Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Risnal Diansyah
Abstrak :
ABSTRAK
Proses pengembangan perangkat lunak tidak hanya bagaimana perangkat lunak dikembangkan dan bagaimana para pelaku dilibatkan, tetapi juga alat bantu yang dapat mempermudah pengembangan. JIRA merupakan alat bantu pengembangan perangkat lunak yang digunakan di Pusilkom UI. Fitur yang ada pada JIRA tidak semuanya dapat mendukung kegiatan pengembangan di Pusilkom UI. Penelitian ini melakukan analisis terhadap kebutuhan fitur tambahan pada JIRA sehingga dapat mendukung proses pengembangan perangkat lunak. Pusilkom Agile Unified Process (PAUS) adalah metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan oleh Pusilkom UI. Berdasarkan PAUS, Informasi tentang kebutuhan fitur digali melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Hasil FGD akan dianalisis dengan menggunakan metode hermeneutika fenomenologi. Pada akhir penelitian didapatkan 6 fitur tambahan yang harus ada pada JIRA sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengembangan perangkat lunak di Pusilkom UI.
ABSTRACT
Software development lifecycles is not only about how the software was developed and how the people was involved, but also about tools which facilitate software development. JIRA is a tool which is used in software development at Pusilkom UI. JIRA’s features do not help development activity at all. This research analyzes additional JIRA’s feature for supporting software development process. Pusilkom Agile Unified Process (PAUS) is software development methodology which is used at Pusilkom UI. Based on PAUS, requirement informations are capture through Focus Group Discussion activity. FGD’s results will be analyzed using phenomonelogy hermeneutical method. At last, this research come up with 6 additional JIRA’s features so that requirements for software development are satisfied.
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Evarisma Wulandari
Abstrak :
PT XYZ merupakan salah satu organisasi sektor swasta yang bergerak di bidang penyediaan jasa pengembangan perangkat lunak. PT XYZ memiliki tiga poin Values Proposition yang salah satu poinnya adalah menyediakan perangkat lunak dengan performa dan kehandalan yang tinggi. Pada kenyataannya, berdasarkan data-data pengerjaan proyek perangkat lunak di PT XYZ ditemukan bahwa beberapa hasil pengerjaan perangkat lunak saat ini belum sesuai dengan Values Proposition yang ditawarkan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah CMMI Dev v1.3 dengan menggunakan representasi berkelanjutan. Area Proses dipilih berdasarkan pada CMMI Project Roadmap yakni Project Planning (PP), Project Monitoring and Control (PMC), Requirements Management (REQM), Configuration Management (REQM), dan Process and Product Quality Assurance (PPQA). Penilaian dilakukan menggunakan SCAMPI C dengan bantuan PIID dan Quantitative Assesment. Kerangka penyusunan usulan perbaikan menggunakan IDEAL. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa penilaian kualitas proses pengembangan perangkat lunak di PT XYZ dan usulan perbaikan bagi PT XYZ. Usulan perbaikan didasarkan pada praktik-praktik di dalam CMMI Dev v1.3 yang dapat membantu PT XYZ dalam mengembangkan perangkat lunaknya sehingga poin pada Value Proposition dapat dipenuhi. ...... PT XYZ is a private sector company that provide Information Technology solution by developing softwares for its partner. PT XYZ has three points of Values Proposition which one of them is to provide high performance and reliability. In fact, based on supporting data of software process development in PT XYZ, there are some software project results that is not fit to the third point of the Values Proposition. This research uses CMMI-Dev v1.3 with continuous represetation. Process Areas are chosen based on CMMI Project Roadmap. Those process areas are Project Planning (PP), Project Monitoring and Control (PMC), Requirements Management (REQM), Configuration Management (CM), and Process and Product Quality Assurance (PPQA). This research uses SCAMPI C with PIID tools and Quantitative Assesment concept to do the appraisal. Proposal of software process improvement is designed by using IDEAL framework. Result of this research is a measurement of quality of software development process in PT XYZ and the software process improvement proposal for PT XYZ to be implemented so the Value Proposition that is stated will be fulfilled.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrika Novrialdi
