Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwika Yudhistira
"ABSTRAK
Nanopartikel emas atau dikenal juga sebagai koloid emas adalah nanopartikel yang menggunakan emas sebagai intinya. Pada penelitian ini pembuatan nanopartikel emas dilakukan dengan cara mereduksi ion Au dengan kurkumin sebagai reduktornya kemudian ditambah natrium sitrat sebagai penstabilnya (stabilizer). Tujuan dari penelitian ini adalah membuat konjugat nanopartikel emas kurkumin serta mengatahui karakteristiknya. Pembuatan dilakukan dengan mereaksikan kurkumin dengan HAuCl4 kemudian ditambah dengan natrium sitrat. Hasil Spektrofotometri UV-VIS menunjukkan serapan konjugat nanopartikel emas kurkumin beraada pada daerah panjang gelombang 529.5-534.5 nm. Ukuran partikel yang dihasilkan berdasarkan pengujian menggunakan alat Partcle Size Analyzer yaitu 59.62 nm dengan bentuk partikel sferis. Hasil uji stabilitas yang dilakukan selama 3 minggu di berbagai medium seperti PBS pH 7.4, PBS pH 7.4 ditambah 0.05% BSA, dan Sistein 0.2M menunjukan ketidakstabilan secara serapan. Namun, di dalam medium DI Water menunjukan ke stabilan serapan.

ABSTRAK
Gold Nanoparticles also known as gold colloid is a nanoparticle which used gold as the core. In this research, Au Ion will be reduced by Curcumin as its reductor and also added Sodium Citrate as stabilizer. The goal of this research were to syntesize the curcumin gold conjugated nanoparticle and determine its characteristic. From this research, the spectrometric wavelength range obtained was 529,5 ? 534,5 nm. The particles obtained were measured by Particle Size Analyzer (PSA) shows that it has spherical form with 59,62 nm diameter. The stability test was done in three weeks using four mediums e.g. Phosphate Buffer Saline pH 7,4, Phosphate Buffer Saline pH 7,4 plus 0,05% Bovine Serum Albumin, Cystein, and Deionezed Water. The Deionized Water showed stability in whereas other medium showed unstability.
"
2016
S64992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shifa Dwi Koesumahelmi
"Metilen biru merupakan salah satu limbah industri yang berbahaya bagi lingkungan dan tidak terdegradasi secara alami. Pada penelitian ini digunakan green synthesis Au/ZnO menggunakan daun Ocimum americanum untuk mendegradasi metilen biru. Ekstrak daun kemangi berperan sebagai pereduksi dan penstabil dalam proses modifikasi Au pada permukaan ZnO. AuNP optimum terbentuk pada cahaya ruang dengan konsentrasi EDK 0.1% (w/v). Karakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis dan Particle Size Analyzer (PSA) menunjukkan AuNP mempunyai panjang gelombang maksimum (max) 531nm dengan ukuran 2.875 nm. Karakterisasi XRD dan TEM-SAED menunjukkan AuNP memiliki kristalin fcc dan memiliki diameter dengan ukuran rata-rata 20nm dengan bentuk spheric (bulat). Au/ZnO dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis DRS untuk mengetahui nilai band gap. Karakterisasi UV-Vis DRS menunjukkan adanya absorbsi pada panjang gelombang 525 nm yang menghasilkan nilai band gap sebesar 3.09 eV setelah dilakukan perhitungan. Hasil karakterisasi XRD dan TEM-SAED menunjukkan bahwa terdapat AuNP pada permukaan ZnO. Fotodegradasi metilen biru diamati menggunakan radiasi lampu natrium selama 60 menit yang selanjutnya dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Persentase degradasi dari ZnO dan Au/ZnO terhadap metilen biru adalah 16.13% dan 82.50%. Dalam studi kinetika reaksi didapatkan bahwa tetapan laju degradasi untuk Au/ZnO mengikuti kinetika orde 1.

Methylene blue is one of hazardous industrial waste for the environment and non biodegradable. In this research, modification AuNP on ZnO were prepared by green synthesis using leaf extract Ocimum americanum for photodegradation methylene blue. Extract of Ocimum americanum was acts as reducing agents and stabilizer in modification of AuNPs on ZnO. The optimum condition of AuNPs was synthesized using visible light with the concentration of EDK 0.1% (w/v). Characterization of UV-Vis spectrophotometer and Particle Size Analyzer (PSA) shows AuNP has maximum wavelength (max) 531 nm with size 2.875 nm. Characterization of XRD and TEM-SAED shows AuNP has fcc crystaline and range diameter of AuNP 20nm with spheric shape. Au/ZnO were characterized using spectrophotometer UV-Vis DRS to examined the band gap value. Characterization of UV-Vis DRS shows absorption at wavelength 525 nm and then the band gap value was calculated to be 3.09 eV. The characterization results of XRD and TEM-SAED indicate the presence of AuNP on ZnO surface. Photodegradation of methylene blue was observed using radiation of natrium lamp through 60 minutes and then characterized using UV-Vis spectrophotometer. Degradation percentage of ZnO and Au/ZnO towards methylene blue is 16.13% and 82.50%. In study of reaction kinetics shows that degradation for Au/ZnO followed the first order kinetics."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unversitas Indonesia, 2016
S62013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library