Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Merylia Rossane
Abstrak :
Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh merger dan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan pengakuisisi dalam satu sektor terhadap kinerja perusahaan dilihat dari rasio keuangannya dan nilai ekonomis perusahaan dengan pendekatan Economic value added. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja perusahaan setelah melakukan merger & akuisisi. Metode penelitian menggunakan perbandingan rasio keuangan tiga tahun sebelum dan tiga tahun setelah merger dan akuisisi. Obyek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang melakukan akuisisi selama periode 2004-2008. Untuk mengukur kinerja perusahaan menggunakan parameter rasio keuangan Net profit Margin, ROA, ROE, EPS, Current Ratio, Quick ratio, debt to equity, Total asset turnover, Inventory Turnover dan menggunakan metode EVA sebagai indikator keberhasilan manajemen dalam mengelola sumber dana yang dimiliki. Dan juga penelitian ini juga mencoba untuk mengetahui kinerja pasca-akusisi antara akuisisi konglomerat dan non-konglomerat, dimana peneliti ingin mengetahui pengaruh strategi diversifikasi yang dilakukan akan memberikan dampak pada kinerja perusahaan. Dari hasil pengujian didapat kesimpulan bahwa perusahaan mengalami perubahan yang signifikan setelah melakukan merger & akuisisi terhadap EVA, ROE, Total Asset Turnover. Namun jika dibandingkan antara konglomerat dan non-konglomerat, hasilnya terdapat perbedaan signifikan pada Current Ratio, Quick Ratio, dan Debt To Equity. ...... This study aimed to observe the effect of mergers and acquisitions made by the acquirer in the sector on corporate performance seen from the ratio of corporate financial and economic value Economic value added approach. The purpose of this study is to determine whether there are significant differences in the performance of the company after the merger & acquisitions. The research method used financial ratios three years before and three years after mergers and acquisitions. The object of this study is manufacturing companies listed on the Stock Exchange were acquired during the period 2004-2008. To measure the performance of companies using the parameters of financial ratios Net Profit Margin, ROA, ROE, EPS, Current Ratio, Quick ratio, Debt To Equity, Total Asset Turnover, Inventory Turnover and using EVA as an indicator of success in managing resource management funds. And also this study also tried to determine the post-acquisition performance of the acquisition conglomerate and non-conglomerate, where researchers wanted to know the effect of the diversification strategy that do will have an impact on company performance. From the test results could be concluded that the company did not change significantly after the merger and acquisition of all financial ratios. However, when compared between the conglomerate and non-conglomerate, the results are significant differences in the EPS, Current Ratio, Quick Ratio, Debt To Equity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34706
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Eriska Juwita
Abstrak :
Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan hasil berbeda-beda terhadap pengaruh merjer dan akuisisi terhadap harga saham. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tren abnormal return serta cumulative abnormal return dan rata-rata cumulative abnormal return di sekitar tanggal pengumuman merjer dan akuisisi untuk bank pengakuisisi di industri perbankan Indonesia. Metode analisis dengan menggunakan event study. Hasil penelitian untuk tren abnormal return serta cumulative abnormal return sangat bervariasi untuk masing-masing bank, namun terlihat bahwa fluktuasi sudah terjadi pada periode sebelum pengumuman dan pengaruh pengumuman merjer dan akuisisi terhadap rata-rata cumulative abnormal return ternyata belum dapat memberikan hasil yang positif. ...... Previous studies showed different results to the effects of mergers and acquisitions on stock prices. The purpose of this study was to determine the trend of abnormal return and cumulative abnormal returns and average cumulative abnormal return around the announcement date of mergers and acquisitions for the acquirer bank in Indonesia's banking industry. The method of analysis using the event study. The results for the trend of abnormal returns and cumulative abnormal return varies for each bank, but it appears that the fluctuations have occurred in the period prior to the announcement and the announcement effect of mergers and acquisitions on the average cumulative abnormal return is not yet able to provide positive results.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34795
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Dwi Septiani
Abstrak :
