Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Turyana Bakhari
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40351
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yansen Darmaputra
Abstrak :
Skripsi ini akan membahas mengenai perbandingan duo buah prorokol single-rate multicast, yaitu Active Error Recovery/Nominee Congestion Avoidance (AER/NCA) dan Pragmatic General Mullicost Congestion Control (PGMCC). Keduanya menggunakan penerima terburuk untuk merepresentasikan group multicast. Untuk menghindari Iedakan feedback, maka digunakan mekanisme feedback yang berbasis negative acknowledment (NACK). Untuk meningkatkan skalabilitas protokol, digunakan pula supresi dan agregasi feedback dengan bantuan peralatan jaringan. PGMCC diterapkan pada jaringan pasif, sedangkan AER/NCA diterapkan puda jaringan aktif. Jaringan aktif adalah jaringan yang dapat melakukan komputasi. Untuk menerapkan jaringan aktif. AER/NCA menggunakan designated server yang diletakkan pada router sehingga router memiliki kemampuan pemrograman. Node dimana terlerak router yang dilengkapi dengan designated server disebut sebagai node aktif. Hasil stimulasi menunjukkan bahwa AER/NCA dan PGMCC keduanya bersifat TCP-friendly. Pada jaringan dengan tingkat kehilangan paket yang rendah, unjuk kerja PGMCC lebih baik dibandingkan AER/NCA. Namun, pada jaringan tingkat kehilangan paket yang tinggi, unjuk kerja AER/NCA Iebih baik dari PGMCC dan TCP. Fenomena ini disebabkan perbedaan antara perbedaan antara jaringan aktif dan jaringan pasif. Pada saat diterapkan pada jaringan yang memiliki uncorrelated losses, maka bergabungnya penerima baru di tengah-tengah sesi tidak mempengaruhi pengiriman paket pada PGMCC. Pada AER/NCA, hal ini akan menyebabkan pengiriman paket terganggu karena AER/NCA akan melakukan proses inisialisasi untuk penerima yang baru bergabung. Dari unjuk kerja kedua protokol, jaringan aktif melakukan banyak komputasi sehingga menyebabkan laju transmisi paket menjadi Iebih lambat. Namun, komponen aktif sangat membantu pada saat pemulihan kehilangan paket. Oleh sebab itu, komponen aktif sebaiknya diletakkan pada saluran yang banyak mengalami kehilangan paket dan tidak diletakkan pada jaringan backbone. Kombinasi antara jaringan pasif dengan jaringan aktif yang disebur jaringan hibrid akan menggabungkan keunggulan masing-masing jaringan sehingga akun didapat kinerja jaringan yang lebih baik.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Adhie Nugroho
Abstrak :
Seiring dengan pesatnya laju perkembangan teknologi, tingkat kerentanan dan an-caman terhadap jaringan komputer terus meningkat. Metode-metode yang digunakan un-tuk menembus suatu lapisan keamanan jaringan pun semakin canggih. Untuk mengantipisasi hal yang tidak diinginkan, seorang pemilik jaringan komputer, atau biasa disebut administrator, harus selalu memperhatikan keamanan pada jaringan miliknya agar bisa terus ditingkatkan dan meminimalisir kemungkinkan peretasan Umumnya, un-tuk jaringan komputer berskala besar, seperti jaringan milik perusahaan, sudah diper-hatikan sisi keamanannya dengan cara merekrut orang yang dinilai memiliki kompentensi dalam bidang keamanan jaringan. Proses menjaga keamanan jaringan tersebut juga sudah memiliki standar sendiri. Namun untuk jaringan komputer berskala kecil, misalnya jarin-gan internet rumahan atau kantor-kantor kecil (SOHO), Sering kali luput dari pengawasan. Faktor tersebut biasanya terjadi akibat mayoritas end user yang menggunakan jaringan SOHO adalah masyarakat awam yang belum terlalu paham akan pentingnya keamanan pada jaringan komputer mereka. Akibatnya jaringan tersebut akan mudah untuk disusupi oleh pihak yang kurang bertanggung jawab sehingga dapat men-imbulkan kerugian pada pihak pemilik jaringan. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, dapat dilakukan suatu proses analisis yang bertujuan untuk mendeteksi adanya kerentanan yang dapat mengancam keamanan jaringan SOHO. Untuk melakukan analisis ini, banyak tools yang tersedia, baik yang ber-sifat open-source maupun yang berlisensi, yang dapat digunakan oleh pemilik jaringan. Salah satu organisasi penyedia tools untuk melakukan analisis kerentanan adalah Offen-sive Security. Offensive Security adalah organisasi yang menyediakan layanan sertifikasi profesional untuk Network Security Engineer. Mereka membuat distribusi sistem operasi linux yang diberi nama Kali Linux. Sistem operasi Kali Linux ini yang akan digunakan sebagai sistem utama untuk melakukan analisis kerentanan dalam bentuk serangan dengan skenario yang berbeda-beda ......Along with the rapid pace of technological development, the level of vulnerability and threats to computer networks continues to increase. The methods used to penetrate a network security layer are increasingly sophisticated. To anticipate unwanted things, an owner of a computer network, or commonly called an administrator, must always pay attention to the security of his network so that it can continue to be increased and mini-mize the possibility of hacking Generally, for large-scale computer networks, such as company-owned networks, it is necessary pay attention to the security side by recruiting people who are considered competent in the field of network security. The process of maintaining network security also has its own standards. However, for small-scale com-puter networks, such as home internet networks or small offices (SOHO), they often go unnoticed. This factor usually occurs because the majority of end users who use SOHO networks are ordinary people who do not really understand the importance of security on their computer networks. As a result, the network will be easily infiltrated by irresponsi-ble parties so that it can cause losses to the network owner. To prevent this from happening, an analysis process can be carried out that aims to detect any vulnerabilities that could threaten the security of the SOHO network. To perform this analysis, many tools are available, both open-source and licensed, which the network owner can use. One organization providing tools for conducting vulnerability analysis is Offensive Security. Offensive Security is an organization that provides profes-sional certification services for Network Security Engineers. They created a Linux oper-ating system distribution which was named Kali Linux. This Kali Linux operating system will be used as the main system to perform vulnerability analysis in an attacking form with different scenarios
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
McCabe, James D.
