Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lattimore, Owen, 1900-
Owen Lattimore: Capitol Pub. Co. and American Geographical Society, 1951
915.1 LAT i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Rasyidila Kusumasomantri
Abstrak :
Klaim teritorial Cina mencakup hampir seluruh wilayah perairan di Laut Cina Selatan. Dengan didukung oleh kekuatan ekonomi dan militernya sebagai sebuah great power baru di Asia Pasifik, Cina mengerahkan banyak dana untuk melakukan diplomasi dengan negara-negara pengklaim lain dan tak segan menggunakan jalur kekerasan. Dalam beberapa kasus, Cina bahkan melakukan langkah-langkah yang agresif sehingga menimbulkan keresahan bagi negara-negara litoral, khususnya negara-negara anggota ASEAN yang terlibat konflik dengan Cina di Laut Cina Selatan. Sementara itu, Indonesia, sebagai negara terbesar di ASEAN, justru melakukan pendekatan terhadap Cina baik itu dari segi diplomasi maupun militer dengan tetap mempertahankan hubungan baik dengan Amerika Serikat. Penelitian ini akan membahas mengapa Indonesia, sebagai sebuah middle power, memilih untuk melakukan hedging sebagai respon dari konflik yang melibatkan great power kawasan. ......China’s territorial claim extended along the waters of South China Sea. With the support of its economic and military power as a rising power of Asia Pacific, China exert a lot of expense to conduct diplomacy with other claimant states, and did not hesitate to use its force. China’s effort to asset its claim seen as am agresive behavior, and developing concern among the littoral state, especialy members of ASEAN who are involved with China in the dispute of South China Sea. Meanwhile, Indonesia, as the largest country in ASEAN, approaching china both in diplomacy and military aspect while still maintaining a good relation with United States. This study will discuss further about decision-making and rationale of Indonesia as a middle power country, in response to a conflict that involving a regional great power.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartono
Abstrak :
Perang perbatasan Cina-India berlangsung dua bulan, yaitu Oktober dan November 1962. Perang tersebut disebabkan oleh sikap reaktif kedua belah pihak atas aktifitas militer masing-masing negara di perbatasan kedua negara. Perang perbatasan Cina-India bukan saja ditimbulkan oleh hal-hal yang sederhana seperti yang telah digambarkan pada paragaraf sebelumnya. Untuk itu penulis dalam skripsi ini menguraikan lebih jauh faktor-faktor apa saja penyebab perang tersebut. Ada empat faktor yang penulis kemukakan penyebab konflik yang berakhir menjadi perang yang melibatkan kedua negara. Faktor tesebut adalah historis, geografis, Kepentingan Nasional (keamanan), dan situasi dunia internasional pada saat itu. Keempat hal itulah yang penulis kemukakan sebagai penyebab tidak langsung konflik perbatasan kedua negara.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library