Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Aries Djaenuri
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional, pemerintah memberikan perhatian yang sebesar-besarnya pada pembangunan di pedesaan. Perhatian yang besar terhadap pedesaan itu didasarkan pada kenyataan bahwa desa merupakan tempat berdiamnya sebagian besar rakyat Indonesia, kedudukan desa dan masyarakat desa merupakan dasar landasan kehidupan bangsa dan negara Indonesia.

Di dalam prosesnya, pembangunan desa terdiri dari dua unsur utama yaitu partisipasi atau swadaya masyarakat dan pembinaan pemerintah atau dengan kata lain ada dua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan desa yaitu masyarakat dan pemerintah.

Berbagai pendapat menyatakan bahwa partisipasi masyarakat desa merupakan salah satu ciri dari pembangunan desa dan merupakan unsur utama yang berpengaruh besar bagi berhasilnya pembangunan desa. Oleh karena itu banyak kegiatan yang dilaksanakan khususnya oleh pemerintah untuk meningkatkan partisipasi, bahkan keberlangsungannya terus diupayakan dan dijaga.

Di Kecamatan Tambun partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa, di masing-masing desanya tidak sama tinggi rendahnya.

Di sisi lain berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa aspek kepemimpinan Kepala Desa merupakan salah satu aspek yang menonjol dan berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan desa.

Mengacu pada hasil penelitian tersebut, maka pokok permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh kepemimpinan Kepala Desa terhadap partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa serta seberapa besar pengaruh faktor kepemimpinan Kepala Desa terhadap partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa di Kecamatan Tambun.

Berdasarkan telaahan teori dan pendapat para sarjana dapat diungkapkan bahwa kepemimpinan dapat didefinisikan secara bervariasi. Dalam hubungannya dengan upaya menggerakkan partisipasi masyarakat, definisi yang dapat digunakan adalah definisi dinamis. Yang pada hakekatnya berintikan pelaksanaan fungsi penggerakan dan pengarahan.

Kepala Desa sebagai wakil pemerintah dan pemimpin masyarakat desa melakukan fungsi yang sama dalam upaya menggerakkan partisipasi masyarakat di desanya. Lebih lanjut dari telaahan teori dapat disimpulkan bahwa secara teoritis terdapat hubungan antara kepemimpinan Kepala Desa dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

Mengacu pada telaahan ini maka hipotesis yang dapat dikemukakan adalah : 1. Ada pengaruh positif antara kepemimpinan Kepala Desa dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. 2. Dengan kepemimpinan yang tinggi dari Kepala Desa dalam menggerakkan anggota masyarakat desa akan meninggikan tingkat partisipasi dalam proses pelaksanaan pembangunan desa.

Untuk menguji kebenaran dari kedua hipotesis di atas, delakukan penelitian lapangan. Dua variabel yang diteliti adalah kepemimpinan Kepala Desa sebagai variabel bebas dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa sebagai variabel tergantung. Variabel bebas terdiri dari dua sub variabel yaitu penggerakan (motivasi) dan pengarahan, sedang variabel tergantung terdiri dari empat sub variabel yaitu partisipasi dalam Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Pemanfaatan hasil pembangunan. Lokasi yang dipilih menjadi sampel adalah tiga Desa Swakarya, Tiga Desa Swasembada, untuk Responden dipilih dari empat golongan yaitu Kepala Desa, Aparat Desa (Pamong Desa), Pemuka masyarakat Desa dan masyarakat Desa.

Dari hasil kajian diperoleh informasi bahwa hipotesis pertama teruji kebenarannya, bahwa terdapat hubungan positif antara kepemimpinan Kepala Desa dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa dengan Nilai 0,53234.

Lebih lanjut dari hasil analisa Regresi diperoleh informasi bahwa ada pengaruh positip variabel bebas terhadap variabel tergantung dengan persamaan Y = 2,05315 + 0,20?57 X.

Dengan persamaan ini hipotesis kedua teruji pula kebenarannya, semakin tinggi Nilai X (kepemimpinan Kepala Desa) akan semakin tinggi Nilai yang diperoleh variabel Y (partisipasi masyarakat). Adapun sumbangan pengaruh kepemimpinan Kepala Desa terhadap partisipasi masyarakat adalah 28,339 %.

Oleh karena itu untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan desa, disarankan hal-hal antara lain seperti : 1. Lebih memberikan peranan kepada Kepala Desa untuk mengambil keputusan yang menyangkut pembangunan di desanya. 2. Hendaknya Kepala Desa memperhatikan benar kepentingan/kebutuhan masyarakat setempat, dalam pembuatan rencana Pembangunan Desa: 3. Hendaknya memberi tauladan yang baik, sejauh mungkin memberi bantuan dan memberikan penghargaan secara formal ke pada anggota masyarakat yang berprestasi. 4. Kepala Desa hendaknya lebih intensif memberikan penerangan tentang manfaat proyek pembangunan desa yang akan dilaksanakan. 5. Kepala Desa hendaknya bekerjasama dengan Pemuka Masyarakat dan meningkatkan kegiatan LKMD dan aktivitas pengurusnya. 6. Kepala Desa hendaknya menghimbau masyarakat untuk mengawasi jalannya pembangunan Desa dan menilai terhadap pelaksanaannya.
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naffi Sanggenafa
Abstrak :
Latar Belakang Kajian mengenai pemimpin tradisional pada masyarakat di Irian Jaya khususnya di daerah pedalaman belum banyak dibahas, dan kalaupun ada masih didasarkan pada penelitian-penelitian yang dihasilkan oleh para antropolog, pamong praja, dan para pekabar Injil pada masa pemerintah Belanda beberapa tahun lampau. Penelitian tersebut masih terbatas pada upaya pendeskripsian data etnografi mengenai daerah di mana kegiatan mereka berlangsung. Upaya tersebut lebih ditekankan pada pencatatan berbagai aspek kehidupan sosial budaya, dengan tidak memberikan fokus pada suatu aspek tertentu. Kecuali itu, studi yang pernah dilakukan oleh Pospisil (1958;1978) di antara orang Ekagi yang berupaya membuat deskripsi serta menganalisa kebudayaan dari orang Ekagi. Salah satu aspek yang diungkapkan dalam hasil penelitiannya yaitu aspek hukum yang dipertautkan dengan aspek ekonomi, politik, dan masalah kepemimpinan. Aspek yang disebutkan terakhir ini lebih difokuskan pada kasus-kasus yang berkaitan dengan penyelesaian sengketa, serta bagaimana pengaruh dari luar terhadap kepemimpinan tradisional. Orang Ekagi seperti juga suku-suku lain yang mendiami daerah pedalaman (pegunungan tengah) dalam struktur pemerintahan adat mereka mengenal adanya pemimpin tradisional, yang masing-masing mempunyai sapaan yang berbeda satu dengan yang lain. Bagi orang Ekagi yang disebut sebagai pemimpin adalah tonowi. Sebagai seorang pemimpin tonowi, oleh para pendukungnya dikenal sebagai pemimpin yang secara ekonomis maupun politik menempati kedudukan yang lebih tinggi dari orang lain, terutama dalam pemilikan harta (kekayaan). Pemilikan kekayaan yang berlebihan oleh seorang tonowi secara tidak langsung mengangkat status sosial sebagai pemimpin dalam masyarakat. Seorang tonowi dalam sistem politik tradisional menduduki posisi sebagai pemimpin dalam keluarga luas, klen, dan juga pada tingkat konfederasi sebagai satuan politik yang tertinggi. Selain sebagai pimpinan dalam lembaga-lembaga adat di atas, tonowi dengan kemampuan yang dipunyai dapat bertindak sebagai pelaksana hukum adat dalam menangani sengketa yang ada dalam masyarakat. Secara intern tonowi memiliki hak untuk menangani serta menyelesaikan sengketa-sengketa hukum yang terjadi di antara sesama anggota klen. Sedangkan sengketa yang terjadi antar klen ataupun konfederasi pun selalu diselesaikan secara bersama-sama antar tonowi yang bersangkutan. Dalam kehidupan politik seorang tonowi sebagai pemimpin di tingkat klen dan konfederasi selalu berupaya agar dengan kekuasaan serta kemampuan ekonomi yang dimilikinya agar dapat menciptakan hubungan baik di antara mereka, dan sekaligus memantapkan