Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Bandhu, Vishva
Hoshiarpur: The V. V. Institute, 1956
R 491.1 BAN v
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
"Sampai saat ini belum pernah ditemukan Alkitab Perjanjian Baru Bahasa Indonesia secara online yang dilengkapi dengan Strong?s Concordance. Oleh karena itu penelitian ini melakukan penyusunan Strong?s Concordance ke dalam Alkitab Perjanjian Baru Bahasa Indonesia. Penyusunan Strong?s Concordance dilakukan dengan menggunakan pedoman teori yang ada pada Natural Language Processing (NLP) dan teori Web Mining. Penyusunan nomor strong tersebut dimulai dengan melakukan pendekatan nomor strong berdasarkan kemunculan katanya. Kemudian pada tahap selanjutnya digunakan pendekatan alignment antara kata yang ada pada Alkitab Bahasa Indonesia dengan nomor strong yang terdapat pada Alkitab Bahasa Inggris dengan menggunakan word alignment. Pendekatan ketiga menggunakan pendekatan n-gram dengan perhitungan mutual information untuk mencari arti kata yang terdiri lebih dari satu kata. Pendekatan keempat dilakukan dengan cara melakukan stemming pada corpus Alkitab Perjanjian Baru Bahasa Indonesia yang mana nantinya digunakan sebagai corpus baru untuk melakukan pencarian pada tahap satu sampai dengan tahap tiga. Dilakukan juga pendekatan lain seperti pencarian proper name, pencarian nomor strong yang hanya memiliki satu frekuensi dan pendataan nomor strong yang termasuk dalam conjuction, preposition, dan pronoun. Hasil penelitian adalah adanya Alkitab Perjanjian Baru Bahasa Indonesia yang dilengkapi dengan nomor strong, pembelajaran Alkitab menjadi lebih mudah.
AbstractUntil now have not found a New Bible Testamen in Bahasa online which is equipped with a Strong's Concordance. Therefore, this study prepare a Strong's Concordance to the New Bible Testament Indonesian. Preparation of Strong's Concordance is done using the existing guidelines on the theory of Natural Language Processing (NLP) and the theory of Web Mining. The preparation of these strong numbers begins with based on the word strong numbers aproach. Then on the next phase alignment approach between existing words in the Bible Bahasa with strong numbers contained in the English Bible using the word alignment. The third approach uses n-gram approach with the calculation of mutual information to find the meaning of words consisting in more than one word. The fourth approach is performed by stemming the New Bible Testament corpus Bahasa which will be used as a new corpus to perform a search in stage one up to stage three. There is also another approach such as the proper name search, the search for strong numbers that have only one frequency, and data collection that included strong numbers in conjuction, preposition, and pronoun. The result is the New Bible Testament Bahasa which comes with a number of strong more easier to learn."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Fakultas Teknologi Industri], 2009
pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Chicago Urantia Foundation 1995,
299 Ura
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Saint Mary-of-the-Woods, Ind.: [Priv. print.], 1940
821.72 CON
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Keynes, John Maynard
Yogyakarta: Gadjah Mada Univerity Press , 1991
330.156 KEY t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sitorus, Abraham Dian Nikita
"Penelitian ini membahas mengenai relasi sipil-militer di Myanmar. Setelah kurang lebih lima dekade di bawah kekuasaan junta militer, Myanmar kembali menegakkan supremasi sipil melalui penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2010. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan Concordance Theory oleh Rebecca Schiff untuk menganalisis relasi-sipil militer di Myanmar setelah penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2010 hingga tahun 2019. Lebih lanjut, penelitian ini menganalisis concordance yang terbentuk antara militer, elite politik, dan masyarakat berdasarkan keempat indikator yang dikemukakan oleh Schiff, yaitu Social Composition of the Officer Corps, Political Decision-Making Process, Recruitment Method, dan Military Style. Penelitian ini menemukan bahwa pembagian kekuasaan dalam pemerintahan yang disepakati antara militer, elite politik, dan masyarakat setelah penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2010 di Myanmar merupakan hasil dari concordance antara ketiga aktor tersebut, di mana mereka menyepakati keempat indikator dalam Concordance Theory.
This research discusses the civil-military relations in Myanmar. After having been under junta military rule for almost five decades, Myanmar successfully re-established civilian supremacy through the 2010 general elections. Combined with a qualitive approach, this research used the Concordance Theory by Rebecca Schiff to analyse the civil-military relations in Myanmar after the 2010 general elections until 2019. It analyses the concordance among the military, the political elites, and the citizenry in Myanmar based on the four indicators of the Concordance Theory, which are Social Composition of the Officer Corps, Political Decision-Making Process, Recruitment Method, and Military Style. The findings of this research indicate that the distribution of power in the government agreed among the military, the political elites, and the citizenry after the 2010 general elections in Myanmar was a result of the concordance among the three actors, in which they agreed upon the four indicators in the Concordance Theory."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dewi Sri Ayuningsih
"Bangsa Arab merupakan bangsa yang kaya akan karya sastra. Sepanjang perjalanannya, karya sastra di Arab mengalami perkembangan sejak masa Jahiliyah hingga modern. Pada masa Jahiliyah, puisi merupakan karya sastra yang memiliki nilai tinggi dan pengaruh yang kuat. Para penyair pun menjadi orang yang sangat dihormati ketika itu. Salah satu penyair terpandang ketika itu adalah Nabighah adz-Dzubyani yang memiliki banyak karya diantaranya puisi yang bertemakan i’tidzar (permohonan maaf). Makalah ini dibuat untuk menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi i’tidzar karya Nabighah dengan menggunakan metode studi literatur kepustakaan dan analisis struktural terhadap puisi tersebut. Puisi i’tidzar karya Nabighah ad-Dzubyani adalah bukti bahwa ia merupakan penyair yang memiliki kelebihan karena keindahan kata-katanya dan mudah dimengerti. Puisi Nabighah merupakan puisi zaman Jahiliyah yang masih terikat aturan pembuatan puisi zaman Jahiliyah yaitu memiliki wazan atau bahr (mengikuti prosodi atau ritme gaya lama) dan qafiyah (rima akhir atau kesesuaian akhir baris/satr) serta unsur ekspresi rasa dan imajinasi yang harus lebih dominan dibanding prosa.
The United Arab Emirates is a nation with an immense quantity of literary works. Throughout history, Arabian literary works have developed since the Jahiliyah era until the modern one. During the Jahiliyah era, poetry was a literary work possessing high values and significants influence. One of the famous poets at that time was Nabighah adz-Dzubyani who wrote a bunch of literary works, including poetry having i’tidzar (begging forgiveness) as its theme. This paper aims to elaborate the intrinsic and extrinsic features of i’tidzar poems written by Nabighah through the method of literary studies and structural analysis toward the poetry. The i’tidzar poems written by Nabighah ad-Dzubyani prove that he was a poet with specific talent because of the beauty and comprehensiv choice of words. Nabighah’s poems are poems from Jahiliyah era which have wazan or bahr a (based on old rhythm) and qafiyah (closing rhyme or the resemblance of sound/satr) and the features of emotion and imagination which have to be more dominating compared to those in prose."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Macdonell, Arthur Anthony, 1854-1930
Delhi: Moti Lal Banarsi Dass, 1958
R 891.2 MAC i
Buku Referensi Universitas Indonesia Library