Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farah Dhani Yustika
"Anak dengan kondisi stunting mengalami pertumbuhan yang tidak optimal, daya tahan tubuh rendah dan rentan terhadap penyakit, dan kemampuan kognitif yang rendah, meningkatkan risiko kegemukan dan penyakit degeneratif sehingga mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan hubungan asupan zat gizi, riwayat ASI eksklusif, riwayat infeksi penyakit, berat lahir, panjang lahir, pendidikan ayah dan pendidikan ibu dengan kejadian stunting. Penelitian cross-sectional ini menggunakan data sekunder Gizi dan Kesehatan Balita di Kecamatan Babakan Madang Tahun 2018 dengan jumlah sampel 134 responden yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis bivariat dengan uji chisquare menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan pendidikan ibu terhadap kejadian stunting (p= 0,040; OR= 2,986; 95%, CI: 1,128-7,903). Diperlukan peran aktif Dinas Kesehatan untuk mensosialisasikan pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak serta puskesmas dan posyandu untuk melakukan pengukuran tinggi badan minimal 6 bulan sekali.

Stunting causing non-optimal growth, low endurance, susceptibility to disease and low cognitive abilities and increase the risk of obesity and degenerative diseases which affected human resources quality. This study aims to determine the relationship between nutrient intake, history of exclusive breastfeeding, history of disease infection, birth weight, length of birth, paternal education and maternal education with stunting. This cross-sectional study using secondary data in Babakan Madang District, Bogor in 2018 with a sample of total 134 children obtained by purposive sampling technique. Bivariate analysis with the chi-squared test showed that there was significant relationship between maternal education and the incidence of stunting (p = 0.04; OR = 2.986; 95%, CI: 1,128-7,903). This study gives us empirical evidence for Ministry of Health to increasing campaign and promotion regarding the importance of balanced nutrition for children under five and Puskesmas and Posyandu should be used to measure height for age at least once in six months.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisah Rahmah
"Stunting merupakan masalah kesehatan yang perlu diawasi. Stunting berkontribusi terhadap 15%-17% kematian di seluruh dunia. Dampak stunting adalah kurang berprestasi di sekolah, kurang produktif saat dewasa, menurunkan penghasilan seusia hidup sebanyak 20% dan akan terus berada di bawah garis kemiskinan. Maka melalui Posyandu, tumbuh kembang anak harus dipantau secara rutin setiap bulan untuk mencegah stunting. Namun karena pandemi covid-19, Posyandu ditutup untuk menghindari kerumunan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan kader Posyandu dengan aktivitas pemantauan tumbuh kembang anak selama masa pandemi di kelurahan tengah, kecamatan kramat jati, Jakarta timur. Desain studi cross-sectional dari data primer dengan jumlah sampel 115 orang kader Posyandu di kelurahan tengah. Penelitian kami menunjukkan 57,6% kader Posyandu menjalankan pemantauan tumbuh kembang anak. Hasil uji bivariate menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan kader (nilai p= 0,234) dengan aktivitas pemantauan tumbuh kembang anak selama masa pandemi di kelurahan tengah, namun kader dengan pengetahuan baik memiliki kecenderungan memantau tumbuh kembang 1,8 kali lebih tinggi dibandingkan pengetahuan kurang baik. Pihak Puskesmas disarankan mengadakan seminar pemantapan pengetahuan khususnya mengenai prosedur peayanan kesehatan balita pada masa tanggap daruat, menyediakan sarana/prasarana, dan meningkatkan kerjasama dengan kader Posyandu.

Stunting is a health problem that needs to be monitored. Stunting contributes to 15%-17% of deaths worldwide. The impact of stunting is underachieving in school, being less productive as an adult, reducing life-long income by 20% and continuing to be under poverty line. So through Posyandu, children’s growth and development must be monitored regularly every month to prevent stunting. However, due to the covid-19 pandemic, Posyandu was closed. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge of Psyandu cadres and monitoring activities of children’s growth and development during the pandemic period in the Tengah village, district of Kramat Jati, East Jakarta. Design of this study was cross sectional from primary data with sample size of 115 respondent of Posyandu cadres. This research shows that 57,6% of Posyandu cadres carry out monitoring of children’s growth and development. The results of bivariate test showed that there was no significant relationship between knowledge of cadres (p-value = 0,234) and monitoring activities of children’s growth and development during the pandemic period in Tengah Village, but cadres with good knowledger had tendency to monitor growth and development 1,8 times higher than those cadres with less knowledge. It is recommended to Pokja IV Tengah Village to hold seminars on strengthening knowledge, especially regarding health care procedures for child during the emergency response of covid-19, providing facilities and for Puskesmas to increasing cooperation with Posyandu cadres."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruble, Lisa A.
"Describes the COMPASS model for working with preschool and elementary age students with autism spectrum disorders. This book offers a framework for individualized assessment and program planning based in students' life experiences along with family and teacher input. At the same time, its two-tiered consultation/coaching strategy is designed to minimize the setbacks that occur even in optimal family and classroom situations. Featured in the text : theory and rationale behind COMPASS ; self-evaluation tools for assessing core skills and competencies ; guidelines for writing effective Individual Education Programs and the COMPASS Action Plan ; detailed instructions for implementing action plans and monitoring progress; case studies of the COMPASS program in real-life situations ; a complete kit of forms, scales, and checklists."
New York: Springer, 2012
e20396013
eBooks  Universitas Indonesia Library