kedudukan sebagai pemimpin ke dalam maupun ke luar. Dari segi ekonomi seorang tonowi selain sebagai pemimpin juga dikategorikan sebagai orang yang memiliki kekayaan, yang biasanya diupayakan sendiri oleh yang bersangkutan. Kekayaan ini sebagai lambang status sosial keberhasilan seseorang dalam mengumpulkan harta dan menempatkan dia dalam kedudukan yang lebih tinggi dari penduduk lain. Dengan kekayaan yang dimiliki menyebabkan sebagian dari anggota klen atau konfederasi sangat tergantung kepadanya, terutama dalam upaya memberikan bantuan dalam menyelesaikan permasalahan yang hadapi anggotanya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subhan El Hafiz
Abstrak :
Penelitian yang bertujuan untuk melihat efektifitas program ini dilakukan dengan latar belakang tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Program kegiatan ini dilakukan dalam upaya meminimalisir penyebab tak langsung dari tingginya angka kematian ibu, yaitu rendahnya pendidikan, ekonomi lemah, dan rendahnya kesadaran akan kesehatan terutama kesehatan reproduksi. Pendekatan yang digunakan adalah mengupayakan peningkatan kapasitas kepemimpinan, formal dan informal, agar partisipasi masyarakat dalam mendukung penurunan angka kematian ibu dari sebab tak langsung dapat meningkat. Hasilnya, kegiatan ini berhasil mendorong pemimpin desa untuk membuat rencana kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan tiga aspek, yaitu: ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, berbasis potensi lokal.
Purpose of this study is to see effectiveness of the program, which done with the background of the high of maternal mortality rate in Indonesia. The program want to reduce indirect causes of maternal mortality rate, they are: low education, low economical income, and low awareness of health, especially health of reproduction. The approach on this study 1vas to increase leadership capacity, formal and non-formal, so that citizen can participate to support reducing indirect causes of maternal mortality rate. The result, this program was able to push village leader to make an action plan to increase the three aspects, they are economic, education, and health, based on local potentiality.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Fitriadi Herman
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh rasa saling percaya antar anggota (Trust), kepemimpinan dalam komunitas (community leadership), keterikatan antar anggota (member connectedness), komitmen anggota (member commitment), dan dukungan manajemen (management support) terhadap efektifitas community of practice (community of practice effectiveness) untuk efektifitas pemecahan masalah (problem solving effectiveness) di PLN Unit Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (PLN Disjaya). Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan melalui survey kuesioner untuk uji hipotesis terhadap anggota community of practice yang ada di PLN Disjaya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam komunitas, rasa keterikatan anggota, dan dukungan manajemen memainkan peranan penting dalam efektifitas community of practice yang juga berperan dalam menentukan efektifitas pemecahan masalah. Namun, tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari rasa saling percaya anggota dan komitmen komunitas terhadap efektifitas community of practice dan efektifitas pemecahan masalah. Penelitian ini dapat menjadi masukan dalam mempertimbangkan cara pengukuran dampak COP terhadap kinerja perusahaan.
ABSTRACT
This study analyze the effect of trust, community leadership, member connectedness, member commitment, and management support on community of practice effectiveness for problem solving effectiveness in PLN Jakarta Raya and Tangerang Distribution Unit (PLN Disjaya). The study employs quantitative method and questionnaire survey of community of practice member in PLN Disjaya in order to conduct hypotheses testing.

