Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinaldi Dewantara
Abstrak :
Di Indonesia jenis bijih besi digolongkan menjadi tiga jenis yaitu besi primer, besi laterit dan pasir besi. Jenis bijih besi laterit yang banyak didapatkan di Indonesia merupakan bijih besi yang memiliki kandungan Fe rendah. Secara potensi bijih besi laterit di Indonesia cukup besar akan tetapi keterbatasan dalam pengolahannya menjadi permasalahan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mineral proses terhadap bijih besi laterit (kadar rendah), mempelajari pengaruh waktu dan temperatur terhadap reduksi langsung serta mempelajari kinetika reduksi langsung dari komposit konsentrat bijih besi laterit dan batu bara. Mineral proses yang dilakukan pada bijih besi laterit ini dimulai dari primary crusher, secondary crusher, dan magnetic separator sehingga dapat menghasilkan konsentrat. Hasil dari konsentrat tersebut dicampur dengan batubara, bentonit, dan CaCO3 agar homogen, setelah itu di buat pellet dan dikeringkan. Reduksi langsung dilakukan menggunakan tube furnace dengan lima periode waktu yang berbeda yaitu 2, 4, 7, 10, 20 menit dan dengan tiga variasi temperatur yakni 1100°C, 1200°C, dan 1350°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu dan temperatur memiliki pengaruh terhadap hasil reduksi langsung yang berlangsung. Persamaan kinetika permodelan - ln(1-α) = kt merupakan yang paling cocok untuk data penelitian dengan nilai energi aktivasi sebesar 9 kJ/mol. ......In Indonesia types of iron ore is classified into three types: primary iron, iron laterite and iron sand. Laterite ore types are widely available in Indonesia is that iron ore has a low Fe content. In laterite iron ore potential in Indonesia is quite large but the limitations in processing the case. Therefore, this study aimed to determine the effect of the mineral process laterite ore (low grade), studying the influence of time and temperature on the direct reduction and to study the kinetics of direct reduction of iron ore concentrate composites laterite and coal. Mineral process performed on laterite ore was started from the primary crusher, secondary crusher and magnetic separator so as to produce a concentrate. The results of the concentrate is mixed with coal, bentonite, and CaCO3 so homogeneous, then made pellets and dried. Direct reduction performed using a tube furnace with five different time periods ie 2, 4, 7, 10, 20 minutes and with three temperature variation that is 1100°C, 1200°C and 1350°C. Results showed that the time and temperature have an influence on the results of direct reduction is in progress. Kinetic modeling equation -ln (1-α)= kt is the most suitable for the research data with an activation energy value about 9 kJ / mol
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faizal Ablansah Anandita
Abstrak :
PENDAHULUAN: Batubara merupakan pemasok energi primer terbesar di Indonesia dan melibatkan jutaan pekerja. Seperti yang dibuktikan oleh penelitian, pekerja tambang batu bara memiliki risiko kardiovaskular ganda, dari bahaya di tempat kerja mereka dan risiko medis mereka sendiri sebagai individu. Metode deteksi dini dan penilaian risiko diperlukan untuk memprediksi kelainan EKG di masa mendatang. Saat ini, dunia kedokteran memiliki EKG yang banyak digunakan sebagai metode skrining untuk mendeteksi penyakit kardiovaskular dan skor risiko framingham untuk menilai risiko kardiovaskular 10 tahun mendatang. TUJUAN: Penelitian ini akan menganalisis hubungan antara kelainan EKG dengan skor risiko framingham pada pekerja tambang batubara. METODE: Kami mengumpulkan hasil medical check-up pekerja tambang batubara pria dengan EKG normal pada tahun 2018. Menggunakan kode minnesota, kami menentukan kategori kelainan EKG pada hasil tahun 2021, kemudian membandingkannya dengan pekerja tipe penanganan batubara dan skor framingham pada tahun 2018 sebagai faktor medis utama. HASIL: Dari 755 laki-laki pekerja batubara dengan EKG normal pada tahun 2018, 158 (20,9%) ditemukan kelainan