Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Abstrak :
Penderitaan merupakan hidup manusia yang tak terelakan. Tak seorangpun mampu melarikan diri dari penderitaan. Manusia mungkin bisa menghindar, namun tidak akan pernah luput darinya. Penderitaan adalah bagian dari hidup yang harus ditanggung, meskipun dengan rasa takut dan cemas. Berhadapan realitas penderitaan ini, muncul aneka tanggapan dan reaksi dalam diri manusia. Manusia berusaha mengatasi penderitaan yang dialami dengan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Langkah awal perjuangan manusia untuk menjawab dan mencari jalan keluar atas misteri penderitaan ditandai dengan meletusnya Revolusi Perancis. Dewasa ini, ilmu pengetahuan dan temuan-temuan baru dapat memberikan sumbangan untuk membuat dunia dan manusia lebih manusiawi. Paus Benediktus XVI melihat bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi benar-benar membantu manusia. Namun manusia cenderung mengandalkan diri sendiri dan ilmu pengetahuan serta teknologi yang manusia miliki. Melihat situasi seperti ini Paus Benekditus XVI mengeluarkan ensikliknya. Spe Salvi. Paus menegaskan bahwa bukan ilmu pengetahuan yang dibina dan dikembangkan.

Abstrak :
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan persoalan yang semakin mendapat perhatian dalam kehidupan masyarakay baik dari pihak pemerintah maupun LSM yang memberi perhatian terhadap masalah KDRT. Di Indonesia, pada umumnya korban KDRT ialah istri. Berdasarkan data komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) pada tahun 2010, tercatat ada 88.315 kasus kekerasan terhadap isteri. Kongregasi Kasih Yesus dan Maria Bunda Pertolongan baik juga menemukan kenyataan KDRT terhadap istri di tengah-tengah unsur yang dilayaninya. Kenyataan tersebut memotivasi para suster kongresi KYM untuk turut terlibat dalam pendampingan terhadap istri sebagai korban KDRT. Kongregasi berbagai KYM menyadari bahwa mereka dipanggil untuk memerangi bentuk kekerasan terhadap isteri dalam rumah tangga

Abstrak :
Allah senantiasa hadir dan terlihat dalam kehidupan manusia . Keterliabatan itu dilaksanakan Allah dengan mewahyukan diri_nya kepada manusia agar manusia dapat mengenal allah dan menjalin relasi dengan_nya. Allah secara khusus menjalin relasi yang akrab dengan abraham. Relasi yang akrab itu ditunjukan dalam bentuk perjanjian. Allah menjanjikan keturunan dan tanah kepada Abraham (Kej 15) . Janji Allah itu tetap berlaku bagi seluruh keturunan Abraham. Allah mendengarkan seruan orang Israel. Allah memperhatikan kesengsaraan orang Israel. Allah ingin melepaskan mereka dari perbudakan itu, maka allah mengutus Musa untuk membebaskan orang Israel dari Mesir dan membawa mereka menuju tanah terjanji. Pengutusan Musa merupakan tanda kepedulian allah terhadap Israel yang menderita. Musa sendiri diminta untuk berpasrah pada penyelenggaraan illahi. Allah akan hadir dan terlibat aktif. Ia akan menyertai Musa dan orang Israel. Musa tidak perlu takut.