Penelitian ini menguji sampel dari pengumuman merger dan akuisisi di Indonesia selama periode 2009-2013 untuk mengidentifikasi dampak dari pengumuman merger dan akuisisi pada harga saham perusahaan bidder. Penelitian ini menggunakan metode event study dimana Cumulative Average Abnormal Return (CAAR) dari saham perusahaan bidder di setiap event window berbeda telah dianalisis. Rangkaian tahapan analisis dilakukan dengan membandingkan return saham perusahaan bidder sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akuisisi di event window yang berbeda. Hampir disetiap event window, perusahaan bidder menghasilkan positif abnormal return yang signifikan. ...... This study examines a sample of merger and acquisition announcement in Indonesia during the time period of 2009-2013 to identify the effect of merger and announcement on stock prices of bidder firms. The study used event study methodology where Cumulative Average Abnormal Returns (CAAR) of bidding firm’s stock prices in different event windows have been analyzed. The series of stages analysis has also been conducted by comparing the pre-announcement and post-announcement returns of bidder firms’ stock prices in different event window. Across all the event windows, bidder fims’ stock prices generate significantly positive abnormal return.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arsenio Raditya Armanda
Abstrak :
Spektrum frekuensi radio mempunyai peran strategis bagi pertumbuhan ekonomi suatu bangsa sehingga harus diatur sehingga tidak menyebabkan gangguan yang dapat merugikan. Indonesia menjadi pasar industri telekomunikasi yang menjanjikan bagi pelaku usahanya. Dalam hal adanya merger antar perusahaan penyelenggara telekomunikasi, perlu dilakukan pengalihan IPSFR ke perusahaan hasil merger. Namun perbedaan jenis izin yang diatur oleh Peraturan Pemerintah dengan Peraturan Menteri menimbulkan ketidakpastian bagi para pelaku usahanya. Rumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana pengaturan mengenai IPSFR dan merger perusahaan penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia, dan apakah pengalihan IPSFR ke perusahaan hasil merger dapat dilakukan berdasarkan peraturan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. ......Radio spectrum frequency has becoming strategic role upon state economic growth and therefore has to be regulated to prevent harmful interference. Indonesia has a promising telecommunication industry market for businesses. When merger between telecommunication operator companies takes place, it is deemed necessary to be followed by transfer of radio spectrum frequency license to the absorbing company. However, the distinction of the radio spectrum frequency license regulation between Goverment Regulation with Minister Regulation raises legal uncertainty. Two main issues which will be discussed are: how the radio spectrum frequency license and telecommunication operator companies are regulated in Indonesia; and the possibility of radio spectrum frequency license being transferred to absorbing company based on Indonesian Law. This research is a normative legal research which is conducted by using literature study and interview.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Wirahadi
Abstrak :
Kegiatan monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat dapat mengakibatkan inefisiensi perekonomian dan mengakibatkan kerugian bagi para pelaku usaha lain, konsumen dan masyarakat pada umumnya. Salah satu bentuk kegiatan yang mempunyai potensi dapat mengakibatkan monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat adalah kegiatan akuisisi. Melalui penelitian ini, penulis ingin mencoba meneliti mengenai kondisi pengaturan mengenai larangan terhadap praktek akuisisi yang mengakibatkan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Penulis ingin mengetahui apakah larangan terhadap praktek akuisisi yang mengakibatkan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat di Indoensia telah memadai atau belum. Diketahui bahwa upaya untuk mencegah praktek akuisisi yang dapat mengakibatkan monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat di Indonesia telah dilakukan melalui Pasal 28 Ayat (2) UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang menyatakan bahwa pelaku usaha dilarang melakukan pengambilalihan saham perusahaan lain apabila tindakan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. Namun demikian, larangan terhadap praktek akuisisi tersebut masih belum memadai karena belum melakukan pelarangan terhadap praktek akuisisi aset yang juga dapat mengakibatkan monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. Ketiadaan ketentuan tersebut akan mengakibatkan praktek akuisisi aset perusahaan yang dilakukan dengan melanggar prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat tidak dapat dijerat oleh hukum. Oleh karena itu, menurut hemat penulis perbaikan terhadap kondisi pengaturan yang terkait dengan larangan terhadap akuisisi yang mengakibatkan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat mutlak diperlukan.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
S24662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rena Kartika Sari
