Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Suci Toviny Nur
"Chief Executive Audit mempunyai tanggung jawab untuk memastikan aktivitas auditor sesuai dengan International Professional Practices Framework (IPPF) dan Kode Etik. Chief Executive Audit mengembangkan dan menjaga aktivitas evaluasi dibawah Program Pemastian Kualitas dan Peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan internal dan external assessment pada Audit Internal PT. X dapat memenuhi standar kualitas IIA. Penelitian ini menggunakan pendekatan descriptive comparative dengan metode penelitian trend analysis dari observasi lapangan. Hasil penelitian ini yaitu implementasi dari internal dan external assessment telah digunakan dengan optimal sebagai asurans terhadap kualitas dari aktivitas Audit Internal PT. X. Internal dan External Assessment juga digunakan sebagai alat evaluasi untuk pengembangan kompetensi auditor.
Chief Executive Audit has a responsibility to ensure the activity of internal audit comply with the International Professional Practices Framework (IPPF) and Code of Ethics. Chief Executive Audit should develop and maintain the evaluation activities under Quality Assurance and Improvement Program. The objective of this study was to determine the internal and external assessment can fulfill the quality standard of PT Xs internal audit department in accordance with the IIA Standard. This research used a descriptive comparative approach with the trend analysis research method from the study field. The result of this research shows that the implementing of internal and external assessment in PT. X is used optimally as a quality assurance of Internal Audit Department under Standard 1300: Quality Assurance and Improvement Program. The internal and external assessment also used as evaluating tool to develop the competency of auditor internal for improvement program."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Avenira
"Top management dalam perusahaan yang terkait dalam pengambilan keputusan pendanaan adalah CEO dan Chief Financial Officer (CFO) di mana mereka memiliki tanggung jawab penuh untuk mengurus jalannya perusahaan agar dapat mewujudkan visi dan misi perusahaan. Dalam penelitian ini keputusan pendanaan perusahaan akan berfokus pada pendanaan dengan menggunakan utang (leverage) yang biasanya keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan dari CFO yang kemudian akan disetujui oleh CEO perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai: (1) pengaruh gender wanita dari CEO dan CFO terhadap keputusan pendanaan perusahaan; (2) pengaruh usia dari CEO dan CFO terhadap keputusan pendanaan perusahaan; (3) pengaruh reputasi dari CEO dan CFO terhadap keputusan pendanaan perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 350 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2017. Pengujian hipotesis menggunakan metode regresi Ordinary Least Squares (OLS). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hanya reputasi dari CEO dan CFO yang memiliki pengaruh terhadap keputusan pendanaan perusahaan. Dari reputasi seorang CEO dan CFO, hanya reputasi dari CFO saja yang sesuai dengan ekspektasi hasil penelitian di mana reputasi CFO berpengaruh positif terhadap keputusan pendanaan perusahaan dengan menggunakan utang (leverage). Hal ini dapat disebabkan karena kreditur melihat reputasi dari CFO sebagai suatu personal guarantee sehingga menjadi sebuah kepercayaan dalam hal pemberian pinjaman. Sebaliknya reputasi dari CEO berpengaruh negatif terhadap keputusan pendanaan perusahaan dengan menggunakan utang (leverage). Dikarenakan reputasi dalam penelitian ini tidak membedakan reputasi positif dan negatif maka dapat terjadi kemungkinan pemberitaan antara CEO dan CFO saling bertentangan sehingga menyebabkan hasil yang berbeda. Sedangkan untuk kedua variabel yang lain, yaitu gender dan usia tidak berpengaruh terhadap keputusan pendanaan perusahaan. Pengujian tambahan yang dilakukan dengan membedakan jenis utang bank dan utang obligasi memberikan hasil bahwa perusahaan yang melakukan pendanaan dengan utang bank memiliki hasil yang serupa dengan model penelitian utama sedangkan untuk perusahaan yang melakukan pendanaan dengan menggunakan obligasi memberikan hasil hanya reputasi dari CEO saja yang berpengaruh.
