Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
The research about composition and structure of community ground animal around Sriwidjaja fertilizer factory was done on July 2001 until January 2002 to known composition and structure of community,chemist and physic factor of soil and related to composition and structure of community ground animal with dropping urea dust cause factory activity....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ardy Destu Montius Lokononto
Abstrak :
Intervensi bertujuan meningkatkan konsumsi buah pada karyawan dengan cara memanfaatkan dukungan sosial dari rekan kerja. Intervensi dilakukan selama lima hari di lingkungan kantor dengan jumlah partisipan sebanyak 25 karyawan. Partisipan dibagi ke dalam dua kelompok, 13 di kelompok eksperimen (KE) dan 12 di kelompok kontrol (KK). Setiap hari partisipan diminta mengambil satu kotak buah yang disediakan secara gratis. KE mendapat perlakuan dukungan sosial berupa terlibat dalam mempersiapkan kotak buah dan mendapat foto berisi kalimat penyemangat, sedangkan KK tidak mendapat perlakuan tambahan. Hasil Mann-Whitney U Test menunjukkan partisipan KE mengambil kotak buah lebih sering dibanding KK (Z= -4,01, p< 0,05). Berbeda dalam hal konsumsi buah, tidak ditemukan adanya perbedaan berat sisa buah antara partisipan KE dan KK (Z= -0,164; p> 0,05). Dukungan sosial dari rekan kerja dapat menjadi alternatif untuk mempromosikan perilaku sehat di lingkungan kantor. ......The “Eating Fruit Everyday” intervention program aimed to increase fruit consumption among workers to promote a healthy diet. The intervention implemented for five days in a workplace located in DKI Jakarta. Intervention was followed by 25 participants, 13 social support group (SC) and 12 non-social support (NSC). SC and NSC participants assigned to take one free fruit box every day. SC participants provide social support by preparing fruit boxes for other participants and photos containing encouraging sentences sent to each participant. Behavior change measured based on the number of fruit boxes taken and weight of fruit remaining. Result showed that SC took fruit more often than NSC (Z= -4.01, p< 0.05). Different result for fruit consumption, there was no difference in weight of fruit remaining between the SC and NSC (Z= -0.164, p> 0.05). Social support from natural sources is a potential factor for promoting healthy behavior in a workplace environment.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Karmila
Abstrak :
Penelitian mengenai efek antimikroba minyak kayumanis (Cinnan2omun'z burmanni Nees ex Blume) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Streptococcus fi - hemolyticus Grup A, Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, dan Trichophyton mentagrophytes telah dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Farmasi FMIPA UI. Dalam hal mi Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Streptococcus 6 - hemolyticus Grup A mewakili kelompok bakteri positif Gram, Pseudornonas aeruginosa ATCC 27853 mewakili kelompok bakteri negatif Gram dan Trichophyton mentagrophytes mewakili kelompok j amur. Minyak kayumanis diperoleh dari hasil destilasi kulit batang kayumanis. Komponen utama minyak kayumanis adalah sinamaldehid dan eugenol. Pada penelitian mi dilakukan pengujian efek antimikroba dari 3 jenis minyak kayurnanis yang rnempunyai kadar sinamaldehid clan eugenol yang berbeda-beda. Minyak kayumanis A mempunyai kadar sinamaldehid 42,46 % dan eugenol 6,80 %. Minyak kayumanis B mempunyai kadar sinamaldehid 64,42 % dan eugenol 3,15 % sedangkan kayumanis C mengandung 75,50 % sinarnaldehid dan 3;3 % eugenol. Metode pengujian efek antimikroba yang digunakan dalam penelitian mi adalah metode dilusi untuk mengetahui kadar hambat minimal (KHM), yaitu kadar terkecil yang menghambat pertumbuhan mikroba clan metode difusi dengan menggunakan silinder untuk mengetahui diameter zona hambatan mikroba yang terbentuk di sekeliling silinder Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ketiga minyak kayumanis memberikan efek antimikroba yang berbeda. Minyak kayumanis A memberikan efek antimikroba tertinggi, disusul minyak kayumanis B dan terakhir minyak kayumanis A. Untuk bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 minyak kayurnanis A memberikan KHM 312,5 j.ig/mL, minyak kayumanis B 250 tg/mL, dan minyak kayumanis C 187,5 tg/mL. Untuk bakteri Streptococcus 6 - hemolyticus Grup A, minyak kayumanis A memberikan KHM 281,25 ig/mL, minyak kayumanis B 250 pg/mL dan minyak kayumanis C 218,75 j.iglmL. Untuk bakteri Pseudornonas aeruginosa ATCC 27853 minyak kayumanis A