Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 299 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rijanto Tosin
Jakarta: Dinastindo, 1994
005.3 RIJ c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anderson, Bart
Indiana: Carmel Sams, 1991
005.71 AND u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bach, Maurice J.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1986
005.43 BAC d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simrin, Steven
Indiana: Sams, 1993
R 005.43 SIM w
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
New Jersey: Prentice - Hall, 1991
R 005.4 OPE o
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Nemeth, Evi
New Jersey: Prentice-Hall, 1989
R 005.4 NEM u
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Loney, Kevin
New York: McGraw-Hill/Osborne, 2004
R 005.7585 LON o
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Prastudy Mungkas Fauzi
"Teknologi perangkat lunak berbasis komponen adalah sebuah trend yang menjanjikan dalam pengembangan perangkat lunak. Hal ini disebabkan oleh sifat reusability dari sebuah komponen, dimana komponen dapat digunakan kembali dan dikomposisikan menjadi aplikasi yang diinginkan. Konsep perangkat lunak berbasis komponen ini didasari oleh komponen dalam bidang elektronika, dimana pihak yang ingin mengembangkan suatu alat elektronika tidak perlu mulai dari awal untuk tiap alat baru. Untuk merealisasikan hal tersebut untuk perangkat lunak, ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan tersebut adalah masalah sertifikasi.
Penelitian ini mempelajari tentang sertifikasi perangkat lunak berbasis komponen, dengan studi kasus aplikasi E-Voting. Dalam penelitian ini, penulis mencoba menerapkan logika UNITY dalam mempelajari studi kasus aplikasi EVoting tersebut. Selain itu, penulis juga menggunakan HOL theorem prover sebagai alat bantu dalam pembuktian."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koeanan, Elisabeth Martha
"Image clustering adalah pengelompokan citra berdasarkan kesamaan ciri tententu pada sekumpulan citra. Image clustering yang dilakukan berdasarkan konten citra dapat menggunakan komponen warna, tekstur, garis tepi, bentuk, dan lainnya, atau berupa gabungan dari beberapa komponen. Pada penelitian ini dilakukan image clustering berdasarkan komponen warna. Tiga hal yang diperhatikan dalam proses clustering ini adalah penggunaan ruang warna, representasi citra, dan metode clustering. Ruang warna yang digunakan dalam penelitian ini adalah RGB, HSV, dan L*a*b*. Representasi citra atau feature extraction menggunakan histogram dan Gaussian Mixture Model, sedangkan metode clustering yang digunakan adalah K-Means dan Agglomerative Hierarchical. Pada ruang warna RGB dan L*a*b*, kinerja clustering terbaik berhasil dilakukan dengan menggunakan representasi citra GMM, sedangkan pada ruang warna HSV, citra yang berhasil dikelompokan dengan kinerja paling baik menggunakan representasi citra histogram. Kemudian, metode K-Means clustering bekerja lebih baik daripada Agglomerative Hierarchical pada image clustering yang menggunakan komposisi warna.