Amsterdan ; Boston: Elsevier/Morgan Kaufmann Publishers, 2007
004.65 MCC n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Dwinanto
Abstrak :
BMKG mempunyai fungsi pelayanan dan penyediaan informasi di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika (MKKuG), pengelolaan data dan informasi yang baik akan menjadi fokus utama dalam aktivitas bisnis BMKG. Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan infrastruktur jaringan komunikasi Local Area Network dan Wide Area Network yang dapat diandalkan dalam melakukan analisa data dan penyebaran informasi publik. Untuk mendapatkan kualitas kinerja sistem jaringan komunikasi yang sesuai standar ideal menurut TIPHON, maka penulis mengusulkan model kerangka kerja terintegrasi yang terdiri dari : elemen End-User yaitu mengukur kepuasan pelanggan, elemen aplikasi yaitu mengukur nilai QoS pada sistem jaringan BMKG, elemen sistem yaitu mengusulkan rekomendasi topologi, elemen investasi yaitu menganalisis investasi berbasis dampak dan elemen hardware yaitu memilih perangkat melalui standar yang terbaik. Dari hasil pembahasan didapatkan bahwa kerangka kerja ini bisa menjadi acuan untuk standarisasi karena mengedepankan aspek analisis investasi yang dapat meminimalisir kerugian ekonomi terhadap bencana dan aspek standar perangkat terbaik. Setiap elemennya saling berhubungan dalam meningkatkan kualitas suatu jaringan dengan porsinya masing – masing, namun memang pada kerangka kerja ini dibatasi tidak sampai pada elemen uji model dan evaluasi, meskipun begitu kerangka kerja ini dapat dijadikan menjadi SOP (Standar Operasional Prosedur) sebagai acuan dalam pembangunan dan pengembangan suatu sistem di BMKG ......BMKG has a service function and information in Meteorology, Climatology, Air Quality and Geophysics (MKKuG). Good data and information management can focus on business activities to produce fast, precise, accurate, wide-coverage information and easy to understand. This condition can support a reliable and speedy Local Area Network (LAN), and Wide Area Network (WAN) communication infrastructure is needed to support the performance of BMKG employees in analyzing data and disseminating public information. To get the quality of the communication network system performance according to the ideal standard according to TIPHON, the authors propose an integrated framework model consisting of End-User elements that measure customer satisfaction, application elements that measure the QoS value on the BMKG network system, system elements that propose recommendations topology, the investment element is analyzing impact-based investments, and the hardware element is choosing the device through the best standards. The discussion results found that this framework can be a reference for standardization because it prioritizes aspects of investment analysis that can minimize economic losses to disasters and aspects of the best standard equipment. Each element interconnected in improving the quality of a network with their respective portions. However, this framework is limited not to model testing and evaluation elements, even though this framework can be used as an SOP (Standard Operating Procedure) as a reference in development and implementation. Development of a system at BMKG
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Markus Wahyu Kuncoro
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hopper, Andrew
Workingham: Addison-Wesley, 1986
621.398 1 HOP l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38756
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thanasis Korakis, editor
Abstrak :
Out of numerous submissions the Program Committee finally selected 26 full papers and 2 invited papers. They focus on topics as future Internet testbeds, future wireless testbeds, federated and large scale testbeds, network and resource virtualization, overlay network testbeds, management provisioning and tools for networking research, and experimentally driven research and user experience evaluation.
Heidelberg: [Springer, ], 2012
e20409714
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Snevely, Rob
Palo Alto: Sun Microsystems Press, 2002
025 SNE e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library