Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ririn Septiani
Abstrak :
Pemberian ASI eksklusif erat kaitannya dengan pemberian kolostrum. Bayi yang diberikan kolostrum akan lebih mudah untuk disusui secara eksklusif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang manfaat pemberian kolostrum serta rencana menyusui eksklusif. Penelitian ini mengunakan desain penelitian deskriptif, 90 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Beji Depok berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan tinggi (76,7%) dan sikap positif (53,3%) tentang manfaat pemberian kolostrum. Mayoritas responden menyatakan bersedia (90%) untuk menyusui secara eksklusif. Penelitian ini merekomendasikan untuk melakukan promosi lebih lanjut mengenai pentingnya manfaat pemberian kolostrum. ...... Exclusive breastfeeding is closely related to the provision of colostrums. Infant who will be given colostrum will be easier to breast fed exclusively. This study aimed to describe the level of knowledge and attitude of pregnant women about the benefits of colostrum and exclusive breastfeeding plan. This study used a descriptive research design. Ninety pregnant women at the Clinic of Beji Depok was participated in this study. These results indicated that the majority of respondents had high knowledge (76.7%) and positive attitude (53.3%) of the benefits of colostrum. The majority of respondents stated that they were willing (90%) to breastfeeding exclusively. This research is recommended to promote the importance of the colostrum benefits
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rininta Enggartiasti
Abstrak :
Stunting merefleksikan kondisi kekurangan gizi kronis pada awal kehidupan. Kondisi tersebut dapat diikuti dampak negatif jangka panjang berupa penurunan kapasitas kognitif, rendahnya tingkat kehadiran di sekolah, hingga dapat memicu rendahnya produktivitas dan pendapatan seseorang di masa depan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara praktik pemberian kolostrum, status imunisasi dan faktor lainnya dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan di Jakarta Utara. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei 2017. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 210 orang anak usia 6-23 bulan di 11 posyandu terpilih di Jakarta Utara. Data penelitian diperoleh melalui pengukuran panjang badan anak dan wawancara responden. Analisis data yang dilakukan berupa analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 20 anak mengalami stunting, serta terdapat hubungan yang bermakna antara praktik pemberian kolostrum dan status imunisasi dengan kejadian stunting. Praktik pemberian kolostrum ditemukan sebagai faktor dominan kejadian stunting pada penelitian ini. Diperlukan peningkatan frekuensi dan cakupan penyuluhan mengenai praktik gizi dan kesehatan untuk anak usia 6-23 bulan, khususnya kepada masyarakat dengan tingkat pendidikan dan pendapatan yang rendah, dan dengan jumlah anak yang banyak serta diperlukan pemantauan tinggi badan anak secara berkala. ......Stunting reflects chronic malnutrition in early childhood. This condition can be followed by long term negative impacts such as decreased cognitive capacity, low attendance rates in schools, and lead to low productivity and income in the future. The aim of this study is to determine the association between colostrum feeding, immunization status and other factors with stunting among children aged 6 23 months in North Jakarta. Cross sectional was used as the research design. Data was conducted in May 2017. This study enrolled 210 children aged 6 23 months in 11 Posyandu in North Jakarta. Research data obtained through measurement of child length and respondents interview. Data analysis included univariate analysis, bivariate analysis and multivariate analysis. The results showed that 20 of children had stunting, and there was a significant association between colostrum feeding and immunization status with stunting. Colostrum feeding was found as the dominant factor of stunting in this study. Researcher suggests to increase the frequency and coverage area of nutrition and health practices education, especially for people with low levels of education and income, and large number of children, also to monitor of children aged 6 23 months 39 s length periodically.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library