Image clustering is a process of grouping the image based on their similarity. Image clustering based on image content usually uses the color component, texture, edge, shape, or mixture of two components, etc. This research focuses in image clustering uses color component. Three main concepts concerned on this research are color space, image representation (feature extraction), and clustering method. RGB, HSV, and L*a*b* are used in color spaces. The image representations use Histogram and Gaussian Mixture Model (GMM), whereas the clustering methods are K-Means and Agglomerative Hierarchical Clustering. The result of the experiment show that GMM representation is better used for RGB and L*a*b* color space, whereas Histogram is better used for HSV. The experiment also show that K-Means better than Agglomerative Hierarchical for clustering method."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Berkah Iman Santoso
"Varian Linux skala enterprise memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dengan varian Linux skala komunitas atau pendidikan. Beberapa karakteristik tersebut adalah rilis stabil paket-paket standar yang dimasukkan pada sistem yang telah dievaluasi. Varian Linux skala enterprise seperti Red Hat® Enterprise Linux AS 4 (RHEL AS 4) dan SuSE® Linux Enterprise Server 9 (SLES 9) telah melalui proses evaluasi dan telah memiliki sertifikat untuk mendukung aplikasi komersial. Selain itu juga varian Linux tersebut menyediakan rilis update dan perbaian paket melalui web site resminya. Terdapat beberapa instrumen evaluasi untuk mengukur keamanan, seperti Common Criteria Evaluation Assurance Level (CC EAL), Controlled Access Protection Profile (CAPP) dan masih banyak instrument lainnya. CC EAL digunakan pada penelitian ini untuk mengevaluasi tingkat keamanan dari sistem dan produk TI.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sampai sejauh mana CC EAL dapat diterapkan untuk mengevaluasi Linux skala enterprise dan untuk membantu para pengambil keputusan investasi TI dalam memilih sistem operasi Linux pada server. Penggunaan CC EAL ditujukan untuk memberikan tingkatan jaminan keamanan dari evaluasi sistem dan produk TI dengan menerapkan aspek keamanan seperti kriptografi, otentikasi dan pengendalian akses. Penelitian ini dibatasi pada evaluasi aplikasi server seperti web server, mail server, database server, aplikasi server dan file server pada kedua server IBM® dengan spesifikasi perangkat keras yang sama.
Evaluasi yang dilakukan memberikan hasil yang cukup signifikan, terlihat dari respon yang cukup baik dari kedua varian Linux skala enterprise tersebut. Aplikasi server yang dievaluasi berdasarkan aspek keamanan dan memberikan hasil yang bervariasi, dari tingkatan rendah, sedang hingga tinggi. Tingkatan rendah berarti bahwa aplikasi server yang dievaluasi tidak sepenuhnya memenuhi ketiga aspek keamanan seperti kriptografi, otentikasi dan pengendalian akses.
Hasil yang diperoleh kedua varian Linux skala enterprise ini adalah sama, memiliki hasil EAL 4 yang berarti kedua varian Linux tersebut memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap serangan dengan tingkat penetrasi yang cukup rendah. Dari hasil yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan bahwa kedua varian Linux skala enterprise ini dapat digunakan pada server karena telah melalui evaluasi CC EAL dengan jaminan keamanan yang sangat baik, yaitu pada tingkat EAL 4.

The variant of enterprise-scaled Linux have special characteristics that make it different comparing to Linux for community and education purposes. Those characteristics are the stable releases-standard package which has been released through security evaluation process. The variant of enterprise-scaled Linux, such as Red Hat® Enterprise Linux AS 4 (RHEL AS 4) and SuSE® Linux Enterprise Server 9 (SLES 9) have been certified to support commercial applications. Furthermore, its updated package is available at the official sites. There are several evaluation instruments such as Common Criteria Evaluation Assurance Level (CC EAL), Controlled Access Protection Profile (CAPP) and others. In this research, we use CC EAL to evaluate the security level of IT system and product such as RHEL AS 4 and SLES 9.
The purpose of research is to study how far the CC EAL can be implemented to evaluate enterprise-scaled Linux and to provide recommendation for decision maker which system should be choosen. The aim of CC EAL is to give the security level assurance on evaluated IT system and product, focusing on security aspects such as cryptography, access control and authentication. The research is restricted by evaluation of server application such as web server, mail server, database server, application server and file server. This research was conducted using two IBM® server which has the same hardware specification.
The conducted evaluation is giving the significant result, it is seen from quite good response from those two enterprise-scaled Linux. The variation of result starts from low, medium and high level. The low level means that the IT system or product doesn't meet their security aspects.
They have EAL 4 level which informed us about their good resistances from the security attack of low potential penetration. We can draw the conclusion that both of Linux enterprise scaled can be used for the best purpose of server because of their well achieved evaluation results.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>