Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Priatno
"Latarbelakang : Splenektomi pada kelainan hematologi cukup sering ditemukan dalam pelayanan kesehatan bedah. Splenektomi juga sering dihubungkan dengan peningkatan resiko sepsis pascasplenektomi yang merupakan suatu keadaan yang immune compromise. Pada penelitian kami melakukan analisis terhadap pasien yang dilakukan splenektomi pada berbagai kelainan hematologi pada periode Januari 2000 - April 2010, yang difokuskan pada indikasi, komplikasi dan outcome splenektomi. Metode : Penelitian dilakukan secara deskriptif retrospektif. Sembilan belas pasien dilakukan splenektomi atas indikasi : Idiopathic Thrombocytopenic Purpura / ITP ( 1 pasien ), Talasemia HbE ( 13 pasien ), Non Hodgkin Malignant Lymphoma! NHML ( 3 pasien) and Chronic Myeloid Leukemia / CML 2 pasien). Hasi/ : Indikasi splenektomi adalah anemia Refrakter (68%), limfoma spleen primer (16%), painful splenomegali (11%) dan trombositopenia resisten terhadap terapi steroid (5%). Splenektomi pada ITP dan talasemia bermamfaat mengurangi kebutuhan transfusi serta resikonya, menghilangkan efek mekanik splenomegali dan mencegah resiko krisis sekuestrasi akut. Didapatkan morbiditas pada 4 pasien ( dari 19 kasus ) dan mortalitas pada 4 pasien (dari 19 kasus ), mortalitas lebih tinggi pada kasus keganasan hematologi. Simpukln : Dengan persiapan perioperatif yang baik, splenektomi adalah aman dan bermamfaat pada kelainan hematologi."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010
T58811
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoshinari Ogawa
"
ABSTRACT
Purpose
Geriatric surgery poses specific challenges due to patient vulnerability in relation to aging. We analyzed perioperative challenges concerning super-elderly patients with breast cancer.
Methods
Between 2013 and 2018, 908 patients with breast cancer were treated surgically. Of these, two patient groups were compared: Group A (≥ 85 years old, n = 34, 3,7%) and Group B (75-84 years old, n = 136, 15%).
Results
In Groups A and B, 26,4% and 36,8% of patients lived alone, respectively. Group A patients had higher rates of psychiatric and cardiovascular disease (32,4% and 41,2%) than Group B (8,8% and 16,2%) (p = 0,0009 and p = 0,0031, respectively). There was no marked difference in the type of surgery or length of hospital stay between groups, and most complications involved surgical site disorders. Postoperatively, Group A had a higher rate of delirium (29,4%) than Group B (3,7%) (p < 0,0001). The 30-day postoperative mortality rate was 0, and 76,5% of Group A and 45,6% of Group B patients received no adjuvant therapy (p = 0,0024).
Conclusions
Age alone does not constitute a contraindication for appropriate surgery, although there are some challenges necessary to consider for super-elderly patients."
Tokyo: Springer, 2019
617 SUT 49:10 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yulius Fajar Martanu
"OBJEKTIF Untuk mengetahui hasil urethroplasty dengan teknik tubularized incised plate (TIP) pada penderita hipospadia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. METODE Dilakukan evaluasi rekam medis pada pasien hipospadia di sub bagian Urologi RSUPN Dr. Cipto Mangurikusumo dan RSAB Harapan Kita yang menjalani urethroplasty untuk pertama kali dengan teknik TIP dalam kurun waktu Januari 2002 hingga Desember 2003. Penilaian dilakukan pada hasil operasi, komplikasi dan hubungan an tara komplikasi dengan jenis hipospadia, lama operasi, jenis diversi urin atau lama pemakaian stent urethra. HASIL Didapatkan 19 pasien yang menjalani urethroplasty dengan teknik TIP, 13 pasien dengan jenis hipospadia yang mid dan sisanya dengan jenis hipospadia proksimal. Hasil operasi secara fungsional dan kosmetik cukup memuaskan. Delapan pasien dengan komplikasi fistel urethrokutan, 1 pasien diantaranya disertai dengan meatal stenosis. Komplikasi pada kelompok yang dilakukan diversi urin dengan sistostomi perkutan lebih rendah secara bermakna dibandingkan dengan kelompok yang memakai stent urethra (p = 0,046). KESIMPULAN Komplikasi urethroplasty dengan teknik TIP adalah 42,1 %. Kelompok dengan sistostomi perkutan mengalami komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang memakai stent urethra."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
T58802
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library