Abstrak :
Software product line (SPL) adalah kumpulan perangkat lunak dengan yang memiliki kemiripan dan dibuat dari suatu base artefact yang sama. Variability Module(VM) merupakan salah satu konsep baru dalam implementasi SPL menggunakan Delta Oriented Programming(DOP) yang juga mendukung penggunaan beberapa SPL yang saling bergantung yang dinamakan Multi Product Line (MPL). VM memiliki potensi besar dalam implementasi SPL karena disusun dari konsep modul yang banyak digunakan pada bahasa pemrograman. Variability Module for Java (VMJ) memperlihatkan implementasi konsep VM yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan design pattern untuk mengimplementasikan DOP. Penelitian ini lalu mencoba untuk mengadopsi konsep VM yang didefinisikan VMJ untuk melakukan implementasi konsep VM pada suatu web framework berbasis Java bernama Javalin. Pada saat ini, implementasi SPL masih kekurangan tools untuk dapat diadopsi secara luas. Hal tersebut mendorong adanya keinginan untuk melihat bagaimana integrasi penelitian SPL dengan web framework yang digunakan pada industri. VM for Javalin mengkombinasikan konsep VMJ dan penggunaan Javalin dan juga build tools untuk membuat suatu web framework yang mendukung Software Product Line Engineering(SPLE). VM for Javalin menjadi langkah awal dari integrasi konsep SPLE yang dikembangkan pada penelitian dengan penggunaan frameworkyang digunakan industri. VM for Javalin dievaluasi dengan menggunakan studi kasus dan penggunaannya dibandingkan dengan penggunaan Javalin orisinil. Selanjutnya VM for Javalin juga dievaluasi menggunakan enam quality criteria teknik implementasi SPL. Penelitian ini mampu menghasilkan suatu web framework VM for Javalin yang mendukung pengembangan SPLE menggunakan konsep VM dan DOP ......Software Product Line (SPL) is a family of similar systems built from a common artefact base. Variability Module (VM) is a new concept to implement SPL using Delta-Oriented Programming (DOP) that also supports the use of interdependent SPL, called Multi-Product Line (MPL). VM has potential in SPL implementation since the concept is made from the module system used and supported by programming languages.Variability Modules for Java (VMJ) has shown the VM implementation using Java and design patterns to implement DOP. This research adopts the VM concept that VMJ defined to implement VM in a java-based web framework called Javalin. The broad adoption of SPL implementation lacks the supporting tools. This fact drives a need to see how to integrate the concept from SPL research to web frameworks used by the industry. VM For Javalin combines the concept of VMJ and the use of Javalin to realise a Software Product Line Engineering SPLE) enabled web framework. VM For Javalin is an initial step to integrating the SPLE concept from academic research with an industry used web framework. VM For Javalin is evaluated using a case study and comparing the usage to the original base Javalin. The six quality criteria of SPL implementation are also used to evaluate the implementation technique used in VM for Javalin. This research was able to create an SPLE-enabled web framework using the VM concept and DOP.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Satria Buana
Abstrak :
Pengembangan perangkat lunak berdasarkan nilai dan prinsip Agile dinyatakan kedalam Manifesto Agile pada tahun 2001, hingga saat ini pada tahun 2021, telah terdapat lebih dari 90 kerangka kerja, metode, atau praktik—baik diketahui maupun tidak, atau kurang diketahui—dalam melakukan pengembangan perangkat lunak secara Agile. Scrum adalah yang terpopuler hingga mendominasi dan menjadi yang paling banyak digunakan. Hanya saja, studi mengenai rintangan, halangan atau celah pada Scrum tergolong sedikit dan terpisah hanya berdasarkan suatu aktivitas tertentu, tidak mencakup keseluruhan aktivitas pengembangan pada Scrum. Studi ini dimaksudkan untuk melakukan penelitian dalam mengidentifikasi rintangan, halangan, atau celah, yang selanjutnya disatumaknakan sebagai kesenjangan. Penelitian mengidentifikasi kesenjangan pada setiap aktivitas beserta aturan pengembangan berdasarkan Pedoman Scrum. Identifikasi dilakukan berdasarkan tinjauan literatur sistematis dengan menerapkan Systematic Reviews of Qualitative Evidence, dan identifikasi berdasarkan