will result in many construction projects. To ensure the achievement of the goals and mission of relocating the capital city, implementing the Construction Safety Management System (SMKK) optimally and inclusively is necessary. This study aims to develop a Standard Operating Procedure (SOP) for Construction Safety Planning, which is one of the elements of the Construction Safety Plan (RKK) document, to improve construction safety performance. RKK is one of the SMKK documents required in the process of selecting service providers by the Ministry of Public Works and Housing (PUPR) Regulation No. 10 of 2021. In this study, data collection was carried out through literature studies, analysis of archives and regulations, and expert validation using a questionnaire as the instrument. The Delphi method is the analytical method used. Based on the research results, developing SOP for Construction Safety Planning can improve construction safety performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Utamy Septianingrum
Abstrak :
PT. X merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. 32 % kecelakaan kerja yang ada di Indonesia terjadi di sektor konstruksi. Pekerjaan diketinggian merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki risiko kecelakaan yang besar. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan pada proses pemasangan ring kolom dan bekisting yang dilakukan diketinggian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan kerja pada proses pemasangan ring kolom dan pemasangan bekisting di ketinggian dengan mengacu pada metode analisis risiko semikuantitatif AS/NZS 4360:2004. Desain penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian diketahui risiko keselamatan kerja tertinggi pada proses pemasangan ring kolom dan bekisting adalah terjatuh. Sedangkan risiko yang lain antara lain tergores, terpeleset, terbentur, kejatuhan material. Pengendalian yang telah dilakukan antara lain, penyediaan APD, dan penyediaan platform khusus. ......PT.X is one of the companies which operate in the construction sector. 32% of work accidents in Indonesia occurred in the construction sector. Work at a high place is one of the works that has a great risk of accidents. Therefore, this research is done on the process of setting up the ring column and bekisting in the high place. This research purpose to know the level of safety risk in the process of setting up the ring column and bekisting that refers to semi quantitative AS/NZS 4360:2004 of the risk analysis method. The design of research was observational that approach with cross-sectional. The data accumulation obtained from observation research and interviews. From the result of research, we know that the high risks of safety in process of setting up the ring column and bekisting in high place is fallen. Whereas the other risk was scratch, slip, collide, and fall by the material. The existing control that have done is giving personal protective equipment and giving special platform.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Agus Fitrah Akbar
Abstrak :
Kegiatan konstruksi adalah suatu kegiatan dengan ciri tertentu, salah satunya adalah kegiatan tersebut memiliki batasan-batasan tertentu, yakni batasan mengenai waktu, mutu produk, dan biaya. Dengan adanya batasan tersebut dalam pelaksanaan kegiatan konstruksi dibutuhkan adanya suatu manajemen yang tepat. Manajemen dimaksud adalah suatu proses perencanaan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang lain untuk mencapai sasaran organisasi. Dalam proyek konstruksi, salah satu metode pengelolaan yang dapat diterapkan adalah manajemen konstruksi. Manajemen Konstruksi (MK) sendiri dapat diartikan sebagai metode untuk mengelola proyek, dimana tahapan-tahapan dalam proses pembangunan, yaitu : tahap pengembangan konsep (concept development phase), tahap perencanaan (design phase), tahap pelelangan (lender phase), tahap pelaksanaan (construction phase) dan tahap pemeliharaan & pengoperasian (maintenance & operation phase) diperlakukan sebagai satu sistem yang menyeluruh dan terpadu (integrated), dengan tujuan untuk mencapai hasil yang optimal dalam aspek biaya, mutu dan waktu. Pelaku dari Manajemen Konstruksi dalam pembahasan ini adalah Manajer Konstruksi. Manajer Konstruksi disini dalam menjalankan peran dan tugasnya tersebut sebaiknya memiliki pemahaman yang baik atau lebih baik jika memiliki penguasaan terhadap satu atau lebih Area Knowledge yang ada dalam CM-BOK Dengan penguasaan yang tepat akan Area Knowledge yang ada maka akan tercipta peningkatan kinerja pada suatu proyek yakni, dalam segi waktu, mutu, dan biaya. Manajemen resiko dan keselamatan kerja adalah dua hal yang seringkali dirasakan sebagai fungsi yang saling berhubungan. Manajeman yang efektif dalam perbandingan antara produktivitas dan keselamatan kerja adalah suatu tantangan dalam banyak industri yang mengoperasikan sistem engineering yang dinilai kritis, seperti nuclear power plants atau offshore oil platforms. Pada penelitian ini akan dianalisa mengenai keterkaitan antara area knowledge dengan kinerja pelaksanaan proyek. Dengan penguasaan yang tepat terhadap area knowledge Risk & Safety Management diharapkan dapat dikembangkan suatu upaya untuk meningkatkan produktifitas I kinerja selama masa pelaksanaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh dari tingkat pemahaman Area Knowledge Risk & Safety Management oleh manajer konstruksi pada tahap pelaksanaan kegiatan konstruksi terhadap kinerja waktu dan biaya. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survey langsung ke lapangan. Survey dimaksud adalah merupakan studi yang bersifat kuantitatif yang digunakan untuk meneliti gejala atau perilaku status kelompok. Survey ini dilakukan dengan cara menyebar kuisioner atau dengan cara wawancara iangsung dengan para ahli yang berkompeten mengenai masalah yang dibahas dalam penelitian. Tahapan selanjutnya adalah menganalisa apakah ada hubungan keterkaitan antara Risk dan Safety Management baik itu dari segi pemahamannya maupun dari segi pelaksanaannya dengan kinerja pada suatu proyek. Hal ini dapat diperoleh dengan cara melakukan analisis terhadap data yang didapat dari hasil survey. Dari analisa korelasi yang terjadi dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan proyek Konstruksi, terjadi keterkaitan (hubungan antar ilmu pengetahuan) aspek dari knowledge area (risk management dan Safety management), yang harus diaplikasikan dalam tahap Pelaksanaan Proyek, dan harus dikuasai/dipahami oleh Manajer Konstruksi, untuk meningkatkan kinerja proyek, dalam hal ini adalah kinerja biaya dan kinerja waktu.
