Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query

Montgomery, John C.

Evolution of the cerebellar sense of self

" The cerebellum is an intriguing component of the brain. In humans, it occupies only 10% of the brain volume, yet has approximately 69 billion neurons, i.e. 80% of the nerve cells in the brain! A functional understanding of the cerebellum is enabled by the fact it is made up of a repeated array of neuronal networks, or motifs, each of which may function as an adaptive filter. In short, the cerebellum can be thought of ... "

Oxford: Oxford University Press, 2016

e20470242

eBooks Universitas Indonesia Library

Vema Tiyas Puspita

Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah pada pasien post kraniotomi tuberkuloma serebelum menggunakan pendekatan model adaptasi roy di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta = Analysis of medical surgical nursing residency practices in post craniotomy patients of tuberculoma cerebellum using roy's adaptation model approach at RSPAD Gatot Soebroto Jakarta

" Praktik residensi keperawatan medikal bedah yang dilakukan selama dua semester telah memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan neurologi, melakukan telaah evidence based nursing dan proyek inovasi yang dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto dan RS Pusat Otak Nasional. Peran pemberian asuhan keperawatan pada kasus kelolaan utama yaitu post kraniotomi tuberkuloma serebelum dan 30 pasien resume menggunakan teori adapatasi Roy. Perilaku maladaptif paling banyak adalah pada mode adaptasi fisiologi. Penerapan EBN tentang intervensi slow stroke back ... "

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022

SP-pdf

UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library

Arsy Indrafatina

Efek hipobarik hipoksia intermiten pada aktivitas katalase di serebelum tikus = The effect of intermittent hypobaric hypoxia to catalase activity in rat's cerebellum

" Kondisi hipoksia sangat berhubungan dengan manusia yang tinggal di tempat yang tinggi. Kondisi ini menyebabkan perubahan-perubahan fisiologis tubuh, seperti meningkatnya pernafasan, produksi sel darah merah dan angiogenesis disertai dengan peningkatan stress oksidatif pada tingkat sel. Serebelum memiliki peran penting dalam hidup manusia. Fungsinya meliputi keseimbangan tubuh, fungsi kognitif dan koordinasi motorik. Dari penelitian sebelumnya, telah ditemukan bahwa hipoksia menyebabkan terganggunya keseimbangan dan juga meningkatnya stres oksidatif pada otak kecil. Sebelumnya, tikus-tikus telah diberikan perlakuan hipobarik ... "

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016

S70439

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Hasil Pencarian :: Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian