Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tanjung, Dinda Fahira Sri Azima
"Eropa telah lama menjadi persimpangan tradisi agama dan budaya yang beragam, tetapi dinamika ini semakin kompleks akibat polarisasi politik dan retorika populis yang meningkat. Kompleksitas persimpangan berbagai budaya tersebut menjadi tema yang diangkat dalam film Facing Mecca (2017). Berkisah mengenai seorang pengungsi muslim di Swiss yang harus memakamkan istrinya, film ini memperlihatkan kendala sosial dan budaya yang harus dihadapi oleh pengungsi yang tidak memiliki status tetap. Penelitian ini menganalisis penggambaran persoalan yang dihadapi oleh pengungsi tersebut serta proses negosiasi penyelesaiannya. Analisis semiotik dilakukan untuk memaknai dialog dan adegan dalam film untuk mengungkapkan bagaimana negosiasi yang digambarkan dalam Facing Mecca memperlihatkan keterbukaan masyarakat Swiss terhadap pendatang. Hasil analisis menunjukkan bahwa film Facing Mecca menampilkan gambaran Swiss sebagai negara yang terbuka terhadap pendatang dan mengedepankan aturan untuk kepentingan mayoritas.

Europe has long been a crossroads of diverse religious and cultural traditions, but these dynamics are increasingly complex due to political polarization and increasing populist rhetoric. The complexity of such cultural intersections is the theme of Facing Mecca (2017). Telling the story of a Muslim refugee in Switzerland who has to bury his wife, the film shows the social and cultural obstacles faced by refugees who do not have permanent status. This study analyzes the depiction of the problems faced by the refugee and the negotiation process to resolve them. Semiotic analysis is conducted to interpret the dialog and scenes in the film to reveal how the negotiations depicted in Facing Mecca show the openness of Swiss society towards migrants. The analysis shows that Facing Mecca portrays Switzerland as a country that is open to migrants and prioritizes rules for the benefit of the majority."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library