Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Subowo
Abstrak :
Tanah adalah permukaan bumi yang bersifat multi dimensional yaitu dimensi fisik, sosial budaya, ekonomi, politik dan magis-religius, masing-masing berpotensi memberikan kesejahteraan bagi umat manusia. Itulah sebabnya kebijakan pertanahan sangat penting dalam kaitannya dengan lahan/tanah untuk berbagai keperluan yang mendukung kebutuhan bagi program pembangunan. Namun dalam penerapannya dihadapkan pada persoalan mulai dari penyediaan tanah, untuk memenuhi kebutuhan penggunaan yang makin beragan, seperti untuk permukiman, pertanian, perkebunan, pertambangan, industri dan jasa, prasarana serta fasilitas umum lainnya Disamping kepentingan pemilik awal yang harus diperhatikan masa depannya dan penghormatan terhadap hak kaum adat maupun kelembagaan sosial masyarakat yang ada. Penelitian ini diarahkan pada kebijakan pertanahan untuk perluasan kota di Kota Bekasi dengan meneliti sejauh mana kebijakan pertanahan dalam meningkatkan ketahanan daerah di lihat dari pengaruh ketahanan keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilengkapi dengan data-data dalam bentuk tabel yang menggunakan prosentase. Pemanfaatan tanah dan Tata Ruang bagi kemakmuran rakyat belum sepenuhnya tercapai.. Hal i ni antara lain di abaikannya kepentingan rakyat kecil dan kurangnya perilndungan hukum terhadap hak rakyat kecil, serta adanya lahan tidur yang dikuasai pengembang belum digunakan sesuai tata ruang. Pandangan sebagian masyarakat terhadap tanah, di satu sisi masih memandang tatah sebagai tali pengikat batin keluarga dan disisi lain memandang tanah sebaga komoditi, yaitu memandang tanah sebagai faktor ekonomi, dan lainnya memandang tanah sebagai sesuatu yang benilai sakral, yang mempunya fungsi integratif dan lambang status sosial bagi warga diatasnya baik sebagai keluarga atau komunitas yang harus dihormati dan dipertahankan sebagai milik yang paling berharga.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11049
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This paper analyses the pattern of recent growth in African towns, examines the population component in this growth process and discusses the attendant urban planning problems. The contention in the study is that there are problems of definition, policy enunciation, and organizational coordination in the conceptualization, planning, orchestration, and implementation of urban development and service systems. The magnitude of African urban development problems, and its multi-faceted nature demands that the latest in scientific knowledge and technological innovations should be integrated and incorporated into the urban planning and implementation processes.
GEOUGM 15-16:49-51 (1985-86)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Era Delvia Sari
Abstrak :
Kota Sungai Penuh merupakan kota otonom baru hasil pemekaran dari kabupaten Kerinci dimana awalnya merupakan ibukota kabupaten Kerinci. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan lahan terbangun yang semakin meluas ke arah pinggiran kota yang merupakan wilayah produktif pertanian serta terbatasnya perkembangan ke arah barat kota karena bagian barat merupakan kawasan TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah perkembangan kota Sungai Penuh dan faktor yang mempengaruhi perkembangan kota sejak tahun 2000 hingga tahun 2010. Untuk mengetahui arah perkembangan kota dilakukan analisis spasial dengan super impose peta. Sedangkan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan kota digunakan metode analisis faktor. Kota Sungai Penuh memiliki bentuk yang khas seperti bintang (star shaped city) dan hasil analisis menunjukkan perkembangan yang terjadi di kota Sungai Penuh berbentuk memanjang mengikuti jalan (ribbon development) dengan arah perkembangan kota ke utara dan tenggara yang disebabkan oleh pengaruh aksesibilitas dan ketersediaan pusat pelayanan. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi perkembangan kota Sungai Penuh adalah faktor utilitas (jaringan), aksesibilitas (tingkat kemudahan untuk mencapai tujuan lokasi), fisik alami dan ketersediaan fasilitas (sarana untuk melancarkan dan memudahkan pelaksanaan fungsi). Faktor ini mempengaruhi perkembangan kota Sungai penuh sebesar 58,93%, sekitar 41,07% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kebijakan dan prakarsa pengembang. ......Sungai Penuh city is new autonomous result of expansion region from Kerinci regency. This research was motivated by development of built up area following the main road towards the growing suburbs and the limited development to the west of city because region of TNKS (Kerinci Seblat National Park). This research aims to know direction of Sungai Penuh development and factor that influence urban development for 10 years since its status as the capital of Kerinci regency in 2000 become an autonomous city in 2010. To determine the direction of urban development done by spatial analysis of super impose map. While for knowing the factor that influence urban development was method of factor analysis. Sungai Penuh has a distinctive shape like a star (star-shaped city) and analytical results showed the development taking place in Sungai Penuh elongated follow the road (ribbon development) with direction of development to the north and southeast due the influence of accessibility and availability of service centers. Results of factor analysis showed the factors that influence development of Sungai Penuh are utilities (networking), accessibility (easiness to reach the destination), physical and availability of facilities (means to expedite and facilitate the execution of the function). This factor influenced development of Sungai Penuh city about 58.93%, approximately 41.07% influenced by other factors such as government policy and developer initiatives.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T35183
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamdan Sudrajat
Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soedjono D.
Bandung: Karya Nusantara, 1978
711 SOE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marmin Martin Roosadijo
Bandung: Alumni, 1980
346.045 MAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adriaansens, C. A.
Deventer: Kluwer, 1990
BLD 344.063 ADR v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Koeswahyono, 1978-
Abstrak :
buku ini membahas tentang terminologi penatagunaan tanah dan ruang dan juga sejarah penatagunaan ruang.
Malang: UB Press, 2012
346.045 598 IMA h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adriaansens, C. A.
Deventer: Kluwer, 1986
BLD 344.063 ADR v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Anindia Alif Hexagraha
Abstrak :
ABSTRAK
Kepentingan publik merupakan klaim dengan dua sisi. Pemerintah kerap menggunakannya untuk menerapkan program perencanan ruang tanpa konsen dari masyarakat terdampak. Di sisi lainnya, masyarakat juga menggunakan dalil kepentingan publik untuk membela haknya yang terdampak. Gagasan keadilan spasial lahir dari tradisi intelektual yang memiliki kesadaran tinggi akan parahnya ketidakadilan di ruang-ruang urban dan demikian menuntut rekonsepsi radikal terhadap ruang, pemerintahan, dan penataan ruang. Tradisi intelektual yang paling berpengaruh dalam keadilan spasial adalah Ruang Publik dari Habermas, Hak atas Kota dari Harvey, dan Produksi Ruang dari Lefebvre yang menekankan pada partisipasi publik yang aktif dalam pembentukan kebijakan urban khususnya pelibatan dari kelompok yang termarjinalkan karena mengalami ketidaksetaraan yang diciptakan oleh kebijakan-kebijakan urban yang tidak berkeadilan.
ABSTRACT
The idea of public interest in spatial planning is two fold. The government often uses it to enforce spatial plan program without the consent of the affected groups. On the other hand, the affected groups also use it as their defense to protect their damaged rights. The idea of spatial justice is derived from progressive intellectual tradition that is highly aware of the severeness of injustice in urban spaces and hence demands radical reconception of spaces, governance, and spatial planning. Most influential intellectual tradition in spatial justice are Habermas lsquo Public Sphere, Harvey lsquo s Right to The City, and Lefebvre lsquo s Production of Space which emphasize on active public participation in urban policy making especially for the marginalized groups who experience exacerbated inequality the long standing urban policies have produced.
2017
S68827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>