teori dengan studi kasus dengan menerapkan Gap Finder v1.0 berlandaskan Theory of Distance. Hasil berdasarkan tinjauan literatur sistematis, terdapat kesenjangan terhadap aktivitas pengembangan pada Product Backlog, Sprint Backlog, Developers, Product Owner, Sprint Retrospective dan Increment. Adapun hasil berdasarkan teori dengan studi kasus, terdapat kesenjangan pada Cognitive Distance, Adherence Distance, dan Semantic Distance. Dilakukan usaha dalam menjembatani kesenjangan dengan menerapkan Essence v1.2 berlandaskan The Essence Theory, serta evaluasi umum dengan menerapkan ISO/IEC/IEEE 12207. ......Software development based on Agile values and principles as stated in the Agile Manifesto in 2001, to date in 2021, there have been more than 90 frameworks, methods, or practices—whether known or unknown or less well known—in performing Agile software development. Scrum is the most popular until it dominates and becomes the most used. However, related research on distance, hindrance, or emptiness in Scrum, classified as few and separated only based on a particular activity, does not cover all development activities in Scrum. This study is intended to research identifying distance, hindrance, or emptiness, which are then interpreted as gaps. Research identifies gaps in each development activity and rules based on the Scrum Guide. The research was conducted by identifying gaps with a systematic literature review by applying Systematic Reviews of Qualitative Evidence and based on Theory of Distance with case studies by applying Gap Finder v1.0. The results based on a systematic literature review, there are gaps in development activities in the Product Backlog, Sprint Backlog, Developers, Product Owners, Sprint Retrospective and Increment, and the results based on a theory with case studies, there are gaps in Cognitive Distance, Adherence Distance, and Semantic Distance. The results of the gap identification are then bridged by applying Essence v1.2 based on The Essence Theory, then evaluation with ISO/IEC/IEEE 12207.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fahmi Al Azhar
Abstrak :
SQL Injection adalah salah satu jenis serangan yang paling sering terjadi pada aplikasi berbasis web. Serangan ini pada umumnya terjadi karena minimnya validasi dari sisi input pada aplikasi. Meskipun penyebab terjadinya SQL Injection telah banyak diketahui, sayangnya serangan ini masih menjadi salah satu kerentanan yang sering muncul aplikasi. Penggunaan tools SAST yang digunakan selama ini seringkali tidak dapat mendeteksi adanya kerentanan SQL Injection di dalam source code, khususnya aplikasi yang menggunakan framework. Selain itu, proses pengujian yang berulang-ulang juga menjadi kesulitan tersendiri bagi tim pengembang dan keamanan aplikasi. Penelitian ini mengusulkan metode untuk mendeteksi kerentanan SQL Injection pada framework CodeIgniter. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi kasus aplikasi berbasis PHP di instansi XYZ, khususnya pada aplikasi yang menggunakan framework CodeIgniter 3. Metode yang digunakan dalam tesis ini adalah dengan mengembangkan tool dengan nama SQLI-SA yang dapat mendeteksi kerentanan SQL Injection dengan metode static analysis. Tool ini dapat berjalan secara stand alone ataupun terintegrasi dengan platform DevOps. SQLI-SA dapat mendeteksi kerentanan SQL Injection dengan tingkat akurasi sebesar 88.8% dan dapat memberikan informasi kepada tim pengembang untuk memperbaiki source code yang terdeteksi rentan terhadap SQL Injection melalui dashboard monitoring. ......SQL Injection is one of the most common types of attack on web-based applications. This attack generally occurs due to the lack of validation from the input side of the application. Even though the causes of SQL Injection are widely known, unfortunately, this attack is still one of the most common vulnerabilities in applications. The use of SAST tools used so far often cannot detect SQL Injection vulnerabilities in the source code, especially applications that use frameworks. In addition, the repeated testing process is also a challenge for the development team and application security. This study proposes a method for detecting SQL Injection vulnerabilities in the CodeIgniter framework. This research was conducted using a PHP-based application case study at the XYZ agency, especially in applications that use the CodeIgniter 3 framework. The method used in this thesis is to develop a tool called SQLI-SA that can detect SQL Injection vulnerabilities using the static analysis method. This tool can run stand-alone or integrated with the DevOps platform. SQLI-SA can detect SQL Injection vulnerabilities with an accuracy rate of 88.8% and can provide information to the development team to fix source code that is detected as vulnerable to SQL Injection through the monitoring dashboard.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frezi Majesty
