"Proyek konstruksi turut menyumbangkan volume yang cukup besar dalam menghasilkan limbah. Pengelolaan limbah konstruksi dapat dilakukan dengan cara meningkatkan pemanfaatan kembali material/bahan bangunan bekas. Baik untuk digunakan secara langsung, maupun untuk didaur ulang. Dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, penelitian terhadap material/bahan bangunan bekas ditinjau dalam proyek pembangunan rumah tinggal seperti: tujuan penggunaan, jenis materialnya, jenis proyek yang memungkinkan dan penghematan yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data melalui kuisioner selain pengamatan langsund ke lapangan. Dari hasil penelitian terhadap responden yang mencakup pemilik proyek, penjual bahkan tukang sebagai penggunanya, ditemukan bahwa penggunaan material/bahan bangunan bekas telah cukup luas walaupun kebanyakan pada rumah sederhana. Ditemukan pula jenis proyek tumah tinggal yang sering menggunakannya yaitu proyek renovasi sebagian. Jenis material/bahan bangunan bekas yang digunakan kembali untuk proyek pembangunan rumah tinggal adalah yang berbahan baku tidak mudah rusap seperti kayu (kusen, daun pintu dan jendela), keramik (penutup lantai atau dinding, genteng, sanitair kamar mandi), dan besi (besi tulangan, besi teralis, pagar), juga batu bata. Adapun alas an penggunaan material/bahan bangunan bekas yang paling banyak muncul adalah mengenai biaya (cost), yaitu karena lebih murah. Disusul dengan ketersediaan material/bahan bangunan bekas itu sesuai dengan kebutuhan dan faktor-faktor lainnya."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34838
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library