Construction activity is an activity with certain characteristic, one of them is that activity have some certain parameter, there are; time, quality, and cost. According to that parameter, the implementation of construction activity need the right management. Management is a process to making a plan, organizing, leading, and controlling activity of every team member including other resources in order to achieving organization objectives. In project construction, one of the management method that can be implemented is construction management. construction management is a method to manage the project, which every phase in development process, are; concept development phase, design phase, tender phase, construction phase and maintenance & operation phase, treating as one whole and integrated system, in objective to raise an optimal result of time, quality, and cost. Subject of construction management in this research is construction manager. construction manager, while conduct it's role and function, better if they had good comprehension or much better if they had mastery of one or more area knowledge in CM-BOK. With the right mastery of area knowledge, so that will be produced increasing of performance in the project, that is time, quality, and cost. Risk management and safety is two things which is often feel as a relationship function. An effective management in comparison with productivity and safety is a challenge in may industry, while operating engineering system which is critical, such as nuclear ower plant and offshore oil platform. In this research, will be analyze about correlations between area knowledge risk and safety management and performance of project implementation. With the right mastery of risk and safety management, hopefully that could be developed some way to increase productivity / performance as long as project be implemented. Research objective is to analyze the effect of comprehension level area knowledge risk & safety management By Construction Manager To Increase Performance Of Project Implementation Time & Cost. Survey method is used in this research. Survey is quantitative study for analyze symptom or behavior of group status. This survey is conducted by disseminate questionnaire or by direct interview with the expert in this research. The next step is analyze if there any relation between risk & safety management from the comprehension or implementation to project performance. It can be obtained by conduct data analysis from the survey. From the correlations analysis, concluded that in the implementation of construction project, there is a relation between aspect from area knowledge (risk and safety management) that should be applicated in the project implementation, and should be mastered I comprehended by construction manager, in order to increase project performance, in this case is cost and time performance.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16861
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Nusa Patria
Abstrak :
Tren penggunaan tenaga kerja kontraktor sebagai pelaksana kerja terus meningkat, terutama pada sektor migas. Hal ini juga memperbesar tingkat resiko kesehatan dan keselamatan kerja yang dihadapi oleh kontraktor, sehingga diperlukan sebuah program untuk mengelola Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lindung Lingkungan pada perusahaan kontraktor. PT Z telah menjalankan program ini yang dinamakan Contractor Health, Environment and Safety Management (CHESM). Data tahun 2010-2011 menunjukkan kecenderungan peningkatan pada rating CHESM kontraktornya, yang dapat diartikan bahwa perusahaan kontraktor yang digunakannya semakin baik dalam melakukan pengelolaan K3LL di dalam perusahaannya. Untuk mengetahui sejauh mana efektifitas program ini dalam meningkatkan kemampuan kontraktornya itu, perlu dilakukan evaluasi mengenai pelaksanaan program tersebut oleh PT Z. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif dengan tujuan utama untuk mendeskripsikan suatu keadaan secara objektif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi lapangan, studi literatur dan telaah dokumen. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat kesenjangankesenjangan dalam pelaksanaan tahapan-tahapan program, yang mempengaruhi efektifitas dari program itu sendiri. Kesenjangan lebih banyak terjadi pada saat pelaksanaan tahapan program di lapangan. ...... The trends using contractors manpower to carry out the work inclines from time to time, especially in oil and gas sector. This condition gives greater risks to the health and safety of contractor’s manpower, so that they need a special program to manage the health and safety of contractor’s manpower. PT Z has run this program which is called Contractor Health, Environment and Safety Management (CHESM). There was a tendency the inclination of CHESM rates of the contractors which mean the contractors have managed HES better in their working activities. It is necessary to evaluate the realization of PT Z program to know how far the effectiveness of the program in increasing the contractors ability. The Author manages descriptive research using qualitative method to describe the situation objectively as the main reason. The primary and secondary data are collected by interviewing employees, field observation, library studies and document analyses. Based on the result of the research, it is found the gaps between the theories and the realization of the program stages. It really influences the effectiveness of the program. The gaps happen more when they carry them out in the field.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35561
