Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gracia Carolien Franswijaya
Abstrak :
Ekstrak kembang telang mengandung antosianin yang tinggi sehingga memiliki aktivitas antikatarak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti ilmiah yang kuat mengenai kemampuan ekstrak kembang telang dalam air untuk meluruhkan ion kalsium dan natrium dalam model katarak kortikal. Pada penelitian ini juga dilakukan rekonstruksi model katarak kortikal dengan variasi rasio kadar natrium terhadap kalsium sebesar 16, 17, dan 18. Kondisi optimum maserasi panas kembang telang pada suhu 80°C terjadi pada waktu ekstraksi 15 menit dengan jumlah kembang telang sebanyak 1 gram per 50 ml air. Peluruhan ion natrium dan untuk model 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah 4,90-7,82%; 7,40-28,03%; dan 19-49,7% sedangkan ion kalsium adalah 0,003-0,033%; 0,1405-1%; dan 0,11-0,40%. Kemampuan peluruhan ion natrium dan kalsium oleh ekstrak kembang telang adalah 1,61-6,46% dan 0,007%-0,145% lebih besar dibandingkan oleh air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kembang telang memiliki kemampuan peluruhan ion kalsium dan natrium dimana agen peluruh yang berperan adalah antosianin. Ekstrak kembang telang memiliki jangkauan peluruhan ion kalsium dan natrium yang lebar sehingga cocok untuk lebih dari satu jenis komposisi katarak.
Butterfly pea flower (Clitoria ternatea) contains high anthocyanin that has anti cataractous activity. This study aims to provide strong scientific evidence about the ability of aqueous butterfly pea flower extract in order to remove calcium and sodium ions in the model of cortical cataract. In this study also conducted reconstruction of cortical cataract models with variations in the ratio of sodium to calcium levels at 16, 17, and 18. The optimum conditions for butterfly pea flower hot maceration at 80°C occurs in the extraction time 15 minutes with the number of flowers is 1 gram per 50 ml of water. Decay of sodium ion and for models 1, 2, and 3 respectively are 4.9 to 7.82%; 7.4 to 28.03%; and 19 to 49.7% while the for calcium ion are 0.0029 to 0.0332%; 0.1405 to 1%; and 0.1133 to 0.399%. The ability of sodium and calcium ions decay by butterfly pea flower extract is from 1.61 to 6.46% and 0.007% to 0.145% higher than by water. The results showed that the aqueous extract of butterfly pea flower has the ability decay of calcium and sodium ions. Butterfly pea flower extract has a wide range of decay calcium and sodium ions, making it suitable for more than one type of cataract composition.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57239
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Matul Izza
Abstrak :
Bunga telang (Clitoria ternatea L) banyak mengandung senyawa-senyawa fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan kondisi operasi optimum ekstraksi ultrasonik bunga telang dan untuk mengetahui aktivitas anti katarak hasil ekstraknya. Optimasi kondisi operasi ekstraksi dilakukan dengan Response Surface Methodology (RSM); dengan aplikasi software Design Expert 9.0.3. Kondisi operasi optimum yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu rasio pelarut dan bunga telang (a/t) 62 ml/gr bunga, power output ultrasonik 60%, dan waktu ekstraksi 15 menit. Di bawah kondisi operasi tersebut dihasilkan ekstrak dengan konsentrasi antosianin sebesar 10,42 mg/l dan total fenol sebesar 0,721 mg/ml. Hasil pengujian aktivitas anti-katarak menunjukkan bahwa; ekstrak bunga telang dengan konsentrasi 2,5% dapat melarutkan kalsium dan natrium dari model katarak berturut-turut 8,37 dan 4,43 kali lebih besar dibandingkan dengan air (kontrol).
Butterfly pea flowers (Clitoria ternatea L) contains many phytochemical compounds which are beneficial to human health. This study was conducted to obtain the optimum operating conditions of ultrasonic extraction of butterfly pea flower and to determine anti-cataract activity of the extract. The optimization of operating conditions during extraction process was performed by Response Surface Methodology (RSM) using application of Design Expert 9.0.3 software. The result of the optimum operating conditions on this study were 62 ml/g of solvent and flowers ratio; 60% ultrasonic power output; and 15 minutes extraction time. These operating conditions resulted extract with 10.42 mg/l of anthocyanin and 0.721 mg/ml of phenol concentration. The result of determination anti-cataract activity show that 2.5% of butterfly pea flower extract was able to dissolve calcium and sodium from cataract models respectively 8.37 and 4.43 times greater than that of water (control).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41661
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library