Top management accountable in making financing decisions in a company are the CEO and CFO as they have full responsibilities to manage the company so it can realize its vision and mission. This study will focus on debt utilization as company funding strategy. Funding strategy usually is considered by the CFO and approved by the CEO. The aims of this study are to provide empirical evidences regarding: (1) influence of a female CEO or CFO on company financing decision; 2) influence of a CEO and CFOs age on company financing decision; (3) influence of a CEO and CFOs reputation on company`s financing decision. The study used a sample of 350 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2017. The hypotheses testing used the Ordinary Least Squares (OLS) regression method. The hypotheses result indicate that only the reputation of the CEO and CFO has an impact on company`s financing decision and only the CFOs reputation meets this study expected result-the CFOs reputation has a positive effect on debt utilization as financing strategy. This is probably because creditors take the CFOs reputation as a personal guarantee, so that it becomes an assurance to lend out their money. Conversely, the reputation of the CEO has a negative effect on financing decision of a company. As this study does not distinguish between positive and negative reputations, there might be contradicting reports between the CEOs and CFOs which causes different results. As for the other two variables, namely gender and age show no impact on company funding decisions. Additional study conducted by classifying debt into bank loan and bond shows that companies which use bank loan as source of financing have identical result as the main study; whereas those which use bond show only the CEOs reputation has an impact on financing decision."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53397
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Riri Ardyaningtyas
"Tesis ini membahas karakter-karakter nonverbal pembentuk citra pemimpin perempuan yang menduduki jabatan di instansi pemerintah melalui konten-konten yang diunggah di media sosial. Dalam konteks penelitian ini, peneliti ingin melihat citra yang terbentuk dari Felucia Sengky Ratna melalui konten-konten yang diunggah di akun Instagram @kanimjaksel di sepanjang tahun 2022. Perumusan masalah pada penelitian adalah karakter nonverbal apa saja yang diperlihatkan Sengky untuk membentuk citranya sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan? Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis multimodalitas dengan desain penelitian Systemic Functional Multimodal Discourse Analysis. Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada kelima konten yang merupakan hasil dari metode penarikan sampel purposif, penelitian telah menyimpulkan bahwa berbagai sumber semiotika telah digunakan untuk menggambarkan konstruksi citra pemimpin perempuan seperti apa yang terlihat. Proses konstruksi citranya sendiri dilakukan nyaris tanpa campur tangan dari Sengky selaku objek, dimana Sengky mempercayakan sepenuhnya proses pembuatan konten kepada tim konten dan pejabat struktural yang terkait. Dari konstruksi citra yang terbangun, dapat disimpulkan bahwa karakter-karakter maskulin sangat kental terlihat dari konten-konten Sengky yang digunakan dalam penelitian, seperti tegas, wibawa, serius, mampu mengontrol orang, dan bisa dipercaya. Namun Sengky bisa terlihat hangat di beberapa kesempatan, yang memperlihatkan keluwesan Sengky untuk menunjukkan citranya disesuaikan dengan kondisi dan situasi. Hal ini tidak terlepas dari peran dari tim konten yang bisa menempatkan sumber-sumber semiotika yang tepat sesuai dengan konteks pada konten yang ingin ditampilkan.
This thesis discusses the nonverbal characters that shape the image of female leaders who hold positions in government institution through content that uploaded on social media. In the context of this study, researcher want to see the image formed by Felucia Sengky Ratna through content uploaded to the Instagram account @kanimjaksel throughout 2022. The research question is what nonverbal characters Sengky shows to shape his image as Head of the South Jakarta Immigration Office? The method used is multimodal analysis with the research design Systemic Functional Multimodal Discourse Analysis. From the results of the analysis that has been carried out on the five contents which are the result of the purposive sampling method, the study has concluded that various semiotic sources have been used to describe the image construction of what women leaders look like. The image construction process itself was carried out almost without interference from Sengky as the object, where Sengky fully entrusted the content creation process to the content team and related structural officials. From the constructed image construction, it can be concluded that masculine characteristics are very strong as can be seen from Sengky's contents used in the research, such as firm, authoritative, serious, able to control people, and can be trusted. However, Sengky can look friendly and warm on several occasions, which shows Sengky's flexibility to show his image according to conditions and situations. This is inseparable from the role of the content team who can place semiotic sources that are appropriate to the context in the content that want to display."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Betti Alisjahbana
Bandung: Mizan Pustaka, 2017
338.092 BET p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Arwin Rasyid
Jakarta : Penerbit Buku Kompas, 2015
621.382 ARW t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library