Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Era Delvia Sari
Abstrak :
Kota Sungai Penuh merupakan kota otonom baru hasil pemekaran dari kabupaten Kerinci dimana awalnya merupakan ibukota kabupaten Kerinci. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan lahan terbangun yang semakin meluas ke arah pinggiran kota yang merupakan wilayah produktif pertanian serta terbatasnya perkembangan ke arah barat kota karena bagian barat merupakan kawasan TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah perkembangan kota Sungai Penuh dan faktor yang mempengaruhi perkembangan kota sejak tahun 2000 hingga tahun 2010. Untuk mengetahui arah perkembangan kota dilakukan analisis spasial dengan super impose peta. Sedangkan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan kota digunakan metode analisis faktor. Kota Sungai Penuh memiliki bentuk yang khas seperti bintang (star shaped city) dan hasil analisis menunjukkan perkembangan yang terjadi di kota Sungai Penuh berbentuk memanjang mengikuti jalan (ribbon development) dengan arah perkembangan kota ke utara dan tenggara yang disebabkan oleh pengaruh aksesibilitas dan ketersediaan pusat pelayanan. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi perkembangan kota Sungai Penuh adalah faktor utilitas (jaringan), aksesibilitas (tingkat kemudahan untuk mencapai tujuan lokasi), fisik alami dan ketersediaan fasilitas (sarana untuk melancarkan dan memudahkan pelaksanaan fungsi). Faktor ini mempengaruhi perkembangan kota Sungai penuh sebesar 58,93%, sekitar 41,07% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kebijakan dan prakarsa pengembang.
......Sungai Penuh city is new autonomous result of expansion region from Kerinci regency. This research was motivated by development of built up area following the main road towards the growing suburbs and the limited development to the west of city because region of TNKS (Kerinci Seblat National Park). This research aims to know direction of Sungai Penuh development and factor that influence urban development for 10 years since its status as the capital of Kerinci regency in 2000 become an autonomous city in 2010. To determine the direction of urban development done by spatial analysis of super impose map. While for knowing the factor that influence urban development was method of factor analysis. Sungai Penuh has a distinctive shape like a star (star-shaped city) and analytical results showed the development taking place in Sungai Penuh elongated follow the road (ribbon development) with direction of development to the north and southeast due the influence of accessibility and availability of service centers. Results of factor analysis showed the factors that influence development of Sungai Penuh are utilities (networking), accessibility (easiness to reach the destination), physical and availability of facilities (means to expedite and facilitate the execution of the function). This factor influenced development of Sungai Penuh city about 58.93%, approximately 41.07% influenced by other factors such as government policy and developer initiatives.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T35183
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hamdan Sudrajat
Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Soedjono D.
Bandung: Karya Nusantara, 1978
711 SOE s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Marmin Martin Roosadijo
Bandung: Alumni, 1980
346.045 MAR p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Imam Koeswahyono, 1978-
Abstrak :
buku ini membahas tentang terminologi penatagunaan tanah dan ruang dan juga sejarah penatagunaan ruang.
Malang: UB Press, 2012
346.045 598 IMA h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rianto Adi
Jakarta: Pengayoman, 2007
729.24 RIA a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Prasetijo Rijadi
Abstrak :
Urban planning and sustainable development in Indonesia.
Surabaya: Airlangga University Press, 2005
346.045 598 PRA p
Buku Teks Universitas Indonesia Library