Abstrak :
Pada tahun 2020, dunia dihadapkan dengan adanya pandemi virus Covid-19. Penyebaran virus yang begitu massif membuat beberapa negara melakukan pembatasan social terhadap seluruh aktivitas masyarakatnya dengan memberlalukan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Peraturan tersebut menerangkan bahwa adanya pembatasan terhadap pergerakan masyarakat dan pembatasan lalu lintas logistic selama peraturan tersebut berlangsung. Hal ini berdampak pada rencana pembangunan pabrik manufaktur otomotif yang telah direncanakan siap beroperasi ditahun 2022. Dengan menggunakan metode manajemen proyek klasik (Waterfall) membuat terbatasnya ruang pergerakan atau pun perubahan dalam pembangunan pabrik tersebut. Hal ini menunjukkan penggunaan metode manajemen proyek yang lebih tepat adalah metode yang adaptif atau lebih dikenal dengan Scrum (Agile). Pada riset kali ini akan dikaji tentang penggunaan metode Scrum (Agile) ditinjau dari aspek Critical Path lalu dihitung probabilitas keberhasilannya dengan metode distribusi peluang keberhasilan Binomial sebagai alternatif dalam pelaksanaan pembangunan salah satu pabrik otomotif di Indonesia. Riset ini dapat menjadi landasan sebagai pemilihan konsep manajemen proyek yang tepat digunakan dalam pembangunan pabrik otomotif dan dapat mencapai target yang telah ditentukan. ......In 2020, the world is faced with the Covid-19 virus pandemic. The spread of the virus is so massive that several countries impose social restrictions on all activities of their people by imposing Lockdown Regulation. This regulation states that there are restrictions on the movement of people and restrictions on logistical traffic during the regulation. This has an impact on the plan to build an automotive manufacturing plant which has been planned to be ready to operate in 2022. Using the classic project management method (Waterfall) limits the space for movement or changes in the construction of the plant. So that the use of a more appropriate project management method is an adaptive method or better known as Scrum (Agile). In this research, we will study the use of the Scrum (Agile) method in terms of the Critical Path aspect and then calculate the probability of success using the Binomial success probability distribution method as an alternative in the implementation of the construction of an automotive factory in Indonesia. So that this research can become the basis for selecting the appropriate project management concept to be used in the construction of an automotive factory and can achieve predetermined targets.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winston Chandra
Abstrak :
Pada masa kini, kebutuhan masyarakat semakin bertambah dan beragam. Dengan kemajuan teknologi, seluruh kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan menggunakan aplikasi berbasis web atau mobile. Aplikasi yang dihasilkan merupakan hasil dari tahapan-tahapan pada pengembangan perangkat lunak yang menggunakan berbagai kerangka kerja. Salah satu kerangka kerja yang dapat digunakan adalah scrum. Di dalam menggunakan scrum, kinerja pengembang perangkat lunak harus dipantau menggunakan beberapa metrics agar proses pengembangan perangkat lunak dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan produk yang bagus. Pada penelitian ini, akan dibahas mengenai metrics yang dapat digunakan untuk memantau kinerja pengembang perangkat lunak, eksperimen yang dilakukan pada pembuatan metrics, aplikasi yang berisi metrics untuk digunakan sebagai pemantau kinerja pengembang perangkat lunak berbasis scrum, evaluasi aplikasi yang sudah dibuat, dan kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan. ......In recent days, community needs are increasing and diverse. With the advanced technology, almost every community needs can be fulfilled with mobile or web based apps. Those apps are produced by implementing some steps of software development process with a framework. One of frameworks that can be used is Scrum. In using Scrum as framework, performance of scrum team must be monitored using some metrics, so that software development process can be good and the product that being produced are good as well. In this research, will be covering the area of metrics that can be used for monitoring performance of scrum team in software development process, experiment that being done to create the metrics, app that contains metrics to monitor the scrum team progress, evaluate the app, and summary of the research that has been done.