Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Antia
"Penyakit kronis semakin meningkat menyebabkan angka kematian dan kecacatan cukup tinggi. Pasien dengan penyakit kronis mempunyai angka rawat inap berulang dan menyebabkan peningkatan anggaran pelayanan kesehatan. Berulangnya perawatan menunjukan kepuasan, efikasi diri, dan kepatuhan masih menjadi hambatan. Penggunaan aplikasi Telenursing peka budaya menjadi alternatif peningkatan kepuasan, efikasi diri, kepatuhan pasien pada proses keperawatan berkelanjutan. Tujuan penelitian menghasilkan model Telenursing peka budaya untuk intervensi keperawatan berkelanjutan peka budaya dan mengevaluasi pengaruhnya terhadap kepuasan, efikasi diri, kepatuhan pada pasien penyakit kronis. Penelitian ini menggunakan desain research and development melalui tiga tahapan. Penelitian tahap pertama melibatkan 23 pasien, 9 keluarga, dan 14 tokoh adat. Tahap kedua menghasilkan Model Telenursing peka budaya dengan aplikasi interaktif. Tahap ketiga melibatkan 100 pasien sebagai responden. Hasil penelitian teridentifikasi empat tema menjadikan dasar pengembangan model, terciptanya model intervensi keperawatan berbasis aplikasi bernama SUSTER KITA dengan aplikasi interaktif smartphone saat dievaluasi terbukti berpengaruh terhadap kepuasan, efikasi diri, dan kepatuhan. Model Telenursing peka budaya untuk intervensi keperawatan berkelanjutan menggunakan aplikasi SUSTER KITA efektif terhadap kepuasan, efikasi diri, dan kepatuhan. Model Telenursing peka budaya untuk intervensi keperawatan berkelanjutan dapat diadopsi untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.

Chronic diseases are increasing, causing a high mortality and disability rate. Patients with chronic diseases have a recurrent number of hospitalizations which leads to an increase in health care budgets. Repeated treatments show that satisfaction, self-efficacy, and adherence are still obstacles. An alternative to using culture-based Telenursing applications is an alternative to increasing satisfaction, self-efficacy, and patient adherence in the continuous nursing process. The study aimed to generate a culture-based Telenursing model for culture-based continuous nursing interventions and evaluate its effect on satisfaction, self-efficacy, and adherence in chronic patients. This research uses a research and development design through three stages. The first research phase involved 23 patients, 9 families, and 14 traditional leaders. The second stage produces a culture-based Telenursing Model with interactive applications. The third stage involves 100 patients as respondents. The results of the study identified four themes that made the basis for model development, the creation of an application-based nursing intervention model called SUSTER KITA with a smartphone interactive application when evaluated proved to affect satisfaction, self-efficacy, and adherence. A culture-based Telenursing model for continuous nursing interventions using the Suster Kita application is effective in improving satisfaction, self-efficacy, and adherence. Culture-based Telenursing models for ongoing nursing interventions can be adopted to improve the quality of nursing care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gillies, Dee Ann
Philadelphia: W.B. Saunders , 1976
610.73 GIL pa
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Reynolds, Frank W.
New York: Macmillan, 1967
362.7 REY a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
J. Brodsky
Geneva: World Health Organization, 2003
362.16 KEY
Buku Teks  Universitas Indonesia Library