Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Soani H. Goenawan
Abstrak :
Dalam kalimat Belanda kita sering menjumpai kata AL5 yang bertugas sebagai konjungsi., cantoh ALS mijn vriend met de fiets komt, kunnen we samen een tochtje makes. Jika kawan saya datang bersepeda, kita dapat bertamasya bersama-sama. (Geerts, 1884: 974) Konjungsi adalah partikel yang dipergunakan untuk menggabungkan kata dengan kata, frase dengan frase, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat atau paragraf dengan paragraf (Kridalaksana, 1982: 90). Konjungsi dalam kalimat Belanda dibedakan atas konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Konjungsi koordinatif menghubungkan kata dengan kata kelompok kata dengan kelompok kata atau antar kalimat yang setara (Damsteegt, 1984: 1538). Konjungsi Subordinatif menghubungkan klausa terikat dengan klausa utama atau antar klausa terikat yang tidak setara (Damsteegt, 1984: 1538).Kita sering menjumpai bahwa ALS dalam kalimat dapat muncul baik sebagai konjungsi koordinatif maupun sebagai konjungsi subordinatif. Sebenarnya, ALS tidak muncul sebagai konjungsi koordinatif melainkan muncul sebagai konjungsi korelatif. Kesalahpahaman ini dapat terjadi karena konjungsi koordinatif dan konjungsi ko_relatif bertugas sebagai konjungsi dalam koordinasi. Gabungan ALB dengan ZOWEL dalam kalimat merupakan salah satu contoh konjungsi korelatif, contoh ZOWEL opa ALS oorn Toon brachten een pop mee.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15899
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tobing, Tota Mariana
Abstrak :
Dalam bahasa Belanda terdapat sejumlah konjungsi . atau kata sambung, seperti: EN, MAAR, OF, WANT, DAT dan sebagainya, yang mempunyal fungsi menghubungkan dua kata, dua bagian klausa atau kalimat, atau dua klausa dan lebih. Dalam skripsi ini kami hanya akan membuat penelitian mengenai konjungsi OF, karena nampaknya konjungsi ini mempunyai fungsi dan makna yang cukup luas. Koenen dalam Verklarend Handwoordenboek der Neder_landse Taal (1975: 900-901) mgnjelaskan bahwa OF mempunyai fungsi dan makna sebagai berikut: konjungsi koordinatif (pevenschikkend voegwoord) yang dipakai untuk menyatakan makna: kontradiksi (uitsluitend tegenstellend) misalnya nampak dalam:Ja of Nee 'Ya atau tidak' menvamakan (gelijkstellend) seperti dalam: een ad verbium of bijwoord 'adverbia atau kata tambahan'. Konjungsi ,subordinatif (onderschikkend voeawoord) yang dipakai untuk menyatakan makna:
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15962
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library