The results show that community leadership, member connectedness, and management support have significant effect on community of practice effectiveness, which in turn affect problem solving effectiveness. However, this study cannot found the effect of trust and member commitment on community of practice effectiveness for problem solving effectiveness. This study suggest insights in measuring the impact of community of practice on organizational performance.
2016
T46266
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Yuliyani
Abstrak :
Skripsi ini membahas partisipasi masyarakat Desa Gedepangrango dalam kegiatan pengembangan kawasan ekowisata Situgunung. Tulisan ini berfokus pada bagaimana hubungan antara stakeholder terkait dengan masyarakat sekitar mempengaruhi respon dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengembangan wisata. Permasalahan yang terjadi adalah adanya perbedaan antara klaim dan realita yang terjadi dalam kegiatan pengembangan kawasan ekowisata Situgunung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah partisipasi masyarakat Desa Gedepangrango dalam kegiatan pengembangan kawasan ekowisata Situgunung masih sebatas partisipasi di bidang ekonomi karena mereka bergantung pada kawasan ekowisata Situgunung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja atau berdagang di kawasan ini. Masyarakat Desa Gedepangrango masih berada pada proses pemberdayaan melalui pengembangan desa wisata yang dilakukan oleh pemerintah desa serta tokoh masyarakat yang diharapkan dapat bersinergi dengan kawasan ekowisata Situgunung. ......This thesis discusses the participation of Gedepangrango Community on the development activity of Situgunung ecotourism area. This thesis focuses on how the relationship between stakeholders and the Gedepangrango community influences their response and participation in tourism development activities. The problem that occurs is that there is a difference between claims and reality in the development activities of Situgunung ecotourism area. This research is a qualitative research using participatory observation methods, in-depth interviews, and literature study. The results of this study are that the participation of the people of Gedepangrango Community in the development of Situgunung ecotourism area is still limited to participation in the economic sector because they depend on the Situgunung ecotourism area to make ends meet by working or selling goods in this area. Gedepangrango Community are still in the empowerment process through the development of a tourist village carried out by the village government and community leaders that expected to sinergize with Situgunung ecotourism area.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irzal Zainal
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada faktor pemerintahan Jokowi-JK dalam mengoptimalkan energi dalam interaksi masyarakat ASEAN 2015. Adanya niat kuat dalam bentuk kebijakan dapat menjadi arah baru dalam melahirkan kepentingan nasional Indonesia. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan kebijakan energi Jokowi-JK dalam implementasi pemanfaatan energi nasional. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang mengolah data primer dan sekunder dari bahan bacaan dan wawancara, Informan yang diwawancara sebanyak tiga Orang yang terdiri dari Unsur Pemerintah, Legislatif, dan Pengamat. Penelitian ini selanjutnya menunjukkan hasil bahwa adanya langkah langkah kebijakan dari pemerintahan Jokowi-JK dapat memberikan harapan dalam penempatan energi sebagai bagian dari modal Indonesia dalam interaksi masyarakat ekonomi ASEAN.
This research focused on leadership of Jokowi-JK factor in energy optimalized on ASEAN Economic Community. Strong willing to shape a policy could being a new direction to born indonesia national interest. That way, this research will show the policy of Jokowi-JK in implementing national energy resources. This research used qualitative analyzes that has obtain a primer and seconder of data from books and interviews. The informan has interviewed 3 persons by government, member of house representative and observer organ. The results of this research shown to us that steps of Jokowi-Jk policy has a hopes in energy position to being a Indonesia resources in ASEAN economic interaction.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S. Husin Ali
Kuala Lumpur: Oxford University Press, 1975
301.155 ALI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jennings, M. Kent
London: Collier-Macmillan , 1964
301.55 JEN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>