Abstrak :
Di Indonesia kegiatan penggabungan usaha didominasi oleh merger dan akuisisi dan setiap tahun kegiatan merger dan akuisisi ini semakin meningkat. Merger dan akuisisi dilakukan karena merger dan akuisisi diyakini merupakan cara perusahaan untuk mencapai tujuannya dan akan berdampak pada peningkatan kinerja. Skripsi ini membahas pengaruh kegiatan merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan berupa profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2007-2014. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Ordinary Least Square regression dengan sampel perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia peiode 2007-2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan merger dan akuisisi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan baik profitabilitas, likuiditas, maupun solvabilitas. ......Indonesia business expansion dominated by mergers and acquisition, and the number of M A is rapidly increasing over the recent years. Through M A firms are able to achieve goals and improve their financial performances. The focus of this study is to analyze the impact of mergers and acquisition on corporate financial performance of non financial companies listed on Indonesia Stock Exchange in the year 2007 2014. This study use OLS regression with samples of non financial companies listed on Indonesia Stock Exchange in the year 2007 2014. The results suggest that the mergers and acquisition deals do not have any significant impact on profitability, liquidity, and solvability position of the firms.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Varial Ashari
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai perbandingan penerapan dan pengaturan merger vertikal di Amerika Serikat dan ketentuan-ketentuan yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dimana data penelitian ini sebagian besar dari studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan pengaturan mengenai merger vertikal di Indonesia dan di Amerika Serikat. Perbedaan tersebut dapat kita temukan dari larangan yang diatur oleh Amerika Serikat dan Indonesia. Merger vertikal di Amerika Serikat tidak hanya melarang mengenai pengambilalihan atas saham, namun juga pengambilalihan atas aset sedangkan di Indonesia dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 hanya mengatur mengenai pengambilalihan atas saham dan perbedaan lainnya terdapat dalam bagaimana cara FTC dan KPPU melakukan penilain terhadap aktivitas merger vertikal. Di Amerika Serikat FTC akan melakukan penilaian menyeluruh terhadap aktivitas merger vertikal apakah mempengaruhi persaingan potensial yang berbahaya atau tidak dengan salah satu caranya adalah melihat pangsa pasar perusahaan yang terlibat dalam merger memiliki pangsa pasar 5 hal tersebut bertujuan untuk menganalisa apakan hasil dari aktivitas merger vertikal tersebut akan mengeliminasi salah satu perusahaan yang melakukan aktivitas merger vertikal sebagai calon pendatang baru yang potensial untuk dapat masuk ke pasar dan berakibat menimbulkan hambatan masuk di pasar masa depan. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu pembahasan mendalam mengenai pengaturan pengambilalihan atas aset dan juga penilaian terhadap persaingan potensial yang berbahaya atau tidak, dengan merujuk kepada pengaturan di Negara yang terlebih dahulu menerapkannya, yakni di Amerika Serikat. ......This thesis discusses the comparative application and regulations of vertical mergers in the United States and the provisions in Indonesia. This research uses normative juridical research method where the research data is mostly from literature study. The result of this study is that there are different regulations regarding vertical mergers in Indonesia and in the United States. These differences can be found from the restrictions imposed by the United States and Indonesia. The vertical merger in the United States not only prohibits the takeover of shares, but also the takeover of assets while in Indonesia in Law no. 5 of 1999 only regulates the acquisition of stock and other differences in how FTC and KPPU conduct judgments on vertical merger activities. In the United States the FTC will undertake a thorough assessment of the activity of a vertical merger whether it affects dangerous potential competition or not by one way is to see the market share of companies involved in a merger having a 5 market share it aims to analyze whether the results of such vertical merger activity will eliminate one of the companies that engage in vertical merger activity as potential new entrants to enter the market and result in barriers to entry in the future market . It is therefore necessary to have an in depth discussion of the arrangement of asset acquisition and also the assessment of potentially dangerous competition or not. To do that analysis, we can refer to the United States as a country that has already applied the regulation.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library