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafif Elfazri
Abstrak :
Penyelenggaraan pertandingan gateball saat ini masih bersifat tradisional dan menggunakan sistem pengelolaan secara manual. Getoboru adalah perangkat digital yang dirancang untuk dapat membantu penyelenggaraan proses bisnis pertandingan. Perancangan sistem Getoboru dimulai dengan menganalisis requirements, pembuatan persona, perancangan desain, serta perancangan usability testing dan pengujian berdasarkan hasil survey terhadap pemain, pelatih, juri, dan pengurus PERGATSI (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) di lapangan. Hasil dari desain dan analisis requirements menjadi dasar dalam perancangan arsitektur sistem Getoboru dan ERD (Entity Relationship Diagram) yang memuat struktur penyimpanan data-data yang diperlukan sistem Getoboru, dan rancangan API yang diperlukan oleh frontend dalam sistem untuk bekerja. Perancangan desain mempengaruhi dalam perancangan struktur aplikasi web dan mobile yang didasari oleh abstraksi untuk membantu dalam implementasi aplikasi web dan optimisasi dalam implementasi aplikasi mobile. Hasil dari desain dan implementasi sistem ini pada akhirnya dievaluasi dan diuji dengan cara mewawancarai beberapa narasumber di lapangan. Setelah dievaluasi dan diuji di lapangan nyata bersama ahli-ahli gateball, sistem Getoboru dapat dinyatakan bermanfaat dalam penyelenggaraan pertandingan gateball. ......The current implementation of gateball matches is still traditional and uses a manual system. Getoboru is a digital device designed to assist in organizing gateball matches. The design process of the Getoboru system begins with analyzing requirements, creating personas, designing user interfaces, and designing usability testing based on the surveys of players, coaches, judges, and PERGATSI (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) administrators in the field. The result of design and requirement analysis becomes the base of Getoboru system architecture design, ERD design (Entity Relationship Diagram) that contains data structure that Getoboru system needs, and API design that frontend needs for the system to work. The design plan influences the structure design of web and mobile applications based on abstraction that helps in the implementation of web application and the optimization of mobile application. The results of the design and implementation of this system were evaluated and tested by interviewing several interviewees in the field. After being evaluated and tested on the field with gateball experts, the Getoboru system can be declared useful in organizing gateball matches.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Pradipta Widyanto
Abstrak :
Penyelenggaraan pertandingan gateball saat ini masih bersifat tradisional dan menggunakan sistem pengelolaan secara manual. Getoboru adalah perangkat digital yang dirancang untuk dapat membantu penyelenggaraan proses bisnis pertandingan. Perancangan sistem Getoboru dimulai dengan menganalisis requirements, pembuatan persona, perancangan desain, serta perancangan usability testing dan pengujian berdasarkan hasil survey terhadap pemain, pelatih, juri, dan pengurus PERGATSI (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) di lapangan. Hasil dari desain dan analisis requirements menjadi dasar dalam perancangan arsitektur sistem Getoboru dan ERD (Entity Relationship Diagram) yang memuat struktur penyimpanan data-data yang diperlukan sistem Getoboru, dan rancangan API yang diperlukan oleh frontend dalam sistem untuk bekerja. Perancangan desain mempengaruhi dalam perancangan struktur aplikasi web dan mobile yang didasari oleh abstraksi untuk membantu dalam implementasi aplikasi web dan optimisasi dalam implementasi aplikasi