Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agust Danang ismoyo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S48234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pomeroy, jason
Point reyes: ORO editions, 2011
R 747.75 POM i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
H. Widomoko
Malang: Institut Teknologi Nasional, 1995
690 WID k II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Domestic buildings in 36 sqm and 45 sqm were manually examined to see the appropriate window design in supplying recommended ventilation flow rates, which is 30 ach for warm humid regions. The detailed window design to be checked is position, dimension and style of windows. This study showed that in a very slow outdoor windspeed, the indoor air velocity and the amount of air velocity approximately 1 m/s, the small domestic buildings require no one fifth the floor area, as it is known before, but at least one half the floor area. Moving from suburb to city centre, similar buildings design requires more and larger openings in order to meet health and well being of residents."
720 JAKUAJ 1:1 (2003)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Cole, Albert M.
New York: ASM Press, 1978
729 COL a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aninditha R.
"Bangunan, sebagai wadah manusia beraktivitas, tentu diharapkan dapat mendukung kegiatan di dalamnya antara Iain dengan memberikan rasa nyaman secara termis kepada penggunanya. Penggunaan kaca sebagai kulit bangunan di zona temperare tentu tidak menjadi masalah, karena kuantitas sinar matahari yang rendah. Tetapi untuk daerah yang terletak di zona equatorial seperli kota Jakarta, material kaca tentu akan menimbulkan masalah temis karena tingginya tingkat radiasi matahari yang masuk ke dalam bangunan sehingga akan menimbulkan rasa panas bagi penggunanya. Bangunan di daerah tropis memerlukan kaca untuk pengadaan pencahayaan alami di dalam bangunan. tanpa turut memasukkan panas radiasi matahari ke dalam bangunan. Karena adanya kebutuhan tersebul, maka diciptakan jenis-jenis kaca yang dapat mengurangi kuantitas radiasi matahan yang masuk ke dalam bangunan tanpa mengurangi nilai estetikanya.
Dengan mengadakan studi perbandingan kondisi termis di dalam 2 bangunan yang menggunakan jenis kaca yang berbeda pada fasadenya, maka dapat dibuktikan kesesuaian teori dengan penerapannya mengenai dampak penggunaan jenis kaca terhadap kenyamanan termis. Jenis kaca Absorptif atau Body Tinted dapat mengurangi panas dengan menyerap sebagian radiasi matahari yang jatuh kepadanya. Karena sifatnya yang tidak reflektif, maka radiasi matahari juga banyak yang diteruskan secara Iangsung melalui jenis kaca ini. Jenis kaca Reflektif dapat mengurangi panas dengan merefleksikan dan menyerap radiasi matahari, sehingga porsi radiasi yang diteruskan ke dalam bangunan relatif kecil.
Walaupun terdapat banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kenyamanan termis di dalam suatu bangunan. tetapi pada akhir dari skripsi ini dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa penggunaan jenis kaca tertentu pada fasade suatu bangunan akan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap tingkat kenyamanan termis di dalam bangunan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aristyowati
"Sejak awal kemunculan sebuah jembatan hingga saat ini, telah terjadi pergeseran kebutuhan yang dituntut pada perancangan jembatan. Kalau pada zaman arsiteklur pra sejarah atau primitif, jembatan hanya dibangun atas dasar fungsi atau utilitas saja. Namun saat ini, masyarakat mulai menyadari bahwa jembatan juga merupakan salah satu objek seni yang terbentang pada lansekap yang dapat dinikmati keindahaannya. Keindahan atau estetika merupakan hal yang bersifat relalif, setiap individu pasti tidak selalu sama dalam mempersepsikannya. Demikian pula yang terjadi dalam perancangan jembatan. Namun yang sedikit membedakannya dengan struktur bangunan yang lain, jembatan memiliki struktur yang hampir semuanya dapat terlihat dengan jelas bagian-bagiannya. Oleh karena itu kepekaan terhadap konsekuensi sistem struklur yang dipilih pada perancangan jembalan haruslah tinggi. Kejujuran bahasa struktur yang diterapkan pada perancangan jembatan merupakan keindahan yang berasal dari dalam (inner beauty) sedangkan keindahan yang teradaptasi dari lingkungan sekitamya mampu menambah nilai estetik yang dimilikinya. Suatu hal yang menarik membahas tentang keindahan. Dan tidak kalah menariknya mencari tahu unsur-unsur apa saja yang dapat memunculkan keindahan itu. Di dalam karya ilmiah ini, penulis mencoba mengungkap dan menelaah unsur-unsur tersebut dalam konteks estetika dalam arsitektur dan struktur jembatan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S48522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia, 2004
690 SEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wilquin, Hugues
Boston : Birkhause, 2001
693.772 WIL a (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Wungu P.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>