EKG pada tahun 2021. Studi multivariat kohort menunjukkan bahwa jenis pekerja batubara dianggap sebagai penentu, tetapi skor risiko framingham masih memiliki pengaruh tertinggi (p multivariat < 0,002). KESIMPULAN: Framingham risk score dapat menjadi metode untuk memprediksi EKG abnormal. ......INTRODUCTION: Coal mining is the largest primary energy supplier in Indonesia and involving millions of workers. As study proven, coal mine workers have a double cardiovascular risk, from their workplace hazard and their own medical risks as individuals. A early detection and risk assessment method is needed to predict ECG abnormalities in the future. In meantime, we have ECG which is widely used as screening method detecting cardiovascular disease and framingham risk score to assess cardiovascular risk 10 years future. AIM: This study will analyze relationship between ECG abnormality and framingham risk score on coal mine worker. METHOD: We collected the results of the medical check-up of male coal mine workers with normal ECG in 2018. Using minnesota code, we determine ECG abnormality categories in 2021 result, then compare it with coal handling type worker and framingham score in 2018 as main medical factor. RESULT: From 755 male coal worker with normal ECG in 2018, 158 (20,9%) found with ECG abnormalities in 2021. Cohort’s multivariate study shows that type of coal worker are considered as determinant, but framingham risk score still has the highest influence (p multivariate <0,002). CONCLUSION: Framingham risk score can be method for predicting abnormal ECG.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi Marwanto
Abstrak :
ABSTRAK Air hujan merupakan salah satu masalah terpenting dalam penambangan terbuka karena pengelolaan air hujan yang buruk akan menyebabkan genangan pada kawasan tambang sehingga mengganggu proses penambangan. Tambang PT Antang Gunung Merantus (PT AGM) adalah tambang batubara yang berlokasi di Desa Ida Manggala, Hulu Sungai Selatan, sekitar 125 KM dari Banjarmasin di Kalimantan Selatan. Tambang ini memiliki permasalahan dalam sistem pengelolaan air hujan yang menyebabkan genangan di beberapa titik sehingga hutan sekitar kawasan tambang tergenang oleh air. Penelitian bertujuan untuk mengusulkan rencana sistem drainase pada tambang PT.AGM. Pembagian DTA pada tambang dilakukan menggunakan ArcGIS. Selanjutnya, profil DTA akan digunakan sebagai input model hidrologi HEC-HMS untuk mendapatkan debit rencana yang akan digunakan dalam analisis kapasitas pompa, dan dimensi saluran. Hasil dari penelitian ini didapat bahwa DTA pada lokasi studi dapat dibagi menjadi 10 sub-DTA dengan 8 Pond dan 10 Reach. Debit rencana pada periode ulang 5 tahun, 10 tahun, dan 25 tahun berturut-turut adalah 27,8 m3/s, 31,4 m3/s, dan 35,5 m3/s dan kapasitas pompa yang dibutuhkan untuk mengeluarkan air pada pond 7 dan Pond 8 adalah 5 m3/s.
ABSTRACT Rainwater is one of the most important problems in open pit mining because poor management of rainwater will cause inundation into pit that will disrupt the mining process. PT Antang Gunung Merantus mine (PT AGM) is a coal mine located at Ida Manggala Village, Hulu Sungai Selatan, about 125 KM from Banjarmasin in South Kalimantan. This mine has a problem in the rainwater management system that causes inundation at several points so that inunndate forest around mine area. The objective of this paper is to propose stormwater management plan at PT.Antang Gunung Meratus. Catchment Area is analysis is used ArcGIS. Pit catchment properties that will be used as input for hydrological model HMS to calculate discharge for analysis pump capacity and channel dimension. The results of this study found that the DTA at the study location can be divided into 10 sub-DTA with 8 Ponds and 10 Reaches. The discharge in the return period of 5 years, 10 years, and 25 years is 27.8 cfs, 31.4 cfs and 35.5 cfs the pump capacity needed to discharge water at pond 7 and Pond 8 is 5 cfs.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library