Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Indarwati Ariestiany
"
ABSTRAKIndarwati Ariestiany. Keterkaitan Partai Komunis Cina dengan Pemerintah Cina (Dibawah Bimbingan Bapak Endi J. Rukmo MA). Fakultas Sastra Universitas Indonesia.1996. Kehidupan politik di Cina merupakan produk dari masa revolusi Cina yang panjang. Revolusi Oktober 1911 yang kemudian berhasil merombak total sistem pemerintahan Cina dari kekaisaran menjadi republik. Sejak berdirinya Republik Rakyat Cina tanggal 1 Oktober 1949 yang dikuasai oleh Komunis, Cina masih dalam keadaan yang tidak stabil, akibat dari perang saudara antara Komunis dan Nasionalis. Pemulihan perekonomian rakyat merupakan masalah yang harus segera diselesaikan. Upaya-upaya pemulihan perekonomian rakyat ini terus dilakukan, dimulai dari Rencana Pembangunan Lima Tahun sampai dengan gerakan Lompatan Jaul7 Ke Depan tapi ternyata tidak berhasil, sampai mundurnya Mao dari kepemimpinan Clna. Deng Xiaoping bersama Zhao Ziyang dan Hu yaobang, kernudian mencanangkan Empat modemisasi. untuk mengejar keberhasilan negara- negara maju dibidang pertanian, industri, iptek dan pertahanan nasional. Salah satu upaya yang mendukung keberhasilan program ini adalah birokrasi yang profesional yaitu dengan pemisahan yang jelas antara fungsi partai dan pemerintah yang selama ini rancu.
"
1996
S13025
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mia Sundari
"
ABSTRAKSejak berkuasa di Cina pada tahun 1949. Partai Komunis Cina selalu berusaha agar kebijakan-kebijakannya diterima oleh seluruh kalangan masyarakat, termasuk golongan intelektual. Sehubungan dengan itu, pada tahun 1951-1952 dicanangkanlah Kampanye Reformasi Ideologi. yang dikhususkan untuk para profesor di perguruan tinggi dan sistem pendidikan tinggi Cina.
Metode yang digunakan dalam kampanye reformasi ini adalah kritik dan kritik diri. Para profesor diharuskan meninggalkan semua pemikiran dan sikap yang dianggap tidak sesuai dengan pemikiran Partai. Selain itu, banyak universitas diambil alih oleh pemerintah dan diperbaharui sesuai dengan kebijakan Partai.
Karena hasil yang dicapai dianggap belum memuas_kan, kampanye reformasi ini kemudian digabung dengan Gerakan Tiga Anti pada awal tahun 1952. Namun, sulit untuk menilai kesungguhan para profesor ini. Bukannya tidak mungkin para profesor menjalankan proses reforma_sinya hanya untuk menghindari tekanan dari pemerintah.
"
1995
S13036
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library