Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Ashari
Abstrak :
Latar belakang: Secara global stroke merupakan penyebab tertinggi kematian akibat PTM dan menyumbang disability adjusted life years (DALYs) yang tinggi. Stroke menyebabkan kematian dini penduduk usia produktif. Jawa Barat merupakan provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia dan sebagian besar didominasi oleh kelompok usia produktif. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stroke pada populasi usia produktif (15-64 tahun) di Jawa Barat. Metode: Desain studi potong lintang (cross-sectional) dengan analisis univariat dan bivariat digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitan ini ialah 46.440 penduduk berusia 15-64 tahun di Jawa Barat berdasarkan data Riskesdas 2018 sebagai data sekunder. Hasil: prevalensi kejadian stroke pada usia produktif di Jawa Barat sebesar 0,8%. Hasil analisis terhadap variabel dependen dan independen menunjukkan adanya hubungan antara usia (POR=6,48 95%CI;5,31 – 7,91), hipertensi (POR=5,93 95%CI;4,84 – 7,27), diabetes mellitus berdasarkan diagnosis dokter (POR=8,81 95%CI;6,53 – 11,89), indeks massa tubuh (POR=1,52 95%CI;1,25 – 1,85), obesitas sentral (POR=2,24 95%CI;1,84 – 2,73), mantan perokok (POR=3,28 95%CI;2,46 – 4,37) dan perilaku merokok (POR=0,73 95%CI;0,57 – 0,92) dengan kejadian stroke dan seluruhnya memiliki nilai p >0,05. Kesimpulan: Ditemukan adanya hubungan yang dignifikan antara usia, hipertensi, diabetes milletus, indeks massa tubuh, obesitas sentral dan mantan merokok dengan kejadian stroke. Sedangkan perilaku merokok memiliki hubungan protektif terhadap kejadian stroke. ......Background: Globally, stroke is the highest cause of death due to NCD and a high cause of life-adjusted disability (DALYs). Stroke causes premature death of productive age. The largest population in Indonesia is in the west java province and is mainly dominated by the productive age group. Objective: This study aims to determine the risk factors associated with the incidence of stroke in the population of productive age (15-64 years) in West Java. Methods: This study used a cross-sectional study design with univariate and bivariate analysis. The sample of this research was 46,440 residents aged 15-64 years in West Java based on Riskesdas 2018 data as secondary data. Results: The prevalence of stroke at productive age in West Java is 0.8%. The results of the analysis of the dependent and independent variables show a relationship between age (POR=6.48 95%CI; 5.31 – 7.91), hypertension (POR=5.93 95%CI; 4.84 – 7.27), diabetes mellitus based on doctor's diagnosis (POR=8.81 95%CI;6.53 – 11.89), body mass index (POR=1.52 95%CI;1.25 – 1.85), abdominal obesity (POR= 2.24 95%CI;1.84 – 2.73), former smoker (POR=3.28 95%CI;2.46 – 4.37) and smoking behaviour (POR=0.73 95%CI;0 .57 – 0.92) with the incidence of stroke and each has a p-value> 0.05. Conclusions: There is a significant relationship between age, hypertension, diabetes mellitus, body mass index, central obesity, and former smoking with the incidence of stroke. While smoking behaviour has a protective relationship to the incidence of stroke.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Nastiti
Abstrak :
Stroke termasuk ke dalam penyakit pembuluh darah, yang bersifat multikausal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko yang berperan dalam kejadian stroke pada pasien stroke rawat inap di RS Krakatau Medika pada tahun 2011. Disain penelitian ini adalah case series dan dianalisis secara univariat. Sampel dalam penelitian ini adalah semua kasus stroke serangan pertama yang menjalani pelayanan rawat inap dan memiliki catatan rekam medik yang lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi jenis stroke yang terbanyak adalah stroke iskemik (85 %) dengan proporsi lama perawatan terbanyak selama 5-10 hari (54 %), dan pasien pulang hidup (94 %). Persentase terbanyak pasien stroke berada pada golongan umur 51-65 tahun (49 %), berjenis kelamin laki-laki (67 %), tidak memiliki riwayat penyakit keluarga (76 %), katagori hipertensi stage 2 (46 %), memiliki nilai kadar gula darah 2 jam postprandial (PP) dan sewaktu sebesar 100-199 mg/dl, memiliki kadar kolesterol total yang rendah (49 %), kadar LDL mendekati optimal (32 %), kadar HDL rendah (54 %), tidak memiliki penyakit jantung (84 %), tidak memiliki penyakit DM (74 %), tingkat pendidikan SMA (81 %), bekerja (61 %), dan memiliki status telah menikah (93 %). Diharapkan penelitian ini dapat berguna bagi perumusan program pencegahan dan tatalaksana stroke di masa yang akan datang. ......Stroke included into the blood vessel diseases, which are multicausal. This study aims to know the description of incidence stroke risk factors in stroke patients hospitalized at Krakatau Medika Hospital in 2011. The design of this study is case series and were analyzed by univariate. The sample in this study were all cases of first attack stroke who patients who are hospitalized and have a complete medical records. The results showed that the largest proportion of strokes are ischemic strokes (85%) with the highest proportion of long treatment for 5-10 days (54%), and the patient's home life (94%). Highest percentage of stroke patients at 51-65 year age group (49%), male (67%), had no family history of disease (76%), stage 2 hypertension category (46%), have blood sugar 2 hours post-prandial and blood sugar levels 100-199 mg/dl, has a low total cholesterol levels (49%), near optimal levels of LDL (32%), low HDL levels (54%), did not have heart disease (84%), does not have DM disease (74%), high school education (81%), work (61%), and have been married status (93%). Hope this study can be useful for the formulation of prevention programs and management of stroke in the future.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library