mobile. Hasil dari desain dan implementasi sistem ini pada akhirnya dievaluasi dan diuji dengan cara mewawancarai beberapa narasumber di lapangan. Setelah dievaluasi dan diuji di lapangan nyata bersama ahli-ahli gateball, sistem Getoboru dapat dinyatakan bermanfaat dalam penyelenggaraan pertandingan gateball. ......The current implementation of gateball matches is still traditional and uses a manual system. Getoboru is a digital device designed to assist in organizing gateball matches. The design process of the Getoboru system begins with analyzing requirements, creating personas, designing user interfaces, and designing usability testing based on the surveys of players, coaches, judges, and PERGATSI (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) administrators in the field. The result of design and requirement analysis becomes the base of Getoboru system architecture design, ERD design (Entity Relationship Diagram) that contains data structure that Getoboru system needs, and API design that frontend needs for the system to work. The design plan influences the structure design of web and mobile applications based on abstraction that helps in the implementation of web application and the optimization of mobile application. The results of the design and implementation of this system were evaluated and tested by interviewing several interviewees in the field. After being evaluated and tested on the field with gateball experts, the Getoboru system can be declared useful in organizing gateball matches.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steven Sim
Abstrak :
Proses pengembangan perangkat lunak tidak hanya terdiri dari tugas pengembangannya saja, melainkan terdapat juga tugas-tugas yang bersifat operasional terkait proses DevOps dan IT Ops. Tugas-tugas tersebut secara tradisional dilakukan dengan cara manual, akan tetapi proses tersebut berlangsung cukup lama dan sifatnya yang berulang, manual, dan tidak memiliki nilai tambah pada aplikasi disebut toiling works yang berdampak buruk pada produktivitas pengembang perangkat lunak. Proses pengerjaan tugas yang manual tersebut berpotensi besar melanggar least privilege principle dimana pelaksana tugas hanya boleh diberikan akses ke sumber daya yang memang diperlukan saja karena pelaksana tugas diberikan akses penuh ke sebuah shared jump host server. Solusi ChatOps sebagai model kolaborasi dimana pekerjaan dilakukan di dalam aplikasi chat berpotensi untuk menyelesaikan dua masalah tersebut dalam pelaksanaan tugas DevOps dan IT Ops. Implementasi dari solusi ChatOps ini dilakukan pada tiga buah tugas dari tahap requirements gathering menggunakan Slack sebagai aplikasi chat dan Semaphore Ansible sebagai tasks handler. Pengujian dilakukan dengan membandingkan solusi ChatOps dengan metode manual dengan tiga buah parameter yaitu waktu untuk menjalankan tugas, waktu sampai tugas selesai, dan keamanan berdasarkan least privilege principle. Hasil pengujian menunjukkan solusi ChatOps lebih unggul dari metode manual dari sisi waktu dan berpotensi menerapkan least privilege principle yang lebih baik. ......Software development process comprises of development tasks and operational tasks mostly related to DevOps and IT Ops. Operational tasks are usually done manually but since it happens oftenly and have no enduring value, it is a toiling work that wastes time. The process that is done manually may also violate least privilege principle since full access to a server is usually given. ChatOps as a collaboration model where work is done inside the chat application has a potential to solve those two issues in doing DevOps and IT Ops related tasks. The implementation of ChatOps as a solution is done with three tasks as a subject based on the requirements gathering results done in this research. Technologies used are Slack as the chat application and Semaphore Ansible as the tasks handler. Evaluation is done by comparing ChatOps solution with the manual method by using three parameters: the time needed to execute the task, the time needed until the task is finished, and the security analysis based on 2 least privilege principle. Evaluation results showed that the ChatOps solution requires less time than the manual method and able to implement better security in terms of better implementation of least privilege principle.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>