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvia Alvianda Rahma
Abstrak :
Pembangunan gedung bertingkat tinggi di Indonesia terus bertambah. Terlebih dengan semakin banyaknya target pemerintah untuk pembangunan rumah susun setiap tahunnya. Sejalan dengan hal tersebut maka perhatian terhadap kinerja keselamatan konstruksi menjadi hal yang sangat penting, karena untuk mengukur keberhasilan dari sebuah proyek. Peluang terjadinya kecelakaan konstruksi terutama pada pekerjaan arsitektur high-rise building sangatlah tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan knowledge management pada pekerjaan arsitektur berdasarkan hasil RKK proyek bangunan gedung bertingkat tinggi ‘Rusunawa dan Rusunami’ berbasis sistem informasi serta berlandaskan Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan studi literatur. Dan analisa yang dilakukan dengan metode deskriptif serta metode delphi. Hasil dari penelitian dengan pengembangan knowledge management Rencana Keselamatan Konstruksi pekerjaan arsitektur ini dapat meningkatkan Kinerja Keselamatan Konstruksi. Dengan demikian diharapkan dapat memberi masukan serta pedoman khususnya pada bangunan gedung bertingkat tinggi yang akan dilakukan di kemudian hari. ......The construction of high-rise buildings in Indonesia continues to grow. Especially with the increasing number of government targets for the construction in every year. In line with this case, construction safety performance is very important to have more attention, because it is for measure the success of a project. The probability of a construction accident, especially in high-rise building architectural work, is very high. This research was conducted to develop knowledge management in architectural work based on the results of the RKK (safety plan) for high-rise building projects of 'Rusunawa and Rusunami' based on information systems and PUPR Ministerial Regulation Number 10 year 2021. Data collection in this study with a literature study. And the analysis is carry out using the descriptive and Delphi method. The results of research with the development of knowledge management Construction Safety Plans for this architectural work can improve Construction Safety Performance. Thus it is hoped that it can provide input and guidelines, especially for high-rise buildings that will be carried out in the future.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Tri Rizkia
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) di lingkungan PT ABC serta pemenuhan tahap Work In Progress pada satu pekerjaan yaitu Fabrikasi dan Penggantian Sulfur Stack unit 25-SK-101 yang Melibatkan PT XYZ dalam pengerjaannya pada November 2012. Tujuannya untuk mengetahui elemen yang dinilai dalam proses pemenuhan pada tahap Work In Progress serta faktor-faktor penyebab tidak terpenuhinya penilaian dalam tahap ini. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode observasi serta penilaian dengan bantuan lampiran Checklist Penilaian pada Tahap Work In Progress, antara lain Checklist HSE Work Practice, Checklist HSE Programs, Checklist Penilaian HSE Performance Indicator, serta hasil penilaian pada tahap sebelumnya yaitu Pre Job Activity. Penilaian pada Tahap Pre Job Activity PT XYZ adalah sebesar 94.7%, lalu Penilaian HSE Work Practice PT XYZ adalah sebesar 89.35%, pada Penilaian HSE Programs PT XYZ mendapat nilai sebesar 81.08%, sedangkan Penilaian HSE Performance Indicator PT XYZ mendapat nilai sebesar 83%. ......The focus of this essay is Implementation of Contractor Safety Management System (CSMS) in PT ABC and Stage of Work In Progress’s Compliance in Project Fabrication and The Replacement of Sulfur Stack unit 25-SK-101 Involving PT XYZ on November 2012. The purpose of this study is to understand the elements which assessed in Stage of Work In Progress’s Compliance, and also the non fulfilled factors of assessment in this stage. This research is qualitative descriptive interpretive with an observation method and also assessment by the required checklist related to the Work In Progress Compliance, which are HSE Work Practice Checklist, HSE Programs Checklist, HSE Performance Indicator Checklist, and also assessment from the previous stage which is Pre Job Activity. The assessment in stage of Pre Job Activity PT XYZ is 94.7%, the assessment of HSE Work Practice PT XYZ is 89.35%, the assessment of HSE Programs PT XYZ is 81.08%, and the assessment of HSE Performance Indicator PT XYZ is 83%.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>