Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Safira Ayu Miranti
Abstrak :
Kecamatan Baki mengalami peningkatan penduduk yang signifikan setiap tahunnya sehingga menyebabkan pembangunan permukiman dan industri selalu meningkat. Kebutuhan akan tempat tinggal yang terus meningkat menjadikan tingkat pengalih fungsian lahan pertanian menjadi permasalahan yang sulit untuk diselesaikan. Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persebaran Lahan Pertanian Sawah Berkelanjutan dan Kecamatan Baki mengalami peningkatan penduduk yang signifikan setiap tahunnya sehingga menyebabkan pembangunan permukiman dan ndustri selalu meningkat. Kebutuhan akan tempat tinggal yang terus meningkat menjadikan tingkat pengalih fungsian lahan pertanian menjadi permasalahan yang sulit untuk diselesaikan. Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persebaran Lahan Pertanian Sawah Berkelanjutan dan memprediksi ketersediaan Lahan Pertanian Sawah Berkelanjutan di Kecamatan Baki tahun 2031. Metode yang digunakan dalam menentukan persebaran Lahan Pertanian Sawah Berkelanjutan adalah overlay hasil wawancara dengan petani dan dalam memprediksi ketersediaan Lahan Pertanian Sawah Berkelanjutan menggunakan metode Cellular Automata-Markov Chain dengan beberapa faktor yang mendorong terjadinya perubahan penggunaan lahan sawah. Faktor pendorong dibuat dengan logika fuzzy dengan beberapa variabel yaitu jarak dari jalan, jarak dari pasar, jarak dari sungai, dan jarak dari luas permukiman. Penggunaan lahan diambil dari digitasi citra DigitalGlobe pada tahun 2001, 2011 dan 2019. Hasil fuzzy dari faktor pendorong dan penggunaan lahan digunakan sebagai masukan pada Cellular Automata-Markov Chain. Lahan Pertanian Sawah Berkelanjutan terdapat di sebagian besar lahan sawah Kecamatan Baki dengan lahan cadangannya yang hanya terdapat di lahan sawah Desa Purbayan, sebagian Desa Bakipandeyan dan Desa Jetis. Secara spasial perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Baki terutama di lahan permukiman terus bertambah sedangkan lahan sawah terus berkurang. Rancangan model yang dibuat mendapatkan nilai sangat baik. Berdasarkan hasil pemodelan penggunaan lahan tahun 2031 diprediksi bahwa Lahan Pertanian Sawah Berkelanjutan dan lahan cadangannya mengalami penurunan yang signifikan terutama di Desa Gentan ......Baki District has a significant increase in population every year, causing settlement and industrial development to constantly increase. The increasing need for settlement makes the level of conversion of agricultural land also increased. The purpose of this study is to analyze the distribution of Sustainable Paddy Fields Land and predict the availability of Sustainable Paddy Fields Land in Baki District in 2031. The method used in establish the distribution of Sustainable Paddy Fields Land is overlay the results of interviews with farmers and to predict Sustainable Paddy Fields Land availability using the Cellular Automata-Markov Chain method with several factors that encourage changes in land use. The driving factor is made with fuzzy logic with several variables, namely distance from the road, distance from the market, distance from the river, and distance from settlements. Land use was obtained from DigitalGlobe imagery in 2001, 2011 and 2019. Fuzzy results from driving factors and land use data are used as input to the Cellular Automata-Markov Chain. Sustainable Paddy Fields Land is found in most of paddy fields in Baki District with its reserve land which only Purbayan, Bakipandeyan and Jetis paddy fields. Spatially, land use change in Baki District, settlements land continues to increase while paddy fields continue to decrease. Result of the model is very good. Based on the model land use in 2031, it is predicted that the Sustainable Paddy Fields Land and its reserve land have decreased significantly, especially in Gentan Village.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rias Sukmawati
Abstrak :
Tutupan lahan memiliki peran vital yang memengaruhi perpindahan massa air dalam siklus hidrologi. DA Ci Tarik yang terletak di Kabupaten Sukabumi dalam kurun waktu 20 tahun terakhir mengalami perkembangan dalam sektor perkebunan dan pariwisata yang memicu meningkatnya lahan terbangun. Perkembangan lahan terbangun secara masif dapat meningkatkan besar limpasan permukaan yang berdampak pada terjadinya degradasi lahan seperti erosi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memprediksi perubahan tutupan lahan dan tingkat bahaya erosi pada tahun 2032 di DA Ci Tarik. Prediksi tutupan lahan tahun 2032 menggunakan metode Cellular Automata-Markov Chain dan memprediksi tingkat bahaya erosi berdasarkan perubahan tutupan lahan tahun 1999, 2009, 2019, dan 2032 menggunakan metode RUSLE (Revised Universal Soil Loss Equation) dengan variabel erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), panjang dan kemiringan lereng (LS), serta tutupan dan pengelolaan lahan (CP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan luas lahan terbangun dan perkebunan di DA Ci Tarik pada tahun 1999-2019. Pada tahun 2032, luas lahan hutan, sawah, dan semak belukar tetap mengalami penurunan luas karena lahan terbangun meningkat secara signifikan. Hasil uji akurasi Cellular Automata-Markov Chain ditunjukkan dengan nilai Kappa sebesar 0,91 atau 91%. Prediksi model tingkat bahaya erosi pada tahun 2032 menunjukkan bahwa tingkat bahaya erosi di DA Ci Tarik didominasi oleh tingkat bahaya erosi ringan. Tingkat bahaya erosi berat hingga sangat berat (>480 ton/ha/tahun) berada pada sub DA Ci Buniwangi dan sub DA Ci Kidang karena didominasi oleh tutupan lahan terbangun dan perkebunan yang berada pada kemiringan lereng 8% hingga >25%. ......Land cover has a vital role that influences water mass transfer in the hydrological cycle. Citarik watershed which is located in Sukabumi Regency in the past 20 years has experienced developments in the tourism sectors which have triggered an increase in built-up area and plantations. Massive development of developed land can increase the amount of surface runoff which results in land degradation such as erosion. This study aims to analyze and predict changes in land cover and erosion rates in 2032 in Citarik watershed. Prediction of land cover in 2032 using the Cellular Automata-Markov Chain method and predicting erosion rates based on land cover changes in 1999, 2009, 2019, and 2032 using the RUSLE (Revised Universal Soil Loss Equation) method with rain erosivity (R), soil erodibility (R), C), length and slope (LS), and land cover and management (CP). The results showed what had been an increase in the area of built-up area and plantations in Citarik watershed from 1999-2019. In 2032, the area of forest land, rice fields, and grassland is still increasing in size which is quite significant because the developed land is increasing significantly. Cellular Automata-Markov Chain accuracy test results were approved with a Kappa value of 0.91 or 91%. The hazard level prediction model in 2032 shows the level of erosion hazard in Citarik watershed. The level of severe erosion danger to very heavy (> 480 tons/ha /year) depends on the Buniwangi watershed and Kidang watershed because it is suspended by plantations and built-up area on the slope of 8% to> 25%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library