memberikan KHM 312,5 jig/rnL, minyak kayumanis B 281,25 .ig/mL dan minyak kayumanis C 250 tgIrnL. Untuk jamur Trichophyton mentagrophytes minyak kayumanis A memberikan KHM 37,5 ig/mL, minyak kayumanis B .25 tg/mL dan minyak kayumanis C 18,75 g/mL. ......An investigation of the antimicrobial activity of cinnamomum oils (Cinnamomum burmanni Nees ex Blume) against Staphylococcus aureus ATCC 25923, Streptococcus ,8 - hernolyticus Grup A, Pseudornonas aeruginosa ATCC 27853, and Trichophyton mentagrophytes has been done at the Laboratory of Microbiology , Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematic and Sciences, University of Indonesia. The cinnamomum oils were destilated from cinnamornum bark. The major components of cinnamomum oils are cinnamaldehyde and eugenol. The research was done to compare the microbial activity from three kinds of cinrtamomurn oils. A sample contained 42,46 % cinnamaldehyde and 6,80 % eugenol. B sample contained 64,42 % cinnamaldehyde and 3,15 % eugenol. C sample contained 75,50 % cinnamaldehyde and 3,30 % eugenol. The methods used in this investigation are broth dilution to determine the MIIC (Minimum Inhibitoru Concentration) that is the lowest concentration which can inhibit the growth microba and cylinder diffusion to determine the diameter of growth inhibition zone around the cylinder. The result show that the antimicrobial activity between three kinds of cinnamomum oils were different. The C sample showed better antimicrobial activities, and than followed by B sample and A sample. Against Staphylococcus aureus ATCC 25923 A sample give the MIC of 312,5 .tg/mL, B sample give 250 .rg/mL, and C activities, and than followed by B sample and A sample. Against Staphylococcus aureus ATCC 25923 A sample give the MIC of 312,5 tg/mL, B sample give 250 ig/mL, and C sample 187,5 g/mL. Against Streptococcus fi - hemolyticus Group A, A sample give the MIC of 281,25 pg/mL, B sample give 250 pg/rnL, and C sample 218,75 tg/mL Against Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, A sample give the MIC of 312,5 j.ig/mL, B sample give 28 1,25 tg/mL, and C sample 250 ig/mL. Against Trichophyton mentagrophytes A sample give the MIC of 37,5 jig/ml,, B sample give 25 jiglmL, and C sample 18,75 tg/mL.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Ulfah Hanum
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh warna komposit resin nano aktivasi sinar terhadap temperatur di permukaan dasar. Spesimen berupa komposit resin warna terang (B1), sedang (A3), dan gelap (C3) dari Filtek Z350XT (3MESPE, USA). Uji temperatur dilakukan di permukaan dasar spesimen pada saat dilakukan penyinaran menggunakan light curing unit. Terdapat perbedaan temperatur permukaan dasar antara komposit resin warna B1 dan A3 (p<0,05), warna A3 dan C3 (p<0,05), serta warna B1 dan C3 (p<0,001). Disimpulkan, warna komposit resin mempengaruhi temperatur permukaan dasar. ...... The objective of the present study was to analyse the effect of light-cured nanofilled resin composite shades on their undersurface temperature. Specimens are lighter shade (B1), darker shade (C3), and middle shade (A3) of light-cured nanofilled resin composites (Filtek Z350XT, 3M-ESPE, USA). Temperature measurement was conducted on the undersurface of specimens when cured using a light curing unit. It was shown that there are temperature differences between the composites of B1 and A3 (p<0,05), A3 and C3 (p<0,05), as well as B1 and C3 (p<0,001). In conclusion, shade of light-cured nanofilled resin composites influenced their undersurface temperature.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan
Abstrak :
Garam merupakan salah satu komoditas strategis yang digunakan dari tingkat rumah tangga sampai ke industri kimia. Sampai saat ini jumlah produksi garam nasional masih belum tercukupi, khususnya kebutuhan garam industri. Kualitas garam diindikasikan dengan kandungan NaCl yang tinggi, yakni lebih dari 94% untuk layak konsumsi dan 98% untuk kebutuhan industri dan kandungan sisanya adalah pengotor, yaitu magnesium dan kalsium. Artemia merupakan organisme kelompok udang-udangan yang hidup air laut dan memiliki kemampuan untuk menyerap kandungan magnesium dan kalsium pada mediumnya untuk aktivitas biologis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan densitas Artemia dan salinitas air laut yang optimal untuk menurunkan konsentrasi magnesium dan kalsium pada air laut dengan menggunakan Artemia. Sista Artemia ditetaskan dan dikembangkan hingga dewasa. Artemia ini digunakan untuk menurunkan kandungan magnesium dan kalsium pada air laut buatan dalam gelas beaker. Air laut ini kemudian dianalisis kandungan ionnya, seperti magnesium dan kalsium. Hasil penelitian ini menunjukkan penurunan kandungan ion dalam air laut, seperti magnesium dan kalsium. Pengaruh salinitas dalam penurunan magnesium dan kalsium tidak terlihat karena penambahan maupun pengurangan salinitas tidak memengaruhi penurunan magnesium dan kalsium secara signifikan. Salinitas optimal untuk penurunan kandungan magnesium dan kalsium adalah 6,8%. Pengaruh peningkatan densitas Artemia dapat meningkatkan besaran penurunan magnesium dan kalsium. Densitas optimal untuk penurunan kandungan magnesium dan kalsium adalah 500 ekor per liter. ...... Salt is one of the strategic commodities that used from the household to the chemical industry. Until now, the number of national salt production is still not sufficient, particularly salt for industrial needs. Quality of salt is indicated with high NaCl concentration, viz. salt for consumption must higher than 94% of NaCl and salt for industrial use must higher than 98% of NaCl, the rest of content are impurities, include magnesium and calcium. Artemia is organism that lives in seawater and has ability to intake magnesium dan calcium in seawater for biological activity. This research aims to determine optimal density of Artemia salina and salinity of seawater in decreasing concentration of magnesium and calcium in seawater using Artemia for improving quality of salt. Artemia salina cysts was hatched and reared until reached adult. Artemia was used in beaker glass for deareasing magnesium and calcium in seawater. Seawater was analyzed the content of magnesium and calcium. Result of this research showed reduction of ion content in seawater, e.g. magnesium and calcium. Effect of salinity in decreasing magnesium and calcium was not shown because when salinity was increased or decreased did not affect on reduction of magnesium and calcium significantly. Optimal salinity for decreasing magnesium and calcium is 6.8%. Effect of Artemia density can increase reduction of magnesium and calcium. Optimal Artemia density for decreasing magnesium and calcium content is 500 animals per liter.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55184
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukma Susilawati
Abstrak :
ABSTRAK
Frambusia merupakan penyakit infeksi yang banyak terjadi di negara tropis terutama di daerah dengan sanitasi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi frambusia dan hubungannya dengan ketersediaan air bersih di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) tahun 2012 dan 2013. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah cross-sectional dan data diambil dari hasil pencatatan Dinas Kesehatan Kabupaten SBD. Data kasus frambusia dan ketersediaan air bersih di 6 kecamatan diolah dengan SPSS versi 20 serta dianalisis menggunakan uji chi-square. Jumlah penderita frambusia pada tahun 2012 adalah 1.098 orang (prevalensi 0,5%) dan pada tahun 2013 menurun menjadi 803 orang (prevalensi 0,4%). Jumlah ketersediaan air bersih yang baik pada tahun 2012 adalah 600 dan pada tahun 2013 meningkat menjadi 701. Terdapat perbedaan bermakna antara kasus frambusia dan ketersediaan air bersih pada tahun 2012 dan 2013 (chi-square, p<0,05). Disimpulkan bahwa prevalensi frambusia berhubungan dengan ketersediaan air bersih di Kabupaten SBD tahun 2012 dan 2013.
ABSTRACT
Yaws is an infectious disease that often occurs in tropical countries, especially area with poor sanitation. The purpose of this research is to know the prevalence of yaws and its relation to presence of clean water in Southwest Sumba Regency in 2012 and 2013. The design of this research is cross-sectional and data were collected from recording by public health office in Southwest Sumba Regency. Data of yaws and presence of clean water in six districts processed with SPSS version 20 and analyzed using chi-square. The number of yaws in 2012 is 1,098 (prevalence 0.5%) and in 2013 decreased to 803 (prevalence 0.4%). Total of good clean water in 2012 is 600 and in 2013 increased to 701. There are significant differences between yaws and presence of clean water in 2012 and 2013 (chi-square, p<0.05). In conclusion, prevalence of yaws is related to presence of clean water in Southwest Sumba Regency in 2012 and 2013
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hull, Derek
New York: Cambridge University Press, 1996
620.118 HUL i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Haggard, Thomas R.
ST. Paul, Minn.: West Publishing, 1996
808.066 34 HAG l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>